2. KURIKULUM
Jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari dari start
samapai finish untuk mendapatkan medali (curir-curere)
Seperangkat rencana sebagai pedoman dalam proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Semua pengalaman siswa yang dirancang, diarahkan,
diberikan dan dipertanggung jawabkan oleh sekolah
Kurikulum sebagai tujuan :
… a structural series of learning outcomes
(Mauritz Jhonson)
Kurikulum sebagai bahan ajaran :
… a race course of subject matters to be
mastered (Robet S. Zais)
Kurikulum sebagai pengalaman :
… all experiences which are offer to learner
under the auspices or direction of the school
(Caswel & Campbel, Ronald D. Doll
3. Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 Sistem Pendidikan Nasiona
“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedomana penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu”
4. Dimensi Kurikulum
1. Kurikulum sebagai suatu ide/gagasan,
2. Kurikulum sebagai suatu rencana,
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum
sebagai suatu realita atau implementasi kurikulum.
4. Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu
kegiatan.
5. Fungsi Kurikulum
Kurikulum secara mendasar
berfungsi sebagai pedoman
atau acuan
Guru, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Kepala Sekolah dan pengawas, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan
supervisi atau pengawasan.
Orang Tua, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di
rumah.
Masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi
terselenggaranya proses pendidikan di sekolah.
Siswa itu sendiri, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
Sistem Pendidikan Nasiona
6. Lanjutan. . .
Kurikulum sebagai pedoman
• Mengarahkan proses pembelajaran
• Menentukan tujuan pendidikan
• Mengintegrasikan materi pembelajaran
• Mengukur progres dan pencapaian siswa
• Menyesuaikan dengan perkembangan sosial
dan teknologi
• Mendorong kreativitas dan inovasi
• Menyediakan panduan bagi pendidik
Kurikulum sebagai subjek akademik
• Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive
function)
• Fungsi Integrasi (The Integrating Function)
• Fungsi Diferensiasi (The Differentiating Function)
• Fungsi Persiapan (The Propaedeutic Function)
• Fungsi Pemilihan (The Selective Function)
• Fungsi Diagnostik (The Diagnostic Function)
7. • Peranan Konservatif
Peranan konservatif menekankan bahwa kurikulum itu dapat dijadikan sebagai
sarana untuk mentransmisikan atau mewariskan nilai-nilai budaya masa
lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini kepada generasi muda, dalam hal ini para siswa
sekolah
• Peranan Kreatif
Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan
sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang.
• Peranan Kritis dan Evaluatif
Peranan ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai-nilai dan budaya
yang hidup dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan
sehingga pewarisan nilai-nilai dan budaya masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi
yang terjadi pada masa sekarang.
Peran Kurikuluim