Dokumen tersebut membahas tantangan dan peluang program pengendalian HIV/AIDS bagi komunitas GWL di Indonesia, dengan fokus pada prevalensi HIV dan sifilis yang meningkat, proporsi kunjungan ke klinik yang menurun, penggunaan kondom yang kurang konsisten, pengetahuan HIV/AIDS yang masih rendah, cakupan intervensi yang sempit, dan penggunaan napza suntik. Dokumen ini juga menyarankan pendekatan berbasis aset dan komunitas serta