Dokumen tersebut membahas pentingnya memahami perbedaan antara Ushul (prinsip-prinsip dasar) dan Furu' (cabang-cabang) dalam ajaran Islam untuk mencapai kehidupan bermasyarakat yang harmonis di tengah perbedaan pendapat. Ditekankan perlunya pembelajaran metodologi pemisahan antara Ushul dan Furu' guna mengetahui mana yang bersifat mutlak dan mana yang bersifat relatif. Dengan memahami hal ter
7. “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An Nahl : 125)
9. Ushuluddin atau Ushul adalah
pokok-pokok/dasar-dasar ajaran
Islam yang sangat prinsip dan
amat mendasar serta fundamental
10. Berdiri diatas dalil Qoth’i
Kebenarannya mencapai Kepastian
Setiap kesesatan wajib diluruskan
Tidak boleh ada perbedaan
Setiap perbedaan merupakan Inhiraf /kesesatan
11. Furu’uddin atau Furu’ adalah
cabang-cabang/ranting-ranting
ajaran Islam yang sangat penting
tetapi tidak prinsip dan tidak
mendasar serta tidak fundamental
12. Berdiri diatas dalil Zhonni
Setiap perbedaan wajib dihargai
Boleh ada perbedaan selama ada dalil Syar’i
Kebenarannya tidak mencapai Kepastian
Setiap perbedaan merupakan khilafiyah
13. NO CONTEN USHUL FURU’
1 Ajaran Islam Prinsip Mendasar Fundamental Tidak
2 Dalil Qoth’i Zhonni
3 Kebenaran Mutlak Tidak
4 Kebenaran Mencapai Kepastian Tidak
5 Kesepakatan Harus disepakati Tidak
6 Perbedaan Tidak Menerima Menerima
7 Perubahan Tidak berubah Bisa Berubah
8 Perbedaan Disebut Inhiraf Ikhtilaf
9 Perbedaan Harus Diluruskan Dihargai
10 Perbedaan Melahirkan Firqoh Madzhab
15. METODE PENENTUAN NILAI HUJJAH
DALIL
WURUD
SANAD PENYAMPAIAN
DILALAH
FOKUS PENAFSIRAN
QOTH’I
PERAWI BANYAK
ZHONNI
PERAWI SEDIKIT
QOTH’I
MONO TAFSIR
ZHONNI
MULTI TAFSIR
26. Pengetahuan tentang Ushul dan Furu’
menjadi sangat penting bagi Umat Islam,
sehingga mutlak dibutuhkan pembelajaran
Metodologi Pemilahan antara Ushul dan
Furu’ kepada kaum Muslimin, untuk
mengetahui mana yang Prinsip mana yang
tidak prinsip.
27. Setelah Kita memahami masalah Ushul dan Furu’
Kami berharap Umat Islam di Seluruh Dunia,
khususnya Kaum Muslimin di Indonesia bisa hidup
dalam kebersamaan di dalam keberanekaragaman
Madzhab dan Firqoh. Sehingga terbentuk kehidupan
Masyarakat yang Madani, saling Menghormati, saling
Menghargai untuk menegakkan Dinnul Allah yaitu
Agama Islam, yang Insya Allah akan menyelamatkan
Kita dari Siksa Api Neraka.