SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Oleh : 
Devie Rosa Anamisa
 Pengembangan teknologi dalam perjalanan waktu 
menawarkan memori dengan kapasitas besar, 
kecepatan tinggi dengan harga murah. 
 Untuk itu, perancang komputer menemukan 
beberapa teknik desain untuk mengembangkan 
memori kecil dan lambat disebut teknik 
manajemen memori.
 Teknologi memori seperti: memori semikonduktor, 
hard disk magnetik, pita magnetik, disk optik.
 Pefetch Instruksi 
 Interleave Memori 
 Buffer Tulis 
 Memori Cache
 Tujuannya : untuk mendahului ketika ada instruksi dieksekusi oleh 
prosesor dan terdapat instruksi berikutnya dari memori utama. 
 Penyangga prefetch digunakan untuk menyimpan suatu antrian 
instruksi karena beberapa instruksi diambil sebelumnya dari memori 
utama. 
 Prefetch instruksi adalah suatu fitur hardware dan program yang 
bukan menyangkut keberadaan antrian instruksi. 
 Contoh : 
◦ Instruksi skrg adalah instruksi JUMP 
◦ Instruksi berikutnya tidak berada pada antrian 
◦ Sehingga antrian kosong dan prosesor harus menunggu waktu 
pengambilan instruksi setelah setiap instruksi JUMP
 Bandwidth memori : jumlah byte yang ditransfer 
per detik. 
 CPU mampu menangani bandwidth yang lebih 
tinggi dari memori. 
 Karena itu CPU harus istirahat/menunggu 
instruksi atau data dari memori. 
 Interleave Memori : 
◦ Suatu teknik reorganisasi memori utama menjadi modul-modul 
independen yang jamak agar bandwidth 
ditingkatkan menjadi beberapa kali.
 Kelemahan Interleave Memori : 
◦ Diperlukan pendekodean bank dan sirkuit enable. Hal ini 
meningkatkan biaya. 
◦ Waktu tunda nominal didahului oleh sirkuit logika 
pendekode akses efektif dan bandwidth. 
◦ CPU harus mempunyai sirkuit logika tambahan untuk 
memulai dan menangani serangkaian siklus baca/tulis 
memori.
 Kebalikan dari prefetch instruksi 
 Buffer tulis berisikan: 
◦ Alamat memori 
◦ Data yang akan ditulis 
 Fungsi : 
◦ Dapat digunakan untuk menyimpan informasi untuk lebih 
dari satu operasi tulis. 
 Cara kerja : 
◦ CPU menulis data ke memori utama dan buffer tulis menyimpan 
hasil dari suatu instruksi tersebut. 
◦ Jika memori sibuk mengerjakan beberapa operasi maka buffer 
tulis mengajukan waktu tunggu pada CPU.
 Adalah suatu buffer tengah antara CPU dan 
memori Utama. 
 Tujuan : 
◦ Untuk mengurangi waktu tunggu CPU selama 
pengaksesan memori utama. 
 Akibat sistem tanpa memori cache : 
◦ Waktu akses memori utama lebih besar dari periode 
clock prosesor. 
◦ Kecepatan CPU yang tinggi terbuang selama akses 
memori.
 Macam-macam operasi cache : 
◦ Temporal Locality 
 Instruksi yang sedang diambil dapat diperlukan kembali dengan 
segera 
◦ Spatial Locality 
 Instruksi-instruksi yang berdekatan dengan instruksi sekarang 
dapat diperlukan segera. 
 3 metode pemetaan memori cache: 
◦ Pemetaan Langsung 
◦ Pemetaan Asosiatif penuh 
◦ Pemetaan asosiatif set
 Alamat memori utama dikelompokan dalam 3 field 
: 
◦ TAG 
◦ LINE 
◦ WORD : bit-bit dalam WORD menunjukkan banyaknya 
Untuk menentukan jumlah blok, memori cache mempunyai c 
baris dan memori utama mempunyai m blok 
word dalam blok. 
 Rumus : 
Icm = bmm modulo c 
◦ Dimana 
 Icm = nomor baris cache 
 bmm = nomor blok memori utama 
 C = jumlah total baris cache
 Alamat memori terdiri dari : 
◦ TAG : menunjukkan nomor blok memori 
 Bila prosesor melakukan operasi pembacaan memori, 
pengontrol cache harus mencocokkan field TAG dalam 
alamat dengan isi TAG pada semua baris dalam cache. 
 Jika cocok maka blok yang tersimpan dalam baris tersebut 
dibaca oleh cache. 
 Jika tidak cocok maka pengontrol cache memulai operasi 
pembacaan memori utama. 
◦ WORD : log2 B, dimana B adalah jumlah word dalam 
blok.
 Contoh : 
◦ Misalkan sebuah memori utama mempunyai 2K blok, 
memori cache 32 baris, dan setiap blok terdiri atas 8 
word. Tunjukkan contoh pemetaan asosiatif penuh. 
◦ Jawab: 
 Field word : log2 B = log2 8 = log2 2^3 = 3 bit
 Merupakan gabungan konsep pemetaan langsung dan 
pemetaan asosiatif, untuk memberikan biaya efektif dan 
kelayakan skema pemetaan yang fleksibel. 
 Format mempunyai 3 field : 
◦ TAG 
◦ SET : menyediakan nomor set 
◦ WORD 
 Rumus : 
r = s x l 
dimana : r = jumlah total baris memori cache 
s = jumlah set memori cache 
l = jumlah baris didalam set
 Contoh : 
◦ Misalkan sebuah memori utama mempunyai 2K blok, 
memori cache 32 baris, dan setiap blok terdiri atas 8 
word. Tunjukkan contoh pemetaan asosiatif set dengan 
jumlah blok dalam setiap set adalah 4. 
◦ Jawab : 
◦ S = r/ l 
= 32 / 4 = 8 set 
maka field set : log2 8 = log2 2^3 = 3 bit
 Diperlukan jika : 
◦ Ruang memori utama prosesor tidak cukup untuk 
menjalankan program besar 
◦ Ukuran fisik memori utama dibiarkan kecil untuk 
mengurangi biaya walaupun prosesor mempunyai ruang 
memori logik yang besar. 
 Keuntungan : 
◦ Ukuran program tidak dibatasi oleh ukuran memori fisik 
◦ Pemakai tidak perlu mengestimasi alokasi memori 
◦ Program dapat diload dalam suatu area memori fisik 
karena program tidak menggunakan alamat fisik.
 Dua metode implementasi memori virtual: 
◦ Paging 
 Software sistem membagi program menjadi sejumlah page. 
◦ Segmentasi 
 Pemrogram (bahasa mesin) menyusun program kedalam 
segmen-segmen berbeda.

More Related Content

What's hot

SICRONIZACION DE PROCESOS
SICRONIZACION DE PROCESOSSICRONIZACION DE PROCESOS
SICRONIZACION DE PROCESOS
lorenapardo
 
Bab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citraBab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citra
khaerul azmi
 

What's hot (20)

Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)
 
Presentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriPresentasi Cache Memori
Presentasi Cache Memori
 
Unidad aritmetico logica ALU
Unidad aritmetico logica ALUUnidad aritmetico logica ALU
Unidad aritmetico logica ALU
 
Pipelining
PipeliningPipelining
Pipelining
 
Dynamic programming pertemuan 4
Dynamic programming pertemuan 4Dynamic programming pertemuan 4
Dynamic programming pertemuan 4
 
Struktur sistem Terdistribusi
Struktur sistem TerdistribusiStruktur sistem Terdistribusi
Struktur sistem Terdistribusi
 
Pertemuan ii struktur dan fungsi komputer
Pertemuan ii struktur dan fungsi komputerPertemuan ii struktur dan fungsi komputer
Pertemuan ii struktur dan fungsi komputer
 
Sistem Berkas 1
Sistem Berkas 1Sistem Berkas 1
Sistem Berkas 1
 
REGISTRO DE BANDERAS
REGISTRO DE BANDERASREGISTRO DE BANDERAS
REGISTRO DE BANDERAS
 
Arsitektur cpu
Arsitektur cpuArsitektur cpu
Arsitektur cpu
 
Teknologi spread spectrum
Teknologi spread spectrumTeknologi spread spectrum
Teknologi spread spectrum
 
Organisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputerOrganisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputer
 
SO Unidad 2: Mecanismos de comunicación y sincronización de procesos
SO Unidad 2: Mecanismos de comunicación y sincronización de procesosSO Unidad 2: Mecanismos de comunicación y sincronización de procesos
SO Unidad 2: Mecanismos de comunicación y sincronización de procesos
 
SICRONIZACION DE PROCESOS
SICRONIZACION DE PROCESOSSICRONIZACION DE PROCESOS
SICRONIZACION DE PROCESOS
 
Introduction to parallel computing
Introduction to parallel computingIntroduction to parallel computing
Introduction to parallel computing
 
Harvard vs Von Neumann Architecture
Harvard vs Von Neumann ArchitectureHarvard vs Von Neumann Architecture
Harvard vs Von Neumann Architecture
 
Bab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citraBab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citra
 
Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Ppt cpu
Ppt cpuPpt cpu
Ppt cpu
 

Similar to manajemen memori

Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2
France Rhezhek
 
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
Slide4 manajemen memori _Bu IndraSlide4 manajemen memori _Bu Indra
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
Hz Tena
 
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memory
jumiathyasiz
 

Similar to manajemen memori (20)

Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
3. memori jul
3. memori jul3. memori jul
3. memori jul
 
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
 
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Proses
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain set
 
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
Slide4 manajemen memori _Bu IndraSlide4 manajemen memori _Bu Indra
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
 
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memory
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
 
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping
 
Alat pemroses cpu
Alat pemroses cpuAlat pemroses cpu
Alat pemroses cpu
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputer
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Robbin 8 Main memory
Robbin 8 Main memory Robbin 8 Main memory
Robbin 8 Main memory
 
Pertemuan3
Pertemuan3Pertemuan3
Pertemuan3
 
Zainal Husin - Manajemen Memori
Zainal Husin -  Manajemen MemoriZainal Husin -  Manajemen Memori
Zainal Husin - Manajemen Memori
 
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memory
 

More from dewi2093 (7)

unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontrol
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
diagnosa penyakit ginjal
diagnosa penyakit ginjaldiagnosa penyakit ginjal
diagnosa penyakit ginjal
 
arduino
arduinoarduino
arduino
 
clustering
clusteringclustering
clustering
 
data mining fuzzy c-means
data mining fuzzy c-meansdata mining fuzzy c-means
data mining fuzzy c-means
 
data mining
data miningdata mining
data mining
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

manajemen memori

  • 1. Oleh : Devie Rosa Anamisa
  • 2.  Pengembangan teknologi dalam perjalanan waktu menawarkan memori dengan kapasitas besar, kecepatan tinggi dengan harga murah.  Untuk itu, perancang komputer menemukan beberapa teknik desain untuk mengembangkan memori kecil dan lambat disebut teknik manajemen memori.
  • 3.  Teknologi memori seperti: memori semikonduktor, hard disk magnetik, pita magnetik, disk optik.
  • 4.  Pefetch Instruksi  Interleave Memori  Buffer Tulis  Memori Cache
  • 5.  Tujuannya : untuk mendahului ketika ada instruksi dieksekusi oleh prosesor dan terdapat instruksi berikutnya dari memori utama.  Penyangga prefetch digunakan untuk menyimpan suatu antrian instruksi karena beberapa instruksi diambil sebelumnya dari memori utama.  Prefetch instruksi adalah suatu fitur hardware dan program yang bukan menyangkut keberadaan antrian instruksi.  Contoh : ◦ Instruksi skrg adalah instruksi JUMP ◦ Instruksi berikutnya tidak berada pada antrian ◦ Sehingga antrian kosong dan prosesor harus menunggu waktu pengambilan instruksi setelah setiap instruksi JUMP
  • 6.  Bandwidth memori : jumlah byte yang ditransfer per detik.  CPU mampu menangani bandwidth yang lebih tinggi dari memori.  Karena itu CPU harus istirahat/menunggu instruksi atau data dari memori.  Interleave Memori : ◦ Suatu teknik reorganisasi memori utama menjadi modul-modul independen yang jamak agar bandwidth ditingkatkan menjadi beberapa kali.
  • 7.  Kelemahan Interleave Memori : ◦ Diperlukan pendekodean bank dan sirkuit enable. Hal ini meningkatkan biaya. ◦ Waktu tunda nominal didahului oleh sirkuit logika pendekode akses efektif dan bandwidth. ◦ CPU harus mempunyai sirkuit logika tambahan untuk memulai dan menangani serangkaian siklus baca/tulis memori.
  • 8.  Kebalikan dari prefetch instruksi  Buffer tulis berisikan: ◦ Alamat memori ◦ Data yang akan ditulis  Fungsi : ◦ Dapat digunakan untuk menyimpan informasi untuk lebih dari satu operasi tulis.  Cara kerja : ◦ CPU menulis data ke memori utama dan buffer tulis menyimpan hasil dari suatu instruksi tersebut. ◦ Jika memori sibuk mengerjakan beberapa operasi maka buffer tulis mengajukan waktu tunggu pada CPU.
  • 9.  Adalah suatu buffer tengah antara CPU dan memori Utama.  Tujuan : ◦ Untuk mengurangi waktu tunggu CPU selama pengaksesan memori utama.  Akibat sistem tanpa memori cache : ◦ Waktu akses memori utama lebih besar dari periode clock prosesor. ◦ Kecepatan CPU yang tinggi terbuang selama akses memori.
  • 10.  Macam-macam operasi cache : ◦ Temporal Locality  Instruksi yang sedang diambil dapat diperlukan kembali dengan segera ◦ Spatial Locality  Instruksi-instruksi yang berdekatan dengan instruksi sekarang dapat diperlukan segera.  3 metode pemetaan memori cache: ◦ Pemetaan Langsung ◦ Pemetaan Asosiatif penuh ◦ Pemetaan asosiatif set
  • 11.  Alamat memori utama dikelompokan dalam 3 field : ◦ TAG ◦ LINE ◦ WORD : bit-bit dalam WORD menunjukkan banyaknya Untuk menentukan jumlah blok, memori cache mempunyai c baris dan memori utama mempunyai m blok word dalam blok.  Rumus : Icm = bmm modulo c ◦ Dimana  Icm = nomor baris cache  bmm = nomor blok memori utama  C = jumlah total baris cache
  • 12.  Alamat memori terdiri dari : ◦ TAG : menunjukkan nomor blok memori  Bila prosesor melakukan operasi pembacaan memori, pengontrol cache harus mencocokkan field TAG dalam alamat dengan isi TAG pada semua baris dalam cache.  Jika cocok maka blok yang tersimpan dalam baris tersebut dibaca oleh cache.  Jika tidak cocok maka pengontrol cache memulai operasi pembacaan memori utama. ◦ WORD : log2 B, dimana B adalah jumlah word dalam blok.
  • 13.  Contoh : ◦ Misalkan sebuah memori utama mempunyai 2K blok, memori cache 32 baris, dan setiap blok terdiri atas 8 word. Tunjukkan contoh pemetaan asosiatif penuh. ◦ Jawab:  Field word : log2 B = log2 8 = log2 2^3 = 3 bit
  • 14.  Merupakan gabungan konsep pemetaan langsung dan pemetaan asosiatif, untuk memberikan biaya efektif dan kelayakan skema pemetaan yang fleksibel.  Format mempunyai 3 field : ◦ TAG ◦ SET : menyediakan nomor set ◦ WORD  Rumus : r = s x l dimana : r = jumlah total baris memori cache s = jumlah set memori cache l = jumlah baris didalam set
  • 15.  Contoh : ◦ Misalkan sebuah memori utama mempunyai 2K blok, memori cache 32 baris, dan setiap blok terdiri atas 8 word. Tunjukkan contoh pemetaan asosiatif set dengan jumlah blok dalam setiap set adalah 4. ◦ Jawab : ◦ S = r/ l = 32 / 4 = 8 set maka field set : log2 8 = log2 2^3 = 3 bit
  • 16.  Diperlukan jika : ◦ Ruang memori utama prosesor tidak cukup untuk menjalankan program besar ◦ Ukuran fisik memori utama dibiarkan kecil untuk mengurangi biaya walaupun prosesor mempunyai ruang memori logik yang besar.  Keuntungan : ◦ Ukuran program tidak dibatasi oleh ukuran memori fisik ◦ Pemakai tidak perlu mengestimasi alokasi memori ◦ Program dapat diload dalam suatu area memori fisik karena program tidak menggunakan alamat fisik.
  • 17.  Dua metode implementasi memori virtual: ◦ Paging  Software sistem membagi program menjadi sejumlah page. ◦ Segmentasi  Pemrogram (bahasa mesin) menyusun program kedalam segmen-segmen berbeda.