SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENGANTAR ILMU PERTANIAN
   Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM
              Kuliah :1
          MAHASISWA DAN ILMUWAN

MAHASISWA DILATIH UNTUK MENEMUKAN
   PENGETAHUAN BARU MELALUI
   PENELITIAN2.PENGETAHUAN BARU ITU AKAN
   DIKUMPULKAN DAN DISUSUN DAN
   BERHUBUNGANDISEBUT ILMU
   PENGETAHUAN/SAINS.
APA SIFAT ILMUWAN ITU?
1.  SEKALI ILMUWAN TETAP ILMUWAN
2.  ILMUWAN TIDAK PERNAH PUTUS ASA
3.  ILMUWAN ADALAH PENEGAK KEBENARAN
4.  ILMUWAN BERANI MENYATAKAN PENDAPAT
   SECARA JUJUR.
5.  ILMUWAN JUGA MANUSIA YG TIDAK SEMPURNA
6.  ILMUWAN HARUS MEMILIKI RASA INGIN TAHU
 PENGETAHUAN BARU SBG SASARAN PERBURUAN
  SEORANG ILMUWAN DIPEROLEH DARI HASIL
  PETUALANGAN MENGKHAYAL DI ALAM NALAR.
 LEWAT DAYA KHAYAL DAN DAYA CIPTA SERTA
  PENGAMATAN YG DIUJI BERULANG-ULANG.
 PENGETAHUAN ITU AKHIRNYA AKAN SELALU
  BERUBAH-UBAH DARI MASA KE MASA.

TUJUAN KITA MEMPELAJARI PERKEMBANGAN ILMU
 PENGETAHUAN: UNTUK MENITI SEJARAH. Dg
 melihat ke belakang, kita tahu berbagai peradapan di
 dunia yg datang silih berganti membawa berbagai
 penemuan baru yg akhirnya menjadi sains dan teknologi
 yg kita kenal sekarang. Lalu untuk masa depan, semoga
 kita bisa mempunyai pandangan terbuka dalam
 menghadapi tuntutan perubahan zaman ini.
DARI PENGALAMAN MENJADI PENGETAHUAN
A.   PENGETAHUAN MEMBUAT API

    Pada zaman purba, suatu ketika petir menyambar dan
     membakar hutan mereka. Ada hewan yg terbakar juga
     tumbuhan hutan lainnya.
     Setelah api reda, datanglah manusia. Ia menemukan daging
     hewan terbakar itu. Bau harum membuatnya tertarik untuk
     menggigit bagian yg belum menjadi arang. Maka
     diperolehnyalah pengetahuan bahwa daging bakar lebih
     sedap rasanya drpd daging mentah yg biasa ia makan.
     Begitu juga dengan tanaman yg ia temukan. Terjata
     umbi/jagung yg terbakar itu lebih lezat rasanya.
     Api menjadi penting baginya. Karena itu ia berusaha
     menyimpan api dalam bentuk bara kayu sisa kebakaran
     hutan itu. Karena belum tahu bagaimana cara membuat api.
 Ia juga menemukan bahwa api dapat digunakan
    membakar hutan agar lahan tsb dapat dijadikan tempat
    bercocok tanam. Timbullah pertanian awal dengan cara
    membakar hutan untuk berladang.
    Manusia juga mengamati bahwa permukaan tanah yg
    terbakar menjadi keras. Akhirnya muncullah cara
    membuat gerabah/tembikar.
    Waktu berlalu, tak sengaja manusia mengamati bahwa
    pembenturan batu jenis tertentu dapat menimbulkan
    percikan api.
    Ditemukan juga bahwa bagian tumbuhan yg berbentuk
    bulu/rambut yg sudah kering dapat membuat percikan
    api itu menyala.
    Akhirnya timbullah pengetahuan baru ttg bagaimana
    membuat api, tanpa menunggu ada pohon yg terbakar
    ketika disambar petir.
B. DARI JAMPI2 JADI RAMUAN OBAT

 Zaman dulu dukun mengobati dg jampi2 sambil
  menggosokkan dedaunan pada si sakit.
 Secara kebetulan daun tersebut dapat mengobati
  penyakit orang itu.
 Akhirnya dukun itu mencari tanaman2 yg bisa
  sesuai dengan penyakit2 yg berbeda dari penderita
  tersebut. Misalnya untuk menyembuhkan penyakit
  ginjal dukun itu menemukan kecocokan pada daun
  yg berbentuk seperti ginjal.
 Mungkin dg cara inilah kemudian timbul penemuan
  tanaman berkhasiat obat dari tumbuhan yg sekarang
  diterapkan pada obat2 tradisional berbentuk jamu.
C. KAPAN PENGETAHUAN JADI SAINS?
 Sains berasal dr kata Inggris science atau dr kata
  Yunani scire yg artinya mengetahui.
 Sain dapat diartikan sebagai = cara2 untuk
  mengetahui.
 Atau sains = kumpulan pengetahuan yg telah
  mengalami penggolongan, pendefinisian untuk
  menemukan berbagai pengaturan hubungan di
  antara berbagai butir pengetahuan di dalamnya yg
  berlaku secara umum.
 Dalam makna di atas, sains sudah biasa kita sebut
  ilmu pengetahuan. (Artinya sains = ilmu
  pengetahuan).
D. ILMU PENGETAHUAN SEDERHANA

 Dari catatan sejarah, perkembangan pengetahuan menjadi
    sains/ilmu pengetahuan yg sederhana muncul di Timur
    Tengah sekurang-kurangnya 10 ribu th lalu (Zaman batu
    baru/Neolitikum).
    Pertanda bahwa sains mulai berkembang tampak dari usaha
    manusia menemukan pengetahuan, bukan saja untuk
    penggunaan sehari-hari. Tapi juga untuk pemuas rasa
    keingintahuan.
    Sasaran utama keingintahuan itu yaitu mengamati
    lingkungan alam sekitar.
    Berbagai macam tumbuhan diperiksa bagaimana bentuk dan
    susunannya. Begitu juga dengan hewan.
    Akhirnya dari mengamati itu, mereka mendapat pengetahuan
    tentang manfaat tumbuhan dan hewan tersebut.
E. PENGETAHUAN MELAMBANGKAN DAN
MENAMAKAN BILANGAN
 Dg adanya keperluan menghitung berapa banyaknya
  sesuatu yg dimiliki orang, timbul keperluan akan
  kegiatan mencacah.
 Hasil pencacahan itu dinamakan bilangan, sedang
  bilangan itu tak terhingga. Akhirnya berkembanglah
  pemahaman tentang berhitung/aritmatika.
 Setelah itu barulah orang butuh untuk menuliskan
  lambang dari berbagai bilangan itu. Para gembala di
  sekitar laut tengah menggunakan batu kapur sebesar
  kerikil untuk melambangkan seekor domba yg
  digembalakannya.
 Pada suku2 primitif perlambangan bilangan dapat juga
  dilakukan dengan menunjukanggota tubuh. Telunjuk= 1,
  2= telunjuk dan jari tengah, 3 = telunjuk, jari tengah dan
  jari manis; 4= semua jari kecuali ibu jari; 5= semua jari.

More Related Content

Viewers also liked

Membumikan energi rahmat allah
Membumikan energi rahmat allahMembumikan energi rahmat allah
Membumikan energi rahmat allahWiyanto Suud
 
Tridhaatu vihaan ebrochure
Tridhaatu vihaan ebrochureTridhaatu vihaan ebrochure
Tridhaatu vihaan ebrochuretridhaatuinfra
 
Abecedario 110610170419-phpapp02[1]
Abecedario 110610170419-phpapp02[1]Abecedario 110610170419-phpapp02[1]
Abecedario 110610170419-phpapp02[1]Colegio Obispo Labbe
 
Статистические данные аналитики по FOREX, NYSE, FUTURES, FORTS, ММВБ за сентя...
Статистические данные аналитики по FOREX, NYSE, FUTURES, FORTS, ММВБ за сентя...Статистические данные аналитики по FOREX, NYSE, FUTURES, FORTS, ММВБ за сентя...
Статистические данные аналитики по FOREX, NYSE, FUTURES, FORTS, ММВБ за сентя...InvestFin
 
передача информации
передача информациипередача информации
передача информацииmetodkopilka
 
григор4 2кл
григор4 2клгригор4 2кл
григор4 2клnordprocmskh
 
NDGSCC Nov/Dec 2011 Bulletin
NDGSCC Nov/Dec 2011 BulletinNDGSCC Nov/Dec 2011 Bulletin
NDGSCC Nov/Dec 2011 BulletinMeaghan Valade
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasingAgunggung
 
Infancia escolarizada, avance o retroceso. revista javeriana. e
Infancia escolarizada, avance o retroceso. revista javeriana. eInfancia escolarizada, avance o retroceso. revista javeriana. e
Infancia escolarizada, avance o retroceso. revista javeriana. eeducacionsinescuela
 

Viewers also liked (12)

Membumikan energi rahmat allah
Membumikan energi rahmat allahMembumikan energi rahmat allah
Membumikan energi rahmat allah
 
Tridhaatu vihaan ebrochure
Tridhaatu vihaan ebrochureTridhaatu vihaan ebrochure
Tridhaatu vihaan ebrochure
 
Abecedario 110610170419-phpapp02[1]
Abecedario 110610170419-phpapp02[1]Abecedario 110610170419-phpapp02[1]
Abecedario 110610170419-phpapp02[1]
 
Статистические данные аналитики по FOREX, NYSE, FUTURES, FORTS, ММВБ за сентя...
Статистические данные аналитики по FOREX, NYSE, FUTURES, FORTS, ММВБ за сентя...Статистические данные аналитики по FOREX, NYSE, FUTURES, FORTS, ММВБ за сентя...
Статистические данные аналитики по FOREX, NYSE, FUTURES, FORTS, ММВБ за сентя...
 
передача информации
передача информациипередача информации
передача информации
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
 
666
666666
666
 
григор4 2кл
григор4 2клгригор4 2кл
григор4 2кл
 
NDGSCC Nov/Dec 2011 Bulletin
NDGSCC Nov/Dec 2011 BulletinNDGSCC Nov/Dec 2011 Bulletin
NDGSCC Nov/Dec 2011 Bulletin
 
Cara membuat blog
Cara membuat blogCara membuat blog
Cara membuat blog
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
 
Infancia escolarizada, avance o retroceso. revista javeriana. e
Infancia escolarizada, avance o retroceso. revista javeriana. eInfancia escolarizada, avance o retroceso. revista javeriana. e
Infancia escolarizada, avance o retroceso. revista javeriana. e
 

Similar to Kuliah pip 1

003 manusia dan habitatnya
003 manusia dan habitatnya003 manusia dan habitatnya
003 manusia dan habitatnyaYuana Tri Utomo
 
Lembar kerja siswa 2 manusia purba
Lembar kerja siswa 2 manusia purbaLembar kerja siswa 2 manusia purba
Lembar kerja siswa 2 manusia purbaRizky Aji
 
Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Haris Armstrong
 
24540246 makalah-i-a-d
24540246 makalah-i-a-d24540246 makalah-i-a-d
24540246 makalah-i-a-dsujiadi
 
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode IlmiahPerkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode IlmiahYesica Adicondro
 
Pembelajaran Materi Sejarah Manusia Pra-Aksara Mengenal Api.pdf
Pembelajaran Materi Sejarah Manusia Pra-Aksara Mengenal Api.pdfPembelajaran Materi Sejarah Manusia Pra-Aksara Mengenal Api.pdf
Pembelajaran Materi Sejarah Manusia Pra-Aksara Mengenal Api.pdfFauziDahlanHasim
 
Makalah Manusia Purba Di Indonesia
Makalah Manusia Purba Di IndonesiaMakalah Manusia Purba Di Indonesia
Makalah Manusia Purba Di IndonesiaIrma Triyani Yahya
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasareend_endriani
 
Perkembangan Penalaran manusia
Perkembangan Penalaran manusiaPerkembangan Penalaran manusia
Perkembangan Penalaran manusiaAGUS WANDI
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptLitbangKpm
 
Makalah manusia purba
Makalah manusia purbaMakalah manusia purba
Makalah manusia purbaPastime.net
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaJoko Sriyatno
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaJoko Sriyatno
 

Similar to Kuliah pip 1 (20)

003 manusia dan habitatnya
003 manusia dan habitatnya003 manusia dan habitatnya
003 manusia dan habitatnya
 
Lembar kerja siswa 2 manusia purba
Lembar kerja siswa 2 manusia purbaLembar kerja siswa 2 manusia purba
Lembar kerja siswa 2 manusia purba
 
Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2
 
24540246 makalah-i-a-d
24540246 makalah-i-a-d24540246 makalah-i-a-d
24540246 makalah-i-a-d
 
006 posisi ilmu alam
006 posisi ilmu alam006 posisi ilmu alam
006 posisi ilmu alam
 
Bab 1 .ppt
Bab 1 .pptBab 1 .ppt
Bab 1 .ppt
 
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologiHubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
 
Lahirnya ilmu alamiah
Lahirnya ilmu alamiahLahirnya ilmu alamiah
Lahirnya ilmu alamiah
 
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode IlmiahPerkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
 
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah DasarIlmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
 
Pembelajaran Materi Sejarah Manusia Pra-Aksara Mengenal Api.pdf
Pembelajaran Materi Sejarah Manusia Pra-Aksara Mengenal Api.pdfPembelajaran Materi Sejarah Manusia Pra-Aksara Mengenal Api.pdf
Pembelajaran Materi Sejarah Manusia Pra-Aksara Mengenal Api.pdf
 
Makalah Manusia Purba Di Indonesia
Makalah Manusia Purba Di IndonesiaMakalah Manusia Purba Di Indonesia
Makalah Manusia Purba Di Indonesia
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
 
Perkembangan Penalaran manusia
Perkembangan Penalaran manusiaPerkembangan Penalaran manusia
Perkembangan Penalaran manusia
 
Ilmu alamiah
Ilmu alamiahIlmu alamiah
Ilmu alamiah
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
 
Makalah manusia purba
Makalah manusia purbaMakalah manusia purba
Makalah manusia purba
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
Rasa Ingin Tahu
Rasa Ingin TahuRasa Ingin Tahu
Rasa Ingin Tahu
 

More from dian_m

Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1dian_m
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1dian_m
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1dian_m
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1dian_m
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1dian_m
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1dian_m
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1dian_m
 

More from dian_m (7)

Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1
 
Kuliah pip 1
Kuliah pip 1Kuliah pip 1
Kuliah pip 1
 

Kuliah pip 1

  • 1. PENGANTAR ILMU PERTANIAN Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :1 MAHASISWA DAN ILMUWAN MAHASISWA DILATIH UNTUK MENEMUKAN PENGETAHUAN BARU MELALUI PENELITIAN2.PENGETAHUAN BARU ITU AKAN DIKUMPULKAN DAN DISUSUN DAN BERHUBUNGANDISEBUT ILMU PENGETAHUAN/SAINS. APA SIFAT ILMUWAN ITU? 1. SEKALI ILMUWAN TETAP ILMUWAN 2. ILMUWAN TIDAK PERNAH PUTUS ASA 3. ILMUWAN ADALAH PENEGAK KEBENARAN 4. ILMUWAN BERANI MENYATAKAN PENDAPAT SECARA JUJUR. 5. ILMUWAN JUGA MANUSIA YG TIDAK SEMPURNA 6. ILMUWAN HARUS MEMILIKI RASA INGIN TAHU
  • 2.  PENGETAHUAN BARU SBG SASARAN PERBURUAN SEORANG ILMUWAN DIPEROLEH DARI HASIL PETUALANGAN MENGKHAYAL DI ALAM NALAR.  LEWAT DAYA KHAYAL DAN DAYA CIPTA SERTA PENGAMATAN YG DIUJI BERULANG-ULANG.  PENGETAHUAN ITU AKHIRNYA AKAN SELALU BERUBAH-UBAH DARI MASA KE MASA. TUJUAN KITA MEMPELAJARI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN: UNTUK MENITI SEJARAH. Dg melihat ke belakang, kita tahu berbagai peradapan di dunia yg datang silih berganti membawa berbagai penemuan baru yg akhirnya menjadi sains dan teknologi yg kita kenal sekarang. Lalu untuk masa depan, semoga kita bisa mempunyai pandangan terbuka dalam menghadapi tuntutan perubahan zaman ini.
  • 3. DARI PENGALAMAN MENJADI PENGETAHUAN A. PENGETAHUAN MEMBUAT API  Pada zaman purba, suatu ketika petir menyambar dan membakar hutan mereka. Ada hewan yg terbakar juga tumbuhan hutan lainnya.  Setelah api reda, datanglah manusia. Ia menemukan daging hewan terbakar itu. Bau harum membuatnya tertarik untuk menggigit bagian yg belum menjadi arang. Maka diperolehnyalah pengetahuan bahwa daging bakar lebih sedap rasanya drpd daging mentah yg biasa ia makan.  Begitu juga dengan tanaman yg ia temukan. Terjata umbi/jagung yg terbakar itu lebih lezat rasanya.  Api menjadi penting baginya. Karena itu ia berusaha menyimpan api dalam bentuk bara kayu sisa kebakaran hutan itu. Karena belum tahu bagaimana cara membuat api.
  • 4.  Ia juga menemukan bahwa api dapat digunakan membakar hutan agar lahan tsb dapat dijadikan tempat bercocok tanam. Timbullah pertanian awal dengan cara membakar hutan untuk berladang.  Manusia juga mengamati bahwa permukaan tanah yg terbakar menjadi keras. Akhirnya muncullah cara membuat gerabah/tembikar.  Waktu berlalu, tak sengaja manusia mengamati bahwa pembenturan batu jenis tertentu dapat menimbulkan percikan api.  Ditemukan juga bahwa bagian tumbuhan yg berbentuk bulu/rambut yg sudah kering dapat membuat percikan api itu menyala.  Akhirnya timbullah pengetahuan baru ttg bagaimana membuat api, tanpa menunggu ada pohon yg terbakar ketika disambar petir.
  • 5. B. DARI JAMPI2 JADI RAMUAN OBAT  Zaman dulu dukun mengobati dg jampi2 sambil menggosokkan dedaunan pada si sakit.  Secara kebetulan daun tersebut dapat mengobati penyakit orang itu.  Akhirnya dukun itu mencari tanaman2 yg bisa sesuai dengan penyakit2 yg berbeda dari penderita tersebut. Misalnya untuk menyembuhkan penyakit ginjal dukun itu menemukan kecocokan pada daun yg berbentuk seperti ginjal.  Mungkin dg cara inilah kemudian timbul penemuan tanaman berkhasiat obat dari tumbuhan yg sekarang diterapkan pada obat2 tradisional berbentuk jamu.
  • 6. C. KAPAN PENGETAHUAN JADI SAINS?  Sains berasal dr kata Inggris science atau dr kata Yunani scire yg artinya mengetahui.  Sain dapat diartikan sebagai = cara2 untuk mengetahui.  Atau sains = kumpulan pengetahuan yg telah mengalami penggolongan, pendefinisian untuk menemukan berbagai pengaturan hubungan di antara berbagai butir pengetahuan di dalamnya yg berlaku secara umum.  Dalam makna di atas, sains sudah biasa kita sebut ilmu pengetahuan. (Artinya sains = ilmu pengetahuan).
  • 7. D. ILMU PENGETAHUAN SEDERHANA  Dari catatan sejarah, perkembangan pengetahuan menjadi sains/ilmu pengetahuan yg sederhana muncul di Timur Tengah sekurang-kurangnya 10 ribu th lalu (Zaman batu baru/Neolitikum).  Pertanda bahwa sains mulai berkembang tampak dari usaha manusia menemukan pengetahuan, bukan saja untuk penggunaan sehari-hari. Tapi juga untuk pemuas rasa keingintahuan.  Sasaran utama keingintahuan itu yaitu mengamati lingkungan alam sekitar.  Berbagai macam tumbuhan diperiksa bagaimana bentuk dan susunannya. Begitu juga dengan hewan.  Akhirnya dari mengamati itu, mereka mendapat pengetahuan tentang manfaat tumbuhan dan hewan tersebut.
  • 8. E. PENGETAHUAN MELAMBANGKAN DAN MENAMAKAN BILANGAN  Dg adanya keperluan menghitung berapa banyaknya sesuatu yg dimiliki orang, timbul keperluan akan kegiatan mencacah.  Hasil pencacahan itu dinamakan bilangan, sedang bilangan itu tak terhingga. Akhirnya berkembanglah pemahaman tentang berhitung/aritmatika.  Setelah itu barulah orang butuh untuk menuliskan lambang dari berbagai bilangan itu. Para gembala di sekitar laut tengah menggunakan batu kapur sebesar kerikil untuk melambangkan seekor domba yg digembalakannya.  Pada suku2 primitif perlambangan bilangan dapat juga dilakukan dengan menunjukanggota tubuh. Telunjuk= 1, 2= telunjuk dan jari tengah, 3 = telunjuk, jari tengah dan jari manis; 4= semua jari kecuali ibu jari; 5= semua jari.