2. Web Server, Application Server dan Database Server
Web Server
Web Server adalah perangkat lunak (Software) yang berfungsi untuk
mengirim dan menerima layanan berupa data dari HTTP/HTTPS.
Web server menjembatani permintaan dari client ke server melalui
perangkat lunak yang biasa dikenal dengan nama web browser
seperti Google chrome atau Mozilla Firefox.
Contoh web server : Apache, Nginx, Apache tomcat,
Microsoft Internet Information Services (IIS), Litespeed
Implementasi web server yaitu adanya sejumlah website sebagai
pusat informasi baik ilmu pengetahuan, berita, audio maupun video.
Dengan adanya web server semua infomasi tersebut bisa diakses
oleh semua pengguna internet.
3. Web Server, Application Server dan Database Server
Application Server
Application Server adalah server yang digunakan untuk menyimpan
berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.
Contoh application server :
DNS Server (Bind) : untuk memberikan layanan pemetaan
nama Host ke alamat IP dan bahkan sebaliknya dari alamat IP
menjadi nama host.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) : untuk
mengkonfigurasikan host secara dinamis.
FTP : untuk proses transfer file dimana ada dua proses yaitu
upload dan download.
Servert HTTP, Mail server, Proxy server.
4. Web Server, Application Server dan Database Server
Database Server
Database Server adalah sebuah program komputer yang
menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani
komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan
model klien / server.
Contoh database server : Apache Derby, IBM DB2, MySQL, Oracle,
Postgree, SQLite, Mongo DB, dll
Implementasi dalam produk komersil, untuk menunjang
penyimpanan data-data sehingga aman dan mudah diakses maka
diperlukan Database server. Bagi perusahaan (organisasi) basis data
merupakan hal yang sangat penting, kehilangan data akan
menimbulkan kerugian yang sangat besar.
5. Nginx
Web server Nginx adalah server HTTP dan reverse proxy gratis
berbasis open source berkemampuan tinggi. Nginx baru dirilis pada
4 oktober 2004. Nginx terkenal akan performanya yang tinggi, stabil,
memilki banyak fitur, mudah dikonfigurasi, dan menggunakan
sedikit sumber daya pada server.
Dibandingkan dengan apache, Nginx memilki performa yang lebih
cepat dikarenakan Nginx merupaka event-based sehingga mampu
memanfaatkan seminimal mungkin thread untuk memproses
request dari user sehingga memori yang terpakai sangat kecil,
hasilnya server menjadi ringan dan jauh lebih responsif.
6. Domain, Hosting & Cloud
Domain
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi
alamat IP server komputer seperti web server atau email server di
internet.
Contoh Domain :
.com : digunakan untuk kepentingan komersil.
.org : digunakan untuk kepentingan organisasi.
.edu : digunakan untuk kepentingan website pendidikan.
.net : digunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
.mil : digunakan untuk kepentingan website militer.
.biz : digunakan untuk website kepentingan bisnis.
.tv : digunaka untuk website entertainment seperti Televisi,
Radio atau majalah.
7. Domain, Hosting & Cloud
Hosting
Hosting adalah space hardisk dalam komputer server yang
digunakan untuk penyimpanan database, email, dan file web. Harga
hosting ditentukan oleh kapasitas penyimpanan, besarnya data
transfer, fitur dan fasilitas yang disediakan, layanan support, masa
berlangganan dan juga spesifikasi server hosting.
Contoh Hosting :
Hostgator
Crocweb
Site5
SiteGround
Hostinger
IdHostinger
8. Domain, Hosting & Cloud
Cloud
Cloud adalah biasa dikenal cloud computing merupakan kombinasi
pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis
internet. Pada teknologi ini semua data disimpan di server internet.
Pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan
menjalankan aplikasi yang ada.
Beberapa jenis layanan cloud :
Software as A service : layanan yang menyediakan aplikasi siap
pakai yang ditujukan kepada end user. Contoh : gmail, ymail,
twitter dan facebook.
Platform as A service : layanan ini menyewakan tempat untuk
menjalankan aplikasi dari pengguna. Contoh : Windows Azure,
Amazon Web Service, Google App Engine.
Infrastructure as A service : layanan menyediakan infrastruktur IT
kepada pengguna akhir dimana layanan tersebut berbasis cloud.
Contoh : Amazon EC2, Rackspace cloud, dsb.