Virus influenza menyerang manusia melalui 3 tipe virus, yaitu virus A, B, dan C. Virus influenza jenis A dan B paling sering menginfeksi manusia. Virus influenza memiliki protein permukaan hemaggulutinin dan neuraminidase yang menentukan strain virusnya. Virus influenza mudah menular melalui udara ketika batuk atau bersin, serta kontak langsung atau tidak langsung dengan penderita. Gejalanya berupa demam tinggi, batuk, dan nyeri otot yang umumnya se
1. Virus Influensa
Flu merupakan penyakit pernafasan yang
disebabkan oleh virus yang biasa disebut virus
influensa.
Ada 3 bentuk virus :
1. virus A
2. virus B
3. virus C
Tipe A dan B adalah virus yang menyerang
manusia. Sementara virus tipe C jarang
menyerang manusia.
2. Strain virus dikarakterisasikan berdasarkan dua macam
protein yang terdapat pada permukaan virus.
Dua macam protein tersebut adalah :
Neuraminidase
kira-kira 80% nya, protein trimerik yang berfungsi
dalam proses penyerangan virus ke sell tuan rumah.
Hemagglutinin
kira-kira 20 %-nya, yang diperkirakan terlibat dalam
pelepasan partikel virus baru dari cell host.
Kedua protein ini terdapat di permukaan virus layaknya
paku-paku yang menancap.
Bagian dalam sell mengandung RNA yang merupakan
kode genetik untuk proses replikasi.
3. Gambar 1. Struktur virus influensa A
Virus influensa tipe A
memiliki beberapa
subtipe yang ditandai
adanya Hemagglutinin
(H) dan Neuramidase
(N).
4. Pada virus influensa, terdapat 15 subtipe hemagglutinin
yang berbeda dan 9 subtipe neuraminidase.
Untuk setiap perbedaan tipe akan menghasilkan virus
dengan strain yang berbeda juga.
contoh : virus flu burung, AH5N1. A untuk tipe virus
influensa jenis A, hemagglutinin tipe 5, dan
neuraminidase tipe 1.
Virus ini akan terus bermutasi menghasilkan virus-virus
baru yang lain dengan virus asalnya.
contoh : virus H9N14, H9N2, H1N1, dan strain-strain
lainnya.
“Diketahui bahwa yang paling mematikan adalah strain
virus H5 dan H7 yang dapat menimbulkan kematian yang
luas pada hewan ternak”.
7. Virus Flu dapat menyebar melalui udara,
berbagai alat makan dan minum, atau kontak
langsung dengan penderita.
Intinya virus flu sangat mudah menyebar dan
menular.
Virus yang menempel di kulit dapat masuk ke
dalam tubuh saat menyentuh atau menggaruk
hidung dan mulut.
“ Mencuci tangan sangat penting guna
membatasi penyebaran virus “.
8. Gejala
Gejala influensa klasik biasanya muncul tiba-
tiba berupa menggigil, nyeri kepala, batuk
kering, yang segera diikuti oleh demam
tinggi, nyeri otot generalisata, malaise, dan
anoreksia.
Demam biasanya berlangsung 3-5 hari, gejala
pernapasan khasnya 3-4 hari berikutnya.
Batuk dan kelemahan dapat menetap selama
2-4 minggu setalah gejala utama menghilang.
9. Diagnosa
1. Isolasi dan identifikasi virus
2. Serologi
Pengobatan dan Pencegahan
• Amantadin Hcl dan analognya, rimantadin
adalah obat virus untuk penggunaan
sistemik dan profilaksis influensa A
• Vaksin virus yang diinaktifkan