SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENERAPAN TEKNIK CERITA BERANTAI UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA
SISWA
Oleh:
SRI DIANAWATI
NPM: 10410245
E-Mail: diana.prasetyo@rocket.mail.com
Menurut Nuraeni (2002), “Banyak orang
beranggapan berbicara adalah suatu pekerjaan yang
mudah dan tidak perlu dipelajari.” Untuk situasi yang
tidak resmi barangkali anggapan ini ada benarnya,
namun pada situasi resmi pernyataan tersebut tidak
berlaku.
Kenyataannya tidak semua siswa yang berani
dan mau berbicara di depan kelas, sebab mereka
umumnya kurang terampil sebagai akibat dari
kurangnya latihan berbicara. Untuk itu, guru bahasa
Indonesia merasa perlu melatih siswa untuk
berbicara. Latihan pertama kali yang perlu dilakukan
guru ialah menumbuhkan keberanian siswa untuk
berbicara.
Teknik cerita berantai bisa dimulai dari seorang
siswa yang menerima informasi dari guru, kemudian
siswa tadi membisikkan informasi itu kepada teman
lain, dan teman yang telah menerima bisikan
meneruskannya kepada teman yang lain lagi. Begitulah
seterusnya. Pada akhir kegiatan akan dievaluasi,
yaitu: siswa yang mana yang menerima informasi yang
benar atau salah. Siswa yang salah menerima
informasi tentu akan salah pula menyampaikan
informasi kepada orang lain.
Sebaliknya, bisa saja terjadi informasi yang
diterima oleh siswa itu benar tetapi mereka keliru
menyampaikannya kepada teman yang lain. Untuk itu,
diperlukan pertimbangan yang cukup bijak dari guru
untuk menilai keberhasilan teknik cerita berantai ini.
Pembentukan kelompok dalam menerapkan
teknik cerita berantai dapat membangkitkan
minat dan motivasi siswa untuk  berbicara  dan
sekaligus menyimak bahan pembicaraan. Pada
waktu siswa menyimak pesan, tampak siswa
saling mengingatkan dengan sesama anggota
kelompok. 
Kegiatan yang dilakukan guru ini merupakan upaya
guru untuk menarik perhatian, minat, dan motivasi
siswa sehingga pada akhirnya dapat menciptakan
keaktifan dan ketelitian siswa pada waktu akan
menyampaikan isi bahan simakan di depan kelas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif karena data yang dikumpulkan
berupa kata-kata, kalimat, pencatatan
dokumen maupun arsip yang memilki arti yang
sangat lebih dari sekedar angka atau
frekuensi.
Penelitian kualitatif (Qualitative research)
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aktifitas sosial,sikap, kepercayaan,
persepsi, pemikiran orang secara individual
maupun kelmpok (Nana Syaodih s., 2010: 60).
Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan ketika PPL di SMA 2 Semarang
Metode/teknik ini diterapkan di kelas XI.Awalnya
dikelas XI IPS 1 dan ternyata hasil tidak maksimal.
Jam berikutnya saya menerapkan metode/ teknik
cerita berantai di kelas XI IPS 3 dan hasilnya jauh
berbeda. Jauh lebih baik.
Adapun langkah-langkahnya :
1. Guru menyiapkan sehelai kertas yang bertuliskan
pesan (kurang lebih satu atau tiga kalimat)yang akan
disampaikan kepada siswa.
2. Pesan yang hendak disampaikan guru
menyangkut kejadian-kejadian yang cukup
menarik dan berarti bagi siswa.
3. Siswa yang duduk didepan menerima pesan
dari guru dan meneruskannya kepada siswa
yang duduk di sebelahnya. Kegiatan ini
dilakukan siswa di depan kelas sambil berdiri.
4. Siswa yang telah menerima pesan
meneruskannya kembali kepada siswa lain.
Kegitan ini dilakukan sampai pada tiga orang
siswa saja. Kemudian siswa ketiga
menceritakan isi cerita kepada siswa pertama.
5. Guru dan siswa membandingkan isi cerita
siswa pertama dengan ketiga.
BUKU ADALAH JENDELA
DUNIA
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Sri Dianawati_10410245_7F

Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2Dhita Candra
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tesanggadiyan
 
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...SDN 1 JUGLANGAN
 
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPPRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPppgishlahprayi01328
 
Pengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltpPengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltpdeky94
 
Artikel publikasi
Artikel publikasiArtikel publikasi
Artikel publikasiaya Uzumika
 
Dokumen KLMP 3.docx
Dokumen  KLMP 3.docxDokumen  KLMP 3.docx
Dokumen KLMP 3.docxyaaaanjay0
 
proc_seminar_pgsd_2017_22.pdf
proc_seminar_pgsd_2017_22.pdfproc_seminar_pgsd_2017_22.pdf
proc_seminar_pgsd_2017_22.pdfRhemaSyalom
 
10676-22070-1-SM.pdf
10676-22070-1-SM.pdf10676-22070-1-SM.pdf
10676-22070-1-SM.pdfAmiruddinSPd
 
Contoh pembelajaran bidang pengembangan dasar
Contoh pembelajaran bidang pengembangan dasar Contoh pembelajaran bidang pengembangan dasar
Contoh pembelajaran bidang pengembangan dasar pondok TakaYama
 
karil pkp pgsd
karil pkp pgsdkaril pkp pgsd
karil pkp pgsdendang zr
 
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...State University of Medan
 
Jurnal pendidikan kornea volume 1 nomor 01 bulan mei tahun 2014
Jurnal pendidikan kornea volume 1 nomor 01 bulan mei tahun 2014Jurnal pendidikan kornea volume 1 nomor 01 bulan mei tahun 2014
Jurnal pendidikan kornea volume 1 nomor 01 bulan mei tahun 2014Kornea Situraja
 

Similar to Sri Dianawati_10410245_7F (20)

Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
 
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPPRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
 
704 1290-1-sm
704 1290-1-sm704 1290-1-sm
704 1290-1-sm
 
Pengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltpPengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltp
 
Artikel publikasi
Artikel publikasiArtikel publikasi
Artikel publikasi
 
Dokumen KLMP 3.docx
Dokumen  KLMP 3.docxDokumen  KLMP 3.docx
Dokumen KLMP 3.docx
 
proc_seminar_pgsd_2017_22.pdf
proc_seminar_pgsd_2017_22.pdfproc_seminar_pgsd_2017_22.pdf
proc_seminar_pgsd_2017_22.pdf
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
10676-22070-1-SM.pdf
10676-22070-1-SM.pdf10676-22070-1-SM.pdf
10676-22070-1-SM.pdf
 
Contoh pembelajaran bidang pengembangan dasar
Contoh pembelajaran bidang pengembangan dasar Contoh pembelajaran bidang pengembangan dasar
Contoh pembelajaran bidang pengembangan dasar
 
Ptk ips
Ptk ipsPtk ips
Ptk ips
 
karil pkp pgsd
karil pkp pgsdkaril pkp pgsd
karil pkp pgsd
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
REFLEKSI
REFLEKSIREFLEKSI
REFLEKSI
 
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
Jurnal pendidikan kornea volume 1 nomor 01 bulan mei tahun 2014
Jurnal pendidikan kornea volume 1 nomor 01 bulan mei tahun 2014Jurnal pendidikan kornea volume 1 nomor 01 bulan mei tahun 2014
Jurnal pendidikan kornea volume 1 nomor 01 bulan mei tahun 2014
 

Sri Dianawati_10410245_7F

  • 1. PENERAPAN TEKNIK CERITA BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA Oleh: SRI DIANAWATI NPM: 10410245 E-Mail: diana.prasetyo@rocket.mail.com
  • 2. Menurut Nuraeni (2002), “Banyak orang beranggapan berbicara adalah suatu pekerjaan yang mudah dan tidak perlu dipelajari.” Untuk situasi yang tidak resmi barangkali anggapan ini ada benarnya, namun pada situasi resmi pernyataan tersebut tidak berlaku. Kenyataannya tidak semua siswa yang berani dan mau berbicara di depan kelas, sebab mereka umumnya kurang terampil sebagai akibat dari kurangnya latihan berbicara. Untuk itu, guru bahasa Indonesia merasa perlu melatih siswa untuk berbicara. Latihan pertama kali yang perlu dilakukan guru ialah menumbuhkan keberanian siswa untuk berbicara.
  • 3. Teknik cerita berantai bisa dimulai dari seorang siswa yang menerima informasi dari guru, kemudian siswa tadi membisikkan informasi itu kepada teman lain, dan teman yang telah menerima bisikan meneruskannya kepada teman yang lain lagi. Begitulah seterusnya. Pada akhir kegiatan akan dievaluasi, yaitu: siswa yang mana yang menerima informasi yang benar atau salah. Siswa yang salah menerima informasi tentu akan salah pula menyampaikan informasi kepada orang lain. Sebaliknya, bisa saja terjadi informasi yang diterima oleh siswa itu benar tetapi mereka keliru menyampaikannya kepada teman yang lain. Untuk itu, diperlukan pertimbangan yang cukup bijak dari guru untuk menilai keberhasilan teknik cerita berantai ini.
  • 4. Pembentukan kelompok dalam menerapkan teknik cerita berantai dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk  berbicara  dan sekaligus menyimak bahan pembicaraan. Pada waktu siswa menyimak pesan, tampak siswa saling mengingatkan dengan sesama anggota kelompok.  Kegiatan yang dilakukan guru ini merupakan upaya guru untuk menarik perhatian, minat, dan motivasi siswa sehingga pada akhirnya dapat menciptakan keaktifan dan ketelitian siswa pada waktu akan menyampaikan isi bahan simakan di depan kelas.
  • 5. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, kalimat, pencatatan dokumen maupun arsip yang memilki arti yang sangat lebih dari sekedar angka atau frekuensi. Penelitian kualitatif (Qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial,sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelmpok (Nana Syaodih s., 2010: 60).
  • 6. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan ketika PPL di SMA 2 Semarang Metode/teknik ini diterapkan di kelas XI.Awalnya dikelas XI IPS 1 dan ternyata hasil tidak maksimal. Jam berikutnya saya menerapkan metode/ teknik cerita berantai di kelas XI IPS 3 dan hasilnya jauh berbeda. Jauh lebih baik. Adapun langkah-langkahnya : 1. Guru menyiapkan sehelai kertas yang bertuliskan pesan (kurang lebih satu atau tiga kalimat)yang akan disampaikan kepada siswa.
  • 7. 2. Pesan yang hendak disampaikan guru menyangkut kejadian-kejadian yang cukup menarik dan berarti bagi siswa. 3. Siswa yang duduk didepan menerima pesan dari guru dan meneruskannya kepada siswa yang duduk di sebelahnya. Kegiatan ini dilakukan siswa di depan kelas sambil berdiri. 4. Siswa yang telah menerima pesan meneruskannya kembali kepada siswa lain. Kegitan ini dilakukan sampai pada tiga orang siswa saja. Kemudian siswa ketiga menceritakan isi cerita kepada siswa pertama. 5. Guru dan siswa membandingkan isi cerita siswa pertama dengan ketiga.