Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Tari Kontemporer "Sora Mido"
1. RELEASE “SORA MIDO” #PRAYFORSINABUNG
“Sora Mido” karya & koreografer Widya Ayu Trisna, sebuah maha karya tari
yang di ilhami dari puisi karya H.M. Sitepu dengan judul “Surat Seorang Ibu di
Pengungsian”. Karya ini merupakan persamaan kisah nyata seorang pramugari
maskapai penerbangan swasta bernama Betseba Br Tarigan. Pengalaman
hidupnya yang penuh dengan perjuangan patut untuk kita contoh.
Pada 2010 untuk pertama kalinya gunung Sinabung meletus. Saat itu
Betseba Br Tarigan baru berada di Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikannya di
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Kabar dari berbagai media mengenai
letusan gunung Sinabung membuat ia gusar, karena pada saat itu orang tuanya
berada di desa Kuta Gugung Laukawar Kabupaten Tanah karo, Sumatera Utara,
tepat di wilayah yang terkena paparan abu vulkanik dan awan panas dari gunung
Sinabung. Berkali – kali ia berusaha menghubungi orang tuanya melalui telepon
namun nihil, ia hanya mendapat berita dari media tentang kekacauan yang terjadi
akibat letusan gunung Sinabung. Hal tersebut sengaja dilakukan oleh orang tuanya
agar Betseba Br Tarigan tidak khawatir dan fokus dengan pendidikannya.
Sejak pertama kali Sinabung meletus, perekonomian keluarga Betseba
semakin memprihatinkan. Hidup diperantaun dengan rasa khawatir akan kondisi
orang tuanya ditambah kiriman biaya hidup yang tersendat, membuat ia berontak
untuk pulang dan berniat mengakhiri pendidikannya, Ia merasa pendidikannya di
Yogyakarta hanya akan menjadi beban orang tuanya. Namun niat Betseba ini
ditentang, Ibunya bersikeras agar Betseba tetap melanjutkan pendidikan, meskipun
harus berusaha lebih keras mencari uang di tengah ancaman bencana Sinabung
yang siap siaga meletus kapan saja. Perjuangan penuh dengan derita, akhirnya
Betseba bisa menyelesaikan pendidikan dan sekarang menjadi seorang pramugari
yang bisa menafkahi keluarga.
Perjuangan hidup orang tua Betseba merupakan sebagian kecil dari kisah
para korban. Pertunjukan berdurasi satu jam ini akan ditampilkan dalam gerak tari
yang penuh dengan unsur dramatis. Didukung dengan multimedia, tata cahaya,
musik, serta artisitik yang tentunya akan membawa penonton pada haru biru
2. bencana Sinabung. Pertunjukan tari kontemporer “Sora Mido” bertujuan untuk
mengetuk dan membuka perhatian kepada masyarakat luas khususnya masyarakat
Indonesia untuk peduli akan korban bencana Sinabung yang telah intens meletus
sejak 2010 hingga 2015. Semoga negara ini juga turut peduli dan menjadikan
bencana gunung Sinabung sebagai bencana nasional.
Karya ini merupakan kolaborasi dari ide TIM kreatif PurbaN PUBLISIZTIK
yakni Deddy Hendrawan, Gintar Pramana Ginting, Nur Sekreningsih Marsan, dan
Widya Ayu Trisna. Dengan bintang tamu Sabrina Piscalia dan Juliana Tarigan.
“Sora Mido” akan dipentaskan pada Agustus 2015 Mendatang di Pusat Kesenian
Jakarta – Taman Ismail Marzuki. Sekaligus sebagai malam penggalangan dana
untuk para korban bencana.
# Info Deddy Hendrawan
Handphone : 081281147618
Email : deddygekijo@gmail.com