SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
1
LAPORAN OBSERVASI
MANAJEMEN KOLEKSI ELEKTRONIK DI BIT LIPI BANDUNG
Mata kuliah :
MANAJEMEN KOLEKSI ELEKTRONIK
Nama Kelompok :
Surindu rembulan 210210160012
Rizky Nofit Maulana 210210160016
Fachri Nur Fauzan 210210160068
Chrisna Adhi Pranoto 210210160084
Gelina Sima Margaretha 210210160096
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
ii
Daftar isi
DAFTAR ISI……………………………………………………… ii
BAB I. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN………………………………………………….1
BAB II. PROFIL BALAI INFORMASI TEKNOLOGI LIPI
2.1 Profil UPT-LIPI Bandung.............................................................2
2.2 Sejarah UPT-LIPI Bandung..........................................................3
2.3 Jumlah Koleksi Cetak dan Non-Cetak..........................................4
2.4 Jumlah Staff………………..........................................................4
2.5 Fasilitas dan Layanan di BIT-LIPI …..........................................5
BAB III. PEMBAHASAN
PEMBAHASAN……………………………………………………7
BAB IV. KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN…………………………………………………….9
SARAN…………………………………………………………….9
BAB V. LAMPIRAN
LAMPIRAN………………………………………………………10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Manajemen Koleksi Elektronik merupakan suatu hal yang sangat berperan
penting dalam pengumpulan, pengolahan serta pelestarian koleksi-koleksi
berbentuk elektronik dalam sebuah lembaga serta dapat digambarkan sebagai
cerminan lembaga tersebut terhadap pengolahan koleksi yang dihasilkan dan
dikumpulkan. Hal ini menjadi sorotan utama dalam pengelolaan koleksi elektronik
terutama dalam lembaga bidang ilmu pengetahuan yang notabene hampir seluruh
koleksinya berbentuk elektronik, karena koleksi-koleksi elektronik ini akan
menjadi sumber daya yang penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan di masa
mendatang.
Balai Informasi Teknologi (BIT) LIPI merupakan sebuah Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dari LIPI yang mengelola, mengembangkan serta melayani informasi
teknologi dan kepustakaan bidang teknologi untuk keperluan penelitian LIPI.
Sehingga tentu Manajemen Koleksi Elektronik yang diterapkan oleh BIT berjalan
dengan baik dan lancar, yang maka dari itu tujuan observasi kami adalah untuk
mengetahui sejauh mana BIT LIPI telah mengembangkan dan menerapkan
Manajemen Koleksi Elektronik nya dalam melaksanakan fungsi serta tugasnya
sebagai UPT yang mendukung LIPI dalam hal sarana Koleksi Elektronik. Serta
untuk melakukan pembelajaran langsung di lapangan tentang Mata Kuliah
Manajemen Koleksi Elektronik dengan mendatangi serta mengobservasi langsung
Balai yang menangani koleksi-koleksi elektronik.
4
BAB 2
PROFIL BALAI INFORMASI TEKNOLOGI LIPI
2.1 Profil UPT BIT-LIPI Bandung
a. Visi UPT BIT-LIPI
Menjadi rumah produksi yang handal dalam bidang informasi teknologi
untuk tercapainya masyarakat informasi.
b. Misi UPT BIT-LIPI
Memberikan kontribusi dalam pengembangan IPTEK, SDM bidang
pengelolaan informasi teknologi, dan ekonomi rakyat melalui layanan
informasi teknologi berbasis multimedia.
c. Alamat lengkap UPT-LIPI Bandung
Komplek LIPI Gedung 40 Jalan Cisitu Sangkuriang 21/154D
Dago, Coblong, Kota Bandung.
d. Jam Buka UPT BIT-LIPI Bandung
Senin s/d kamis : 08.00-15.00 WIB
Jum’at : 08.00-11.00, 13.00-15.00 WIB
E. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI Bandung
Tommy Hendro
Kepala UPT BIT-LIPI
Subbagian tata usaha
Dina Lasyana, SE
Abdurrahman
Prasetya
Seksi pendayagunaan
kolekasi
Kamaludin, S.Sos
Kelompok jabatan
fungsional
Fitri Laksmi P,S.E
Seksi
pemasyarakatan
dan kerjasama
Penny S Putri, M.sn
Seksi pengolahan
sistem informasi
teknologi
5
2.2 Sejarah
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Informasi Teknologi (BIT) Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan sebuah balai yang mengurusi dan
mengelola koleksi-koleksi elektronik dari LIPI. Pada Awalnya UPT BIT LIPI
merupakan sebuah Perpustakaan Pusat untuk keperluan riset LIPI, namun
kemudian berpindah ke Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional LIPI dan
menjadi perpustakaan dari lembaga geologi tersebut dengan SK Ketua LIPI No.
31/KEP/D5/71.
Kemudian tahun 1972, Perpustakaan ini berubah menjadi Perpustakaan
Sentral yang statusnya langsung berada di bawah direktur Pusat Riset Nasional
dengan SK Ketua LIPI No. 78/KEP/D.5/72. Pada tahun 1980 dengan SK Deputi
Ketua LIPI Bidang Teknologi No. 363/KEP/Y.1/1980, tugas pokok, keanggotaan
dan tata kerja Komisi Perpustakaan ditetapkan kembali.
Dengan adanya Keputusan Presiden No.1 Tahun 1986 tentang LIPI,
Keberadaan Perpustakaan Sentral LIPI mengalami perubahan dengan berganti
nama menjadi Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI, paralel dengan Bidang
Penyebaran Informasi Ilmiah, Bidang Perpustakaan, Bidang Sarana Teknis
Dokumentasi dan Informasi serta Bidang Pengembangan Informasi Ilmiah, Kelima
bidang ini berada langsung dibawah Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI.
Walaupun berubah-ubah dan berganti nama sejak dulu, secara historis tujuan dari
lembaga ini adalah untuk mengembangkan layanan keluar berbagai informasi
produk teknologi yang dihasilkan oleh Pusat-Pusat Penelitian dari Bidang Ilmu
Pengetahuan Teknik dan Informasi Teknologi yang meliputi kedeputian Bidang
Ilmu Pengetahuan Alam, Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Bidang Jasa Ilmiah.
Tanggal 12 Juni 2002, dengan SK Kepala LIPI No. 1026/M/2002 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, tidak lagi menjadi Bidang di
Lingkungan Pusat Dokumentasi dan Informasi Imiah LIPI. Melalui SK tersebut
Kepala LIPI mengemukakan bahwa BIT LIPI mempunyai tugas untuk
melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi dan kepustakaan di bidang
teknologi. Sehingga Kepala UPT Balai Informasi Teknologi LIPI akan dibantu
oleh :
6
• Sub bagian Tata Usaha
• Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi
• Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi
• Seksi Pemasyarakatan dan Kerja Sama
• Kelompok Jabatan Fungsional
2.3 Jumlah Koleksi Cetak & Non-Cetak
LIPI pada awalnya memiliki koleksi cetak yang dominan dibandingkan
koleksi non cetak/ elektroniknya. Mengikuti perkembangan teknologi,
dilakukanlah alih bentuk koleksi menjadi koleksi elektronik namun tidak
menghilangkan koleksi cetak yang sudah ada. Koleksi yang banyak terdapat di BIT
LIPI adalah jurnal yang berbentuk cetak dengan adanya perubahan koleksi yang
awalnya koleksi fisik menjadi koleksi elektrnoik/film. Bentuk fisik koleksi tersebut
sudah berkurang banyak dikarenakan BIT LIPI lebih banyak melanggan jurnal
elektornik. Saat ini Lembaga tersebut sudah memiliki koleksi 20 juta koleksi
elektronik dan 20 juta koleksi cetak.
Untuk koleksi sendiri PKIT dibawah BIT sudah melakukan alih media
untuk koleksinya. Diantaranya 300 dalam bentuk film dokumenter, dan beberapa
juga diantaranya di alih mediakan menjadi flip book. Selain itu BIT LIPI juga sudah
melakukan pembelian sebanyak 20 Koleksi, dan 20 pertukaran koleksi.
2.4 Jumlah Staff
Jumlah Staff yang ada di UPT BIT LIPI adalah 42 Staff yang terbagi dalam
3 Seksi yaitu Pengolahan Sistem Informasi dan Teknologi (PSIT), Pendayagunaan
Koleksi Informasi dan Teknologi (PKIT) dan Pemasyarakatan dan Kerjasama (PKS)
untuk mengurusi serta bekerja sesuai konsentrasi keahliannya.
Seksi-Seksi tersebut dibagi sesuai dengan keahliannya yaitu:
1. PSIT mengurus dan terfokus pada Desain Komunikasi Visual, Seni dan
Infografis.
2. PKS mengurus tentang komunikasi terutama pada humas dengan pihak
eksternal.
3. PKIT mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan pengadaan dan
pengolahan teknis sumber-sumber informasi teknologi.
7
2.5 Fasilitas dan Layanan di BIT-LIPI
UPT BIT-LIPI Bandung memiliki berbagai layanan dan fasilitas yang dapat
dipergunakan. Secara khusus layanan yang diselenggarakan di UPT-BIT LIPI yaitu :
a. Layanan Perpustakaan
BIT-LIPI memiliki ribuan koleksi sumber informasi teknologi dalam
bentuktercetak dan elektronik. Yang bisa diakses dengan mudah.
b. Layanan Pembaca
Dengan suasana yang nyaman pengunjung bisa mencari informasi
dengan fasilitas yang disediakan berupa ruang ber AC, katalog elektronik, dan
fotokopi
c. Konsultasi Pustaka Teknologi
Layanan ini membantu pengunjung yang belum akrab dengan tekhnik
mencari informasi di perpustakaan, untuk mendapatkan informasi yang sesuai
kebutuhan.
d. Layanan komersialisasi Hasil Riset
Layanan ini membantu pengunjung untu melakukan komersialisasi
hasil riset yang di hasilkan oleh instansi. Layanan ini berupa lokakarya yang
dipandu oleh para pakar dalam bidang knowledge management dan knowledge
marketing.
e. Layanan Kreasi Informasi
Layanan ini berupaya untuk membantu instansi dalam mencari
informasi yang dibutuhkan untuk keperluan perencanaan teknologi, teknologi
proses, hasil teknologi,
f. Layanan dan Pelatihan Pengelolaan Sumber Informasi
Untuk membantu pengembangan sistem informasi manajemen di
instansi, UPT-BIT LIPI menyediakan layanan dan pelatihan pengelolaan
perpustakaan (Katalogisasi, klasifikasi, dan lainnya).
g. Otomasi Perpustakaan
Era digitalisasi yang merambah berbagai bidang tak terkecuali pada
perpustakaan, untuk mengimbangi transformasi teknologi informasi kian
8
akseleratif, UPT BIT-LIPI membuat layanan ini untuk memoderenisasi
perpustakaan.
h. Layanan Pelatihan Teknik Presentasi
Pelatihan ini memberikan cara bagaimana menghilangkan ketaktan
ketika berbicara didepan public. Selain itu, diajarkan pula bagaimana
mempersiapkan, menyusun, dan menyampaikan presentasi yang menarik, serta
bagaimana cara menggunakan berbagai alat bantu presentasi yang efektif.
i. Layanan Pelatihan Multimedia
Penyampaian informasi dengan kemasan yang efektif merupakan
sebuah keharusan. Teknologi multimedia memberikan banyak pilihan untuk
menyampaikan informasi. Apakah itu tentang program-program baru,
company profile, pelatihan fotografi, video shooting untuk dokumentasi,
pelatihan pengolahan informasi berbasis multimedia.
9
BAB III
PEMBAHASAN
Awalnya, LIPI lebih banyak memiliki koleksi cetak dibandingkan koleksi
non-cetak atau elektroniknya. Dengan seiring perkembangan teknologi, maka
dialihkanlah ke bentuk koleksi elektronik namun tidak menghilangkan koleksi
cetak yang sudah ada. UPT Balai Informasi Teknologi (BIT) LIPI memiliki satuan
tata usaha dan 3 seksi lainnya yang dimana memiliki bentuk koleksinya masing-
masing, yaitu: PSIT (Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi Multimedia/ Film),
PKIT (Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi), PKS (Pendidikan dan Kerja
Sama yang isinya seperti diklat/ kepelatihan)
Pada awal tahun 1980-an, LIPI disebut sebagai perpustakaan central koleksi
bidang teknologi se-LIPI bahkan se-Indonesia. Koleksi yang ada yaitu berupa
jurnal-jurnal yang dimana tidak dipunyai di perpustakaan lain. Koleksi tersebut ada
hingga tahun 2000-an.
Di awal tahun 2000, diadakan re-organisasi dimana LIPI sudah tidak fokus
pada perpustakaannya melainkan ke rumah produksi yang ada di PSIT itu sendiri.
Rumah produksi yang dimaksud adalah membuat film mengenai IPTEK dan hasil
penelitian yang ada di LIPI. Terdapat 300 bentuk film dokumenter dan beberapa
diantaranya dialih mediakan menjadi flip book. Jadi yang awalnya memiliki koleksi
cetak, dialih fungsikan menjadi koleksi elektronik berupa bentuk film. Tetapi
koleksi cetak juga tidak berkurang banyak. Yang melakukan biasanya staff dari
LIPI yang memiliki background di dunia perfilman.
Kegiatan alih media yang dilakukan oleh BIT LIPI merupakan salah satu
metode dalam manajemen koleksi. Menurut Syihabuddin (2003), manajemen
koleksi melibatkan serangkaian proses yang menjadi lebih efisien dengan adanya
teknologi komputer dan komunikasi yang menghimpun informasi,
mengkoordinasikan komunikasi, menyusun kebijakan, evaluasi dan perencanaan.
Tidak hanya mendayagunakan teknologi di bidang film saja, tetapi LIPI
juga melanggan koleksi elektronik lainnya berupa jurnal elektronik. Koleksi
elektronik tersebut hanya dapat di akses di wilayah LIPI saja, karena koleksi-
10
koleksi yang berasal dari pembelian dan produksi sendiri tersebut disimpan di
server LIPI pusat di wilayah Jakarta. Saat ini, LIPI sudah memiliki koleksi
sebanyak 20 juta koleksi elektronik dan 20 juta koleksi cetak. Selain itu BIT LIPI
juga sudah melakukan pembelian sebanyak 20 Koleksi dan 20 pertukaran koleksi.
Saat ini mulai ada pembagian dimana dulu koleksi jurnal hanya dimiliki BIT
LIPI saja, tetapi sekarang dapat di publish ke umum dan tempat dimana masih
terdapat koleksi cetaknya. Agar mudah di akses secara umum, LIPI menggunakan
RDA setelah sebelumnya menggunakan AACR. Dengan RDA dapat dikatalog-kan
dengan lebih lengkap sampai ke dalam filmnya ikut masuk dalam katalog.
Kedepannya, sistem koleksi elektonik akan diolah dengan RDA (resources
document and acsess). Koleksi cetak tersebut akan direposisi karena akan diganti
dengan koleksi elektronik atau film. Sumber koleksi elektronik tersebut dari LIPI
dibagian sains direct.
Selain melakukan pembelian dan pembuatan sendiri koleksi elektroniknya,
BIT LIPI juga melakukan pertukaran koleksi dengan lembaga-lembaga lainnya.
Salah satunya adalah melakukan pertukaran koleksi elektronik dengan Dinas
Pariwisata Yogyakarta pada tahun lalu. Selain itu BIT LIPI juga mengadakan
sebuah acara yang bernama Pekan Film. Acara tersebut adalah sebuah kegiatan
screening film yang berasal dari koleksi BIT LIPI sendiri, sasaran utamanya adalah
anak-anak SMA di Kota Bandung. Acara Pekan Film ini berlokasi di gedung
Sinema 40 milik BIT LIPI sendiri. Namun ada juga acara yang mana BIT LIPI
mendatangi lembaga-lembaga lain, acara tersebut bernama Pojok LIPI dengan
konten yang hampir sama dengan Pekan Film.
Berbagai kegiatan alih media yang dilakukan oleh BIT LIPI merupakan
serangkaian proses dalam melakukan manajemen koleksi. Kegiatan-kegiatan
tersebut bertujuan agar koleksi-koleksi yang dipunya tidak rusak termakan oleh
waktu, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
11
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
Manajemen koleksi adalah pengorganisasian dan pembinaan yang
mencakup prinsip-prinsip pengembangan koleksi, pemenuhan kebutuhan para
pemustaka sebagai tujuan utama, mengusahakan cara alternative memperoleh
dokumen dan informasi guna melengkapai koleksi yang telah ada (Ray. Harrod’s
Prytherch, 1995). Dari pengertian tersebut terlihat bahwa kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh BIT LIPI dalam hal alih media, publikasi media, hingga
pengembangan koleksi termasuk kedalam sebuah kegiatan manajemen koleksi.
Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkaya koleksi-koleksi terutama
dalam hal koleksi elektronik yang dimiliki. BIT LIPI sendiri lebih giat untuk
memproduksi sendiri koleksi elektronik dari sebuah karya tulis. Kebanyakan dialih
mediakan menjadi sebuah film dokumenter.
Tidak hanya memproduksi sendiri, tapi juga melakukan pertukaran koleksi,
salah satunya dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta pada tahun lalu. Dalam hal
penyadaran masyarakat agar koleksi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, BIT
LIPI memberikan berbagai kemudahan dengan penggunaan secara online, untuk
film dokumenter beberapa sudah bisa dilihat langsung melalui Youtube Channel
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Selain itu BIT LIPI juga membuat berbagai
acara menarik diantaranya acara Pekan Film dan Pojok LIPI.
SARAN
Dengan dikemasnya informasi kedalam bentuk yang lebih mudah dalam
proses penyampaian informasinya kepada pengguna, seperti yang telah dilakukan
BIT-LIPI ini maka kita sebagai pengguna dan pencari informasi haruslah
memanfaatkan segala kemudahan yang telah dibuat oleh BIT-LIPI ini dengan
semaksimal mungkin selain informasi-informasi yang ada didalam BIT-LIPI ini
sudah terjamin kredibilitasnya kita juga bisa mendapatkan informasi dengan lebih
menyenangkan karena dengan adanya sentuhan teknologi.
12
BAB V
LAMPIRAN
Suasana ruangan koleksi yang ada di BIT-LIPI Bandung
13
Ruang sinema, merupakan ruangan yang disediakan oleh BIT-LIPI
untuk pengunjung yang diperuntukan sebagai tempat menonton koleksi
film edukasi yang dimiliki BIT-LIPI, ruangan sinema ini lebih mirip
seperti mini bioskop sehingga pengunjung bisa merasa nyaman
menonton koleksi film yang ada.
14
koleksi cetak yang dipunya oleh BIT-LIPI, terlihat berantakan di
beberapa sisi karena BIT-LIPI sedang melaukan reposisi pada
koleksinya agar pengguna lebih mudah dalam mencari koleksi yang
dibutuhkannya.
15
Berikut adalah Youtube Channel milik LIPI.
16
Daftar Pustaka
Mcleod, Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Prehilindo.
Syihabuddin Qaylubi, DKK. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan Dan Informasi.
Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab IAIN Sunan
Kalijaga.
Victor Edwin Ohoiwutun, Desie M.D. Marouw, Melky Turang. 2014. "PENGARUH
MANAJEMEN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA MAHASISWA
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO."
Acta Diurna Volume III No.2.

More Related Content

Similar to Manajemen Koleksi Elektronik di BIT LIPI

Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementPerpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementHendro Subagyo
 
Perpustakaan Digital dan Talentanya - 11 Sept 2021
Perpustakaan Digital dan Talentanya - 11 Sept 2021Perpustakaan Digital dan Talentanya - 11 Sept 2021
Perpustakaan Digital dan Talentanya - 11 Sept 2021Hendro Subagyo
 
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandungManajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandungHayo Maju
 
Jabar SDM Unggul Indonesia Maju.pptx
Jabar SDM Unggul Indonesia Maju.pptxJabar SDM Unggul Indonesia Maju.pptx
Jabar SDM Unggul Indonesia Maju.pptxherwan6
 
I3M for Not Informed
I3M for Not InformedI3M for Not Informed
I3M for Not InformedSyarif Fikri
 
Matakuliah PG & E Nurhaliza
Matakuliah PG & E NurhalizaMatakuliah PG & E Nurhaliza
Matakuliah PG & E NurhalizaNurHaliza21
 
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_08060...
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_08060...Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_08060...
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_08060...Muhammad Rochman
 
Kelas_07_SMP_Dunia_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi.pdf
Kelas_07_SMP_Dunia_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi.pdfKelas_07_SMP_Dunia_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi.pdf
Kelas_07_SMP_Dunia_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi.pdfsulistyowidodo9
 
Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.pdf
Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.pdfModul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.pdf
Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.pdfAdePutraTunggali
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEBRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEBGoogle+
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Muhammad Bahrudin
 
BAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPBAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPGoogle+
 

Similar to Manajemen Koleksi Elektronik di BIT LIPI (20)

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung
Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 BandungPenerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung
Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung
 
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementPerpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
 
Perpustakaan Digital dan Talentanya - 11 Sept 2021
Perpustakaan Digital dan Talentanya - 11 Sept 2021Perpustakaan Digital dan Talentanya - 11 Sept 2021
Perpustakaan Digital dan Talentanya - 11 Sept 2021
 
Peranan TIK dalam Pembelajaran
Peranan TIK dalam Pembelajaran Peranan TIK dalam Pembelajaran
Peranan TIK dalam Pembelajaran
 
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandungManajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
 
Jabar SDM Unggul Indonesia Maju.pptx
Jabar SDM Unggul Indonesia Maju.pptxJabar SDM Unggul Indonesia Maju.pptx
Jabar SDM Unggul Indonesia Maju.pptx
 
Panduan diseminasi-2018
Panduan diseminasi-2018Panduan diseminasi-2018
Panduan diseminasi-2018
 
I3M for Not Informed
I3M for Not InformedI3M for Not Informed
I3M for Not Informed
 
Pemanfaatan ict
Pemanfaatan ictPemanfaatan ict
Pemanfaatan ict
 
Matakuliah PG & E Nurhaliza
Matakuliah PG & E NurhalizaMatakuliah PG & E Nurhaliza
Matakuliah PG & E Nurhaliza
 
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_08060...
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_08060...Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_08060...
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_08060...
 
Kelas_07_SMP_Dunia_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi.pdf
Kelas_07_SMP_Dunia_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi.pdfKelas_07_SMP_Dunia_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi.pdf
Kelas_07_SMP_Dunia_Teknologi_Informasi_dan_Komunikasi.pdf
 
Buku Panduan Mahasiswa
Buku Panduan MahasiswaBuku Panduan Mahasiswa
Buku Panduan Mahasiswa
 
Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.pdf
Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.pdfModul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.pdf
Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.pdf
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEBRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
 
ICT
ICTICT
ICT
 
Presentasi komatik 28 desember 2017
Presentasi komatik 28 desember 2017Presentasi komatik 28 desember 2017
Presentasi komatik 28 desember 2017
 
BAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPBAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KP
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 

Recently uploaded (10)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 

Manajemen Koleksi Elektronik di BIT LIPI

  • 1. 1 LAPORAN OBSERVASI MANAJEMEN KOLEKSI ELEKTRONIK DI BIT LIPI BANDUNG Mata kuliah : MANAJEMEN KOLEKSI ELEKTRONIK Nama Kelompok : Surindu rembulan 210210160012 Rizky Nofit Maulana 210210160016 Fachri Nur Fauzan 210210160068 Chrisna Adhi Pranoto 210210160084 Gelina Sima Margaretha 210210160096 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN 2018
  • 2. ii Daftar isi DAFTAR ISI……………………………………………………… ii BAB I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN………………………………………………….1 BAB II. PROFIL BALAI INFORMASI TEKNOLOGI LIPI 2.1 Profil UPT-LIPI Bandung.............................................................2 2.2 Sejarah UPT-LIPI Bandung..........................................................3 2.3 Jumlah Koleksi Cetak dan Non-Cetak..........................................4 2.4 Jumlah Staff………………..........................................................4 2.5 Fasilitas dan Layanan di BIT-LIPI …..........................................5 BAB III. PEMBAHASAN PEMBAHASAN……………………………………………………7 BAB IV. KESIMPULAN & SARAN KESIMPULAN…………………………………………………….9 SARAN…………………………………………………………….9 BAB V. LAMPIRAN LAMPIRAN………………………………………………………10
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN Manajemen Koleksi Elektronik merupakan suatu hal yang sangat berperan penting dalam pengumpulan, pengolahan serta pelestarian koleksi-koleksi berbentuk elektronik dalam sebuah lembaga serta dapat digambarkan sebagai cerminan lembaga tersebut terhadap pengolahan koleksi yang dihasilkan dan dikumpulkan. Hal ini menjadi sorotan utama dalam pengelolaan koleksi elektronik terutama dalam lembaga bidang ilmu pengetahuan yang notabene hampir seluruh koleksinya berbentuk elektronik, karena koleksi-koleksi elektronik ini akan menjadi sumber daya yang penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang. Balai Informasi Teknologi (BIT) LIPI merupakan sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari LIPI yang mengelola, mengembangkan serta melayani informasi teknologi dan kepustakaan bidang teknologi untuk keperluan penelitian LIPI. Sehingga tentu Manajemen Koleksi Elektronik yang diterapkan oleh BIT berjalan dengan baik dan lancar, yang maka dari itu tujuan observasi kami adalah untuk mengetahui sejauh mana BIT LIPI telah mengembangkan dan menerapkan Manajemen Koleksi Elektronik nya dalam melaksanakan fungsi serta tugasnya sebagai UPT yang mendukung LIPI dalam hal sarana Koleksi Elektronik. Serta untuk melakukan pembelajaran langsung di lapangan tentang Mata Kuliah Manajemen Koleksi Elektronik dengan mendatangi serta mengobservasi langsung Balai yang menangani koleksi-koleksi elektronik.
  • 4. 4 BAB 2 PROFIL BALAI INFORMASI TEKNOLOGI LIPI 2.1 Profil UPT BIT-LIPI Bandung a. Visi UPT BIT-LIPI Menjadi rumah produksi yang handal dalam bidang informasi teknologi untuk tercapainya masyarakat informasi. b. Misi UPT BIT-LIPI Memberikan kontribusi dalam pengembangan IPTEK, SDM bidang pengelolaan informasi teknologi, dan ekonomi rakyat melalui layanan informasi teknologi berbasis multimedia. c. Alamat lengkap UPT-LIPI Bandung Komplek LIPI Gedung 40 Jalan Cisitu Sangkuriang 21/154D Dago, Coblong, Kota Bandung. d. Jam Buka UPT BIT-LIPI Bandung Senin s/d kamis : 08.00-15.00 WIB Jum’at : 08.00-11.00, 13.00-15.00 WIB E. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI Bandung Tommy Hendro Kepala UPT BIT-LIPI Subbagian tata usaha Dina Lasyana, SE Abdurrahman Prasetya Seksi pendayagunaan kolekasi Kamaludin, S.Sos Kelompok jabatan fungsional Fitri Laksmi P,S.E Seksi pemasyarakatan dan kerjasama Penny S Putri, M.sn Seksi pengolahan sistem informasi teknologi
  • 5. 5 2.2 Sejarah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Informasi Teknologi (BIT) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan sebuah balai yang mengurusi dan mengelola koleksi-koleksi elektronik dari LIPI. Pada Awalnya UPT BIT LIPI merupakan sebuah Perpustakaan Pusat untuk keperluan riset LIPI, namun kemudian berpindah ke Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional LIPI dan menjadi perpustakaan dari lembaga geologi tersebut dengan SK Ketua LIPI No. 31/KEP/D5/71. Kemudian tahun 1972, Perpustakaan ini berubah menjadi Perpustakaan Sentral yang statusnya langsung berada di bawah direktur Pusat Riset Nasional dengan SK Ketua LIPI No. 78/KEP/D.5/72. Pada tahun 1980 dengan SK Deputi Ketua LIPI Bidang Teknologi No. 363/KEP/Y.1/1980, tugas pokok, keanggotaan dan tata kerja Komisi Perpustakaan ditetapkan kembali. Dengan adanya Keputusan Presiden No.1 Tahun 1986 tentang LIPI, Keberadaan Perpustakaan Sentral LIPI mengalami perubahan dengan berganti nama menjadi Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI, paralel dengan Bidang Penyebaran Informasi Ilmiah, Bidang Perpustakaan, Bidang Sarana Teknis Dokumentasi dan Informasi serta Bidang Pengembangan Informasi Ilmiah, Kelima bidang ini berada langsung dibawah Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI. Walaupun berubah-ubah dan berganti nama sejak dulu, secara historis tujuan dari lembaga ini adalah untuk mengembangkan layanan keluar berbagai informasi produk teknologi yang dihasilkan oleh Pusat-Pusat Penelitian dari Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Informasi Teknologi yang meliputi kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Alam, Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Bidang Jasa Ilmiah. Tanggal 12 Juni 2002, dengan SK Kepala LIPI No. 1026/M/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, tidak lagi menjadi Bidang di Lingkungan Pusat Dokumentasi dan Informasi Imiah LIPI. Melalui SK tersebut Kepala LIPI mengemukakan bahwa BIT LIPI mempunyai tugas untuk melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi dan kepustakaan di bidang teknologi. Sehingga Kepala UPT Balai Informasi Teknologi LIPI akan dibantu oleh :
  • 6. 6 • Sub bagian Tata Usaha • Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi • Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi • Seksi Pemasyarakatan dan Kerja Sama • Kelompok Jabatan Fungsional 2.3 Jumlah Koleksi Cetak & Non-Cetak LIPI pada awalnya memiliki koleksi cetak yang dominan dibandingkan koleksi non cetak/ elektroniknya. Mengikuti perkembangan teknologi, dilakukanlah alih bentuk koleksi menjadi koleksi elektronik namun tidak menghilangkan koleksi cetak yang sudah ada. Koleksi yang banyak terdapat di BIT LIPI adalah jurnal yang berbentuk cetak dengan adanya perubahan koleksi yang awalnya koleksi fisik menjadi koleksi elektrnoik/film. Bentuk fisik koleksi tersebut sudah berkurang banyak dikarenakan BIT LIPI lebih banyak melanggan jurnal elektornik. Saat ini Lembaga tersebut sudah memiliki koleksi 20 juta koleksi elektronik dan 20 juta koleksi cetak. Untuk koleksi sendiri PKIT dibawah BIT sudah melakukan alih media untuk koleksinya. Diantaranya 300 dalam bentuk film dokumenter, dan beberapa juga diantaranya di alih mediakan menjadi flip book. Selain itu BIT LIPI juga sudah melakukan pembelian sebanyak 20 Koleksi, dan 20 pertukaran koleksi. 2.4 Jumlah Staff Jumlah Staff yang ada di UPT BIT LIPI adalah 42 Staff yang terbagi dalam 3 Seksi yaitu Pengolahan Sistem Informasi dan Teknologi (PSIT), Pendayagunaan Koleksi Informasi dan Teknologi (PKIT) dan Pemasyarakatan dan Kerjasama (PKS) untuk mengurusi serta bekerja sesuai konsentrasi keahliannya. Seksi-Seksi tersebut dibagi sesuai dengan keahliannya yaitu: 1. PSIT mengurus dan terfokus pada Desain Komunikasi Visual, Seni dan Infografis. 2. PKS mengurus tentang komunikasi terutama pada humas dengan pihak eksternal. 3. PKIT mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan pengadaan dan pengolahan teknis sumber-sumber informasi teknologi.
  • 7. 7 2.5 Fasilitas dan Layanan di BIT-LIPI UPT BIT-LIPI Bandung memiliki berbagai layanan dan fasilitas yang dapat dipergunakan. Secara khusus layanan yang diselenggarakan di UPT-BIT LIPI yaitu : a. Layanan Perpustakaan BIT-LIPI memiliki ribuan koleksi sumber informasi teknologi dalam bentuktercetak dan elektronik. Yang bisa diakses dengan mudah. b. Layanan Pembaca Dengan suasana yang nyaman pengunjung bisa mencari informasi dengan fasilitas yang disediakan berupa ruang ber AC, katalog elektronik, dan fotokopi c. Konsultasi Pustaka Teknologi Layanan ini membantu pengunjung yang belum akrab dengan tekhnik mencari informasi di perpustakaan, untuk mendapatkan informasi yang sesuai kebutuhan. d. Layanan komersialisasi Hasil Riset Layanan ini membantu pengunjung untu melakukan komersialisasi hasil riset yang di hasilkan oleh instansi. Layanan ini berupa lokakarya yang dipandu oleh para pakar dalam bidang knowledge management dan knowledge marketing. e. Layanan Kreasi Informasi Layanan ini berupaya untuk membantu instansi dalam mencari informasi yang dibutuhkan untuk keperluan perencanaan teknologi, teknologi proses, hasil teknologi, f. Layanan dan Pelatihan Pengelolaan Sumber Informasi Untuk membantu pengembangan sistem informasi manajemen di instansi, UPT-BIT LIPI menyediakan layanan dan pelatihan pengelolaan perpustakaan (Katalogisasi, klasifikasi, dan lainnya). g. Otomasi Perpustakaan Era digitalisasi yang merambah berbagai bidang tak terkecuali pada perpustakaan, untuk mengimbangi transformasi teknologi informasi kian
  • 8. 8 akseleratif, UPT BIT-LIPI membuat layanan ini untuk memoderenisasi perpustakaan. h. Layanan Pelatihan Teknik Presentasi Pelatihan ini memberikan cara bagaimana menghilangkan ketaktan ketika berbicara didepan public. Selain itu, diajarkan pula bagaimana mempersiapkan, menyusun, dan menyampaikan presentasi yang menarik, serta bagaimana cara menggunakan berbagai alat bantu presentasi yang efektif. i. Layanan Pelatihan Multimedia Penyampaian informasi dengan kemasan yang efektif merupakan sebuah keharusan. Teknologi multimedia memberikan banyak pilihan untuk menyampaikan informasi. Apakah itu tentang program-program baru, company profile, pelatihan fotografi, video shooting untuk dokumentasi, pelatihan pengolahan informasi berbasis multimedia.
  • 9. 9 BAB III PEMBAHASAN Awalnya, LIPI lebih banyak memiliki koleksi cetak dibandingkan koleksi non-cetak atau elektroniknya. Dengan seiring perkembangan teknologi, maka dialihkanlah ke bentuk koleksi elektronik namun tidak menghilangkan koleksi cetak yang sudah ada. UPT Balai Informasi Teknologi (BIT) LIPI memiliki satuan tata usaha dan 3 seksi lainnya yang dimana memiliki bentuk koleksinya masing- masing, yaitu: PSIT (Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi Multimedia/ Film), PKIT (Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi), PKS (Pendidikan dan Kerja Sama yang isinya seperti diklat/ kepelatihan) Pada awal tahun 1980-an, LIPI disebut sebagai perpustakaan central koleksi bidang teknologi se-LIPI bahkan se-Indonesia. Koleksi yang ada yaitu berupa jurnal-jurnal yang dimana tidak dipunyai di perpustakaan lain. Koleksi tersebut ada hingga tahun 2000-an. Di awal tahun 2000, diadakan re-organisasi dimana LIPI sudah tidak fokus pada perpustakaannya melainkan ke rumah produksi yang ada di PSIT itu sendiri. Rumah produksi yang dimaksud adalah membuat film mengenai IPTEK dan hasil penelitian yang ada di LIPI. Terdapat 300 bentuk film dokumenter dan beberapa diantaranya dialih mediakan menjadi flip book. Jadi yang awalnya memiliki koleksi cetak, dialih fungsikan menjadi koleksi elektronik berupa bentuk film. Tetapi koleksi cetak juga tidak berkurang banyak. Yang melakukan biasanya staff dari LIPI yang memiliki background di dunia perfilman. Kegiatan alih media yang dilakukan oleh BIT LIPI merupakan salah satu metode dalam manajemen koleksi. Menurut Syihabuddin (2003), manajemen koleksi melibatkan serangkaian proses yang menjadi lebih efisien dengan adanya teknologi komputer dan komunikasi yang menghimpun informasi, mengkoordinasikan komunikasi, menyusun kebijakan, evaluasi dan perencanaan. Tidak hanya mendayagunakan teknologi di bidang film saja, tetapi LIPI juga melanggan koleksi elektronik lainnya berupa jurnal elektronik. Koleksi elektronik tersebut hanya dapat di akses di wilayah LIPI saja, karena koleksi-
  • 10. 10 koleksi yang berasal dari pembelian dan produksi sendiri tersebut disimpan di server LIPI pusat di wilayah Jakarta. Saat ini, LIPI sudah memiliki koleksi sebanyak 20 juta koleksi elektronik dan 20 juta koleksi cetak. Selain itu BIT LIPI juga sudah melakukan pembelian sebanyak 20 Koleksi dan 20 pertukaran koleksi. Saat ini mulai ada pembagian dimana dulu koleksi jurnal hanya dimiliki BIT LIPI saja, tetapi sekarang dapat di publish ke umum dan tempat dimana masih terdapat koleksi cetaknya. Agar mudah di akses secara umum, LIPI menggunakan RDA setelah sebelumnya menggunakan AACR. Dengan RDA dapat dikatalog-kan dengan lebih lengkap sampai ke dalam filmnya ikut masuk dalam katalog. Kedepannya, sistem koleksi elektonik akan diolah dengan RDA (resources document and acsess). Koleksi cetak tersebut akan direposisi karena akan diganti dengan koleksi elektronik atau film. Sumber koleksi elektronik tersebut dari LIPI dibagian sains direct. Selain melakukan pembelian dan pembuatan sendiri koleksi elektroniknya, BIT LIPI juga melakukan pertukaran koleksi dengan lembaga-lembaga lainnya. Salah satunya adalah melakukan pertukaran koleksi elektronik dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta pada tahun lalu. Selain itu BIT LIPI juga mengadakan sebuah acara yang bernama Pekan Film. Acara tersebut adalah sebuah kegiatan screening film yang berasal dari koleksi BIT LIPI sendiri, sasaran utamanya adalah anak-anak SMA di Kota Bandung. Acara Pekan Film ini berlokasi di gedung Sinema 40 milik BIT LIPI sendiri. Namun ada juga acara yang mana BIT LIPI mendatangi lembaga-lembaga lain, acara tersebut bernama Pojok LIPI dengan konten yang hampir sama dengan Pekan Film. Berbagai kegiatan alih media yang dilakukan oleh BIT LIPI merupakan serangkaian proses dalam melakukan manajemen koleksi. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan agar koleksi-koleksi yang dipunya tidak rusak termakan oleh waktu, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
  • 11. 11 BAB IV KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan Manajemen koleksi adalah pengorganisasian dan pembinaan yang mencakup prinsip-prinsip pengembangan koleksi, pemenuhan kebutuhan para pemustaka sebagai tujuan utama, mengusahakan cara alternative memperoleh dokumen dan informasi guna melengkapai koleksi yang telah ada (Ray. Harrod’s Prytherch, 1995). Dari pengertian tersebut terlihat bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BIT LIPI dalam hal alih media, publikasi media, hingga pengembangan koleksi termasuk kedalam sebuah kegiatan manajemen koleksi. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkaya koleksi-koleksi terutama dalam hal koleksi elektronik yang dimiliki. BIT LIPI sendiri lebih giat untuk memproduksi sendiri koleksi elektronik dari sebuah karya tulis. Kebanyakan dialih mediakan menjadi sebuah film dokumenter. Tidak hanya memproduksi sendiri, tapi juga melakukan pertukaran koleksi, salah satunya dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta pada tahun lalu. Dalam hal penyadaran masyarakat agar koleksi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, BIT LIPI memberikan berbagai kemudahan dengan penggunaan secara online, untuk film dokumenter beberapa sudah bisa dilihat langsung melalui Youtube Channel Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Selain itu BIT LIPI juga membuat berbagai acara menarik diantaranya acara Pekan Film dan Pojok LIPI. SARAN Dengan dikemasnya informasi kedalam bentuk yang lebih mudah dalam proses penyampaian informasinya kepada pengguna, seperti yang telah dilakukan BIT-LIPI ini maka kita sebagai pengguna dan pencari informasi haruslah memanfaatkan segala kemudahan yang telah dibuat oleh BIT-LIPI ini dengan semaksimal mungkin selain informasi-informasi yang ada didalam BIT-LIPI ini sudah terjamin kredibilitasnya kita juga bisa mendapatkan informasi dengan lebih menyenangkan karena dengan adanya sentuhan teknologi.
  • 12. 12 BAB V LAMPIRAN Suasana ruangan koleksi yang ada di BIT-LIPI Bandung
  • 13. 13 Ruang sinema, merupakan ruangan yang disediakan oleh BIT-LIPI untuk pengunjung yang diperuntukan sebagai tempat menonton koleksi film edukasi yang dimiliki BIT-LIPI, ruangan sinema ini lebih mirip seperti mini bioskop sehingga pengunjung bisa merasa nyaman menonton koleksi film yang ada.
  • 14. 14 koleksi cetak yang dipunya oleh BIT-LIPI, terlihat berantakan di beberapa sisi karena BIT-LIPI sedang melaukan reposisi pada koleksinya agar pengguna lebih mudah dalam mencari koleksi yang dibutuhkannya.
  • 15. 15 Berikut adalah Youtube Channel milik LIPI.
  • 16. 16 Daftar Pustaka Mcleod, Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Prehilindo. Syihabuddin Qaylubi, DKK. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan Dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga. Victor Edwin Ohoiwutun, Desie M.D. Marouw, Melky Turang. 2014. "PENGARUH MANAJEMEN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA MAHASISWA JURUSAN ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO." Acta Diurna Volume III No.2.