1. Design Of Experiment (DOE)
Statistika Struktur & Perancangan
ERWIN ST.MT
Anggota :
Fahrizal Pradana P
Bangbang Kurniawan
Apriangga Sobandi
Rian Dwi Purnomo
Wewendra
(3331100715)
(3331100716)
(3331101468)
(3331100952)
(3331101476)
2. Prinsip Kerja Air Softgun
(Spring)
Perhatikan gearbox di bawah ini. Saat trigger ditekan, motor
(bagian bawah yang berwarna hitam) menggerakkan rangkaian roda
gigi yang menarik piston ke arah belakang. Bersamaan dengan
mundurnya piston, katub peluru di magazin membuka dan
menempatkan sebutir peluru pada laras. Ketika piston sampai ujung
belakang track gear sampai pada bagian yang tidak bergigi
sehingga piston berbalik ke depan dengan cepat oleh dorongan
pegas. Gerakan piston ini memampatkan udara di ruang kompresi
(warna kuning) dan mendorong peluru yang telah siap di laras untuk
meluncur.
Motor pada gearbox tersebut berputar dengan rpm yang sangat
tinggi dan torsi yang cukup besar. Oleh karena itu keseluruhan
gerak berulang-ulang tersebut di atas dapat berlangsung dengan
sangat cepat (matic mode)
3. Analisa kecepatan laju peluru pada
Air soft Gun
Pada Air soft gun / pistol mainan ada
beberapa kelompok yang didasarkan
atas kecepatan peluru yang
ditembakkan,yang di nyatakan dalam
fps (feet per second) yang menentukan
harga jualnya.
4. TUJUAN EKSPERIMENT
Menentukan kelajuan (v) dari pellet/peluru yang
dikeluarkan oleh pistol yang dinyatakan dalam
fps (feet per second)
(semakin cepat,harga semakin tinggi)
Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi
laju peluru/pellet
Mengelompokkan tingkat kualitas air soft gun
berdasarkan kecepatan pellet :
< 100 fps
= rendah
100-300 fps = sedang
> 395 fps
= tinggi (Ketentuan maksimum)
5. Karakteristik kualitas & Sistem Pengukuran
Kelajuan (v) akan dianalisa dengan cara
menembakkan pellet/peluru dari jarak yang
telah ditentukan (4 meter) ke beberapa
lembar kertas
Pistol 150 fps dapat menembus 8 kertas
A4
Pistol 300 fps dapat menembus 15 kertas
A4
fps x 0.6818 = mph
for example 100 fps x 0.6818 = 68.18 mph