1. Beberapa dokumen membahas tentang merancang sistem deteksi kebakaran otomatis menggunakan sensor dan mikrokontroler untuk memberikan peringatan dini tentang kebakaran.
2. Metode yang diusulkan antara lain menggunakan sensor asap, suhu, dan nyala api untuk mendeteksi kebakaran, kemudian memberikan sinyal ke mikrokontroler untuk mengaktifkan sirene atau pompa air pemadam kebakaran.
3. Sistem deteksi dini
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
Tugas 3
1. TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
Nama: Kgs Mohd Zulfaqor
Nim: 09030581721032
Teknik Komputer
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
PRODI TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
2019
2. Deteksi Lokasi Titik Api Pada Kebakaran Hutan Menggunakan Colour Image Prosessing
(Feriadi ), Andri) , Setyawan Widyarto (2015))
1. Pembahasan akan di batasi hanya mencakup pada: Bagaimana pemadam kebakaran
dalam mengatasi masalah penyiraman kebakaran kalau sulit mendeteksi lokasi titik api
2. Cara mengatasi masalah : Dengan pengolahan citra digital menggunakan pendekatan
pengolahan warna gambar yang dapat memberikan lokasi titik api sehingga analisis dan
tindakan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Dengan deteksi dini yang dilakukan
diharapkan dampak dari kebakaran hutan dapat ditanggulangi dengan cepat, tepat dan
akurat.
Deteksi Kebakaran pada Video Berbasis Pengolahan Citra dengan Dukungan GPU (Adhi
Prahara (2015))
1. Pembahasan akan di batasi hanya mencakup pada: Kebakaran sulit untuk diprediksi
kapan dan dimana terjadinya. Misalnya kebakaran hutan, kebakaran pada perumahan
atau bangunan bisa terjadi pada siang maupun malam hari.
2. Cara mengatasi masalah : Kamera CCTV yang dapat memantau lokasi selama 24 jam
sangat efektif untuk mencegah terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, kami
membangun sistem yang dapat mendeteksi kebakaran pada video berbasis pengolahan
citra dengan dukungan GPU (Graphic Processing Unit).
Sistem Deteksi Kebakaran Pada Kasus Kebocoran Gas Berbasis SMS Gateway (Sri Safrina
Dewi, Dedi Satria, Elin Yusibani, Didik Sugiyanto (2017))
1. Pembahasan akan di batasi hanya mencakup pada: Bagaimana cara agar tidak terjadi
kebakaran korslet listrik dan kebocoran gas dari dapur rumah tangga.
2. Cara mengatasi masalah : Dari masalah tersebut dapat menyelesaikan masalah dengan
cara membuat deteksi kebakaran yang berasal dari gas dapur rumah tangga dalam
bentuk informasi berbasis SMS ke pemilik rumah Prototipe dibangun menggunakan
sensor gas MQ-6 dan sensor suhu DHT11 sebagai modul input yang di integrasikan ke
Mikrokontroler Arduino Uno sebagai pemproses data dan modem GSM Wavecom
sebagai pengirim SMS. Dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak
yang selalu meninggalkan rumah sehingga dapat menerima informasi akan adanya
kebocoran gas yang akan mengakibatkan kebakaran sebagai salah satu antisipasi untuk
mencegah terjadinya bencana yang lebih besar.
3. Rancangan Sistem Deteksi Kebakaran dan Pemadam Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATmega
8535 ( Lawmen Maine (2017))
1. Pembahasan akan di batasi hanya mencakup pada:
Bagaimana merancang sistem pemadam kebakaran otomatis dengan
menggunakan rangkaian elektronik.
Bagaimana mendeteksi terjadinya kebakaran dan memberikan sinyal pada
rangkaian mikrokontroler.
Bagaimana merancang dan merakit rangkaian mikrokontroler untuk
menjalankan sistem.
Bagaimana membuat program aplikasi sistem dengan bahasa pemrograman C
dan mengunggahnya ke IC mikrokontroler.
2. Cara mengatasi masalah : Sistem bekerja berdasarkan deteksi sensor asap. Setiap
peristiwa kebakaran akan mengeluarkan kepulan asap. Asap akan dideteksi oleh sensor
asap tipe MQ-5. Sensor ini akan mendeteksi asap dalam 3 kondisi yaitu kondisi tanpa
asap, asap tipis dan asap tebal dengan output tegangan 0,19 V, 0,24 V dan 0,55 V.
Semakin tinggi konsentrasi asap maka semakin tinggi pula tegangan yang dikeluarkan
sehingga untuk pengujian ini sensor cukup respon terhadap asap. Tegangan sensor
asap kemudian akan dikirimkan ke IC Mikrokontroler ATmega8535 dimana
mikrokontroler ini sudah di input program menggunakan Cv AVR bahasa C.
Mikrokontroler akan bekerja dan mengirimkan arus ke Driver sebagai penguat arus
dan mengaktifkan Buzzer yang berfungsi sebagai tanda peringatan adanya asap yang
terdeteksi. Driver penguat arus tersebut juga akan mengaktifkan relay sebagai
pengontrol aktif atau tidak aktifnya pompa air. Pompa air akan mengeluarkan air dan
berhenti secara otomatis ketika konsentrasi asap di udara menurun hingga tidak ada
asap lagi.
Perancangan Sistem Deteksi Asap dan Api Menggunakan Pemrosesan Citrra ( Muhammad
Hendri , Elvira Sukma Wahyuni(2018))
1. Pembahasan akan di batasi hanya mencakup pada: Kebakaran sulit untuk diprediksi
kapan dan dimana terjadinya. Misalnya kebakaran hutan, kebakaran pada perumahan
atau bangunan bisa terjadi pada siang maupun malam hari.
2. Cara mengatasi masalah : Perancangan sistem ini menggunakan metode
Convolutional Neural Network (CNN) sebagai pengolah data citra. Seluruh database
penelitian menggunakan citra gambar, dengan data input (data training) berjumlah 144
data asap dan api sedangkan pada output (data uji) berjumlah 20 data asap dan api.
Terdapat tiga pengujian model deteksi asap dan api, yaitu berdasarkan jumlah data,
jumlah iterasi, dan penggunaan dropout regularization. Untuk hasil model berdasarkan
jumlah data pelatihan didapatkan nilai persentase objek terdeteksi sebesar 100% pada
asap dan 54% pada api, jika berdasarkan jumlah iterasi didapatkan nilai persentase
objek terdeteksi sebesar 94% pada asap dan 72% pada api, dan apabila menggunakan
4. dropout regularization didapatkan nilai persentase objek terdeteksi sebesar 94% pada
asap dan 100% api.
Pemanfaatan Teknologi Arduino untuk Deteksi Api ( Ervan Asri , Yance Sonatha , Indri
Rahmayuni, Andres Saputra (2018))
1. Pembahasan akan di batasi hanya mencakup pada:
Bagaimana merancang sistem deteksi api
Bagaimana mendeteksi terjadinya kebakaran dan memberikan sinyal pada
rangkaian mikrokontroler.
Bagaimana merancang dan merakit rangkaian mikrokontroler untuk
menjalankan sistem.
2. Cara mengatasi masalah :
Sistem ini bekerja dengan menggunakan sensor api dan sensor suhu yang dihubungkan
ke arduino uno dan ethernet shield sebagai penghubung ke jaringan internet. Semua
data yang didapat oleh sensor akan di simpan ke database, jika data yang didapat oleh
sensor mencapai suatu kondisi yang telah ditentukan maka akan ada notifikasi berupa
suara di lokasi penempatan sistem dan notifikasi berupa pesan teks ke aplikasi
smartphone user. Selain sebagai notifikasi, aplikasi yang ada di smartphone user dapat
melakukan pemantauan nilai yang didapat oleh masing-masing sensor beserta
waktunya.
Sistem Deteksi Dan Pemadam Kebakaran Menggunakan Multi Sensor Berbasis SIM 800L
(Muhammad Risda Farokhi(2019))
1. Pembahasan akan di batasi hanya mencakup pada: Kerugian akibat bencana kebakaran
antara lain harta benda, terhentinya usaha, bahkan korban jiwa. Terdapat 3 jenis kelas
kebakaran yang dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu kelas A yang disebabkan
oleh benda-benda pada seperti kertas, kayu, karet, plastik, dsb. Kemudian ada yang
kelas B yaitu kebakaran yang disebabkan oleh airan yang mudah terbakar seperti
bensin, solar, minyak tanah, dan spiritus, yang terakhir adalah kelas C yang
disebabkan oleh listrik.
2. Cara mengatasi masalah : Sensor LM 35 sebagai pendeteksi suhu, MQ-2 sebagai
pendeteksi asap dan Flame Sensor sebagai pendeteksi api yang dapat mendeteksi
secara dini sebuah kebakaran dengan mendeteksi minimal dengan 2 syarat yang
dideteksi oleh sensor tersebut dengan parameter nilai sensor MQ-2 ≥ 200, nilai Flame
sensor < 2, serta sensor LM 35 ≥ 30. Ketika sensor tersebut mendeteksi adanya
kebakaran maka pompa pada sistem ada menyempotkan air untuk memadamkan
kebakaran tersebut, serta buzzer dan modul SIM 800L akan mengirimkan sinyal
peringatan adanya kebakaran
5. Sistem Alaram dan Monitoring Kebakaran Rumah Berbasis NODE MCU Dengan Komunikasi
Android (Muhammad Imamuddin, Zulwisli(2019))
1. Pembahasan akan di batasi hanya mencakup pada: : Bagaimana cara agar tidak terjadi
kebakaran korslet listrik dan kebocoran gas dari dapur rumah tangga.
2. Cara mengatasi masalah : Dari masalah tersebut dapat menyelesaikan masalah dengan
cara membuat sistem monitor kebakaran jarak jauh berbasis android dengan sistem
Internet of Things (IoT). Dengan sistem ini perangkat bisa berkomunikasi menerima
dan mengirin data. Proses penelitian ini dirancang dengan sistem pengamanan rumah
yang terdiri dari NodeMCU dan sensor suhu yang dikoneksikan dengan internet.
System monitoring alarm peringatan kebakaran rumah berbasis wireless dengan
menggunakan jaringan wifi. Dimana DHT11 yang berfungsi sebagai pembaca suhu
udara dengan satuan (°C) yang bekerja dengan tegangan masukkan 5 volt. Tegangan
keluaran tersebut diubah oleh pengondisi sinyal agar dapat diproses oleh Node MCU.
Selanjutnya ESP8266 pada NodeMCU mengirim data/berkas yang telah diproses tadi
ke webserver dan mengirimnya ke Smartphone untuk menampilkan data monitoring
yang telah diproses. Sistem sensor suhu akan bekerja bila suhu lebih besar dari 37°C
maka dan android memberi peringatan bahwa terjadi kebakaran. Pada suhu 42°C maka
modul relay akan bekerja dan menghidupkan pompa air untuk memadamkan api.
Sistem ini membutuhkan waktu lebih cepat ≤5 menit dari sistem yang dikembangkan
sebelumnya yang membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit untuk menginformasikan
ke pihak-pihak terkait.