SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Kembali Melirik Vertikultur untuk Budidaya Sayuran
                               Oleh Nur Fitriana


    Vertikultur merupakan adaptasi dari kata verticulture yang merupakan
penggabungan dari kata vertical dan culture dalam bahasa Inggris. Vertikultur
berarti sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat.
Pada sistem ini budidaya dilakukan untuk mengoptimalkan lahan dengan
memanfaatkan media yang ditempatkan secara vertikal.
    Vertikultur sangat bermanfaat untuk memaksimalkan hasil karena jumlah
tanaman yang dapat dibudidayakan menjadi lebih banyak dan bisa beragam jenis
bila diinginkan. Vertikultur bisa dilakukan di lahan sempit maupun lahan luas.
Vertikultur sangat cocok bila diterapkan pada pekarangan rumah. Tujuan
budidaya bermacam-macam bisa untuk memenuhi kebutuhan dapur sendiri
maupun untuk dijual.
    Jenis teknologi budidaya ini dikelompokkan menjadi beberapa macam.
Berdasarkan letak media tanam maka dibagi menjadi vertikultur bertingkat,
vertikultur berdiri dan vertikutur bergantung. Berdasarkan jenis tanaman maka
ada vertikultur monokultur dan vertikultur polikultur. Vertikultur bertingkat
berarti media ditata berjenjang ke atas menggunakan kaki penopang. Vertikultur
berdiri berarti suatu media diberdirikan. Vertikultur bergantung berarti media
digantung menggunakan kawat/tali.




a. Vertukultur bertingkat   b. Vertikultur berdiri   c. Vertikultur bergantung

                            Gambar 1. Jenis vertikultur

    Cara budidaya tanaman tidak berbeda dengan budidaya di lahan seperti biasa.
Perlakuan disesuaikan dengan tanaman. Hal yang perlu diperhatikan pada
vertikultur dengan beragam jenis tanaman (polikultur) dalah jenis tanaman yang
membutuhkan lebih banyak cahaya diletakkan di bagian atas.
    Cara bercocok tanam vertikutur ini relatif mudah dan murah karena bisa
dengan menggunakan bahan yang ada di sekeliling kita. Pada prinsipnya bahan




                                        1
yang digunakan dapat dijadikan tempat tumbuh tanaman. Di bawah ini akan
diuraikan cara membuat vertikultur.

Vertikultur Berdiri
Bahan yang diperlukan:
   -   Pipa Paralon/bambu sepanjang 150 cm
   -   Gergaji/pengebor
   -   Penggaris
   -   Media tanam (tanah:pasir:kompos dengan perbandingan 1:1:1)
   -   Benih/bibit sayuran
Cara pembuatan:
   1. Ukur pipa paralon yang akan dijadikan media. Buat jarak antar lobang
      dalam satu baris sepanjang 20 cm. Pada baris lainnya, lobang lebih rendah
      10 cm dimana jarak antar baris tetap 20 cm. Tandai bagian paralon yang
      akan dilobangi.
   2. Apabila bahan yang digunakan adalah bambu maka sekat antar ruas yang
      berada di dalam bambu harus di buang dulu. Misal dengan menggunakan
      linggis.
   3. Lobangi bagian paralon yang sudah ditandai dengan menggunakan
      gergaji/pengebor. Lebar lobang sekitar 2-3 cm.
   4. Buat lobang sedalam 30 cm di tanah yang menjadi areal penanaman.
   5. Masukkan pipa paralon yang sudah di lobangi ke dalam lobang di areal
      penanaman. Kemudian tutupi dengan tanah. Apabila dirasa kurang kokoh,
      permukaan tanah bisa diperkeras dengan semen.
   6. Masukkan media tanam ke dalam pipa paralon sampai batas atas pipa.
   7. Tebarkan benih/tanam bibit sayuran ke dalam lobang pipa yang sudah
      terbuka.
   8. Peliharalah tanaman sesuai dengan jenis sayuran yang ditanam.




                      Gambar 2. Rancangan panjang pipa




                                      2
Keterangan: Pipa sepanjang 120 cm dibagi menjadi dua bagian. Pipa sepanjang 120 cm
dijadikan tempat penanaman dan sepanjang 30 cm dimasukkan ke dalam tanah.




                     Gambar 3. Jenis lobang pada paralon/bambu

Keterangan: Jenis lobang dibuat sesuai selera. Hal yang perlu diperhatikan adalah lobang
tersebut cukup untuk pertumbuhan tanaman




                                 Gambar 4. Jarak tanam

Keterangan: Jarak antar tanaman dalam satu baris sekitar 20 cm. Jarak tanam ini bisa dirubah
sesuai dengan selera dan jenis tanaman.



Vertikultur Bertingkat
Bahan yang diperlukan:
   - Pipa Paralon/bambu sepanjang 120 cm
   - Bambu/kayu sepanjang 100 cm
   - Gergaji/pengebor
   - Penggaris
   - Tali/kawat kecil
   - Paku
   - Media tanam (tanah:pasir:kompos dengan perbandingan 1:1:1)
   - Benih/bibit sayuran
Cara pembuatan:




                                             3
1. Pipa paralon/bambu sepanjang 120 cm dibelah menjadi dua bagian sama
       besar. Apabila bahan yang digunakan adalah bambu maka sekat antar ruas
       yang berada di dalam bambu harus di buang dulu.
    2. Buat kaki-kaki dari bambu atau kayu sepanjang 100 cm. Kaki-kaki ini
       akan digunakan sebagai penyangga pipa/bambu. Ikatlah menggunakan
       kawat kecil/tali dan dipaku.
    3. Pasang pipa/bambu secara mendatar. Ikat dan perkuat menggunakan
       tali/kawat dan paku.
    4. Masukkan media tanam ke dalam pipa paralon.
    5. Tebarkan benih/tanam bibit sayuran ke dalam lobang pipa yang sudah
       terbuka.
    6. Peliharalah tanaman sesuai dengan jenis sayuran yang ditanam.




                     Gambar 5. Pembelahan pipa paralon/bambu




                              Gambar 6. Sekat antar ruas

Keterangan: Sekat antar ruas ini sebaiknya dibuang karena akan mempersulit pengairan




                     Gambar 7. Posisi peletakan paralon/bambu



                                            4
Vertikultur Bergantung
Bahan yang diperlukan:
   -   Pipa Paralon/bambu sepanjang 120 cm
   -   Bambu/kayu sepanjang 100 cm
   -   Gergaji/pengebor
   -   Penggaris
   -   Tali/kawat kecil
   -   Paku
   -   Media tanam (tanah:pasir:kompos dengan perbandingan 1:1:1)
   -   Benih/bibit sayuran
Cara pembuatan:
   1. Pipa paralon/bambu dibelah menjadi dua bagian sama besar. Apabila
      bahan yang digunakan adalah bambu maka sekat antar ruas yang berada di
      dalam bambu harus di buang dulu.
   2. Ikat pipa/bambu yang sudah dibelah dengan menggunakan kawat/tali. Atur
      jarak antar pipa selebar 40 cm.
   3. Pasang kawat/tali bagian atas ke tempat penggantungan (misal: di bawah
      atap, dinding)
   4. Masukkan media tanam ke dalam pipa paralon.
   5. Tebarkan benih/tanam bibit sayuran ke dalam lobang pipa yang sudah
      terbuka.
   6. Peliharalah tanaman sesuai dengan jenis sayuran yang ditanam.




                     Gambar 8. Pengikatan dengan kawat/tali

Keterangan: Paralon/bambu diikat sekuat mungkin




                                          5
Gambar 9. Pemasangan media ke tempat penggantung


       Cara pembuatan di atas tidak bersifat mengikat. Petani bisa membuat
sesuai dengan selera masing-masing atau sesuai dengan kondisi. Misalnya saja
bambu/paralon bisa diganti dengan wadah lain asal bisa menampung media
tanam. Jarak tanam juga bisa divariasi sesuai dengan jenis tanaman.
    Apapun kreasi kita, jadikan lahan sempit yang kita miliki menjadi lebih
bermanfaat dan menguntungkan. Selamat mencoba dan berkreasi.




                                     6

More Related Content

What's hot

Kemahiran hidup pembiakan secara keratan batang
Kemahiran hidup pembiakan secara keratan batangKemahiran hidup pembiakan secara keratan batang
Kemahiran hidup pembiakan secara keratan batang
Noor Fatihah
 
Pembiakan tumbuhan secara tut
Pembiakan tumbuhan secara tutPembiakan tumbuhan secara tut
Pembiakan tumbuhan secara tut
WISMARIZAH
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Juradi Durjari
 
Bekas tanaman dan medium penanaman
Bekas tanaman dan medium penanamanBekas tanaman dan medium penanaman
Bekas tanaman dan medium penanaman
WISMARIZAH
 

What's hot (20)

Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskap
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman LandskapPenanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskap
Penanaman Dan Penyelenggaraan Am Tanaman Landskap
 
Bookletsayuran10
Bookletsayuran10Bookletsayuran10
Bookletsayuran10
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 
Budidaya tanaman sayuran
Budidaya tanaman sayuran Budidaya tanaman sayuran
Budidaya tanaman sayuran
 
Kemahiran hidup pembiakan secara keratan batang
Kemahiran hidup pembiakan secara keratan batangKemahiran hidup pembiakan secara keratan batang
Kemahiran hidup pembiakan secara keratan batang
 
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuranM 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
 
Pembiakan tumbuhan secara tut
Pembiakan tumbuhan secara tutPembiakan tumbuhan secara tut
Pembiakan tumbuhan secara tut
 
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
 
Distributor karpet rumput sintetis paling dicari ppt
Distributor karpet rumput sintetis paling dicari pptDistributor karpet rumput sintetis paling dicari ppt
Distributor karpet rumput sintetis paling dicari ppt
 
Keratan daun
Keratan daunKeratan daun
Keratan daun
 
Tabulampot
Tabulampot Tabulampot
Tabulampot
 
Manfaat Pekarangan Produktif
Manfaat Pekarangan ProduktifManfaat Pekarangan Produktif
Manfaat Pekarangan Produktif
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
 
Budi daya cabe rawit
Budi daya cabe rawitBudi daya cabe rawit
Budi daya cabe rawit
 
Jenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutanJenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutan
 
Bekas tanaman dan medium penanaman
Bekas tanaman dan medium penanamanBekas tanaman dan medium penanaman
Bekas tanaman dan medium penanaman
 
Pertanian karet bagi masyakat rimbo bujang
Pertanian karet bagi masyakat rimbo bujangPertanian karet bagi masyakat rimbo bujang
Pertanian karet bagi masyakat rimbo bujang
 
8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini
 

Similar to Vertikultursayuran

Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Firdika Arini
 
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Nur Izzati
 
Teknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisangTeknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisang
sujononasa
 

Similar to Vertikultursayuran (20)

Vertikultur
VertikulturVertikultur
Vertikultur
 
Verikultur
VerikulturVerikultur
Verikultur
 
Teknik budidaya gaharu
Teknik budidaya gaharuTeknik budidaya gaharu
Teknik budidaya gaharu
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Manggis
ManggisManggis
Manggis
 
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
 
Zaras
ZarasZaras
Zaras
 
Stroberi
StroberiStroberi
Stroberi
 
Budidaya tanaman nilam
Budidaya tanaman nilamBudidaya tanaman nilam
Budidaya tanaman nilam
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
 
Budi daya sawi
Budi daya sawiBudi daya sawi
Budi daya sawi
 
Teknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakauTeknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakau
 
Budidaya timun, paria dan melon
Budidaya timun, paria dan melonBudidaya timun, paria dan melon
Budidaya timun, paria dan melon
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
 
Prospek serai wangi
Prospek serai wangiProspek serai wangi
Prospek serai wangi
 
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
 
Hidroponik Menjadi Trend Urban Farming
Hidroponik Menjadi Trend Urban FarmingHidroponik Menjadi Trend Urban Farming
Hidroponik Menjadi Trend Urban Farming
 
Teknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisangTeknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisang
 
Teknik Budidaya Anggrek
Teknik Budidaya AnggrekTeknik Budidaya Anggrek
Teknik Budidaya Anggrek
 
Teknik Budidaya Anggrek
Teknik Budidaya AnggrekTeknik Budidaya Anggrek
Teknik Budidaya Anggrek
 

More from Ir. Zakaria, M.M

Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Ir. Zakaria, M.M
 

More from Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

Vertikultursayuran

  • 1. Kembali Melirik Vertikultur untuk Budidaya Sayuran Oleh Nur Fitriana Vertikultur merupakan adaptasi dari kata verticulture yang merupakan penggabungan dari kata vertical dan culture dalam bahasa Inggris. Vertikultur berarti sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Pada sistem ini budidaya dilakukan untuk mengoptimalkan lahan dengan memanfaatkan media yang ditempatkan secara vertikal. Vertikultur sangat bermanfaat untuk memaksimalkan hasil karena jumlah tanaman yang dapat dibudidayakan menjadi lebih banyak dan bisa beragam jenis bila diinginkan. Vertikultur bisa dilakukan di lahan sempit maupun lahan luas. Vertikultur sangat cocok bila diterapkan pada pekarangan rumah. Tujuan budidaya bermacam-macam bisa untuk memenuhi kebutuhan dapur sendiri maupun untuk dijual. Jenis teknologi budidaya ini dikelompokkan menjadi beberapa macam. Berdasarkan letak media tanam maka dibagi menjadi vertikultur bertingkat, vertikultur berdiri dan vertikutur bergantung. Berdasarkan jenis tanaman maka ada vertikultur monokultur dan vertikultur polikultur. Vertikultur bertingkat berarti media ditata berjenjang ke atas menggunakan kaki penopang. Vertikultur berdiri berarti suatu media diberdirikan. Vertikultur bergantung berarti media digantung menggunakan kawat/tali. a. Vertukultur bertingkat b. Vertikultur berdiri c. Vertikultur bergantung Gambar 1. Jenis vertikultur Cara budidaya tanaman tidak berbeda dengan budidaya di lahan seperti biasa. Perlakuan disesuaikan dengan tanaman. Hal yang perlu diperhatikan pada vertikultur dengan beragam jenis tanaman (polikultur) dalah jenis tanaman yang membutuhkan lebih banyak cahaya diletakkan di bagian atas. Cara bercocok tanam vertikutur ini relatif mudah dan murah karena bisa dengan menggunakan bahan yang ada di sekeliling kita. Pada prinsipnya bahan 1
  • 2. yang digunakan dapat dijadikan tempat tumbuh tanaman. Di bawah ini akan diuraikan cara membuat vertikultur. Vertikultur Berdiri Bahan yang diperlukan: - Pipa Paralon/bambu sepanjang 150 cm - Gergaji/pengebor - Penggaris - Media tanam (tanah:pasir:kompos dengan perbandingan 1:1:1) - Benih/bibit sayuran Cara pembuatan: 1. Ukur pipa paralon yang akan dijadikan media. Buat jarak antar lobang dalam satu baris sepanjang 20 cm. Pada baris lainnya, lobang lebih rendah 10 cm dimana jarak antar baris tetap 20 cm. Tandai bagian paralon yang akan dilobangi. 2. Apabila bahan yang digunakan adalah bambu maka sekat antar ruas yang berada di dalam bambu harus di buang dulu. Misal dengan menggunakan linggis. 3. Lobangi bagian paralon yang sudah ditandai dengan menggunakan gergaji/pengebor. Lebar lobang sekitar 2-3 cm. 4. Buat lobang sedalam 30 cm di tanah yang menjadi areal penanaman. 5. Masukkan pipa paralon yang sudah di lobangi ke dalam lobang di areal penanaman. Kemudian tutupi dengan tanah. Apabila dirasa kurang kokoh, permukaan tanah bisa diperkeras dengan semen. 6. Masukkan media tanam ke dalam pipa paralon sampai batas atas pipa. 7. Tebarkan benih/tanam bibit sayuran ke dalam lobang pipa yang sudah terbuka. 8. Peliharalah tanaman sesuai dengan jenis sayuran yang ditanam. Gambar 2. Rancangan panjang pipa 2
  • 3. Keterangan: Pipa sepanjang 120 cm dibagi menjadi dua bagian. Pipa sepanjang 120 cm dijadikan tempat penanaman dan sepanjang 30 cm dimasukkan ke dalam tanah. Gambar 3. Jenis lobang pada paralon/bambu Keterangan: Jenis lobang dibuat sesuai selera. Hal yang perlu diperhatikan adalah lobang tersebut cukup untuk pertumbuhan tanaman Gambar 4. Jarak tanam Keterangan: Jarak antar tanaman dalam satu baris sekitar 20 cm. Jarak tanam ini bisa dirubah sesuai dengan selera dan jenis tanaman. Vertikultur Bertingkat Bahan yang diperlukan: - Pipa Paralon/bambu sepanjang 120 cm - Bambu/kayu sepanjang 100 cm - Gergaji/pengebor - Penggaris - Tali/kawat kecil - Paku - Media tanam (tanah:pasir:kompos dengan perbandingan 1:1:1) - Benih/bibit sayuran Cara pembuatan: 3
  • 4. 1. Pipa paralon/bambu sepanjang 120 cm dibelah menjadi dua bagian sama besar. Apabila bahan yang digunakan adalah bambu maka sekat antar ruas yang berada di dalam bambu harus di buang dulu. 2. Buat kaki-kaki dari bambu atau kayu sepanjang 100 cm. Kaki-kaki ini akan digunakan sebagai penyangga pipa/bambu. Ikatlah menggunakan kawat kecil/tali dan dipaku. 3. Pasang pipa/bambu secara mendatar. Ikat dan perkuat menggunakan tali/kawat dan paku. 4. Masukkan media tanam ke dalam pipa paralon. 5. Tebarkan benih/tanam bibit sayuran ke dalam lobang pipa yang sudah terbuka. 6. Peliharalah tanaman sesuai dengan jenis sayuran yang ditanam. Gambar 5. Pembelahan pipa paralon/bambu Gambar 6. Sekat antar ruas Keterangan: Sekat antar ruas ini sebaiknya dibuang karena akan mempersulit pengairan Gambar 7. Posisi peletakan paralon/bambu 4
  • 5. Vertikultur Bergantung Bahan yang diperlukan: - Pipa Paralon/bambu sepanjang 120 cm - Bambu/kayu sepanjang 100 cm - Gergaji/pengebor - Penggaris - Tali/kawat kecil - Paku - Media tanam (tanah:pasir:kompos dengan perbandingan 1:1:1) - Benih/bibit sayuran Cara pembuatan: 1. Pipa paralon/bambu dibelah menjadi dua bagian sama besar. Apabila bahan yang digunakan adalah bambu maka sekat antar ruas yang berada di dalam bambu harus di buang dulu. 2. Ikat pipa/bambu yang sudah dibelah dengan menggunakan kawat/tali. Atur jarak antar pipa selebar 40 cm. 3. Pasang kawat/tali bagian atas ke tempat penggantungan (misal: di bawah atap, dinding) 4. Masukkan media tanam ke dalam pipa paralon. 5. Tebarkan benih/tanam bibit sayuran ke dalam lobang pipa yang sudah terbuka. 6. Peliharalah tanaman sesuai dengan jenis sayuran yang ditanam. Gambar 8. Pengikatan dengan kawat/tali Keterangan: Paralon/bambu diikat sekuat mungkin 5
  • 6. Gambar 9. Pemasangan media ke tempat penggantung Cara pembuatan di atas tidak bersifat mengikat. Petani bisa membuat sesuai dengan selera masing-masing atau sesuai dengan kondisi. Misalnya saja bambu/paralon bisa diganti dengan wadah lain asal bisa menampung media tanam. Jarak tanam juga bisa divariasi sesuai dengan jenis tanaman. Apapun kreasi kita, jadikan lahan sempit yang kita miliki menjadi lebih bermanfaat dan menguntungkan. Selamat mencoba dan berkreasi. 6