Makalah ini membahas tentang peradaban Islam pada masa Bani Umayyah, dinasti yang berkuasa di dunia Islam selama kurang lebih 90 tahun setelah khilafah Rasyidun. Topik utama yang dibahas meliputi sejarah berdirinya Bani Umayyah, khalifah-khalifah selama masa pemerintahan mereka, serta perkembangan ilmu pengetahuan pada masa tersebut.
1. MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM
“PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH”
KELOMPOK 1 :
Rahmawati / 20700111088
Sumarlin / 20700111104
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2013
2. KATA PENGANTAR
Pujisyukur kita panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa
memberikan kita limpahan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga makalah Sejarah
Peradaban Islam yang telah diberikan kepada kami dapat terselesaikan dengan baik
dan lancar. Penyelesaian tugas ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan para
pembaca tentang Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah.Selain itu taklupa pula
kami ucapkan terimakasih kepada seluruh aspek yang telah membantu kami dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah kami masih sangat jauh dalam
kesempurnaan.
Olehkarenaitu
kami
memohonkritikserta
saran
yang
membangunsehinggadapatmembantu kami danmemajukankualitassertakemampuan
kami dalampenyusunanmakalah.Atasperhatiannya kami mengucapkanterimakasih.
Makassar, __ Maret 2013
Penulis
ii
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bani umayyah adalah salah satu dari keluarga suku quraisy, keturunan
Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf. Pada umumnya sejarawan
memandang negative terhadap Muawiyah pendiri dinasti, disamping cara
perolehan legalitas kekuasaannya identik dengan tipu muslihat, kelicikan juga
diperkuat dengan adanya kebijakan yang mengejudkan, yang tidak pernah
dilakukan
sebelumnya
yaitu
pemberlakuan
sistim
monarchihereditas
(kerajaan turun temurun).
Namun demikian, kontribusi dinasti Umayyahpun tidak bisa
diabaikan, salah satunya adalah tentang expensi atau perluasan wilayah ini
yang bisa dikatakan berhasil meskipun ditengah-tengah kondisi politik yang
kurang mendukung. Hal inilah yang menyebabkan bahwa masa khilafah
Umayyah diidentikkan dengan masa perluasan wilayah.
Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir
pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar,
kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para
khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan
umum. Adapun demikian kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian
dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah.
1
5. 2
Oleh karena itu, pada makalah ini kami akan membahasa
masalahbagaimana sejarah berdirinya bani Umayyah, khalifah-khalifah pada
pemerintahan Bani Umayyah, bagaimana perkembangan ilmu pada masa itu
serta penyebab kemunduran dinasti Bani Umayyah tersebut.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Bani Umayyah ?
2. Siapa nama-nama para khalifa Bani Umayyah ?
3. Bagaimana perkembangan ilmu pada masa Bani Umayyah ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui sejarah berdirinya Bani Umayyah.
2. Dapat mengetahui nama-nama para khalifa Bani Umayyah.
3. Dapat mengetahui perkembangan ilmu pada masa Bani Umayyah.
4. Dapat mengetahui penyebab kemunduran Dinasti Bani Umayyah.
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah berdirinya Bani Umayyah
Mulai dari masa Abu Bakar sampai kepada Ali dinamakan periode
Khilafah Rasyidah. Para khalifahnya disebut al-Khulafa al-Rasyidun,
(Khalifah-khalifah yang mendapat petunjuk). Ciri masa ini adalah para
khalifah yang betul-betul teladan menurut nabi. Mereka dipilih melalui proses
musyawarah, yang dalam istilah sekarang disebut demokratis. Setelah periode
ini, pemerintahan islam berbentuk kerajaan. Kekuasaan diwariskan secara
turun temurun. Selain itu, seorang khalifah pada masa khilafah Rasyidah,
tidak pernah bertindak sendiri ketika negara menghadapi kesulitan. Mereka
selalu bermusyawarah dengan pembesar-pembesar yang lain. Sedangkan,
khalifah-khalifah sesudahnya sering bertindak otoriter1.
Semasa Ali bin Abi Thalib (656-661), umat Islam dilanda badai fitnahakibat
terbunuhnya Utsman Ibn Affan. Gelombang perpecahan danpengkhianatan mewarnai
dunia politik masa itu, hingga kekhalifahan jatuhke tangan Muawiyah.
Bani Umayyah adalah salah satu dari keluarga suku Quraisy, keturunan
Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf. Pada umumnya sejarahwan
1
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004). hlm. 42
3
7. 4
memandang negative terhadap Muawiyah-pendiri dinasti, disamping cara
perolehan legalitas kekuasaannya identik dengan tipu muslihat, kelicikan juga
diperkuat dengan adanya kebijakan yang mengejutkan, yang tidak pernah
dilakukan
sebelumnya
yaitu
pemberlakuan
system
monarchihereditas(kerajaan turun temurun). Namun demikian, kontribusi
dinasti Umayyah pun tidak bisa diabaikan, salah satunya adalah tentang
ekspansi atau perluasan wilayah ini yang bisa dikatakan berhasil meskipun
ditengah-tengah kondisi politik yang kurang mendukung. Hal inilah yang
menyebabkan bahwa masa khilafah umayyah diidentikkan dengan masa
perluasan wilayah2.
Memasuki masa kekuasaan Muawiyah yang menjadi awal kekuasaan
Bani Umayyah, pemerintahan yang bersifat demokratis berubah menjadi
monarchiheridetis(kerajaan
turun
temurun).
Kekhalifahan
Muawiyah
diperoleh melalui kekerasan, diplomasi, dan tipu daya, tidak
dengan
pemilihan atau suara terbanyak. Suksesi kepemimpinan secara turun temurun
dimulai ketika Muawiyah mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan
setia
terhadap
anaknya,
Yazid.
Muawiyyah
bermaksud
mencontoh
monarchidi Persia dan Bizantium. Dia memang tetap menggunakan istilah
khalifah, namun dia memberikan interpretasi baru dari kata-kata itu untuk
2
Istianah Abu Bakar, Sejarah Peradaban Islam(Malang: UIN-Malang Press, 2008).hlm.43.
8. 5
mengagungkan jabatan tersebut. Dia menyebutnya, “Khalifah Allah” dalam
pengertian “penguasa” yang diangkat oleh Allah3.
Kekuasaan bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Ibu kota
negara dipindahkan Muawiyah dari Madinah ke Damaskus, tempat ia
berkuasa sebagai gubernur sebelumnya4.
Pemerintahan ini berdiri setelah khilafah rasyidah dan ditandai dengan
terbunuhnya Ali bin Thalib pada tahun 40 H/ 661M. Pemerintahan mereka
dihitung sejak Hasan bin Ali menyerahkan kekuasaan pada Muawiyah bin Abi
Sufyan pada tanggal 25 Rabiul Awwal 41 H/661 M5.
Pemerintahan ini berakhir dengan kekalahan khalifah Marwan bin
Muhammad di perang Zab pada bulan jumadil Ula tahun 132 H/ 749 M6.
Dengan demikian, pemerintahan Bani Umayyah ini berlangsung selama
91 tahun. Pemerintahan ini dikuasai oleh dua keluarga dan diperintah oleh 14
orang khalifah dengan Damaskus sebagai ibukotanya7.
3
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004).hlm. 42.
4
Ibid., hal. 43
5
Ahmad al-Usairy, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX(Jakarta: Akbar Media Eka
Sarana, 2003).hlm. 184.
6
Ibid., hal.184.
7
Ibid., hal.185.
9. 6
B. Khalifah pada Masa Bani Umayyah
Dinasti Umayyah yang berkuasa hamper satu abad, selama 90 tahun
mempunyai 14 khalifah. Adapun urut-urutan khalifah Umayyah adalah
sebagai berikut :
NO
1
Nama
Mulai
M
Yazid
Muawiyah
II
Marwan
bin 64 H = 684 64 H = 684 3 bln
5
Abdul
M
Malik
6
Walid
M
bin
7
M
8
Umar
M
bin
Abdul 101
Aziz
9
Malik
10
H
H
721 M
Hisyam bin Abdul 105
H
Malik
11
724 M
Walid II bin Yazied
125
H
743 M
12
Yazied
III
bin 126
42 thn
45 thn
M
721 M
Yazid II bin Abdul 101
76 thn
M
Sulaiman bin Abdul 96 H = 741 99 H = 717 2 thn 8 bln
Malik
63 thn
M
Abdul 86 H = 707 96 H = 714 9 thn 7 bln
Malik
23 thn
M
bin 65 H = 684 86 H = 705 21 thn
Marwan
38 th
M
al- 64 H = 684 65 H = 684 9 bln
Hakam
80 th
M
M
bin
Umur
M
M
Yazid
4
19 th 3 bln
bin 60 H = 681 64 H = 684 3 th 3 bln
Mu‟awiyah
3
Lamanya
Muawiyah bin Abi 41H = 661 60 H = 671
Sufyan
2
Berakhir
H
= 101
H
= 2 thn 5 bln
39 thn
= 4 thn 1 bln
40 thn
= 19 thn 9 bln
55 thn
= 1 thn 2 bln
40 thn
= 6 bln
46 thn
720 M
= 105
H
724 M
= 125
H
743 M
= 126
H
744 M
= 126
H
10. 7
Walied
13
744 M
Ibrahim bin Walid
126
H
744 M
= 127
744 M
14
Marwan II al-ja‟diy
127
H
H
= 4 bln
47 thn
= 5 thn 10 bln
62 thn
744 M
= 132
744 M
H
750 M
Beberapa Khalifah Umayyah yang terbesar adalah Muawiyah, Abdul
Malik, Umar bin Abdul Aziz. Namun ada juga yang mengatakan bahwa
khalifah Umayyah terbesar adalah Muawiyah ibn Abi Sofyan, Abdul Malik
ibn Marwan, Walid ibn Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz dan Hisyam ibn
Abd Malik. Ada perbedaan dalam mengklasifikasikan khalifah terbesar Bani
Umayyah, namun demikian diperlukan bukti-bukti
kebesaran 5 khalifah
tersebut8.
Khalifah-khalifah besar dinasti Bani Umayyah ini adalah Muawiyah
ibn Abi Sufyan (661-680M), Abd Al-Malik ibn Marwan (685-705M), Al
Walid ibn Abdul Malik (705-715M), Umar ibn Abd al-Aziz (717-720M), dan
Hasyim ibn Abd Al-Malik (724-743M)9.
8
Istianah Abu Bakar. Op. Cit. hlm. 51-52
9
Badri Yatim. Op. Cit. hlm. 43
11. 8
C. Perkembangan Ilmu pada Masa Bani Umayyah
Meskipun masa kepemimpinan bani Umayyah sarat dengan intrik
politik internal maupun eksternal yang kemudian menghasilkan perluasan
wilayah Islam, mereka tidak melupakan aspek perkembangan intelektual
mengingat masa Umayyah merupakan benih bagi munculnya the Golden
Agedi masa Abbasiyah nanti. Perhatian terhadap dinamika intelektual ini
dapat dipahami dari table berikut ini :
No
Bidang
Bukti
1
Kedokteran
1. Khalifah al-Walid telah memberikan sumbangan
berupa pemisahhan antara ahli tentang penyebab
penyakit dengan ahli tentang pengobatan.
2. Khalifah Umar telah memindahkan sekolah
kedokteran dari Iskandariah ke Antiokhia dan
harran
2
Kimia
1. Khalifah Khalid bin Yazid memerintahkan
penterjemahan buku-buku kedokteran, kimia dan
astrologi dari bahasa Yunani dan Kopti kedalam
bahasa Arab
3
Sejarah/Histografi
1. Ubaid bin syarya penulis sejarah dalam bentuk
sirah dan maghazi dan telah menginformasikannya
ke muawiyah tentang pemerintahan bangsa arab
dahulu dan asal usul ras mereka.
2. Muncul tokoh-tokoh sejarah seeperti Wahab ibn
Munabbih (w. 728M). Kaab al-akhbar (w.
625/654M) dan lainnya.
4.
Arsitek
1. Adanya usaha untuk meningkat artistic masjid
dengan memasukkan seni arsitektur Yunani, Syria
dan Persia.
2. Adanya relief di dinding istana dan pemandian
12. 9
khalifah al-walid ibn abd malik.
5.
Music dan Syair
1. Munculnya Said bin Miagah (w.714 M) orang
yang pertama kali memasukkan nyayian Presia
dan Byisantium kedalam bahasa Arab.
2. Munculnya Imran bin Khatan salah seorang
penyair masa umayyah.
6
Aliran Keagamaan
1. Munculnya aliran Syi‟ah, khawarij, murjiah, dan
mu‟tasila.
2. Munculnya madrasyah al-Ra‟i yaitu kelompok
yang menggunakan pemikiran dalam penetapan
hukum, dan madrasyah al-Hadist, kelompok yang
enggan menggunakan al-Ra‟i dalam menetapkan
perbuatan hukum.
Table diatas secara jelas menjelaskan betapa masa Umayyah telah
muncul Ghirahyang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang selanjutnya
mengalami puncaknya masa Abbasiyah10.
D. Kemunduran Bani Umayyah
Ada beberapa faktor yang menyebabkan dinasti Bani Umayyah lemah
dan membawanya kepada kehancuran. Faktor-faktor itu antara lain adalah:
1. System pergantian khalifah melalui garis keturunan dan pengaturannya
tidak jelas.
2. Latar belakang terbentuknya dinasti Bani Umayyah tidak bisa dipisahkan
dari konflik-konflik politik yang terjadi dimasa Ali.
10
Istianah Abu Bakar, op. cit., hlm. 58-60.
13. 10
3. Pada masa kekuasaan bani umayyah, pertentangan teknis antara suku
Arabia utara (bani Qays) dan Arabia selatan (bani Kalb) yang sudah ada
sejak zaman sebelum islam, makin meruncing.
4. Lemahnya pemerintahan daulat Bani Umayyah juga disebabkan oleh sikap
hidup mewah dilingkungan istanah, sehingga anak-anak khalifah tidak
sanggup memikul beban berat kenegaraan tatkala mereke mewarisi
kekuasaa. Disamping itu, golongan agama banyak yang kecewa karena
perhatian penguasa terhadap perkembangan agama sangat kurang.
5. Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan dinasti Bani Umayyah adalah
munculnya kekuasaan baru yang dipelopri oleh keturunan al-Abbas ibn
Abd Al-Muthalib11.
Demikianlah masa pemerintahan Bani Umayyah. Sebuah masa yang
penuh dengan gerakan politik dan gerakan pemikiran. Tidak disangsikan
bahwa masa pemerintahan mereka tidak akan pernah tertandingi oleh masa
yang lain dalam hal penaklukan kota dan negeri,dan dari sisi banyaknya
manusia yang memeluk islam. Masa pemerintahan mereka memiliki kelebihan
11
Badri Yatim, Op. Cit. hlm. 48-49.
14. 11
tersendiri dalam lembaran sejarah Islam. Patut menjadi kebanggan kaum
muslimin hingga masa sekarang ini12.
12
Ibid Ahmad al-Usairy, Op. Cit. hlm. 212.
15. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Bani Umayah dimulai dengan pengangkatan Muawiyah sebagai khalifah
dengan cara yang tidak demokratis pada tahun 41 H. Selanjutnya sistem
kepemimpinan dilangsungkan secara monarchiheridetis (kerajaan turun
temurun) selama 91 tahun.
2. Khalifah-khalifah pada masa Bani Umayyah adalah Masa kekuasaan
mereka sebagai berikut:
a.
Mu‟awiyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M),
b. Yazid bin Mu‟awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)
c. Mu‟awiyah bin Yazid (tahun 64-68 H/683-684 M)
d. Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)
e. Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-68 H/685-705 M)
f. Walid bin „Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)
g. Sulaiman bin „Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)
h. Umar bin „Abdul „Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)
i. Yazid bin „Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724 M)
12
16. 13
j. Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)
k. Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)
l. Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)
m. Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)
3. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah adalah pada
bidang Kedokteran, Arsitektur, Sejarah/History, Kimia, Musik dan Syair
dan Aliran keagamaan.
4. Kemunduran Bani Umyyah disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Pengangkatan lebih dari satu putra mahkota dan pengaturan yang tidak
jelas dalam proses pergantian khalifah.
b. Timbulnya fanatisme kesukuan.
c. Kehidupan para khalifah yang melampaui batas.
d. Munculnya kekuatan baru dari golongan keagamaan (syi‟ah) dan
keturunan al-Abbas.
B. Saran
Demikian yang dapat kami sajikan dalam makalah ini.Mungkin masih
banyak kekurangan yang perlu dibenahi.Kami membuka lebar pintu kritik dan
saran bagi yang berkrnan, untuk pembenahan makalah ini.Sehingga kesalahan
17. 14
yang dapat dibenahi, serta menjadi pelajaran untuk pembuatan makalah yang
lebih sempurna lagi.
18. DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakar, Istianah. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Malang: UIN-Malang Press.
Al-Usairy, Ahmad. 2003. Seajarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX .
Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.
Yatim, Badri. 2004. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
15