Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan ruang lingkup keilmuan Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk sumber-sumber ajaran Islam, inti ajaran Islam, tujuan PAI, dan tingkat kompetensi materi PAI. (2) Mahasiswa tersebut memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran ulama dalam mengembangkan ajaran Islam. (3) Beberapa konsep dalam fiqh sepert
1. LEMBAR KERJA RESUME MODUL
A. Judul Modul : STRUKTUR KEILMUAN PAI
B. Kegiatan belajar : 2 ( KONSEP DAN RUANG LINGKUP KEILMUAN PAI )
C. Butir Refleksi :
1. Pengetahuan awal yang saya miliki terkait dengan materi
Sebelum memulai kegiatan belajar tentang "Konsep dan Ruang Lingkup Keilmuan PAI,"
saya memiliki pengetahuan awal tentang Pendidikan Agama Islam (PAI) dari pendidikan
sebelumnya. Saya memiliki pemahaman dasar tentang ajaran Islam, sejarah
perkembangannya, dan beberapa konsep dasar dalam Islam.
2. Resume materi (minimal 1000 kata)
1) KONSEP KEILMUAN PAI
a. Hakikat PAI
Hakikat pendidikan agama Islam adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk
memperoleh pemahaman, penghayatan, dan penerapan ajaran agama Islam dalam
kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama Islam mencakup aspek akidah (keyakinan),
ibadah (pengabdian kepada Allah), akhlak (etika dan moralitas), dan hukum-hukum Islam.
b. Sumber Ajaran Islam
Sumber-sumber ajaran Islam adalah sebagai berikut:
1) Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai wahyu Allah
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an mengandung ajaran-ajaran
agama Islam, termasuk keyakinan, ibadah, moralitas, hukum, dan pedoman hidup.
2) Hadits: Hadits adalah perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW.
Hadits merupakan sumber kedua dalam ajaran Islam setelah Al-Qur'an. Hadits
menjelaskan dan memberikan contoh konkret tentang bagaimana Nabi Muhammad
SAW menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3) Ijma' (Konsensus): Ijma' merujuk pada kesepakatan umat Muslim terkait masalah-
masalah agama yang tidak diatur secara spesifik dalam Al-Qur'an dan Hadits. Ijma'
diperoleh melalui konsensus ulama dan umat Muslim yang berkompeten dalam
memahami ajaran Islam.
2. 4) Qiyas (Analogi): Qiyas adalah metode penalaran analogis yang digunakan untuk
mengaplikasikan hukum Islam dalam situasi baru yang tidak diatur secara langsung
dalam Al-Qur'an dan Hadits. Dalam qiyas, hukum yang sudah ada diterapkan pada
situasi serupa untuk mencapai kesimpulan hukum baru.
5) Ijtihad: Ijtihad adalah upaya dan usaha yang dilakukan oleh seorang mujtahid (ahli
hukum Islam) untuk memahami dan menetapkan hukum Islam berdasarkan sumber-
sumber yang ada, seperti Al-Qur'an, Hadits, ijma', dan qiyas. Ijtihad merupakan
metode interpretasi yang memungkinkan ajaran Islam berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman.
c. Inti Ajaran Islam
Inti ajaran Islam dapat diringkas dalam beberapa prinsip utama, yaitu:
1) Tauhid: Tauhid adalah konsep keesaan Allah. Inti ajaran Islam adalah keyakinan dan
pengakuan bahwa hanya ada satu Allah yang patut disembah dan tidak ada
sesembahan lain yang layak disembah. Tauhid meliputi keyakinan terhadap sifat-sifat
Allah, keesaan-Nya dalam ibadah, dan pengakuan bahwa Allah adalah pencipta dan
pemelihara alam semesta.
2) Risalah: Ajaran Islam mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul
terakhir yang diutus oleh Allah untuk membawa wahyu-Nya kepada umat manusia.
Kepercayaan terhadap risalah dan petunjuk yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
merupakan bagian integral dari ajaran Islam.
3) Ibadah: Ibadah adalah tindakan pengabdian kepada Allah. Inti ajaran Islam meliputi
kewajiban menjalankanibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lainnya. Ibadah
merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, menguatkan hubungan
spiritual, dan mengembangkan kesalehan individu.
4) Akhlak dan Moralitas: Islam menekankan pentingnya memiliki akhlak yang baik dan
perilaku yang moral. Ajaran Islam mendorong umatnya untuk menjalani kehidupan
dengan integritas, kejujuran, keadilan, kasih sayang, kesabaran, dan sikap baik
terhadap sesama manusia. Mempraktikkan akhlak yang mulia merupakan bagian
integral dari ajaran Islam.
5) Keadilan dan Kemanusiaan: Ajaran Islam menekankan pentingnya keadilan dalam
hubungan sosial dan masyarakat. Islam mengajarkan perlakuan yang adil terhadap
semua orang tanpa memandang suku, ras, agama, atau latar belakang sosial. Ajaran
Islam juga mendorong kepedulian terhadap kaum miskin, yatim piatu, dan orang-
orang yang membutuhkan.
6) Ukhuwah Islamiyah: Ukhuwah Islamiyah mengacu pada persaudaraan dan solidaritas
umat Muslim. Inti ajaran Islam adalah menghormati dan saling mendukung antara
sesama muslim dalam kehidupan sehari-hari. Umat Muslim diajarkan untuk saling
mencintai, tolong-menolong, dan bekerja sama dalam membangun masyarakat yang
baik.
2) TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pendidikan agama Islam bertujuan untuk membentuk individu yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, berpengetahuan, dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Tujuan-tujuan
ini diarahkan untuk membangun individu yang mendekati kehidupan sesuai dengan tuntunan
agama Islam dan memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
3) RUANG LINGKUP KEILMUAN PAI
Dari segi pembahasannya ruang lingkup Pendidikan agama Islam yang umum dilaksanakan
di sekolah adalah
a. Al-Qur’an
b. Hadits
c. Keimanan (Aqidah)
d. Perilaku /etika (Akhlak)
e. Hukum Syari’at (Fiqh)
f. Sejarah Peradaban Islam
3. 4) TINGKAT KOMPETENSI DAN LINGKUP MATERI SETIAP ELEMEN PAI
Standar kompetensi, kompetensi inti, dan kompetensi dasar untuk Pendidikan Agama Islam
(PAI) dapat berbeda antara satu negara atau sistem pendidikan dengan yang lainnya.
Berikut ini adalah contoh umum tentang tingkat kompetensi dan lingkup materi PAI di
sekolah:
a. Standar Kompetensi (SK):
Standar kompetensi adalah deskripsi umum tentang hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh siswa pada akhir pendidikan agama Islam di tingkat tertentu. Contohnya:
• Memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam.
• Mengembangkan akhlak mulia berdasarkan ajaran agama Islam.
• Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari.
• Membentuk sikap saling menghormati dan toleransi terhadap umat beragama lain.
b. Kompetensi Inti (KI):
Kompetensi inti adalah kemampuan umum yang harus dimiliki oleh siswa dalam
menjalani pendidikan agama Islam. Contohnya:
1) Memahami ajaran agama Islam:
• Mengenal dan memahami konsep tauhid, risalah, dan akhirat.
• Memahami dan menginterpretasikan isi Al-Qur'an dan Hadits.
• Memahami prinsip-prinsip dan nilai-nilai agama Islam.
2) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam:
• Mengembangkan kesadaran spiritual dan ketaqwaan kepada Allah.
• Melakukan ibadah secara benar dan ikhlas.
• Mengamalkan etika dan moralitas Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3) Memahami dan menerapkan hukum Islam:
• Memahami prinsip-prinsip fiqh (hukum Islam) dan mampu menerapkannya dalam
situasi konkret.
• Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip muamalah (hubungan sosial dan
ekonomi) dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Kompetensi Dasar (KD):
Kompetensi dasar adalah kemampuan spesifik yang harus dimiliki oleh siswa dalam
mencapai kompetensi inti. Contohnya:
• Menjelaskan dan memahami konsep tauhid, sifat-sifat Allah, dan rasul-rasul-Nya.
• Menjelaskan dan mengamalkan rukun Islam dan rukun iman.
• Menghafal dan memahami surat-surat pendek dalam Al-Qur'an.
• Menjelaskan dan mengamalkan akhlak terpuji seperti jujur, adil, sabar, dan kasih
sayang
3. Konsep/teori/istilah pada modul yang memiliki perbedaan dengan pengetahuan
awal Anda (miskonsepsi)
Saya menemukan beberapa konsep yang berbeda dengan pengetahuan awal saya.
Salah satunya adalah pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan karya ulama
dalam mengembangkan dan menafsirkan ajaran Islam. Sebelumnya, saya mungkin
memiliki miskonsepsi bahwa pemahaman agama hanya berdasarkan teks-teks utama
tanpa pengaruh ulama.
4. 4. Konsep/teori/istilah pada modul yang masih sulit Anda pahami atau
membutuhkan penjelasan lebih lanjut (sebagai bahan diskusi)
Saya masih merasa sulit memahami beberapa konsep dalam Fikih, terutama terkait
dengan hukum-hukum Islam. Beberapa istilah dalam Fikih seperti "ijtihad," "qiyas," dan
"ijma" masih membingungkan bagi saya. Saya berharap untuk mendiskusikan konsep-
konsep ini lebih lanjut dengan instruktur atau teman sekelas.
5. Setelah membaca modul, apa yang Anda harapkan/yang akan Anda lakukan
di/pada tempat Anda bekerja saat ini?
Setelah membaca modul ini, saya berharap dapat mengaplikasikan pengetahuan yang
saya peroleh dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja saya saat ini. Saya akan
berusaha untuk lebih memahami dan menjalankan ajaran Islam dalam praktik sehari-hari,
terutama dalam memutuskan masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum-hukum
agama. Selain itu, saya juga berharap untuk menjadi lebih peduli terhadap nilai-nilai moral
dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain.
Kegiatan belajar ini telah membantu saya memperluas wawasan saya tentang Pendidikan
Agama Islam, dan saya berkomitmen untuk terus belajar dan meningkatkan pemahaman
saya dalam hal ini.
Lebak , 21 September 2023
Mahasiswa
ENJAT, S,PdI