1. FOTOSINTESIS
NAMA NPM
DESSY TAMARA SARI 10321301
DEWI ASTUTI 10321303
LAILI RAHMAWATI 10321328
MUKHOLIK 10321339
REDI FANANDA 10321349
RETNO SETYO LESTARI 10321351
OLEK KELOMPOK 4
Tim Penyusun
2. Pendahuluan
• fotosintesis adalah proses
penyusunan dari zat organik H2O
dan CO2 menjadi senyawa
organik yang kompleks yang
memerlukan cahaya.
3. • Secara sederhana, reaksi kimia yang
terjadi pada proses fotosintesis.
dapat dituliskan sebagai berikut:
Hasil dari fotosintesis berupa glukosa akan
diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui
pembuluh tapis (floem) yang disimpan sebagai
cadangan makanan. Dan oksigen akan
dilepaskan ke lingkungan, dan digunakan oleh
hewan dan manusia dalam proses respirasi.
4. Study Kasus dalam Proses
Fotosintesis
• Jan Ingenhousz (1799),
membuktikan bahwa pada proses
fotosintesis dilepaskan O2(oksigen).
• Hal ini dibuktikan dalam percobaanya
menggunakan tanaman air Hydrilla
verticillata di dalam gelas beker di
bawah corong terbalik yang
ujungnya diletakkan sebuah tabung
reaksi.
5. • Dengan modifikasi percobaan
Ingenhousz, hal-hal sebagai berikut
dapat dibuktikan: Pengaruh CO2
terhadap fotosintesis,
• Pengaruh CO2 terhadap fotosintesis,
dengan sedikit menambahkan soda kue
(NaHCO3= natrium hidrogen karbonat)
pada airnya
6. Alat dan Bahan
• Tabung reaksi
• Gelas kimia
(1000 ml)
• Corong
• Tanaman air
(Kiambang=
Pistia
stratiotes)
• NaHCO3 (5 gram)
• Korek api gas
Prosedur Kerja
Pada Percobaan pertama (I)
• Isi gelas kimia dengan air sebanyak 800ml
• Siapkan tanaman , taruh tanaman tersebut kedalam corong.
• Masukan tanaman beserta corong ke dalam gelas kimia dalam
keadaan terbalik
• Celupkan tabung reaksi ke batang corong
• Masukkan thermometer kedalam gelas kimia yang sudah
berisi tanaman beserta corong dan tabung reaksi (untuk
mengukur suhunya)
• Tunggu sampai 15 menit
• Setelah 15 menit, angkat tabung reaksi dan langsung tutup
dengan tangan .
• Nyalakan korek api gas dan lepaskan tangan yang telah
menutupi tabung
• Amati nyala api yang terjadi.
• Pada percobaan ke (II) : sama dengan percobaan
pertama, hanya berbeda Dengan menambahkan NaHCLO3 di
percobaan ke (II).
• Pada percobaan ke (III) : sama dengan percobaan pertama,
hanya berbeda pada perlakuan yaitu Diletakan di tempat
terbuka (dengan matahari langsung)
7. Pembahasan
• Pada percobaan kami ini gagal,
dimana tidak ditemukan adanya O2
(oksigen) didalam tabung reaksi
hasil dari Fotosintesis.
• Hal-hal yang menjadi faktor-faktor
gagalnya dalam percobaan kami
yaitu:
• 1. diduga O2 hasil dari fotosintesis
keluar dari sela-sela mulut tabung
reaksi.
8. Lanjutannya,,,,
• 2. besar kecilnya ukuran daun
• 3. kurang hati-hatinya kelompok kami
dalam bekerja, sehingga pada waktu
menunggu pengamatan tersenggol
oleh salah satu praktikan,,, sehingga
diduga O2 keluar
9. • Menurut konsep yang benar, Jika
perlakuan dengan memberikan
cahaya pada Pistia stratiotes akan
menghasilkan oksigen yang banyak,
sedangkan jika diberi perlakuan
dengan ditempatkan pada tempat
yang tidak terdapat cahaya dengan
lama pengamatan yang sama,
maka Pistia stratiotes yang
direndam akan mengeluarkan
oksigen dalam jumlah yang relatif
sangat sedikit.
• Percobaan yang ditambah larutan
NaHCO3 ternyata dapat
mempercepat laju fotosintesis..
10. • Nyala api yang dihasilkan pada
percobaan itu merupakan gas
oksigen/O2. Gas ini terbentuk
karena proses fotolisis dimana air
diuraikan menjadi gas oksigen
yang akan muncul berupa
gelembung-gelembung dengan
persamaan reaksi sebagai berikut:
• 2H2O → 4H+ + O2
• Dari persamaan tersebut nampak
dihasilkan molekul gas O2 dari
penguraian air.
11. Kesimpulan:
• Dari hasil percobaan yang telah kami
lakukan ini,, dapat dikatakan bahwa
percobaan yang kami lakukan gagal..
Mengenai studi kasus yang kami
buat. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan kegagalan dalam
percobaan ini.........................
13. Sesi pertanyaan;
Ari forniawan: apa yang didapat dari hasil kegiatan
percobaan kemarin?
Eka baskara:
yang membedakan bahwa yang ditepat terang
banyak O2 dan yang gelap tidak banyak?
Miftahul huda:
kesimpulan dari hasil praktikum kelompok kami?