SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
Pokok Bahasan : Demam Berdarah
Sub Pokok bahasan : Pencegahan Demam Berdarah
Sasaran : Pasien RSU Pandan Arang Boyolali
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang Semeru RSU Pandan Arang Byolali.
Hari/tgl Pelaksanaan : Jumat, 06 Januari 2006
Jam Pelaksanaan : 13.00 WIB – 13.30 WIB
I. PENDAHULUAN
Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Penyakit
ini sering menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian pada banyak orang
terutama anak-anak. Di indonesia penyakit ini mulai ditemukan tahun 1968 di
Surabaya dan Jakarta kemudian menyebar ke berbagai wilayah, kini semua
provinsi sudah terjangkit penyakit tersebut.
Jumlah kasus terus meningkat baik dalam jumlah maupun luas wilayah
yang terjangkit dan secara sporadis ssetiap tahun selalu terjadi kejadian luar
biasa(KLB). KLB terbesar terjadi pada tahun 1998. perlu diwaspadai bahwa
penyakit demam berdarah bisa muncul setiap saat, dan puncaknya biasanya pada
musim hujan.
Pemberantasan DBD yang dilakukan selama ini dengan sasaran nyamuk
dewasa melalui pengasapan, kemudian diperluas dengan menggunakan larvasida
yang ditaburkan ke tempat penanpungan air. Hal ini sampai sekarang belum
menanpakkan hasil yang memuaskan dimana terbukti setiap tahun selalu datang
penyakit DBD tersebut.
Cara yang efektif untuk mencegah penularan virus demam berdarah ialah
memberantas sarang nyamuk(aedes aegypti). Untuk itu kami membuat SAP
sebagai landasan teori dari PenKes, dengan maksud mampu membantu
memberantas perkembangan penyakit DBD.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta didik dapat
mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap DBD
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 kali pertemuan peserta
didik dapat:
 Menjelaskan tentang penyakit DBD
 Menjelaskan tanda dan gejala terjangkit penyakit DBD
 Mengetahui pertolongan pada penderita DBD
 Menjelaskan tentang pencegahan DBD
III.SASARAN
Paien RSU Pandan Arang Boyolali, khususnya ruang Semeru
IV. TARGET
Peserta didik dapat mengetahui tentang pengertian, tanda dan gejala,
pertolongan pertama, dan pencegahan terhadap penyakit DBD
V. MATERI
1. Pengertian DBD
2. Tanda dan gejala DBD
3. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan terhadap pasien DBD
4. Cara mencegah DBD
5. pengetahuan tentang bahayanya DBD
VI. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
VII.MEDIA
1. Materi pangajaran
2. Leaflet
VIII. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Waktu : Jumat, tanggal 06 Januari 2006
2. Tempat : Kamar 02, Ruang Semeru RSU Pandan Arang Boyolali
IX. SUSUNAN ACARA
No Tahap /
Waktu
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pra interaksi
5 Menit
 Mengucapkan salam
pembuka
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan maksud
dan tujuan
 Menjawab salam
 Mendengarkan
 Perkenalan
2. Interaksi
15 menit
 Menjelaskan
pengertian DBD
 Menjelaskan tentang
tanda-tanda dan gejala
penderita DBD
 Menjelaskan
pertolongan pertama yang
dapat dilakukan pada
pasien DBD
 Menjelaskan cara
pencegahan terhadap
penyakit DBD
 Menjelaskan bahaya
DBD
 Diskusi
 Mendengarkan
 Memperhatikan
 Berdiskusi dengan
mahasiswa (penyuluh )
3. Post
interaksi
 Memberikan masukan
 Menyimpulkan hasil
 Memperhatikan
 Memberi tanggapan
5 menit penyuluhan
 Mengevaluasi peserta
didik
 Salam Penutup
 Menjawab pertanyaan
yang diajukan
 Menjawab salam
penutup
IX MATERI
( Terlampir)
XII. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi Hasil
- Tes lisan : Diakhir ceramah
- Penilaian
System penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan tiap
nomor :1. Bila benar semua, nilai : 1
2. Bila benar semua, nilai : 5
3. Bila benar semua, nilai : 5
4. Bila benar semua, nilai : 5
5. Bila benar semua, nilai : 4
Jumlah nilai benar pada semua soal : 20 point
Klasifikasi penilaian
- Bila nilai benar : 0 – 5 : D : berarti tidak memahami
- Bila nilai benar : 6 – 10 : C : berarti kurang memahami
- Bila nilai benar : 11 – 15 : B : berarti cukup memahami
- Bila nilai benar : 16 -20 : A : berarti memahami / mengerti
XIII. DAFTAR PERTANYAAN
1. Penyakit DB disebabkan oleh apa?
2. Bagaimana cara penularannya?
3. Bagaimana cirri-ciri nyamuk penyebab DB?
4. Bagaimana tanda-tanda anak yang sudah terkena DB?
5. Pertolongan apa yang dapat diberikan pada penderita DB
sebelum dibawa ke RS?
6. Cara apa sajakah yang dapat dilakukan guna mencegah
penyebaran paenyakit DB?
DAFTAR PUSTAKA
Rohani Heni, Purnamasari ely (2001). Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler,
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pusat Kesehatan Jantung RS Harapan
Kita, Jakarta.
C Long Barbara (1996). Keperawatan Medikal Bedah, Yayasan IAPK. Pajajaran
Bandung, Bandung.
Jan Tambayong (2000). Patofisiologi Untuk Perawat, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta
Adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue
dan ditularkan oleh nyamuk
aedes aegepti.
Tanda dan Gejala DB
♣ Panas tinggi
lamanya 2-7
hari.
♣ Nyeri perut
( ulu hati )
♣ Perdarahan
berupa
 Bintik-bintik merah
dikulit
 Mimisan
 Gusi berdarah
 Muntah darah, dan
 Berak darah
 Memberi
minum yang
buanyak,minuman dapat
berupa: air masak, susu
(jangan susu coklat
lho…), air kelapa, jus
jambu biji, air teh, kuah
sop/kaldu.
 Meberi obat
penurun panas
 Kompres dg air
dingin atau es.
Jika keadaan makin memburuk
SEGARA BAWA KE PUSKESMAS
ATAU RUMAH SAKIT !
• Warnanya
hitam, berbintik-bintik di
badan dan kakinya.
• Menggigit pada
siang hari
• Hidup didalam
rumah dan sekitarnya
( tempat agak gelap,
lembab serta kurang sinar
matahari )
Cara yang paling efektif untuk
mencegah DB, melalui cara 3M,
yaitu:
1. embersihkan dengan
menyikat bak mandi,
tempayan, drum (terutama
sabelah dalam) minimal
seminggu sekali.
2. enutup rapat tempayan,
drum dan tempat
penampungan air lainnya.
3. engubur semua kaleng-
kaleng bekas, ban-ban
bekas, botol pecah,
potongan bambu,
tempurung kelapa, dll yang
dibuang sembarangan
diluar rumah.
Mencegah lebih baik
daripada pengobatan !!!
Megingat obat dan vaksin
untuk membunuh virus dengue
belum ada, maka cara yang paling
efektif untuk mencegah penyakit
DB adalah melaksanakan “
Gerakan Serentak
Pemberantasan Sarang Nyamuk”
Yang dilaksanakan oleh
masyarakat secara teratur setiap
seminggu sekali dengan
melakukan pemeriksaan terhadap
jentik nyamuk pada tempat-
tempat penampungan air didalam
dan diluar rumah seperti bak
mandi, drum, ember, vas bunga,
kaleng bekas dll. Seluruh lapisan
masyarakat diharapkan dapat
menyambut gerakan PSN
tersebut
Disusun Oleh :
Muhkromin (1.1.10463)
PRODI KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKES SEMARANG
2006
menyambut gerakan PSN
tersebut
Disusun Oleh :
Muhkromin (1.1.10463)
PRODI KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKES SEMARANG
2006

More Related Content

What's hot (15)

DHF
DHFDHF
DHF
 
Pnya pk wjya
Pnya pk wjyaPnya pk wjya
Pnya pk wjya
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
 
preskripsi ispa
preskripsi ispapreskripsi ispa
preskripsi ispa
 
228747728 sap-asma
228747728 sap-asma228747728 sap-asma
228747728 sap-asma
 
Makalah kusta
Makalah kustaMakalah kusta
Makalah kusta
 
Kerjasama Tim dalam Penanggulangan Penyakit
Kerjasama Tim dalam Penanggulangan PenyakitKerjasama Tim dalam Penanggulangan Penyakit
Kerjasama Tim dalam Penanggulangan Penyakit
 
Lembaran hiv dan aids
Lembaran hiv dan aidsLembaran hiv dan aids
Lembaran hiv dan aids
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
 
Makalah Demam Berdarah Dengue
Makalah Demam Berdarah DengueMakalah Demam Berdarah Dengue
Makalah Demam Berdarah Dengue
 
Lembar kuesioner
Lembar kuesionerLembar kuesioner
Lembar kuesioner
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
 
194370103 case-tb-anak-neno
194370103 case-tb-anak-neno194370103 case-tb-anak-neno
194370103 case-tb-anak-neno
 
Kel 7 kusta
Kel 7   kustaKel 7   kusta
Kel 7 kusta
 
Bahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkesBahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkes
 

Similar to DEMAM BERDARAH

Materi Pemaparan BIAN 2022 (ITAGI).docx
Materi Pemaparan BIAN 2022 (ITAGI).docxMateri Pemaparan BIAN 2022 (ITAGI).docx
Materi Pemaparan BIAN 2022 (ITAGI).docxNunikIsnawati
 
promosi kesehatan dan edukasi kesehatan.ppt
promosi kesehatan dan edukasi kesehatan.pptpromosi kesehatan dan edukasi kesehatan.ppt
promosi kesehatan dan edukasi kesehatan.pptRoniAlfaqih2
 
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptxKelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptxathika5
 
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
 KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMIAzis Iskandar
 
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenMakalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenNoveldy Pitna
 
Acquired immune deficiency syndrom (HIV/AIDS)
Acquired immune deficiency  syndrom (HIV/AIDS)Acquired immune deficiency  syndrom (HIV/AIDS)
Acquired immune deficiency syndrom (HIV/AIDS)Fuji Mustika Sobana
 
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docxLAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docxMuhammadAjisParis
 
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)NorniStg
 
SOSIALISASI BIAN.pptx
SOSIALISASI BIAN.pptxSOSIALISASI BIAN.pptx
SOSIALISASI BIAN.pptxssuserc34fa1
 
PROPOSAL PENKES HIV.docx
PROPOSAL PENKES HIV.docxPROPOSAL PENKES HIV.docx
PROPOSAL PENKES HIV.docxAgnesHartanty1
 

Similar to DEMAM BERDARAH (20)

Materi Imun Lengkap bosss.PPT
Materi Imun Lengkap bosss.PPTMateri Imun Lengkap bosss.PPT
Materi Imun Lengkap bosss.PPT
 
Makalah imunisasi
Makalah imunisasiMakalah imunisasi
Makalah imunisasi
 
Materi Pemaparan BIAN 2022 (ITAGI).docx
Materi Pemaparan BIAN 2022 (ITAGI).docxMateri Pemaparan BIAN 2022 (ITAGI).docx
Materi Pemaparan BIAN 2022 (ITAGI).docx
 
promosi kesehatan dan edukasi kesehatan.ppt
promosi kesehatan dan edukasi kesehatan.pptpromosi kesehatan dan edukasi kesehatan.ppt
promosi kesehatan dan edukasi kesehatan.ppt
 
Laporan pkm fogging
Laporan pkm foggingLaporan pkm fogging
Laporan pkm fogging
 
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptxKelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
Kelompok 3 Mitigasi Bencana (DBD) (1).pptx
 
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
 
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
 KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS CITAMIANG KOTA SUKABUMI
 
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenMakalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
 
Acquired immune deficiency syndrom (HIV/AIDS)
Acquired immune deficiency  syndrom (HIV/AIDS)Acquired immune deficiency  syndrom (HIV/AIDS)
Acquired immune deficiency syndrom (HIV/AIDS)
 
Askep enchapalitis
Askep enchapalitisAskep enchapalitis
Askep enchapalitis
 
Dengue.pptx
Dengue.pptxDengue.pptx
Dengue.pptx
 
penatalaksanaan diare akut
penatalaksanaan diare akutpenatalaksanaan diare akut
penatalaksanaan diare akut
 
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docxLAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
LAPORAN ESTASE BAYI (Amaliani S.Keb).docx
 
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
 
SOSIALISASI BIAN.pptx
SOSIALISASI BIAN.pptxSOSIALISASI BIAN.pptx
SOSIALISASI BIAN.pptx
 
PROPOSAL PENKES HIV.docx
PROPOSAL PENKES HIV.docxPROPOSAL PENKES HIV.docx
PROPOSAL PENKES HIV.docx
 
Sap gastro enteritis
Sap gastro enteritisSap gastro enteritis
Sap gastro enteritis
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Case DF.docx
Case DF.docxCase DF.docx
Case DF.docx
 

DEMAM BERDARAH

  • 1. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Pokok Bahasan : Demam Berdarah Sub Pokok bahasan : Pencegahan Demam Berdarah Sasaran : Pasien RSU Pandan Arang Boyolali Waktu : 30 Menit Tempat : Ruang Semeru RSU Pandan Arang Byolali. Hari/tgl Pelaksanaan : Jumat, 06 Januari 2006 Jam Pelaksanaan : 13.00 WIB – 13.30 WIB I. PENDAHULUAN Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini sering menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian pada banyak orang terutama anak-anak. Di indonesia penyakit ini mulai ditemukan tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta kemudian menyebar ke berbagai wilayah, kini semua provinsi sudah terjangkit penyakit tersebut. Jumlah kasus terus meningkat baik dalam jumlah maupun luas wilayah yang terjangkit dan secara sporadis ssetiap tahun selalu terjadi kejadian luar biasa(KLB). KLB terbesar terjadi pada tahun 1998. perlu diwaspadai bahwa penyakit demam berdarah bisa muncul setiap saat, dan puncaknya biasanya pada musim hujan. Pemberantasan DBD yang dilakukan selama ini dengan sasaran nyamuk dewasa melalui pengasapan, kemudian diperluas dengan menggunakan larvasida yang ditaburkan ke tempat penanpungan air. Hal ini sampai sekarang belum menanpakkan hasil yang memuaskan dimana terbukti setiap tahun selalu datang penyakit DBD tersebut. Cara yang efektif untuk mencegah penularan virus demam berdarah ialah memberantas sarang nyamuk(aedes aegypti). Untuk itu kami membuat SAP sebagai landasan teori dari PenKes, dengan maksud mampu membantu memberantas perkembangan penyakit DBD.
  • 2. II. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta didik dapat mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap DBD 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 kali pertemuan peserta didik dapat:  Menjelaskan tentang penyakit DBD  Menjelaskan tanda dan gejala terjangkit penyakit DBD  Mengetahui pertolongan pada penderita DBD  Menjelaskan tentang pencegahan DBD III.SASARAN Paien RSU Pandan Arang Boyolali, khususnya ruang Semeru IV. TARGET Peserta didik dapat mengetahui tentang pengertian, tanda dan gejala, pertolongan pertama, dan pencegahan terhadap penyakit DBD V. MATERI 1. Pengertian DBD 2. Tanda dan gejala DBD 3. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan terhadap pasien DBD 4. Cara mencegah DBD 5. pengetahuan tentang bahayanya DBD VI. METODE 1. Ceramah 2. Diskusi
  • 3. VII.MEDIA 1. Materi pangajaran 2. Leaflet VIII. STRATEGI PELAKSANAAN 1. Waktu : Jumat, tanggal 06 Januari 2006 2. Tempat : Kamar 02, Ruang Semeru RSU Pandan Arang Boyolali IX. SUSUNAN ACARA No Tahap / Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta 1. Pra interaksi 5 Menit  Mengucapkan salam pembuka  Memperkenalkan diri  Menjelaskan maksud dan tujuan  Menjawab salam  Mendengarkan  Perkenalan 2. Interaksi 15 menit  Menjelaskan pengertian DBD  Menjelaskan tentang tanda-tanda dan gejala penderita DBD  Menjelaskan pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada pasien DBD  Menjelaskan cara pencegahan terhadap penyakit DBD  Menjelaskan bahaya DBD  Diskusi  Mendengarkan  Memperhatikan  Berdiskusi dengan mahasiswa (penyuluh ) 3. Post interaksi  Memberikan masukan  Menyimpulkan hasil  Memperhatikan  Memberi tanggapan
  • 4. 5 menit penyuluhan  Mengevaluasi peserta didik  Salam Penutup  Menjawab pertanyaan yang diajukan  Menjawab salam penutup IX MATERI ( Terlampir) XII. KRITERIA EVALUASI Evaluasi Hasil - Tes lisan : Diakhir ceramah - Penilaian System penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan tiap nomor :1. Bila benar semua, nilai : 1 2. Bila benar semua, nilai : 5 3. Bila benar semua, nilai : 5 4. Bila benar semua, nilai : 5 5. Bila benar semua, nilai : 4 Jumlah nilai benar pada semua soal : 20 point Klasifikasi penilaian - Bila nilai benar : 0 – 5 : D : berarti tidak memahami - Bila nilai benar : 6 – 10 : C : berarti kurang memahami - Bila nilai benar : 11 – 15 : B : berarti cukup memahami - Bila nilai benar : 16 -20 : A : berarti memahami / mengerti XIII. DAFTAR PERTANYAAN 1. Penyakit DB disebabkan oleh apa? 2. Bagaimana cara penularannya? 3. Bagaimana cirri-ciri nyamuk penyebab DB? 4. Bagaimana tanda-tanda anak yang sudah terkena DB?
  • 5. 5. Pertolongan apa yang dapat diberikan pada penderita DB sebelum dibawa ke RS? 6. Cara apa sajakah yang dapat dilakukan guna mencegah penyebaran paenyakit DB?
  • 6. DAFTAR PUSTAKA Rohani Heni, Purnamasari ely (2001). Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler, Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pusat Kesehatan Jantung RS Harapan Kita, Jakarta. C Long Barbara (1996). Keperawatan Medikal Bedah, Yayasan IAPK. Pajajaran Bandung, Bandung. Jan Tambayong (2000). Patofisiologi Untuk Perawat, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
  • 7. Adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegepti. Tanda dan Gejala DB ♣ Panas tinggi lamanya 2-7 hari. ♣ Nyeri perut ( ulu hati ) ♣ Perdarahan berupa  Bintik-bintik merah dikulit  Mimisan  Gusi berdarah  Muntah darah, dan  Berak darah  Memberi minum yang buanyak,minuman dapat berupa: air masak, susu (jangan susu coklat lho…), air kelapa, jus jambu biji, air teh, kuah sop/kaldu.  Meberi obat penurun panas  Kompres dg air dingin atau es. Jika keadaan makin memburuk SEGARA BAWA KE PUSKESMAS ATAU RUMAH SAKIT !
  • 8. • Warnanya hitam, berbintik-bintik di badan dan kakinya. • Menggigit pada siang hari • Hidup didalam rumah dan sekitarnya ( tempat agak gelap, lembab serta kurang sinar matahari ) Cara yang paling efektif untuk mencegah DB, melalui cara 3M, yaitu: 1. embersihkan dengan menyikat bak mandi, tempayan, drum (terutama sabelah dalam) minimal seminggu sekali. 2. enutup rapat tempayan, drum dan tempat penampungan air lainnya. 3. engubur semua kaleng- kaleng bekas, ban-ban bekas, botol pecah, potongan bambu, tempurung kelapa, dll yang dibuang sembarangan diluar rumah. Mencegah lebih baik daripada pengobatan !!! Megingat obat dan vaksin untuk membunuh virus dengue belum ada, maka cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DB adalah melaksanakan “ Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk” Yang dilaksanakan oleh masyarakat secara teratur setiap seminggu sekali dengan melakukan pemeriksaan terhadap jentik nyamuk pada tempat- tempat penampungan air didalam dan diluar rumah seperti bak mandi, drum, ember, vas bunga, kaleng bekas dll. Seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat
  • 9. menyambut gerakan PSN tersebut Disusun Oleh : Muhkromin (1.1.10463) PRODI KEPERAWATAN SEMARANG POLTEKES SEMARANG 2006
  • 10. menyambut gerakan PSN tersebut Disusun Oleh : Muhkromin (1.1.10463) PRODI KEPERAWATAN SEMARANG POLTEKES SEMARANG 2006