1. TUGAS 6
•NAMA : WILDAN
.LATIEF
•NIM : 1512500818
•MATA KULIAH :
REKAYASA WEB
2. Content Management System
Berbasis Web
Content Management System Berbasis Web
Pada suatu situs atau aplikasi, tentu Anda memiliki content yang ditampilkan. Misalkan berita, produk,
ataupun promosi-promosi tertentu. Anda memerlukan suatu sistem untuk mengatur content tersebut,
sistem tersebut yang dikenal dengan Content Management System (CMS).
Sebuah CMS berbasis web memiliki fitur-fitur untuk memudahkan pekerjaan Anda untuk mem-publish
content situs Anda ke Internet agar semua orang dapat menikmati content terbaru.
CMS yang baik tentu memudahkan pengguna dan menghindari kompleksitas yang tidak diperlukan. Untuk
membuat CMS tentu diperlukan kemampuan programming yang baik, tapi untuk menggunakan CMS,
tidak diperlukan kemampuan programming dan memang bukan tugas pengguna CMS jika harus
melakukan kegiatan programming.
CMS dapat mendukung fitur-fitur sebagai berikut:
1. Melakukan import dan menciptakan dokumen dan materi multimedia.
2. Mengidentifikasi pengguna dan pengaturan content management.
3. Kemampuan untuk memberikan tugas dan tanggung jawab pada kategori content yang berlainan.
4. Definisi pengaturan content, dimana terdapat pemberitahuan untuk content yang berubah.
5. Kemampuan untuk melakukan tracking pada perubahan content.
6. Kemampuan untuk publish content.
Pada awalnya, CMS dikembangkan secara internal oleh organisasi yang banyak melakukan web
publishing, seperti majalah dan koran online, juga newsletter.
3. • rutan Pengoperasian
Bayangkan tahap pengerjaan pada sebuah surat kabar secara manual,
dimulai dari tahap pertama. Seorang Content Creator membuat
dokumen atau berita baru, tugas selanjutnya berada pada tangan Copy
Editor, yang dapat menolak atau menyetujui, atau memberikan
komentar pada dokumen tersebut.
Kemudian seorang Layout Editor akan melakukan layout yang
diperlukan, setelah itu Chief Editor memiliki tanggung jawab untuk
melakukan publikasi dokumen tersebut.
Demikian pula pengoperasian pada CMS, yang membantu melakukan
pengontrolan masing-masing langkah pengoperasian diatas. Content
dan semua informasi terkait pada umumnya disimpan pada sebuah
sistem relational database yang tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda.
Secara contoh nyata, perubahan apa saja content yang dapat Anda
lakukan pada CMS? Walaupun bukan sebuah keharusan, pada sebuah
CMS umumnya Anda dapat melakukan perubahan content terhadap:
1. Block.
2. Module.
3. Theme.
Masing-masing akan dijelaskan secara terpisah.
4. • Module
Banyak modul yang membentuk sebuah situs, misalnya
modul artikel, FAQ, produk, gallery, dan lain
sebagainya. Setiap modul penting sebaiknya dibuat
secara dinamis, dan dapat diupdate dengan mudah
melalui CMS.
Aplikasi CMS juga sering kali menyertakan tools
WYSIWYG editor untuk memudahkan pengguna
melakukan perubahan content. Seperti yang Anda
ketahui, browser menterjemahkan kode-kode tag HTML
sehingga tampil dengan format tertentu seperti huruf
berjenis bold, italic, dan lain sebagainya.
Tanpa menggunakan tools WYSIWYG editor, pengguna
CMS harus mengetikkan tag-tag HTML untuk membuat
format-format tertentu,tetapi dengan tools WYSIWYG
editor, pengguna dapat mengetik dan memberikan
format tulisan dengan mudah sebagaimana layaknya
menulis pada aplikasi word processing. Beberapa
WYSIWYG editor bahkan menyediakan icon-icon
smiley yang gaul.
Pada CMS, juga mungkin terdapat modul khusus,
seperti modul system dan administrator.
Penggunaannya dapat dikembangkan menjadi banyak
hal, seperti memberikan hak akses dan membuat
tingkatan security bagi pengguna.
5. • Theme
Bagian theme sering berubah sesuai event yang tengah
atau akan berlangsung. Sebuah theme (tema) adalah
tampilan kosmetik yang terdapat pada setiap halaman
website, dan mengontrol properti seperti warna dan font.
Dengan Apa CMS dibuat?
Sebuah CMS berbasis web pada dasarnya sama dengan
aplikasi web yang telah Anda kenal. Anda perlu memiliki
sistem relational database seperti MySQL, Microsoft SQL
Server, PostgreSQL dan lain sebagainya. Sebagai bahasa
pemrograman/script, Anda dapat menggunakan PHP,
JSP, ASP, ColdFusion dan lain sebagainya.
Apakah sebuah situs harus memiliki CMS? Jika situs Anda
merupakan sebuah web dinamis, jawabannya tentu
sebaiknya Anda memiliki CMS. Dengan CMS, Anda dapat
melakukan pemeliharaan dan pembaharuan isi website
dengan mudah tanpa memiliki keahlian seorang
webmaster!
6. • Memilih Produk CMS
Terdapat cukup banyak aplikasi CMS sebagai sebuah paket produk yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan Anda, walau tidak tertutup kemungkinan untuk
membuat sendiri CMS jika Anda memiliki team developer.
Sebelum memilih CMS, terlebih dahulu Anda harus menuliskan tipe perusahaan Anda
sebagai titik awalnya, dapat dimulai dengan, apakah perusahaan Anda merupakan
perusahaan kecil, menengah, atau besar dan sejauh mana kebutuhannya akan CMS,
apakah keberadaan CMS akan menangani kebutuhan Intranet maupun Internet.
Selanjutnya content yang akan dipublish oleh CMS. Apakah berupa halaman web
sederhana, atau halaman web yang kompleks dengan layout yang spesifik, informasi
dinamis dari database, dan lain sebagainya.
Sesuaikan tujuan dan strategi Anda, termasuk strategi jangka panjang bisnis Anda.
Beberapa kunci keunggulan CMS yang dapat Anda bandingkan satu sama lain:
1. Workflow.
Kemudahan customize pada workflow yang digunakan oleh perusahaan Anda
menjadi salah satu kunci yang Anda perlukan. Pertimbangkan apakah CMS yang
Anda pilih dapat menjalankan workflow pada perusahaan Anda.
2. Security.
Merupakan faktor untuk memproteksi keamanan integritas content. Adanya level
security dan tracking/audit trail akan merupakan nilai tambah.
3. Report.
CMS harus menyediakan laporan dengan ruang lingkup yang luas. Baik untuk level
pengguna maupun administrator. Dukungan untuk menghasilkan laporan yang dapat
di customize juga dibutuhkan dalam beberapa kasus.
7. • CMS Open Source
Jika pada operating system Anda telah mengenal platform open source,
kemudian tools developer atau relational database berbasis open source,
maka tidak heran Anda juga akan mendapatkan aplikasi open source.
Demikian pula pada CMS, terdapat cukup banyak CMS open source, antara
lain adalah:
1. e107.
Salah satu CMS favorit yang dibuat dengan kombinasi PHP dan MySQL.
Dapat di customize dengan mudah dan terus dikembangkan.
2. PHP-Nuke.
Dengan PHP-Nuke, Anda dapat melakukan proses administrasi dan
maintenance content untuk kebutuhan Intranet maupun Internet.
3. Joomla!.
Salah satu CMS yang terkenal dan digunakan mulai dari website sederhana
hingga aplikasi corporate yang kompleks.
Masih cukup banyak CMS dengan masing-masing keunggulan dan
kelemahannya, beberapa yang populer adalah YACS, MODx, PHP-Fusion,
WordPress, Drupal, Xaraya, Plone, Mambo, PostNuke, phpBB, dan lain
sebagainya.
Wah, ternyata memilih CMS open source lebih pusing lagi! Mungkin
demikian komentar Anda. Sebaiknya Anda perlu mengenal CMS open
source secara umum lebih jauh lagi.
Kebanyakan CMS open source berjalan pada platform LAMP, apakah LAMP
itu? LAMP merupakan singkatan yang menunjukkan Linux, Apache, MySQL,
dan PHP yang memang keseluruhannya merupakan open source.
8. • Perbandingan 3 CMS (wordpress , drupal , joomla)
• CMS merupakan singkatan dari Content Management
System yang artinya adalah tempat untuk mendesign
web. Apabila kita akan membuat web, di CMS sendiri
terdapat langkah langkah untuk mendesain web yang
memberikan keterangan yang mudah dan dapat di ikuti.
Mengenai perbandingan dari macam macam CMS
merupakan hal yang tidak dapat di tetapkan karena
untuk hal ini masing-masing orang sangat berbeda beda
baik pengalamannya maupun dalam pengetahuannya
tentang CMS yang dia sukai dan sering di gunakan.
Berikut ini perbandingan 3 jenis cms (wordpress, drupal,
dan joomla) secara sederhana.
9. • A. Joomla.
joomla memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang di antaranya adalah:
1. Dalam update halaman bagi joomla dapat melakukannya sendiri baik halaman
utama, berita, artikel, maupun halaman arsip secara cepat dan jelas.
2. Hebatnya lagi bagi joomla ini dapat melakukan secara cepat dan mudah
mengenai pengaturan weblinknya.
3. Joomla dapat mengatur iklan yang berbentuk banner banner.
4. Pada main menu, other menu, maupun top menu kita dapat menambahkan item
baru.
5. Untuk kategori dan artikel dapat dig anti dengan mudah.
6. Di joomla dapat mengirim artikel lewat email dan dan membaca artikelnya pada
format yang berbentuk PDF.
7. Tampilan administrator sederhana dalam hal ini berguna untuk mengatur isi dari
pada website.
8. Untuk edit (baik menambah, mengubah,menghapus )materi yang di upload
ataupun gambar yang di upload ini mudah dan simple.
9. Yang paling utama adalah di dalam instalasi mudah sekali, tinggal mengklik next
– next saja.
10. Joomla bersifat open sources dan dapat di kunjungi di link : http://www.joomla.org,
memiliki security yang bagus asalkan kita selalu update.
11. Joomla dapat di jalankan dulu di computer local, artinya kita dapat mendesain dulu
tanpa harus terhubung dengan jaringan internet.
10. • B. WordPress.
Wordpress adalah CMS juga yang sifatnya adalah open
sources dan wordpress sendiri memberikan kemudahan
kemudahan yang berguna bagi pemula pemula dalam
mengenal web maupun lanjutan lanjutan yang selalu
mengelola webnya di dunia maya.
1. Di wordpress memberikan fasilitas template template
yang banyak dan bagi user tinggal memilih template mana
yang akan di pakai, jumlahnya sangat banyak.
2. Link dari wordpress adalah: http://www.wordpress.org
3. Dsign dari wordpress lebih indah dan sangat elegan bila
di bandingkan dengan CMS yang pertama kami kenal yaitu
sangat sederhana sekali dalam tampilannya dan bagi pelajar
dan pemula , web tersebut adalah blog.
4. Untuk proses upload / publish content adalah mudah
dan instant.
5. mendukung sekali untuk bahasanya, di wordpress multi
bahasa , bagi kita orang Indonesia. Terdapat bahasa
Indonesia.
6. Di worrdpress posting melalui email dapat juga di
integrasikan.
7. kekurangannya adalah di wordpress tidak terdapat
fasilitas javascript , artinya, kita tidak dapat memasang iklan
apapun, dan artipula bahwa wordpress di peruntukan hanya
untuk orang orang yang hobby ngeblog,
11. • D. Drupal
Drupal merupakan CMS juga yang bersifat open sources,
dan drupal sendiri merupakan cms yang mengalahkan
joomla saat ini, tetapi di Indonesia tidak begitu ramai yang
menggunakannya, mungkin untuk para design web yang
seerhana sampai yang professional dapat di gunakan ,
untuk SEF nya mendukung juga dan mudah ko…di
temukan di search engine.
Templatenya dapat di rubah rubah juga dan dapat pula
memakai template sendiri. Untuk linknya
:http://www.drupal.org, yang tak kalah pentingnya adalah
proses instalasinya sangat mudah. Dan untuk pluggin tidak
sebanyak di joomla, artinya untuk program tambahan atau
aksesoris untuk browser atau program aplikasinya yang
berguna untuk memperbanyak fungsi program utama.