2. 1. Definisi dan Fungsi Sistem Operasi
 Definisi Sistem Operasi
Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras
computer , dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak system dalam
system computer. Tanpa Sistem Operasi , pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi
pada computer mereka , kecuali program aplikasi booting. System operasi mempunyai
penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori , pemrosesan data ,
dan sumber daya lainnya.
 Fungsi Sistem Operasi
Sistem Operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras
computer , meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan
seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
2. Sistem Operasi yang Saya ketahui







Linux
Android
iOS
Mac OS
Microsoft Windows
Symbian
BlackBerry
3. Struktur Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian




Mekanisme Boot , yaitu meletakkan kernel ke dalam memori
Kernel , yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
Command Interpreter atau shell , yang bertugas membaca input dari pengguna
Pustaka-pustaka , yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standart
yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
 Driver , yaitu untuk berinteraksi dengan hardware eksternal , sekaligus untuk
mengontrolnya

3.  Managemen Proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa
sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time,
memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi mengalokasikan sumber
daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika
proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber
daya yang bisa digunakan kembali.
 Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word
atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan
instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O. Memori utama
termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile (tidak permanen ) yaitu data
akan hilang kalau komputer dimatikan.
 Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut.Umumnya berkas merepresentasikan program dan data.Berkas dapat mempunyai
struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.) Sistem operasi mengimplementasikan
konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan
disk.
 Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager.Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O
dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan
operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.

4.  Managemen Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil.Oleh
karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan
penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai
back-up dari memori utama.Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll.
 Sistem Proteksi ,
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
 Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock.Setiap
prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri.Prosesor-prosesor tersebut terhubung
melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam
sumber-daya sistem.Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan
meningkatkan kemampuan penyediaan data.
 Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca
instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter,
command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System
sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan
tujuan dan teknologi perangkat I/O yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan
lain-lain.

5. Langkah-langkah Installasi Sistem operasi Windows 7 :
1. Tetapkan dahulu sebelum menginstal , Anda akan menggunakan flashdisk atau optical
drive (DVD) untuk menginstal.
2. Masukkan DVD Windows 7 ke optical drive atau jika menggunakan usb flashdisk
colokkan usb bootable windows 7 ke port usb
3. Ganti seting boot bios sesuai dengan sources atau sumber sistem operasi yang akan
Anda instal. Contoh Anda ingin menginstal windows 7 dari dvd berarti first boot biosnya
ganti dengan dvd, begitu juga jika Anda menggunakan media lain seperti flashdisk ganti
first boot biosnya ke flashdisk. Untuk masuk ke setingan bios restart laptop/pc Anda,
kemudian lihat instruksi di layar tombol mana yang harus kita tekan untuk masuk ke
setingan bios. Standar PC biasanya tombol DEL, Laptop/Netbook Axioo, Acer, dll
biasanya tombol F2, HP Compaq biasanya tombol ESC. Dan ada juga beberapa laptop/pc
yang mempunyai tombol cepat untuk mengganti first boot biosnya, dengan menekan
tombol F12, lalu pilih menu boot yang akan kita pakai, misal flashdisk atau optical drive
(DVD).
Contoh cara menseting bios untuk first boot dari DVD

6. Pada menu Boot, pilih Boot Device Priority->First Boot Device pilih CDROM lalu exit dan simpan
setingan bios
4. Jika Anda memilih menginstal lewat DVD dan sebelumnya sudah pernah menginstal OS
Windows apa saja di Laptop/PC tersebut maka, selesai menyimpan setingan bios
otomatis Laptop/PC Anda restart sendiri. Pada saat kembali menyala Anda akan melihat
pesan "Press any key to boot from CD or DVD" maka yang harus Anda lakukan adalah
menekan sembarang tombol di keyboard satu kali untuk masuk ke Jendela Install
Windows 7 setelah loading selesaI
5. Jika pada laptop/pc Anda belum berisi system alias masih baru dan belum di isi atau di
isntall sistem operasi sebelumnya maka secara otomatis Anda akan langsung berapa di
Jendela Install Windows 7 setelah loading selesai

7. 6. Jika Anda menginstal lewat flashdisk maka yang harus Anda lakukan pertama kali adalah
memilih menu instal windows 7 dengan menekan enter, lalu tunggu loading selesai,
Anda akan di bawa ke Jendela Install Windows 7
Tampilan Awal Jendela Install Windows 7
7. Klik Next , namun sebaiknya sebelum itu "Time and currancy format"nya di sesuaikan .
8. Muncul jendela baru langsung klik "Install Now" .
9. Pada Jendela Install berikutnya checklist "I accept the license terms" setelah itu klik Next
Tampilan perjanjian lisensi Install Windows 7

8. 10. Maka muncul pilihan menu Upgrade dan Custom (Advanced), langsung klik yang custom
Tampilan pilih custom instal windows 7
11. Maka akan muncul menu partisi harddisk, pilih "Drive Option" lalu klik New jika baru
pertama kalinya laptop/pc tersebut diinstal (masih dalam keadaan baru dan belum ada
sistem operasi). Buat partisi baru sesuai keinginan Anda, mau 1,2 atau 3 partisi tidak
masalah selama harddisk laptop/pc tersebut mempunyai kapasitas yang cukup besar.
Besarnya kapasitas partisi di set dalam satuan MB (Mega Byte), jadi jika Anda ingin
membuat partisi pertama, kedua, ketiga,dst. sebesar 50GB Anda harus memasukkan
nilai 50x1024MB=51200MB. Lihat pada gambar, saya hanya mencontohkan pembagian
partisi dengan harddisk kurang-lebih 24GB

9. Membuat partisi saat pertama kali di install windows 7
Setelah menentukan besarnya kapasitas partisi pertama langsung klik Apply, nanti akan keluar pesan
konfirmasi untuk membuat partisi dan partisi tambahan untuk boot system (system reserve) langsung
klik OK . Lakukan hal yang sama pada partisi berikutnya namun tidak lagi ada pesan konfirmasi
pembagian partisi pada partisi yang kedua, ketiga, dst.

10. Klik pada Unallocated Space, klik New, set kembali besarnya partisi yang akan dibuat lalu klik Apply.
Selesai mempartisi langsung klik Disk 0 Partition 2 dan klik Next

11. Proses instal windows 7 sedang berjalan, tung proses tersebut selesai. Begitu proses mencapai 100%
laptop/pc akan restart dengan sendirinya, Anda tinggal duduk santai tanpa melakukan apa-apa sembari
menunggu proses kedua juga selesai.
12. Namun ada sedikit pengecualian khusus untuk Anda yang menginstal lewat flashdisk.
Jika proses Completing installation selesai dan pc/laptop Anda restart dengan
sendirinya, Anda harus kembali merubah setingan first boot bios ke harddisk.
13. Pengecualian yang lainnya ialah jika Anda menginstal pada laptop/pc yang sudah pernah
di instal atau di isi sistem operasi Anda tidak perlu lagi mempartisi ulang, seperti pada
poin 11 diatas. Langsung saja pada saat mengklik "Drive Option" klik/pilih partisi system
yang lama misalnya "Disk 0 Partition 2" lalu klik Format-OK-lalu langsung aja klik Next
maka proses instal windows 7 telah berjalan, tunggu proses sampai selesai (sama
dengan proses terakhir point 11)

12. 14. Setelah proses selesai maka akan muncul jendela yang meminta kita untuk mengisikan
username dan password isi suka-suka sesuai keinginan Anda lalu klik Next.
Isi username Windows 7 lalu Next
Password boleh diisi boleh juga dikosongkan lalu klik Next

13. 15. Langkah selanjutnya adalah mengisikan lisensi (Product key) Windows 7, jika Anda tidak
punya lisensi Asli lewatkan saja langkah tersebut dengan menghilangkan centang
"Automatically Active Windows When I'm online"
Hilangkan checklist Automatically Active Windows When I'm online lalu klik Next
16. Terakhir abaikan otomatis update windows dengan memilih "Ask me latter" dan set
Time Zone dengan Bangkok, Hanoi, Jakarta.
Abaikan otomatis update dengan memilih "Ask me later"

14. Pilih zona waktu Bangkok, Hanoi, Jakarta lalu klik Next
Welcome to Windows 7 Ultimate
Proses Installasi Windows 7 sudah selesai, Sekrang tinggal aktivasi Windows 7 agar menjadi full
version, karena versi yang saat ini terinstall adalah free license selama 30 hari.

15. Cara Menginstall Linux Ubuntu
Masukkan CD Installer ke CD/DVD-ROM dan reboot PC untuk booting dari CD/DVD
Pastikan mode booting (1st boot terdapat pada mode CD/DVD)
Tunggu sampai CD master Ubuntu muncul
Anda akan melihat wallpaper dari jendela installasi , pilih bahasa dan klik tombol “Install
Ubuntu untuk melanjutkan

16. Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi waktu dan system akan
menyesuaikan . Klik tombol “Forward” setelah Anda memilih lokasi yang Anda Inginkan,
Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan , Klik tombol “Forward”
bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard.

17. Disini Anda memiliki Empat (4) pilihan :
Jika Anda memiliki system operasi lain (misalnya Windows 7) dan Anda ingin system dual boot ,
pilihlah :
1. Pilihan pertama
: Install secara berdampingan , memilih diantara dus isitem
operasi tersebut pada setiap StartUp
2. Pilihan kedua : Jika ingin menghapus Sistem Operasi yang ada atau HardDrive sudah
kosong dan Anda ingin agar Installer secara otomatis mempartisi harddrive Anda, pilih
pilihan kedua ini , “Gunakan seluruh disk (Use Entire Disk)
3. Pilihan ketiga
: Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus dan akan
menginstall Ubuntu di ruang unpartitioned pada harddrive yang dipilih
4. Pilihan keempat
: Tentukan partisi secara manual dan dianjurkan Hanya untuk
pengguna tingkat lanjut , untuk membuat partisi khusus atau memformat harddrive
dengan filesystem lain dari yang default . Tetapi juga dapat digunakan untuk
menciptakan partisi /home, yang sangat berguna jika Anda menginstall ulang seluruh
system

18. Table partisi akan terlihat seperti gambar diatas , klik tombol Forward untuk melanjutkan
proses Instalasi
Pada layar diatas , isikan kolom dengan nama Anda , nama yang ingin Anda gunakan untuk
Login di Ubuntu , biasa dikenal sebagai Username yang akan diminta untuk log in ke system ,
password dan nama computer secara otomatis , tetapi bias ditimpa

19. Pada langkah ini , ada sebuah opsi bernama Login secara otomatis . jika Anda mencentang
kotak pada pilhan ini , Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol Forward
untuk melanjutkan.
Berikut ini adalah langkah akhir proses Installasi , klik tombol Install.

20. Operating System Ubuntu dalam proses penginstallan.
Setelah beberapa menit (tergantung dari spesifikasi computer Anda) , sebuah jendela pop-up
akan muncul , yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai , dan Anda harus me-restart
computer untuk menggunakan system operasi Ubuntu yang baru diinstall . Klim tombol Restart
Now

21. CD Installer akan keluar secara otomatis , keluarkan dan tekan Enter untuk Reeboot. Komputer
akan direstart dan dalam beberapa saat , Anda akan melihat boot splash Ubuntu.
Pada layar Login , klik nama pengguna Anda dan masukkan password yang sama saat Anda
memasukkan Password pada proses Installasi , Klik Login atau tekan Enter