3. 1. Membiayai Program dan Organisasi
2. Menjaga Kesinambungan Organisasi
3. Menciptakan Daya Jual Organisasi
4. Menampung Sifat Sosial Masyarakat
5. Mengurangi Ketergantungan
6. Menjalankan Perintah Allah SWT.
9. Professional Fundraiser
Banyak NGO mengambil manfaat
dari professional fundraiser. Mereka
dibayar untuk atas upaya mereka
menggalang dana dengan upah yang
tidak berhubungan dengan jumlah
dana yang mereka himpun, ataupun
dengan skema komisi dari yang
mereka himpun (percentage-based
compensation).
10. Profil Donor
Karakter Individu Kelompok
Jumlah Sangat Besar Sedikit
Persaingan Longgar Ketat
Syarat Donasi Ringan, cenderung
tidak mengikat
Berat, cenderung
mengikat
Donasi per donor Kecil Besar
Legitimasi Publik Besar pengaruhnya Tidak bergantung
stake holder
Alur Pengambilan
Keputusan (Closing)
Pendek (Single Level
Decission Maker)
Panjang (Multi Level
Decission Maker)
11. Membangun Retail Funding
LEMBAGA ZAKAT
Muzakki
Masyarakat
Donasi berulang
Muzakki Muzakki
Muzakki
MuzakkiMuzakki
MuzakkiMuzakki
MuzakkiMuzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
Muzakki
13. Canvassing adalah langkah-langkah yang dilakukan secara sistematis
dalam rangka berinteraksi secara langsung dengan alur pembicaraan
yang telah direncanakan sebelumnya. untuk mendapatkan donatur.
Alur pembicaraan yang direncanakan disebut sebagai script
Tujuan utamanya adalah melakukan identifikasi calon donatur dan bila memungkinkan melakukan aktivitas
selling (penjualan) pada saat yang sama.
19. Tipe-tipe Canvassing
• Field Canvassing
• Phone Canvassing
Tentukan cara canvassing yang
akan dilakukan dengan
mengukur sumber daya yang
kita miliki
20. Field Canvassing
• Field Canvassing adalah
aktivitas canvassing yang
dilakukan pada zona/ area yang
telah ditentukan berdasarkan
satuan-satuan geografis (RT/
RW/ Kel/ Kec/ Komplek, dll).
• Kelebihan Field Canvassing
– Interaksi dapat dilakukan dengan
maksimal
• Kekurangan Field Canvassing
– Membutuhkan sumber daya dan
upaya yang lumayan besar
21. Tips Melakukan Field Canvassing
Lakukan persiapan pendahuluan
• Sumber daya
• Fisik, Mental
Pilih waktu dan tempat yang tepat
• Penentuan tanggal akan menentukan tingkat keberhasilan
proses konversi prospect menjadi donor
• Penentuan tempat sangat berpengaruh untuk meraih target
donor yang diinginkan lembaga
Perhatikan unsur-unsur kualitas dari layanan
22. Unsur-unsur Kualitas Pelayanan
People
• Sikap (Attitute)
• Pengetahuan (Knowledge) & Keterampilan (Skill)
• Penampilan (Appearance)
Process
• Waktu Penyelesaian Process (Cycle Time Process)
• Keakuratan Process (Process Accuracy)
• Standar Penanganan Prospek/ Donor (Customer Handling)
Premises
• Kebersihan dan Kerapihan (Cleanliness & Tidiness)
• Ketersediaan Infastruktur (Infrastructure Availability)
24. People: Knowledge & Skill
• Kuasai program as product, layanan,
prosedur & kebijakan lembaga
• Kuasai program as product kompetitor
Knowledge
• Mampu berkomunikasi dengan baik
• Mampu mengoperasikan perangkat kerja
• Mampu menyelesaikan masalah
prospect/ donor
Skill
25. People: Appearance
• Sepatu dan kaus kaki
• Rambut
• Kuku
• Aksesoris
• Rias Wajah
Item
Standar
• Bersih diri dan tidak berbau badan
• Parfum/ deodorat tidak berlebihan/ Mencolok
• Baju bersih dan disetrika
• Tidak ada tato di bagian tubuh yang terlihat
Kebersihan
secara
menyeluruh
26. Proses Canvassing
• Pembukaan
– Perkenalan
– Minta Waktu
• Pengutaraan Maksud (penjelasan)
• Konfirmasi Kesediaan
– Bisa Closing?
– Follow Up
• Penutup
– Terima kasih