1. Masalah dan Batasan Masalah dalam beberapa Papper
1) Rancang Bangun Detektor Asap Rokok Menggunakan SMS Gateway untuk Asrama
Crystal di Universitas Klabat (Andrew Steel Rahayu Sujatmoko, Jacquline Waworundeng,
Andria Kusuma Wahyudi (2015))
Rumusan Masalah :
Kebiasaan merokok mahasiswa yang dilakukan pada saat larut malam yang dilakukan di
asrama yang tidak dapat di monitor petugas asrama selama 24 jam.
Batasan Masalah :
a. Untuk mendeteksi asap rokok, Detektor ini menggunakan 2 buah sensor yaitu sensor
MQ-7 sebagai sensor yang akan mendeteksi kepulan asap dan sensor Uv-Tron yang
akan mendeteksi keberadaan api pada punting rokok.
b. Dalam detector ini ditambahkan Teknologi SMS Gateway sebagai keluaran untuk
memberi notifikasi kepada monitor dan Kepala Asrama.
2) Perancangan dan realisasi pendeteksi asap rokok dan kebakaran serta penetralisir udara
dengan memanfaatkan sensor SHT-11 dan Mq-7 berbasis SMS (Haeridhayanti, Hafidudin
Hafidudin, Mas Sarwoko Suraatmaja.(2015))
Rumusan Masalah :
Tempat umum yang masih sangat memerlukan kepentingan dan kenyamanan bagi
pengunjung yang bebas dan jauh dari asap rokok
Tujuan Masalah :
Untuk merancang dan merealisasikan sebuah system yang digunakan untuk mendeteksi
asap rokok dan kebakaran.
Batasan Masalah :
1. Jenis mikrokontroller yang digunakan adalah AT Mega 328
2. Sensor yang digunakan adalah MQ-7 dan SHT-11
3. Jarak dari deteksi sensor MQ-7 untuk mendeteksi zat karbon monoksida yaitu
20ppm- 2000ppm.
4. Sensor suhu SHT-11 dapat mengukur kondisi suhu ruangan sampai 123.80C. 5.
Teknologi yang digunakan adalah teknologi GSM untuk pengiriman pesan
berbasis sms gateway.
2. 3) Simulasi Sistem Pendeteksi Polusi Ruangan Menggunakan Sensor Asap dengan
Pemberitahuan melalui SMS dan Alarm berbasis Arduino (Bambang Tri Wahjo Utomo;
Dharmawan Setya Saputra (2016))
Rumusan Masalah :
Polusi udara yang dihasilkan langsung oleh manusia adalah kandungan asap yang beruba
gas CO ( Carbon Monoksida ) yang terdapat pada rokok dan dihisap manusia setiap
harinya, pria maupun wanita yang menjadi perokok aktif adalah penyumbang dari
gas tersebut sehingga manusia lain sebagai perokok pasif ( yang tidak merokok )
dapat terkena imbasnya begitu pula dengan alam sekitar karena tidak hanya gas CO
yang dihasilkan, melainkan masih banyak kandungan lain yang dihasilkan oleh asap rokok
tersebut. Hal lain yang dapat membahayakan bagi manusia adalah asap hasil pembakaran
didapur juga dapat membahayakan kesehatan manusia seperti batuk dan mata perih.
Sehingga keadaan seperti ini harus diantisipasi agar tidak terjadi polusi berlebihan didalam
ruangan.
Batasan Masalah :
a) Memberikan kemudahan dalam memantau ruangan, serta peringatan dini akan menjaga
keamanan ruangan.
b) Memberikan informasi ruangan pada pemilik saat ditinggal pergi.
c) Dapat digunakan kapan pun.
4) MQ-2 Sebagai Sensor Asap Rokok Berbasis Arduino dan Bahasa C (Moch Subchan
Mauludin, Aan Faisal Alfalah, Didik Dwi Wibowo (2016))
Rumusan Masalah :
Merokok merupakan kegiatan yang dapat merugikan orang disekelilingnya. Selain
merugikan kesehatan perokok pasif, asap rokok juga merugikan perokok pasif, saat
terpapar asap rokok orang yang tidak merokok (perokok pasif) akan menghirup dua
kalilipat racun yang terkandung dalam asap rokok. Sebatang rokok mengandung zat-zat
berbahaya, seperti Nikotin, Tar, arsenik, kadmium, bahkan sianida, nitrosamina, serta
banyak lagi senyawa lain yang berbahaya bagi tubuh manusia, kurang lebih 4000 senyawa
dan 250 diantaranya yang paling berbahaya dan mematikan.
Batasan Masalah :
a) Sensor MQ2 akan mengirimkan signal kepada mikrokontroler arduino uno jika
mendeteksi adanya asap rokok.
b) Ketika mikrokontroler arduino uno mendapatkan signal ia akan mengirimkan signal ke
buzzer dan LCD.
c) Buzzerakan akan mengeluarkan suara apabila mendapatkan signal dari mikrokontroler.
d) LCD menampilkan tulisan matikan rokok jika dapat signal darimikrokontroler arduino
uno.
3. 5) Penerapan mikrokontroler pada alat penghisap asap ( KRNIF Moeloek (2017))
Rumusan Masalah :
Bagaimana mendeskripsikan bahaya asap terhadap kesehatan, bagaimana sistem kerja alat
penghisap asap multifungsi menggunakan mikrokontroler, bagaimana kebutuhan sistem
alat penghisap asap multifungsi menggunakan mikrokontroler, bagaimana perangkat lunak
dapat mengendalikan perangkat keras.
Batasan Masalah :
Mikrokontroler Arduino dapat dihubungkan dengan sensor MQ2 dan kipas untuk
menghasilkan sebuah rangkaian mikrokontroler yang dapat digunakan untuk mendeteksi
kandungan asap. Hasil pembacaan sensor MQ2 akan diteruskan ke mikrokontroler dan
menjadi inputan terhadap kipas.
6) Implementasi Sistem Monitrong Asap Rokok melalui Smartphone menggunakan Sensor
Mq-135 Berbasis Arduino untuk meningkatkan Gerakan Disiplin Kampus ( Nurfiana
Warid Hssbiyantoro (2017))
Permasalah :
a) Tingkat kedisplinan mahasiswa masih rendah terhadap peraturan larangan merokok di
area kampus.
b) Petugas dari tim GDK tidak selalu berjaga terus-menerus untuk memastikan tidak ada
mahasiswa yang merokok.
c) Jumlah petugas GDK tidak cukup untuk mengawasi seluruh area yang terdapat tanda
dilarang merokok.
d) Belum ada sistem monitoring/ pengawasan secara real time.
Rumusan Masalah :
Pada penelitian ini dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana merancang dan
membangun suatu sistem yang dapat memonitoring asap rokok menggunakan sensor MQ-
135 sehingga dapat membantu petugas GDK dalam memonitoring kawasan GDK melalui
smartphone.
Batasan Masalah :
Sistem untuk memonitoring asap rokok ini menggunakan arduino sebagai pemroses
inputan sensor MQ-135. Sensor MQ135 sebagai pendeteksiasap rokok, smartphone untuk
display monitoring asap rokok dan mediakomunikasi antara smartphone dengan alat
pendeteksi asap rokokmenggunakan sinyal access point (Wifi).
4. 7) Fast Tracking of Detection Offenders Smoking Zone Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis
Internet of Things (Fredy Susanto, Syafnidawati (2018))
Permasalah :
Sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan cara manual jadi pengawas memeriksa
area di sekitar apakah ada yang melakukan pelanggaran jika tercium asap rokok di sekitar
maka pengawas akan melakukan tindakan seperti mencari bukti bahwa ada yang
melakukan pelanggaran jika terbukti maka akan diproses atau di tegur, berdasarkan hal
tersebut maka dirancanglah suatu alat yang dapat mendeteksi asap rokok pada suatu zona
dan memberi peringatan kepada perokok bahwa di zona tersebut tidak diperbolehkan untuk
rokok.
Rumusan Masalah :
Perancangan ini dibuat dengan menggunakan hardware yang minim dengan Raspberry Pi
sebagai otak atau pusat pengendali semua program yang ada. Untuk visualisasi video akan
digunakan logitech c270 sebagai kamera dan untuk koneksi ke jaringan internet. Rangka
yang digunakan disertai dengan satu alarm dan sensor MQ-2 yang akan bertugas sebagai
pendeteksi objek yang akan disesuaikan dengan kebutuhan pergerakan alat ini.
8) Rancang bangun sistem multiple warning deteksi asap rokok menggunakan sensor mq-135
berbasis Arduino (Riva Ayu Gustavia, Eddy Nurraharjo (2018))
Rumusan Masalah :
Main unit adalah rangkaian sensor, dimana rangkaian ini menjadi ujung tombak penentu
awal terhadap suatu eksekusi program atau perintah yang diharapkan bagi perancang
sistem kendali. Namun peranan adanya komponen sensor itu sendiri tidak dengan serta
merta dapat langsung berkomunikasi dengan mikrokontroler melainkan dengan bantuan
seperangkat antarmuka yang akan menjembatani terhadap terminal masukan sistem
kendali mikro (signal conditioning). Oleh karena itu membuat alat deteksi asap rokok
menggunakan sensor MQ 135 berbasis arduino alat ini diharapkan pengawasan terhadap
perokok tidak lagi diperlukan karena sudah dilakukan secara otomatis dan diharapkan
dengan adanya alat ini juga dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan perokok untuk tidak
merokok pada area tertentu.
9) Sistem Pendeteksi Pencemaran Udara Akibat Kabut Asap dengan Alir Informasi SMS
(Nila Pratiwi (2019))
Rumusan Masalah :
Polusi udara dapat terjadi dikarenakan berbagai sebab, di antaranya adalah reaksi kimia
dari limbah yang ada di bumi, sisa pembuangan kendaraaan bermotor, gunung meletus,
sisa pembakaran yang ada pada pabrik dan industri serta kebakaran hutan. Kondisi ini
merupakan penyebab utama yang mengakibatkan kualitas udara menurun. Dari berbagai
5. faktor penyumbang polusi udara yang telah disebutkan, kebakaran lahan merupakan
penyebab utama terjadinya kabut asap yang terjadi akhir-akhir ini. Fokus penelitian ini
berfokus pada proses pengiriman informasi yang didapatkan dari hasil pembacaan sensor.
Batasan Masalah :
1) pengujian didalam ruangan dengan 4 operator yang berbeda dan dengan waktu yang
berbeda,
2) pengujian di luar ruangan dengan 4 operator yang berbeda dan dengan waktu yang
berbeda pula.
10) Perakitan Sensor Asap pada Alat Penyaring Asap untuk Mengontrol FAN Secara Otomatis
(Rozy Aditya Wiratama, Rakiman, Eka Sunitra (2019))
Permasalahan :
Salah satu upaya untuk mengatasi krisis energi adalah mengurangi ketergantungan
terhadap sumber energi fosil dengan cara memanfaatkan sumber energi alternatif atau pun
dengan mengembangkan teknologinya. Salah satu bentuk pengembangan teknologinya
berupa memodifikasi alternator.
Batasan Masalah :
Alat penyaring asap ini memiliki 3 ruang, ruang pertama tempat berkumpulnya asap,
dimana ruang pertama memiliki kipas yang berfungsi sebagai penghisap asap, lalu ruang
kedua yang berfungsi sebagai penyaring asap agar bersih, lalu yang terakhir ruangan hasil
dari penyaringan tersebut