Dokumen ini membahas tentang pengumpulan data untuk menerapkan sistem Kanban dalam produksi kaset. Meliputi persiapan pelancaran produksi, memperpendek waktu penyiapan, tata letak, pembakuan operasi, pengumpulan data pengerjaan di setiap work center, struktur produk, dan permintaan item produk jadi.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Bab II
1. BAB II
PENGUMPULAN DATA
2.1. Pra Kanban
Sebelum sistem kanban diterapkan untuk membantu kelancaran proses
produksi, perlu dilakukan persiapan-persiapan dengan baik. Persiapan-persiapan
pra kanban tersebut meliputi:
2.1.1. Pelancaran Produksi
Pelancaran produksi adalah syarat yang paling penting untuk produksi
dengan Kanban, hal ini dilakukan untuk meminimalkan waktu menganggur dalam
hal tenaga kerja, perlengkapan dan barang pengolahan.
Pelancaran produksi yang dipersiapkan antara lain adalah:
1. Menentukan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
2. Berapa jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan.
3. Pembagian kerja untuk setiap stasiun kerja.
Adapun jumlah operator yang digunakan pada percobaan ini adalah tiga
orang dan tiga buah stasiun kerja. Dengan melakukan simulasi beberapa kali dan
mencatat waktu siklus yang dihasilkan operator dalam menyelesaikan
pekerjaannya, dimana metode yang menghasilkan waktu siklus yang minimum
yang digunakan sebagai metode kerja di setiap work center.
Dari hasil simulasi diketahui bahwa work center I memerlukan detik,
work center II 50 detik dan work center III memerlukan 44 detik, dari waktu
tersebut dapat dilihat bahwa pembagian kerja seimbang, pembagian kerja tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Work center I
- Memasang roda pita untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
- Memasang plastik untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
- Memasang plat besi untuk tipe Sunny dan tipe Maxell
- Memasang plat tembaga untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
2. 2. Work center II
- Memasang pita untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
3. Work center III
- Memasang plastik di atas pita tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
- Memasang setiap baut yang terdapat pada tipe Sony, Sunny dan Maxell
- Memasang rangka atas tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
- Memasukkan rakitan kaset ke dalam kotak kaset untuk tipe Sony, Sunny
dan tipe Maxell.
2.1.2. Memperpendek Waktu Penyiapan
Kemudian, setelah melakukan pelancaran produksi, kegiatan selanjutnya
adalah memperpendek waktu penyiapan. Dalam kegiatan memperpendek waktu
penyiapan ini dilakukan dengan dua fase penyiapan, yaitu:
a. Fase Penyiapan Eksternal
Menyiapkan peralatan seperti obeng, tempat perakitan kaset, kartu kanban,
dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan kaset. Untuk produk kaset
Sunny bahannya berupa rangka atas, rangka bawah, roda pita, plat besi,
plat tembaga, pita kaset, plastik, baut dan kotak kaset. Untuk produk kaset
Sony bahannya berupa rangka atas, rangka bawah, roda pita, besi tembaga,
plastik, pita kaset, baut. dan kotak kaset. Untuk produk kaset Maxell
bahannya berupa rangka atas, rangka bawah, roda pita, plat besi, plat
tembaga, pita kaset, plastik, baut. dan kotak kaset.
b. Fase Penyiapan Internal
Dalam fase penyiapan internal yaitu menentukan letak setiap komponen
kaset agar operator dapat menjangkau setiap komponen yang akan
dirakitnya dengan mudah sehingga memperpendek waktu proses perakitan
tersebut.
3. 2.1.3. Tata Letak
Dalam perakitan kaset ini tipe aliran yang digunakan adalah tipe aliran
lurus atau linier, pemilihan tipe aliran ini karena perakitan kaset ini sangat
sederhana sehingga aliran bahannya juga sederhana maka tipe aliran bahan ini
sesuai dipergunakan dalam perakitan kaset ini.
Dalam perakitan kaset ini menggunakan tiga work center yang memiliki
operator di setiap stasiun kerjanya. Tata letak dari perakitan kaset ini dapat dilihat
pada gambar 2.1. dibawah ini.
WC II
O
11
6
2 3 4 7 8 9
1 11 5 3 11 10
O O
WC I WC III
Gambar 2.1. Layout Perakitan Kaset
Keterangan :
1. Rangka (rangka) Bawah 7. Rangka (rangka) Atas
2. Roda Pita 8. Baut
3. Plastik 9. Obeng
4. Plat Besi 10. Produk Jadi dan Kotak Kaset
5. Plat Tembaga 11. Tempat Merakit
6. Pita Kaset 12. O = Operator (pekerja)
4. 2.1.4. Pembakuan Operasi
Kemudian kegiatan selanjutnya dalam pra Kanban ini adalah pembakuan
operasi, agar operator mengetahui dengan jelas semua kegiatan yang harus
dilakukannya. Operasi baku dari kegiatan perakitan kaset ini dapat dilihat pada
flowchart seperti dibawah ini :
Mulai
Memasang Roda pita
Memasang plastik bawah
Memasang plat besi
Memasang plat tembaga
Memasang pita kaset
Memasang plastik atas
Memasang rangka atas
Memasang baut
Memasukkan ke kotak
Selesai
Gambar 2.2. Flowchart Operasi Baku Pembuatan Kaset
5. 2.1.5. Autonomasi
Agar kaset yang dirakit tidak cacat (reject) maka diperlukan adanya
ketelitian dan kehati-hatian dalam perakitan setiap komponen. Operator perakitan
juga harus terampil dan mengetahui setiap tugas atau job description yang
diberikan padanya.
2.1.6. Aktivitas Perbaikan
Pada aktivitas perbaikan ini operator melakukan suatu tindakan perbaikan
terhadap proses-proses yang keluar dari batas-batas yang telah ditetapkan
sebelumnya agar tidak ditemukan kesalahan-kesalahan dalam proses perakitan
kaset tersebut.
2.2. Pengumpulan Data Pengerjaan Setiap WC
2.2.1. Data Pengerjaan WC 1
Pekerjaan pada WC 1 yaitu:
1. Memasang roda pita untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
2. Memasang plastik bawah untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
3. Memasang plat besi untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
4. Memasang plat tembaga untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Sunny
5.
Tabel 2.1. Data Pengerjaan WC I
N0. LOT SIZE TIPE WAKTU OPERATOR
Sony 27
Sony 28,6
1 4
Sunny 21,5
Sunny 23,4
Sony 20,2
Sunny 21,4
2 4
Maxell 25,4
Maxell 24,6
Sony 20,5
Sunny 22,5
3 4
Sunny 23,5
Maxell 26,4
6. Tabel 2.1. Data Pengerjaan WC I (Lanjutan)
N0. LOT SIZE TIPE WAKTU OPERATOR
Sony 35,3
Sony 34,2
4 4
Sunny 31,2
Maxell 24,5
Sony 29,5
Maxell 28,9
5 4
Maxell 29,2
Maxell 29,2
2.2.2. Data Pengerjaan WC 2
Pekerjaan pada WC 2 yaitu:
1. Memasang pita untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
2. Memasang casing atas untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
3. Memasang plastik untuk tipe Sony
Tabel 2.2. Data Pengerjaan WC II
N0. LOT SIZE TIPE WAKTU OPERATOR
Sony 34
Sony 34
1 4
Sunny 22,9
Sunny 28,3
Sony 32,8
Sunny 34,2
2 4
Maxell 30,2
Maxell 31,2
Sony 33,4
Sunny 28,5
3 4
Sunny 29
Maxell 31,1
Sony 16,7
Sony 19,7
4 4
Sunny 19,8
Maxell 19,9
7. Tabel 2.2. Data Pengerjaan WC II (Lanjutan)
N0. LOT SIZE TIPE WAKTU OPERATOR
Sony 21,2
Maxell 27,5
5 4
Maxell 27,2
Maxell 28,6
2.2.3. Data Pengerjaan WC 3
Pekerjaan pada WC 3 yaitu:
1. Memasang baut untuk tipe Sony, Sunny dan tipe Maxell
2. Memasukkan rakitan kaset ke dalam kotak kaset untuk tipe Sony, Sunny dan
tipe Maxell
Tabel 2.3. Data Pengerjaan WC III
N0. LOT SIZE TIPE WAKTU OPERATOR
Sony 42
Sony 47
1 4
Sunny 39,6
Sunny 39,7
Sony 41,1
Sunny 42,2
2 4
Maxell 40,2
Maxell 42,3
Sony 44,5
Sunny 39,8
3 4
Sunny 42,5
Maxell 38,7
Sony 53,7
Sony 54,7
4 4
Sunny 27,8
Maxell 28,7
Sony 43,2
Maxell 54,2
5 4
Maxell 53,9
Maxell 52,6
8. 2.3. Struktur Produk
Struktur produk masing-masing tipe ditampilkan di bawah ini :
Kaset
Kotak Rangka Label
Kaset Kaset
Rangka Rangka
Kotak Kotak Atas Bawah
Atas Bawah
Baut Plastik Roda Plat Plat Pita
Putih Pita Besi Tembaga Kaset
Gambar 2.3. Struktur Produk Tipe Sunny
Kaset
Kotak Rangka
Label
Kaset Kaset
Rangka Rangka
Kotak Kotak Atas Bawah
Atas Bawah
Baut Plastik Roda Pita Plat
Putih Pita Kaset Tembaga
Gambar 2.4. Struktur Produk Tipe Sony
9. Kaset
Kotak Rangka
Label
Kaset Kaset
Rangka Rangka
Kotak Kotak Atas Bawah
Atas Bawah
Baut Plastik Roda Plat Plat Pita
Hitam Pita Besi Tembaga Kaset
Gambar 2.5. Struktur Produk Tipe Maxell
2.4. Permintaan Item Produk Jadi
Tabel 2.4. Permintaan Item Produk Jadi
Bulan
No.
I II III
1 143 170 248
2 154 197 221
3 197 144 174
4 146 143 212
5 203 222 243
6 138 233 144
7 190 194 134
8 193 208 231
9 224 136 180
10 198 142 228
11 172 194 169
12 193 171 187
13 152 208 185
14 159 210 135
15 197 166 243
Tabel 2.4. Permintaan Item Produk Jadi (Lanjutan)
Bulan
No.
I II III
16 225 179 149
17 238 154 171
18 179 156 216
19 180 197 154
20 237 125 211