Teks tersebut membahas tentang orientasi nilai budaya menurut Kluckhon yang meliputi lima masalah utama yaitu hakekat hidup manusia, karya manusia, waktu manusia, alam manusia, dan hubungan manusia. Juga dibahas tentang tiga tahap proses dialektis antara manusia dan kebudayaan yakni internalisasi, objektivasi, dan eksternalisasi.

1. 5
G
H
Berasal dari dalam masyarakat dan
kebudayaan sendiri, contohnya
perubahan jumlah dan komposisi
penduduk.
Perubahan lingkungan alam dan
fisik tempat mereka hidup.
Orientasi Nilai
Budaya:
Menurut C. Kluckhon dalam
karyanya Variations in Value
Orientation (1961), sistem nilai
budaya yang universal menyangkut
lima pokok masalah :
11
1. Hakekat hidup manusia:
berbeda antara satu dengan
yang lainnya secara ekstern.
11
2. Hakekat karya manusia:
contoh: untuk hidup, bekerja,
kedudukan/kehormatan.
3. Hakekat waktu manusia:
waktu antara orientasi masa
lampau dengan masa kini
berbeda.
4. Hakekat alam manusia:
mengeksploitasi alam atau
harmonisasi dengan alam.
5. Hakekat hubungan
manusia: individualistis
atau bersosialisasi.I

2. 6
I
Berbagai faktor
diterima atau tidaknya
unsur kebudayaan
baru:
Keterbatasan masyarakat memiliki
hubungan atau kontak dengan
orang-orang yang berasal dari luar
masyarakat tersebut.
Pandangan nilai hidup yang
dominan ditentukan oleh
nilai-nilai agama.
Peran corak struktur masyarakat
yang ikut menentukan proses
penerimaan kebudayaan baru.
Kebudayaan baru dapat diterima apabila
terdapat unsur-unsur kebudayaan lama
yang menjadi landasan kebudayaan baru
tersebut.
Dapat dibuktikan kegunaannya
oleh warga masyarakat yang
bersangkutan, jika memiliki skala
kegiatan yang kecil.
Secara sederhana hubungan antara manusia dan
kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku
kebudayaan dan kebudayaan adalah suatu
obyek yang dilakukan oleh manusia.
Hubungan manusia dengan kebudayaan dapat
dipandang setara dan dinyatakan sebagai
dialektis.
Kaitan manusia
dengan kebudayaan:
3 tahap proses
dialektis:
J

3. 7
Internalisasi: Proses dimana
manusia mempelajari tentang
masyarakatnya sendiri.
Obyektivasi: Proses dimana
masyarakat menjadi realitas obyektif,
yaitu suatu kenyataan yang terpisah
dari manusia.
Eksternalisasi: Proses dimana
manusia mengekspresikan dirinya
dengan cara membangun
dunianya.
J