Teks tersebut membahas tentang Content Management System (CMS). Secara singkat, CMS merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan konten website secara mudah tanpa pengetahuan koding. Teks tersebut membandingkan tiga CMS terpopuler yaitu WordPress, Joomla, dan Drupal serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS.
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Tugas 6 0317-fahreza yozi-1612510832
1. Tugas 6
nama : Fahreza Yozi
nim : 1612510832
mata kuliah : Rekayasa Web
dosen : Andry sunandar, s.t.
m.kom
2. 1. Apa yang anda ketahui tentang CMS (Content
Management System) pada applikasi web?
3. cms
A. PENGERTIAN
CMS kepanjangan dari Content Management System.
CMS merupakan sebuah aplikasi web atau software web yang
tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan
(upload,edit,menambahkan,dll) konten dalam sebuah
website/blog/aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan
tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus memiliki
pengetahuan tentang bahasa pemrograman web.
Sehingga dengan adanya CMS ini, orang awam pun
dapat membuat sebuah website yang langsung jadi dan
pengguna tinggal mengelola isi konten website tersebut tanpa
campur tangan dari pihak webmaster.
Di dalam CMS, manajemen file-file juga sangat
terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan desain
terpisah.
.
4. Fleksibilas sebuah CMS, membuat CMS ini banyak
dikembangkan oleh pihak-pihak lain, apalagi jika CMS
yang memiliki kemajuan sangat pesat dan terus mengalami
perubahan atau update sistem secara berkala. Hal ini lah
yang membuat banyak developer-developer memilih
mengembangkan aplikasi CMS ini daripada membuat
sebuah aplikasi web yang baru
CMS saat ini berkembang pesat, banyak sekali
macam-macam CMS. Dalam dunia blogging, CMS adalah
salah satu andalan untuk membangun sebuah blog, yang
mana notabene blogger tidak semuanya mengerti akan
membuat website dari nol, tetapi hanya tahu cara menulis
dan posting. Oleh karena itulah, kehadiran CMS ini sangat
bermanfaat sekali.
5. B. JENIS – JENIS CMS
CMS untuk membuat personal blog, contohnya
WordPress.
CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya
PrestaShop, OsCommerce, Opencart, Drupal.
CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!,
Mambo.
CMS untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor
Maya).
CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya
phpBB, MYBB,Vbulletin.
6. CMS Wordpress
Tentu bagi kalian yang sudah lalu lalang di dunia web dan blog tidak
asing lagi dengan CMS ini, namun untuk informasi bagi yang belum
tahu, CMS Wordpress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya
dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog,
namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang
menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company
profile, hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly,
juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas
juga sudah menyebar luas. Selengkapnya tentang CMS Wordpress bisa
dilihat di postingan saya di "CMS Wordpress".
7. CMS Joomla
CMS Joomla juga banyak yang menggunakannya. Mayoritas CMS
Joomla digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile,
personal, website sekolah, hingga toko online. Karena CMS Joomla ini
memang dikhususnya untuk membangun website yang powerfull. Meskipun
CMS Wordpress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih komplek dari CMS
Wordpress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS
Wordpress. Untuk informasi lengkap tentang CMS Joomla bisa dilihat di
postingan saya di "CMS Joomla"
8. CMS Drupal
Dengan Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai
jenis halaman website-dari membuat blog sederhana sampai forum online
dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus
Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa
modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine
friendly URL, dan agregator berita.
9. Aura CMS
Ini adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS
ini masih banyak mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti
di atas, tetapi jika anda mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini
akan setara dengan CMS-CMS yang sudah populer saat ini. Selengkapnya
tentang Aura CMS di sini
10. CMS Opencart
CMS OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko
Online. CMS ini juga banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun
developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini
sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-
Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS Opencart
adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa
dibilang mudah. Selengkapnya tentang CMS Opencart bisa dilihat di sini.
11. CMS Prestashop
CMS Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini
sama-sama dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan
mudah. Selengkapnya tentang CMS Prestashop bisa dibaca di sini.
12. CMS Moodle
Mungkin ada sudah pernah mendengar dan ada yang belum. Yaps,
CMS ini memang agak asing, karena umumnya yang memakai CMS ini
adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle adalah sebuah CMS yang
digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS Moodle ini
sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari online
test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus diperlukan
pemahaman tentang cara menggunakannya. Selengkapnya tentang CMS
Moodle bisa dibaca di sini.
13. C. JENIS FRAMEWORK BERBASIS
SCRIPTING LANGUAGE PHP
Code Igniter (CI).
RubyOnRail (RoR).
CakePHP.
FuseBox
14. 2. Sebutkan 3 CMS terpopuler dan bandingkan
kelebihan dan kekurangan pada ketiga CMS
tersebut !
15. 3 CMS TERPOPULER
1. CMS WORDPRESS
Alasan Memilih CMS WordPress
Gratis dan mempunyai komunitas
pengguna yang mencapai puluhan juta
adalah salah satu alasan memakai
wordpress. WordPress adalah CMS
(Content Management System) yang sangat
banyak digunakan di seluruh dunia karena
kemampuanya yang powerfull dan di
dukung oleh ribuan development dan
jutaan user pengguna. Selain ituberikut ini
adalah alasan memilih CMS wordpress:
16. Dukungan Plugins yang melimpah sehingga
pengguna mempunyai banyak pilihan sesuai
kebutuhan blognya.
Dukungan keamanan karena komunitas yang
besar sehingga relatif aman dari serangan hacking dan
virus.
Mudah digunakan, bisa dikatakan CMS wordpress
salah satu yang paling mudah dalam
pengoperasiannya sehingga tidak memerlukan
pengetahuan spesifik.
17. KELEBIHAN WORDPRESS :
1. WordPress bersifat Free/gratis
2. Mendukung banyak Bahasa yang salah satunya yaitu Bahasa Indonesia
3. Mendukung tehadap Plugin/theme
4. Fasilitas untuk pencarian sangat baik
5. Bias membuat beberapa blog dengan satu account
6. Tampilan atau template bawaan dari CMS WordPress sangat banyak dan
menarik
7. Fitur komentar yang cukup baik dari wordpress
KEKURANGAN WORDPRESS :
1. Tidak bisa mengedit file CSS tampilan pada halaman yang dibuat
2. Domain gratis masih terikat oleh wordpress
3. Tampilan Dashboard yang sederhana
4. Untuk mengedit dan memodifikasi wordpress diperlukan dasar-dasar
pemahaman tentang PHP sehingga sedikit menyulitkan bagi user yang
awam.
5. WordPress membutuhkan sumber daya server yang cukup besar.
WordPress merupakan CMS yang cukup tinggi penggunaan beban
servernya, sehingga jika trafik sudah tinggi atau pengguna terlalu banyak
pasang plugins bisa kena suspend dari pihak hosting.
18. 2. CMS JOOMLA
Kelebihan Joomla
1. Simple
2. Flexible
3. Elegant
4. Customizeable
5. Powerful
6. Component dan modul yang bisa kita dapat secara gratis
7. Installasi yang mudah
Kekurangan Joomla
1. Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla
2. Keterbatasan sebuah ACL (access control list)
3. Kurangnya chace memory yang disediakan.
4. Tidak adanya fasilitas tracker
5. Jarang dalam urutan pertama dalam search engine, dari segi SEO masih
kalah dengan CMS Wordpress.
19. 3. CMS DRUPAL
Drupal adalah salah satu CMS (Content Management System) yang
cukup populer. Sejarah asal mula munculnya CMS Drupal ini diawali oleh
Dries Buytaert, (lahir di Belgia, 19 Nopember 1978), seorang PhD dalam
Ilmu Komputer pada 27 Januari 2008 pada Universitas Ghent, membangun
Drupal hampir tanpa sengaja yang dimulai sekitar tahun 1998 dan 1999.
Saat belajar di kampus dengan kawan-kawannya, Dries belajar
dengan menggunakan internet nirkabel. Bersama-sama mereka mencoba
membangun jaringan lokal (Local Area Network, LAN). Karena dibutuhkan
banyaknya komunikasi dan pertukaran informasi dalam proyek LAN
tersebut, Dries memutuskan untuk membuat aplikasi Forum Diskusi. “Forum
Diskusi” ini bisa diakses lewat LAN mereka dan setelah Dries lulus,
diputuskannya untuk memindahkan “Forum Diskusi” tadi ke internet dengan
sebuah situs.
Awalnya Dries ingin mendaftarkan situs dalam Bahasa Belanda
“Dorpje” yang berarti “desa kecil”. Saat mendaftarkan domain Dries salah
mengetikkan domain dan mengisinya dengan “Drop”, bukan Dorpje seperti
yang diinginkan sebelumnya. Tapi kemudian dia mempertahankan nama
tersebut karena belum ada yang memiliki. Jadi situs internet pertama yang
menggunakan versi online Drupal adalah Drop.org.
20. Sekitar satu tahun kemudian, sekitar tahun 2000 atau 2001, Dries
mendapatkan banyak ide dan fitur baru dari orang lain yang tertarik dengan
“Papan Pesan” buatannya itu. Dries kemudian melakukan penelitian pada
pasokan RSS, Moderasi Konten dan teknologi internet lain. Saat
ketertarikan pada softwarenya berkembang, permintaan akan fitur baru juga
bertambah. Dries memutuskan softwarenya menjadi open source supaya
komunitas bisa bereksperimen sendiri dengan software tersebut, dan dia
tetap memiliki waktu sendiri dalam eksperimen dan pengembangan. Saat
itulah kemudian “Papan Diskusi”nya menjadi Software Open Source
“Drupal”. Drupal sendiri merupakan produk dari beberapa kejadian yang
tidak diduga.
Salah satu kejadian tersebut berhubungan dengan situs
Kerneltrap.org yang dikelola Jeremy Andrews. Dries mengirimi Jeremy email
dan menyarankannya menggunakan Drupal pada situsnya. Keduanya
kemudian bekerja sama untuk menangani lonjakan trafik internet yang tak
terduga. Dari hasil kolaborasi tersebut, Jeremy membuat beberapa modul
dan menulis beberapa artikel tentang modul Drupalnya dan cara kerja
Drupal. Dia fokus pada karakteristik teknis Drupal. Inilah yang kemudian
membawa banyak ketertarikan komunitas internet atas Drupal.
Drupal terus berkembang dan Drupal.org, situs utama Drupal yang
kini memiliki lebih dari 350.000 anggota, menyediakan dukungan dan
dokumentasi untuk implementasi Drupal. Jutaan salinan software ini sudah
diunduh sejak dirilis. Drupal.org didaftarkan pada tanggal 26 April 2001.
21. Keunggulan CMS DRUPAL
1. Diklaim sebagai CMS terbaik saat ini dan mengalahkan joomla.
2. Digunakan oleh website yang sederhana hingga website profesional.
3. Mudah dioperasikan
4. Dapat dijalankan di kompter lokal.
5. Banyak pluggin tambahan.
6. Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat
template sendiri.
7. Mendukung SEF (Search Engine Friendly) secara default, sehingga lebih
mudah di temukan di search engine.
8. Populer untuk manajemen proyek juga.
9. GRATIS untuk digunakan di bawah GNU General Public License.
10.Sangat fleksibel dan sempurna untuk situs yang kompleks.
11.Kualitas tinggi add-ons untuk meningkatkan fungsionalitas.
12.Dukungan gratis yang luas dari forum Drupal , manual dan konferensi.
22. Kelemahan CMS DRUPAL
1. Penggunanya tidak terlalu banyak, terutama di
Indonesia.
2. Plugginnya tidak sebanyak joomla.
3. Complex CMS, mengambil beberapa waktu untuk
belajar.
4. Heavy CMS, mengambil banyak memori dan kekuatan
prosesor.
5. Lebih culun maka banyak yang populer CMS lainnya.
6. Mungkin berlebihan untuk situs kecil.
7. Kurang SEO-fitur ramah per default maka WordPress.