STEM merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika dengan fokus pada pemecahan masalah nyata melalui proses belajar. Pendekatan ini diadopsi untuk meningkatkan keterampilan abad ke-21 siswa Indonesia seperti berpikir kritis, kreatif, pemecahan masalah, dan kolaborasi.
2. Apa Itu STEM?
STEM merupakan suatu
pendekatan dimana Sains,
Teknologi, Enjiniring, dan
Matematika diintegrasikan
dengan fokus pada proses
pembelajaran pemecahan
masalah dalam kehidupan
nyata
3. 3
Sains
Kajian tentang
fenomena alam yang
melibatkan observasi
dan pengukuran
Engineering (rekayasa)
Pengetahuan dan
keterampilan untuk
mendesain dan
mengkonstruksi mesin,
peralatan, sistem, material,
dan proses yang
bermanfaat bagi manusia
secara ekonomis dan
ramah lingkungan.
Teknologi
Inovasi-inovasi untuk
memodifikasi alam agar
memenuhi kebutuhan
dan keinginan manusia
Matematika
Ilmu tentang pola-pola
dan hubungan-
hubungan, dan
menyediakan bahasa
bagi teknologi, sains,
dan engineering
04
03
02
01
S
T
E
M
4. 4
Kunci dalam
kemajuan dan
inovasi
Watt et. All, 2007
Peningkatan
kemahiran
pemahaman saintifik
Bao et. All, 2009.
Penting untuk
kesejahteraan
Sanders, 2009
Tantangan teknologi
Campos et. All, 2000
Transformasi proses
pendidikan
Campos et. All, 2000
Pengembangan SDM
Kuenz, 2008.
Mengapa
STEM penting?
5.
6. Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia
memperoleh keterampilan abad 21, yaitu
keterampilan cara berpikir melalui berpikir
kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah
dan mengambil keputusan serta cara bekerja
sama melalui kolaborasi dan komunikasi,
maka pendekatan Science, Technology,
Engineering, and Mathematics (STEM)
diadopsi untuk menguatkan impelementasi
Kurikulum Nasional (Kurikulum 2013).
7.
8. Aspek support atau dukungan berkaitan dengan berbagai
kegiatan yang dapat mendukung pendidik dalam menerapkan
pembelajaran STEM seperti keikutsertaan dalam pelatihan yang
relevan, kolaborasi dengan sekolah atau institusi lain seperti
universitas atau industri, serta adanya kesempatan untuk
berkolaborasi denga guru-guru lain dalam sekolah yang sama.
Aspek teaching atau pembelajaran menitikberatkan pada
persiapan pembelajaran dan implementasi pembelajaran di
kelas.
Aspek efficacy terkait dengan kepercayaan diri pendidik dalam
mengimplementasikan pembelajaran STEM yang dapat
dipengaruhi oleh tingkat penguasaan materi pembelajaran serta
pedagogik, serta komitmennya dalam melaksanakan
pembelajaran.
Aspek materials terkait dengan kesiapan sarana dan prasarana
penunjang pembelajaran.
10. MODEL PEMBELAJARAN STEM
1. MODEL PROJECT BASED LEARNING
(PJBL) LUCAS
2. MODEL PROJECT BASED LEARNING
(PJBL) LABOY RUSH
3. MODEL 5 E
4. MODEL PBL (IDEAL)
12. SINTAK PJBL STEM
(LABOY RUSH)
REFLECTION RESEARCH
COMMUNICATI
ON
APPLICATION
DISCOVERY
1 2
4
3
5
13. MODEL 5E (BYBEE)
(1)
ENGAGEMENT
(2)
EXPLORATION
(3)
EXPLANATION
(4)
ELABORATION
(5)
EVALUATION
PEMBANGKITAN MINAT TERHADAP PESERTA DIDIK
MELALUI PERTANYAAN TENTANG PROSES FAKTUAL
SEHARI-HARI SESUAI DENGAN TOPIK BAHASAN
PESERTA DIDIK SECARA KELOMPOK BEREKSPLORASI
UNTUK MENEMUKAN INFORMASI (DATA) SEHUBUNGAN
DENGAN DIMENSI PENGETAHUAN FAKTUAL DAN
PENGETAHUAN KONSEPTUALGURU MEMFASILITASI
PESERTA DIDIK MENJELASKAN KONSEP HASIL TEMUAN,
MENUNJUKKAN BUKTI, SALING KLARIFIKASI,
MEMBANDINGKAN ARGUMEN UNTUK MENEMUKAN
PENGERTIAN YANG SAMA, DAN SALING MENDENGAR
SECARA KRITIS ANTAR PESERTA DIDIK ATAU GURU.
PESERTA DIDIK MENERAPKAN KONSEP ATAU
KETERAMPILAN PADA SITUASI BARU, MENGGUNAKAN
KONSEP-KONSEP YANG TELAH DIPERKENALKAN UNTUK
MENYELIDIKI KONSEP-KONSEP LEBIH LANJUT
DIARAHKAN PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
PESERTA DIDIK MENILAI CARA BELAJARNYA,
MENGEVALUASI KEMAJUAN BELAJAR DAN PROSES
PEMBELAJARAN, SEKALIGUS SEBAGAI REFLEKSI
14. MODEL PBL (BRANSFORD & STEIN)
(1)
IDENTIFY
PROBLEM
(2)
DEFINE GOAL
(3)
EXPLORE
POSIBLE
STRATEGY
(4)
ANTICIPATE &
ACT
(5)
LOOK BACK &
LEARN
Mengidentifikasi (Identify) masalah dan menjadikannya
sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang
kreatif.
Menetapkan atau mengembangkan masalah yang telah
diidentifikasi dan berusaha menentukan (Define) tujuan,
menyeleksi informasi yg relevan.
Mengeksplorasi (Explore) strategi yang mungkin dan
mengembangkan solusi melalui evaluasi (Evaluate)
kemungkinan strategi yg sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Mengantisipasi (Anticipate) kemungkinan hasil dan
kemudian bertindak (Act) pada strategi yang dipilih.
Melihat kembali (look back) jawaban yang ada, bila belum
sesuai maka dapat kembali ke tahap yang diperkirakan
terjadi kesalahan. Tahap ini merupakan refleksi dan
penentuan langkah tindak lanjut menuju keberhasilan.