Panduan Karya Ilmiah

PANDUAN PENYUSUNAN
KARYA ILMIAH
STMIK DHARMA WACANA METRO
Jl. Kenanga No.3 Mulyojati 16 C Metro Barat Kota Metro

PANDUAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH STMIK DHARMA WACANA METRO
Versi : 01 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAGIAN I PENDAHULUAN
BAGIAN II PROSEDUR PENYUSUNAN DAN ORGANISASI KARYA ILMIAH
BAGIAN III TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
BAGIAN IV HAL-HAL LAIN
LAMPIRAN

Versi : 01 PROSEDUR PENYUSUNAN DAN ORGANISASI
BAGIAN I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah satu tulisan yang memuat satu hasil penelitian dan ditulis dengan aturan
tertentu. Karya ilmiah dalam dunia pendidikan dapat berupa laporan tugas akhir, skripsi, thesis
ataupun disertasi.
Dalam buku petunjuk ini hanya akan memberikan penjelasan tentang tata cara penulisan karya
ilmiah laporan tugas akhir dan skripsi.
Karena karya ilmiah merupakan tugas yang wajib diselesaikan oleh mahasiswa, penulisannya harus
memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri
2 Menghasilkan kesimpulan dari masalah yang dibahas atau yang diteliti, dan
3 Memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
1.2 Pengertian Tugas Akhir dan Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang diwajibkan kepada mahasiswa Starata 1 (S1), sedangkan
Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang diwajibkan kepada mahasiswa Diploma 3 (D3).
1.3 Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir /Skripsi
Memenuhi persyaratan akademis untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) atau Ahli Madya (D3)
1.4 Bobot Laporan Tugas Akhir /Skripsi
Laporan Tugas Akhir/Skripsi untuk masing-masing program studi adalah:
Untuk program Strata 1 (S1) sebanyak 6 SKS
Untuk program Diploma (D3) sebanyak 4 SKS
1.5 Bimbingan Penulisan Karya Ilmiah
Setiap mahasiswa yang akan membuat laporan tugas akhir ataupun skripsi akan dibimbing oleh
seorang dosen pembimbing yang diusulkan oleh ketua jurusan kepada dekan. Kegiatan
bimbingan adalah :
1. Kegiatan bimbingan dimulai dari menyusun rancangan penelitian
2. Waktu dan tempat kegiatan bimbingan dilaksanakan pada waktu kerja dan bertempat di
STMIK Dharma Wacana
3. Apabila tidak bisa dilaksanakan di STMIK Dharma Wacana maka bisa dilaksanakan pada
tempat lain sesuai dengan persetujuan pembimbing. Hasil kesepakatan itu harus dilaporkan
dan disetujui oleh Ketua Jurusan.
4. Setiap kali melakukan kegiatan konsultasi, pembimbing membubuhkan paraf pada lembar
bimbingan Laporan Tugas Akhir/Skripsi.

BAGIAN II ORGANISASI KARYA ILMIAH
2.1 Organisasi Laporan Tugas Akhir /Skripsi
Laporan Tugas Akhir/Skripsi terdiri dari dua bagian yaitu bagian Awal, bagian Isi dan Akhir:
Bagian awal berisi:
1. Kulit Luar (lihat LAMPIRAN 1)
2. Judul Dalam (lihat LAMPIRAN 1)
3. Surat Pernyataan Orisinilitas Penelitian (lihat LAMPIRAN 2)
4. Persetujuan (lihat LAMPIRAN 3)
5. Pengesahan Tim Penguji (lihat LAMPIRAN 4)
6. Riwayat Hidup (lihat LAMPIRAN 5)
7. Persembahan (bila ada) (lihat LAMPIRAN 6)
8. Motto (bila ada) (lihat LAMPIRAN 7)
9. Abstrak (lihat LAMPIRAN 8)
10. Pra Kata (lihat LAMPIRAN 9)
11. Daftar isi (lihat LAMPIRAN 10)
12. Daftar Gambar dan Simbul (bila ada) (lihat LAMPIRAN 11)
13. Daftar Tabel (bila ada) (lihat LAMPIRAN 12)
Bagian isi terdiri atas:
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini tercantum latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Latar belakang masalah
Berisi penjelasan berupa alasan tertentu kenapa judul/topik skripsi ini jadi pilihan untuk diteliti
Perumusan masalah
Berisi masalah dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabanya oleh peneliti
dalam bentuk temuan/pembuktian yang didapat dari hasil penelitiannya.
Ruang lingkup penelitian
Penjelasan tentang tempat, waktu, batasan (asumsi) objek penelitian
Tujuan
Berisi penjelasan kegiatan apa yang akan dilakukan dalam penelitian ini
Manfaat Penelitian
Menjelaskan manfaat/kegunaan dari hasil/temuan penelitian yang akan diperoleh institusi dimana
penelitian dilakukan atau bagi ilmu pengetahun
Sistematika penulisan
Berisi penjelasan singkat isi tiap bab dari skripsi
BAB II Landasan Teori
Dalam bab ini memuat tentang teori-teori yang mendukung penelitian yang akan dilakukan oleh
penulis / peneliti. Apabila penelitian memerlukan analisa statistika maka pada bab ini dicantumkan
juga teori statistika yang digunakan dan hipotesa (bila diperlukan).
BAB III Metode Penelitian
Dalam bab ini berisi metode-metode pendekatan penyelesaian permasalahan yang dinyatakan dalam
perumusan masalah.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam bab ini, mahasiswa mendemonstrasikan pengetahuan akademis yang dimiliki dan ketajaman
daya fikirnya dalam menganalisis persoalan yang dibahasnya, dengan berpedoman pada teori-teori
yang dikemukakan pada Bab II.
Mahasiswa diharapkan dapat mengemukakan suatu gagasan/rancangan/model/alat/ teori baru untuk
memecahkan masalah yang dibahas sesuai dengan tujuan penelitian.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan rangkuman dari pembahasan, yang sekurang-kurangnya terdiri dari; (1)
jawaban terhadap perumusan masalah dan tujuan penelitian serta hipotesis; (2) hal baru yang
ditemukan dan prospek temuan;(3) pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan.
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan
penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi perusahaan (obyek penelitian) dan
penelitan selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan penelitian yang
dilakukan.
Bagian akhir terdiri atas:
1. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar buku-buku, jurnal ilmiah, hasil penelitian orang lain, dan bahan-bahan
lain yang dijadikan sebagai referensi dalam pembahasan skripsi. Referensi yang sifatnya umum
atau hanya melengkapi tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Contoh beberapa buku
yang sebenarnya digunakan, tetapi tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Pustaka antara lain,
Buku Petunjuk Penulisan Skripsi yang sedang saudara (mahasiswa) baca saat ini, buku kamus,
dan petunjuk penggunaan software tertentu (misalnya, Excel Microsof Word, dll).
2. Lampiran
Bagian ini berisi data yang dapat mendukung atau memperjelas pembahasan atau uraian yang
dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya. Data-data tersebut dapat berbentuk gambar, tabel,
formulir, ataupun flowchart. Gambar dan tabel ataupun flowchart harus dicetak dengan tinta
(printer atau foto) dan tidak boleh dengan pensil atau digambar/ditulis dengan tangan. Apabila
bahan-bahan yang dijadikan lampiran jumlahnya cukup banyak, maka mahasiswa hendaknya
membuat daftar lampiran tersendiri di luar Daftar Isi yang ada. Demikian pula apabila
mahasiswa perlu melampirkan gambar atau tabel yang banyak, maka harus dibuat Daftar
Gambar atau Daftar Tabel tersendiri.
Lampiran harus diberi halaman yang diawali dengan huruf L, dan dimulai dengan L1, L2 ……
dst.

Versi : 01 TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
BAGIAN III TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
3.1 Petunjuk Penulisan Proposal Karya Ilmiah dan Laporan Karya Ilmiah
3.1.1 Bentuk Umum
A. Bahasa
(1) Penulisan proposal penelitian tugas akhir/skripsi dilaksanakan dalam bahasa Indonesia dengan
berpedoman kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD).
(2) Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia.
B. Kertas
(1) Kertas berukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm )
(2) Jenis kertas yang digunakan untuk tugas akhir/skripsi kertas HVS dengan bobot 80 gram.
(3) Untuk kulit (sampul) digunakan kertas tebal (hard cover).
(4) Warna kertas
a. Selain kulit (sampul) dan kertas pembatas antar bab, seluruh kertas berwarna putih.
b. Warna Kulit (sampul) Tugas Akhir/Skripsi jurusan Sistem Informasi: Biru tua
c. Warna pita pembatas : Biru tua
d. Warna Kertas pembatas : Biru muda.
C. Pengetikan
(1) Hanya pita atau tinta hitam yang diperkenankan untuk digunakan.
(2) Pengetikan dengan komputer
a. Huruf Times New Roman dengan font size 12
b. Huruf elite (12 huruf per inci atau size 11 pada komputer) dan mini (14 huruf perinci atau
size 10 pada komputer) dapat digunakan untuk tabel dan gambar.
c. Huruf miring (italic) digunakan untuk kata asing, dan nama buku serta majalah atau
publikasi ilmiah pada catatan kaki atau dalam daftar pustaka.
(3) Semua huruf awal pengetikan berupa huruf besar (kapital).
(4) Semua materi dalam tulisan harus diketik.
(5) Simbol dan huruf khusus yang tidak terdapat pada komputer dapat digambar dengan tangan
menggunakan tinta cina.
(6) Kata terakhir pada suatu halaman tidak boleh dipenggal ke halaman berikutnya, seluruh kata
harus diketik pada halaman berikutnya.
(7) Alinea
a. Alinea dan paragrap dapat dipisahkan dengan indentasi (Semi blok style) atau perbedaan
spasi (Blok Style)
b. Jarak indentasi 5 ketuk dari awal batas pengetikan.
(8) Penggandaan dapat dilakukan memfotokopi /mencetak dengan kertas dan tinta yang berkualitas
tinggi.
E. MARGIN
(1) Jarak dari pinggir kertas
a. Bab dan Judul bab diketik 4 cm (1,6 inci) dari batas atas kertas
b. Untuk Judul subbab yang awal diketik 3 spasi pada bagian bawah dari bab dan judul
bab.
c. Untuk judul subbab lainnya serta lanjutan materi dari subbab jika tempat tidak
memungkinkan pada halaman tersebut, maka harus dimulai pada halaman berikutnya

dengan batas margin kiri dan atas berjarak 4 cm (1,6 inci) dari pinggir kertas serta
margin kanan dan bawah berjarak 3 cm (1,2 inci) dari pinggir kertas.
d. Pengetikan menggunakan kaidah rata margin kiri dan kanan.
(2) Semua tabel dan gambar harus berada dalam margin.
F. SPASI
(1) Secara umum, keseluruhan tulisan harus berspasi satu setengah (1,5).
(2) Spasi tunggal digunakan untuk judul, judul bab, judul subbab, kutipan, tabel, judul tabel,
judul gambar, biografi, dan naskah pada abstrak makalah ilmiah.
(3) Spasi tripel digunakan untuk antartabel, antargambar, antartabel dan naskah, dan
antargambar dan naskah.
(4) Spasi empat digunakan:
a. Antara nama penulis dan baris pertama naskah pada halaman abstrak.
b. Antara “Daftar Tabel” dan baris pertama judul tabel pada halaman daftar tabel.
c. Antara “Daftar Gambar” dan baris pertama judul gambar pada halaman daftar gambar.
(5) Jarak (jumlah ketukan antar kata) dalam tulisan:
a. Jarak satu ketukan digunakan antarakata dan setelah semua tanda baca (kecuali setelah
titik pada akhir kalimat, titik dua, titik koma, tanda tanya, dan tanda seru).
b. Jarak satu ketukan digunakan sesudah titik untuk singkatan gelar dan nama.
c. Jarak dua ketukan digunakan setelah tanda baca titik pada akhir kalimat, titik dua, titik
koma, tanda tanya, dan tanda seru.
d. Antara titik dan singkatan lain dalam suatu gelar (misalnya Ph.D., S.H.), dengan angka
lain untuk menunjukkan waktu, dan dengan angka lain yang menunjukkan bilangan
ribuan tidak mempunyai jarak.
G. PENOMORAN HALAMAN
(1) Nomor halaman diketik tanpa tanda petik atau pun tanda hubung.
(2) Semua halaman dinomori, kecuali halaman judul.
(3) Pada halaman yang memuat judul utama (bab), nomor halaman dicantumkan pada posisi
tengah margin bawah dengan jarak 1,5 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
(4) Nomor halaman berikutnya ditempatkan di samping kanan atas berjarak 2,5 cm dari pinggir
kertas bagian atas dan 3 cm dari pinggir kanan kertas.
(5) Halaman persetujuan, halaman pengesahan, motto, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar,
daftar tabel dan abstrak diberi angka romawi kecil dimulai dengan huruf i.
(6) Halaman lampiran diberi nomor sesuai dengan nama dan urutannya contohnya lampiran 1,
lampiran 2 dan seterusnya.
H. Tugas akhir/Skripsi dengan Volume Ganda
(1) Laporan tugas akhir/skripsi yang tebal mungkin memerlukan dua atau lebih volume (jilid)
(2) Halaman judul harus diulang pada setiap volume dan serupa kecuali untuk kata-kata “volume I”
(“Jilid I”). “Volume II” (“Jilid II”), dan seterusnya yang diletakkan tepat di bawah judul.
(3) Setiap volume (jilid) mempunyai halaman-halaman pemula.
(4) Penomoran halaman berurutan dari “Volume I” (“Jilid I”) sampai volume (jilid) terakhir.

I. Enumerasi
(1) Huruf atau nomor yang sudah digunakan untuk suatu bab tidak dapat digunakan untuk bab
berikutnya contohnya Bab I, Bab II dst.
(2) Pola enumerasi dengan penomoran mengikuti pola berikut:
Bab I
1. ....................................................................................................................
1.1 .............................................................................................................
1.1.1 ....................................................................................................
1.1.1.1...................................................................................................
1.1.1.2...................................................................................................
Enumerasi yang lebih bawah lagi atau lebih dari empat hendaknya menggunakan huruf kecil
seperti berikut:
1. ....................................................................................................................
1.1..............................................................................................................
1.1.1 ...................................................................................................
1.1.1.1 .....................................................................................
1.1.1.2 .....................................................................................
a. ..............................................................................
b...............................................................................
J. Catatan Kaki
(1) Catatan kaki dapat digunakan untuk:
(a) Mengakui kutipan, pernyataan, dan atau gagasan yang diambil dari penulis/orang lain.
(b) Membuktikan/membenarkan pernyataan, membenarkan dengan menyebutkan sumber
informasi.
(c) Mengutip halaman tertentu.
(2) Catatan kaki dapat berupa rujukan penjelasan dari isi.
(3) Pengetikan
(a) Jika menggunakan cara indentasi, untuk setiap entri catatan kaki, identasi dimulai pada baris
pertama dan berjarak lima ketukan dari batas margin
(b) Catatan kaki dipisahkan dari naskah oleh garis tidak terputus sepanjang 10 ketukan dan
berjarak dua spasi dari naskah.
(c) Spasi tunggal digunakan pada catatan kaki, spasi ganda digunakan pada antara catatan kaki.
(d) Kutipan dalam naskah diikuti dengan angka Arab yang diketik sedikit di atas garis
(superscript)
(e) Nomor yang sama diketik pada awal catatan kaki pada bagian bawah halaman tempat
terdapatnya kutipan tersebut.
(f) Catatan kaki penjelas dan rujukan silang dinomori dengan urutan yang sama.
(4) Penulisan
(a) Penulisan pertama untuk suatu catatan kaki harus mengandung informasi lengkap nama
penulis/orang, tahun penulisan/ucapan, judul tulisan, tempat penerbit atau makalah/ucapan
dibacakan/diucapkan.
(b) Nama penulis ditulis dengan nama kecil/nama pertama diikuti dengan huruf besar pertama
nama tengah (jika ada) dan nama akhir/keluarga (Contoh: Ria Wulandari, David J. Jackson).
(c) Tanda baca utama adalah koma.

K. Tabel
Tabel menyatakan data yang sudah ditabulasikan dan digunakan dalam tugas akhir /skripsi, baik
dalam tubuh tulisan maupun dalam lampiran. Adapun tata cara penulisannya sebagai berikut :
(1) Pembuatan Tabel
(a) Untuk membuat tabel harus diketik menggunakan komputer agar hasil ketikan menjadi
baik/standar.
(b) Pemandu huruf dapat digunakan untuk judul, nomor, dan tanda-tanda.
(c) Tabel sedapat mungkin menggunakan kertas dengan mutu yang sama dengan kertas yang
digunakan untuk seluruh tulisan.
(2) Penempatan Tabel
(a) Tabel harus berada dalam margin dan diletakkan sedekat mungkin dengan uraian dalam
tulisan.
(b) Posisi tabel sejajar lebar atau sejajar panjang kertas tidak dipengaruhi oleh cara penomoran
halaman.
(c) Tabel yang ukurannya kurang atau sama dengan setengah halaman dapat diletakkan di
antara uraian laporan dan dipisahkan dari kalimat sebelah atas dan bawah dengan satu spasi
tripel.
(d) Tabel yang lebih besar dari pada setengah halaman diletakkan pada halaman tersendiri.
(e) Dua atau tiga tabel yang kecil dapat diletakan pada satu halaman dengan pemisahan.
(f) Tabel yang lebar dapat diketik atau diletakkan sejajar panjang kertas.
(g) Tabel yang besarnya melebihi ukuran kertas dapat dilipat dengan lipatan yang sesuai dengan
ukuran kertas; margin diukur dari batas kertas.
(3) Penomoran Tabel
(a) Tabel dinomori dengan seri yang berbeda sesuai dengan bab pada tabel tersebut berada.
(b) Setiap seri diberi nomor urut dengan angka arab; misalnya: Tabel 2.16 (artinya tabel pada
bab 2 nomor 16).
(c) Penomoran table lanjutan ke halaman lain dapat ditulis :
1. Pada halaman berikutnya di batas atas diketik “Tabel 2.16 (lanjutan)”, tanpa tanda petik.
2. Judul tabel tidak diketik ulang.
(d) Penomoran halaman tabel
1. Penomoran halaman yang memuat tabel mengikuti halaman naskah.
2. Nomor halaman tersebut digunakan dalam menyusun daftar tabel.
(4) Judul Tabel
(a) Judul tabel adalah penggambaran isi tabel dan harus sama dengan segala hal yang tertera
dalam tabel.
(b) Judul diusahakan singkat dan lugas, serta diakhiri dengan tanda baca titik.
(c) Setiap judul tabel harus diketik dimulai dari margin kiri. Judul tabel diketik di atas tabel.
(d) Nomor dan judul tabel diletakkan dua spasi di atas batas tabel (tengah)

L. Gambar
Gambarmenunjukkan semua materi nonverbal yang digunakan dalam tubuh tulisan atau lampiran
seperti peta, grafik, foto, gambar, dan skema/diagram.
(1) Pembuatan Gambar
(a) Untuk membuat gambar harus menggunakan komputer agar hasil ketikan menjadi
baik/standar.
(b) Jika lebih dari satu warna digunakan dalam pembuatan gambar, pewarnaan harus sesuai
untuk seluruh gambar.
(c) Pemandu huruf dapat digunakan untuk judul, nomor, dan tanda-tanda.
(d) Gambar sedapat mungkin menggunakan kertas dengan mutu yang sama dengan kertas yang
digunakan untuk seluruh tulisan.
(e) Gambar yang berbentuk foto yang lebih kecil dari halaman tulisan harus dilem dengan rapat
pada kertas dengan kualitas yang sama dengan kertas untuk seluruh tulisan.
(2) Penempatan Gambar
(a) Gambar harus berada dalam margin dan diletakan sedekat mungkin dengan uraian dalam
tulisan.
(b) Posisi gambar sejajar lebar atau sejajar panjang kertas tidak dipengaruhi oleh cara
penomoran halaman.
(c) Gambar yang ukurannya kurang atau sama dengan setengah halaman dapat diletakkan di
antara uraian laporan dan dipisahkan dari kalimat sebelah atas dan bawah dengan satu spasi
tripel.
(d) Gambar yang lebih besar dari pada setengah halaman diletakkan pada halaman tersendiri.
(e) Dua atau tiga gambar yang kecil dapat diletakan pada satu halaman dengan pemisahan.
(f) Gambar yang lebar dapat diketik atau diletakkan sejajar panjang kertas
(g) Gambar yang besarnya melebihi ukuran kertas dapat dilipat dengan lipatan yang sesuai
dengan ukuran kertas; margin diukur dari batas kertas.
(h) Gambar, misalnya peta, yang besarnya melebihi ukuran kertas dapat dilipat dan dimasukkan
ke dalam kantong pada bagian dalam kulit belakang.
(3) Penomoran Gambar
(a) Gambar dinomori dengan seri yang berbeda sesuai dengan bab pada gambar tersebut berada.
(b) Setiap seri diberi nomor urut dengan angka arab; misalnya: Gambar 2.16. (artinya tabel
pada bab 2 nomor 16)
(c) Penomoran halaman gambar
1. Penomoran halaman yang memuat gambar mengikuti halaman naskah.
2. Nomor halaman tersebut digunakan dalam menyusun daftar gambar.
(4) Judul Gambar
(a) Judul gambar adalah penggambaran isi gambar dan harus sama dengan segala hal yang
tertera dalam gambar.
(b) Judul diusahakan singkat dan lugas, serta diakhiri dengan tanda baca titik.
(c) Setiap judul gambar harus diketik dimulai dari margin kiri. Judul gambar yang pendek (1-4
kata) diketik di bawah gambar pada bagian tengah.
(d) Judul gambar yang terlalu panjang,
1. Jika judul gambar terlalu panjang untuk diletakkan dua spasi di bawah gambar, halaman
lain dapat ditambahkan di sebelah muka.

2. Judul diketik sedikit di atas pertengahan kertas yang ditambahkan dan diletakkan
menghadap ke gambar.
3. Nomor gambar harus ada pada halaman judul gambar dan pada halaman gambar berada
di bawah gambar tersebut.
4. Halaman tambahan yang memuat judul gambar diberi nomor halaman; halaman di
sebaliknya tidak.
(e) Nomor dan judul gambar diletakkan dua spasi di bawah batas gambar bawah (tengah).
3.3.2 Bentuk Khusus
Karya ilmiah yang berupa laporan lengkap (tugas akhir) terdiri dari halaman-halaman pemula, isi,
dan bahan-bahan acuan.
A. Halaman-Halaman Pemula
Halaman-halaman pemula terdiri atas:
(1) Pernyataan Orisinilitas Penelitian
Berisikan pernyataan dari penulis /peneliti bahwa hasil penelitiannya (tugas akhir /skripsi)
merupakan hasil penelitian sendiri, dan bukan hasil dari penelitian orang lain.
(2) Abstrak
(a) Tujuan utama pembuatan abstrak adalah untuk memberikan informasi ringkas tentang
penelitian yang bersangkutan, yang memungkinkan pembaca untuk mengambil
keputusan apakah tulisan tersebut akan bermanfaat untuk dibaca.
(b) Informasi pada abstrak
1. Masalah, tujuan, dan hipotesis (jika ada)
2. Deskripsi singkat metode, teknik, dan data yang digunakan.
3. Temuan-temuan utama.
(c) Jumlah halaman atau kata pada abstrak
Pada tugas akhir jumlah halaman paling banyak dua halaman atau 250 kata.
(d) Pengetikan
1. Kata “ABSTRAK” harus diketik dengan huruf besar tanpa tanda petik, diletakkan di
tengah-tengah kertas berjarak 4 cm dari pinggir atas kertas pada halaman pertama
abstrak.
2. Kata “Oleh” harus diketik dengan jarak satu spasi tripel di bawah judul tanpa tanda
petik.
3. Nama penulis diketik berjarak satu spasi ganda di bawah kata “Oleh” dan berjarak
sama dari margin kiri dan kanan.
4. Pengetikan isi abstrak
a. Pengetikan dimulai empat spasi di bawah nama penulis.
b. Pada halaman berikutnya, nama penulis diketik di sudut kanan atas berjarak satu
spasi dari batas atas margin dan berakhir pada batas kanan margin.
c. Seluruh naskah dalam abstrak karya ilmiah ditulis dalam spasi tunggal
(3) Judul karya ilmiah
(a) Judul diketik seluruhnya dalam huruf besar
(b) Jika lebih dari satu baris, maka disusun secara sistematis dan diketik dalam spasi
tunggal.
(c) Nama penulis diketik lengkap.
(d) Halaman judul-luar (kulit) hanya memuat judul, jenis karya ilmiah, logo, nama penulis,
nama sekolah tinggi, tempat, dan tahun penulisan

(e) Gelar yang bersangkutan dengan tugas akhir diketik seluruhnya dalam huruf semikapital
dan dicantumkan dalam halaman judul-dalam.
(f) Nama program studi, Sekolah Tinggi, bulan, dan tahun penulisan harus dicantumkan
pada halaman judul-dalam.
(4) Halaman Persetujuan
Meliputi : Judul karya ilmiah, nama mahasiswa, NPM mahasiswa, program studi,
Institut/Universitas, anggota komisi pembimbing, dan ketua program studi .
(5) Halaman Pengesahan
Meliputi: tim penguji, Dekan Fakultas, dan tanggal lulus ujian skripsi/tugas akhir.
(6) Motto (bukan keharusan)
Dapat berupa kondisi yang menjadi prinsip hidup yang bersangkutan
(7) Riwayat hidup (bukan keharusan)
Dapat berupa: data mengenai tanggal dan tempat lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan,
dan riwayat pekerjaan serta prestasi (jika ada).
(8) Persembahan (bukan keharusan)
Jika ada, diketik harus singkat dan ditempatkan di tengah-tengah halaman.
(9) Prakata
(a) Pengetikan
“PRAKATA” diketik dengan huruf besar dan terletak di tengah-tengah kertas berjarak 4
cm dari pinggir atas kertas tanpa tanda petik.
(b) Isi
1. Gambaran umum tugas, ketentuan pengarahan dan pegangan kerja peneliti.
2. Gambaran umum pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai.
3. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu.
4. Tempat, tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan.
5. Nama penulis/penanggung jawab.
6. Tidak ada duplikasi isi dengan bagian tugas akhir yang lain.
(c) Naskah kata pengantar/ucapan terimakasih diketik empat spasi di bawah “ PRAKATA”
(d) Penomoran
1. Halaman ini dinomori dengan angka romawi i di samping kanan, satu spasi dari
batas bawah margin berjarak 3 cm dari pinggir kanan kertas.
2. Jika ada halaman persembahan, halaman ini dinomori ii.
(10) Daftar Isi
(a) Pengetikan
1. Judul “DAFTAR ISI” diketik dengan huruf besar dan terletak di tengah-tengah
kertas berjarak 6 cm dari pinggir atas kertas tanpa tanda petik.
2. Judul-judul diketik mulai dari batas kiri berjarak empat spasi di bawah “DAFTAR
ISI”
3. Kata “Halaman” diketik tiga spasi di bawah “DAFTAR ISI” dengan huruf “n”
terletak pada batas akhir margin kanan.
4. Nomor halaman entri pada daftar isi diketik di bawah kata halaman dengan angka
terakhir pada batas margin kanan.

(b) Materi
1. Hanya materi sesudah daftar isi dimasukkan ke dalam daftar.
2. Bahan-bahan pada halaman-halaman sebelumnya daftar isi tidak dicantumkan.
3. Di bawah kata “LAMPIRAN” dicantumkan hal-hal yang ada dalam lampiran
(antara lain tabel dan gambar).
(c) Judul-judul bab ditulis dalam daftar isi dengan susunan kata-kata yang persis sama
dengan yang tertulis dalam isi tulisan
(d) Penomoran halaman
1. Daftar isi diberi nomor halaman dalam huruf Romawi kecil, disamping kanan
(mengikuti nomor hakam kata pengantar).
2. Nomor diketik satu spasi dari batas bawah margin, berjarak 3 cm dari pinggi kanan
kertas.
(11) Daftar Tabel
(a) Daftar tabel memuat seluruh judul tabel dalam naskah maupun dalam lampiran.
(b) Pengetikan
1. Judul “DAFTAR TABEL” diketik tanpa tanda petik di tengah kertas, berjarak 6 cm
dari pinggir atas kertas.
2. Pengetikan judul-judul tabel dimulai pada batas kiri margin, berjarak 4 spasi di
bawah “DAFTAR TABEL”.
3. Jarak antar judul tabel ada dua spasi, dan jarak antar baris dalam judul tabel satu
spasi
4. Kata “Halaman” diketik tiga spasi di bawah “DAFTAR TABEL” dengan huruf “n”
terletak pada batas margin kanan.
5. Kata “Tabel” diketik sejajar dengan kata “Halaman” berjarak tiga spasi di bawah
“DAFTAR TABEL” dengan huruf “T” terletak pada batas margin kiri.
6. Nomor urut tabel dari naskah dan lampiran diketik berjarak dua spasi di bawah kata
“Tabel”, dimulai persis dari batas margin kiri. Jika nomor urut tabel terakhir terdiri
dari lebih dari satu digit, angka pertama nomor tabel yang lebih dari satu digit
diketik dimulai dari batas margin kiri.
7. Nomor halaman tabel dari naskah dan lampiran diketik di bawah kata “Halaman”
dengan digit terakhir pada batas margin kanan.
(c) Penomoran halaman
1. Halaman daftar tabel diberi nomor halaman dalam huruf Romawi kecil mengikuti
nomor halaman daftar isi.
2. Nomor halaman diketik satu spasi di bawah batas bawah margin, berjarak 3 cm dari
pinggir kanan kertas.
(12) Daftar Gambar
(a) Daftar gambar menurut seluruh judul gambar dalam naskah maupun dalam lampiran.
(b) Pengetikan
1. Judul “DAFTAR GAMBAR” diketik tanpa tanda petik di tengah-tengah kertas,
berjarak 6 cm dari pinggir atas kertas.
2. Pengetikan judul-judul gambar dimulai pada batas kiri margin,
3. berjarak 4 spasi di bawah “DAFTAR GAMBAR”.
4. Jarak antarjudul gambar adalah dua spasi, dan jarak antarbaris dalam judul gambar
adalah satu spasi.
5. Kata “Halaman” diketik tiga spasi di bawah kata “DAFTAR GAMBAR” dengan
huruf “n” terletak pada batas margin kanan.

6. Kata “Gambar” diketik sejajar dengan kata “Halaman” berjarak tiga spasi di bawah
“DAFTAR GAMBAR” dengan huruf “G” terletak pada batas margin kiri.
7. Nomor urut gambar dari naskah dan lampiran diketik berjarak dua spasi di bawah
kata “Gambar”, dimulai persis dari batas margin kiri. Jika nomor urut gambar
terakhir lebih dari satu digit, angka pertama nomor gambar yang lebih dari satu digit
diketik dimulai dari batas margin kiri.
8. Nomor halaman gambar dari naskah dan lampiran diketik di bawah kata “Halaman”
dengan angka terakhir pada batas margin kanan.
(c) Penomoran halaman
1. Halaman Daftar Gambar diberi nomor halaman dalam huruf romawi kecil
mengikuti nomor halaman Daftar Tabel
2. Nomor halaman diketik satu spasi di bawah batas margin, berjarak 3 cm dari pinggir
kanan kertas.
(13) Daftar Simbol, Singkatan, dan Tata Nama
(a) Daftar-daftar ini kalau digunakan harus diletakkan setelah daftar gambar pada halaman-
halaman pemula
(b) Tata cara penomoran halaman mengikuti halaman dedikasi atau kata penghantar.
B. Isi Proposal Skripsi dan Tugas Akhir
1. Isi Proposal Skripsi
Terdiri dari :
(a) Latar Belakang/Pendahuluan diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah
penomoran berjarak 4 spasi dari judul atas. Pendahuluan berisikan latar belakang
timbulnya suatu permasalahan dari obyek yang diteliti sebagai dasar untuk meneliti.
(b) Rumusan masalah diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah penomoran
berjarak 2 spasi. Rumusan masalah berisikan masalah yang akan diteliti dan
permasalahan tersebut berbentuk kalimat tanya/pernyataan.
(c) Ruang Lingkup Penelitian diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah
penomoran berjarak 2 spasi setelah isi rumusan masalah. Batasan masalah berisi tempat
dan waktu penelitian serta bagian mana yang diteliti dari tempat tersebut.
(d) Tujuan dan manfaat penelitian diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah
penomoran berjarak 2 spasi setelah isi batasan masalah. Tujuan dan manfaat penelitian
berisikan tujuan peneliti melakukan penelitian dan manfaat yang didapat dari penelitian
tersebut.
(e) Landasan Teori diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah penomoran
berjarak 2 spasi setelah isi tujuan dan manfaat penelitian. Tinjauan pustaka berisikan
teori-teori yang menunjang penelitian tersebut.
(f) Rencana penelitian diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas. Rencana penelitian
berisikan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan yang ada pada
metode penelitian, waktu, tempat dan alat yang dibutuhkan (jadwal kegiatan).
(g) Daftar pustaka, berisi rujukan buku atau karya ilmiah lainnya.

2. Isi Proposal Tugas akhir:
(a) Latar Belakang/Pendahuluan diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah
penomoran berjarak 4 spasi dari judul atas. Pendahuluan berisikan latar belakang
timbulnya suatu permasalahan dari obyek yang diteliti sebagai dasar untuk meneliti.
(b) Rumusan masalah diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah penomoran
berjarak 2 spasi. Rumusan masalah berisikan masalah yang akan diteliti dan
permasalahan tersebut berbentuk kalimat tanya/pernyataan.
(c) Ruang Lingkup Penelitian diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah
penomoran berjarak 2 spasi setelah isi rumusan masalah. Batasan masalah berisi tempat
dan waktu penelitian serta bagian mana yang diteliti dari tempat tersebut.
(d) Tujuan dan manfaat penelitian diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah
penomoran berjarak 2 spasi setelah isi batasan masalah. Tujuan dan manfaat penelitian
berisikan tujuan peneliti melakukan penelitian dan manfaat yang didapat dari penelitian
tersebut.
(e) Landasan Teori diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas setelah penomoran
berjarak 2 spasi setelah isi tujuan dan manfaat penelitian. Tinjauan pustaka berisikan
teori-teori yang menunjang penelitian tersebut.
(f) Tahapan penelitian diketik tanpa tanda petik di pinggir kiri kertas. Tahapan penelitian
berisikan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan yang ada pada
metode penelitian, waktu, tempat dan alat yang dibutuhkan (jadwal kegiatan).
(g) Daftar pustaka, berisi rujukan buku atau karya ilmiah lainnya.
C. Penulisan bahan-bahan Kepustakaan
Tata cara penulisan kepustakaan pada dasarnya disesuaikan dengan bidang ilmu.
Daftar Pustaka yang akan dijadikan referensi minimal berjumlah 10 (sepuluh) buah, dengan
text books asli minimal berjumlah 6 (enam) buah.
Penulisan Daftar Pustaka dan Kutipan berpedoman pada Harvard System sebagai berikut:
3.2.1 Penulisan Daftar Pustaka
Dalam membuat Daftar Pustaka, mahasiswa diharuskan untuk mengikuti prinsip-prinsip
umum sebagai berikut :
• Tulis semua buku dan bahan-bahan lain yang dijadikan referensi berdasarkan urutan
abjad nama keluarga (last name) pengarangnya.
• Jika tidak terdapat nama pengarangnya, maka huruf awal judul referensi (selain a, an,
atau the) yang dipakai berdasarkan urutan abjadnya.
• Masukkan semua nama pengarang dan tidak menggunakan “et al.”. Nama pertama
(first name) dan nama tengah (mid name) pengarang harus disingkat: misalnya, Glenn
A. Welsch ditulis Welsch, G. A.
• Letakkan tahun penerbitan setelah nama pengarang yang terakhir.
• Garis bawahi judul dan sub judul buku (referensi), dan gunakan huruf besar hanya
pada huruf pertama dari judul dan sub judul.
• Jangan menggunakan tanda kutipan (“….”) pada judul dan sub judul.
• Apabila buku yang digunakan adalah buku terjemahan, maka selain nama
pengarangnya yang asli masukkan pula kata-kata ....... diterjemahkan oleh ............,
atau ....... alih bahasa oleh ......., baru kemudian tahun penerbitan buku terjemahan tsb.

• Apabila Periodicals, Jurnal, Majalah Ilmiah, dan Reviews, yang dijadikan referensi,
maka judul dan sub judul tidak diberi garis bawah, tetapi nama Periodicals, Jurnal,
Majalah Ilmiah, dan Reviews beserta nomor edisinya yang diberi garis bawah.
• Gunakan “p” atau “pp.” singkatan page atau pages, untuk kutipan bahasa asing, atau
“h” untuk kutipan bahasa Indonesia, sebelum nomor halaman referensi yang
digunakan.
• Dapat pula digunakan bentuk singkatan untuk nama Publisher (Penerbit) atas referensi
yang digunakan, sepanjang singkatan tersebut sudah populer dan dikenal umum.
• Jangan meng-indent baris pertama dari referensi, tetapi meng-indent 3 (tiga) huruf
untuk baris kedua dan berikutnya.
3.2.2 Contoh Text Book Asing :
rd
Boumol, W. J., & Blinder, A. S. 1988. Economics: Principles and policy (3
Harcourt Brace Javanovich, Publishers, San Diego.
Daft, R. L. 1988. Management. The Dryden Press, Chicago.
ed.).
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnelly, J. H. 1988. Organizations: Behavior,
structure, process. Business Publication, Inc, Plano: Texas.
Sawyer, L. B., & Sumners, G. E. 1988. Sawyer’s internal auditing: The practice of
modern internal auditing (revised & enlarged). The Institute of Internal Auditors,
Inc. Altamonte Spring, Florida.
Welsch, G. A., Hilton, R. W., & Gordon, P. N. 1988. Budgeting: Profit planning and
control. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.
3.2.3 Contoh Text Book Terjemahan :
Belkaoui, A. R. 2000. Teori akuntansi buku 1 dan 2. (Alih bahasa Marwata, Widiastuti,
H., Kurniawan, C. H., Ariesanti, A. A ). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Dyekman, T. R., Dukes, R. E. & Davis, C. J. 1996. Akuntansi intermediate jilid 1 ( edisi
3). (Alih bahasa Ali, M). Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hansen, D. R. & Mowen, M. M. 1997. Akuntansi manajemen jilid 1. (Alih bahasa
Hermawan, A. A.). Penerbit Erlangga, Jakarta.
3.2.4 Contoh Text Book Indonesia :
Husnan, S. 2001. Dasar-dasar teori portofolio. Unit Penerbit dan Percetakan AMP
YKPN, Yogjakarta.
1999. Dasar-dasar manajemen keuangan. Unit Penerbit dan Percetakan
AMP YKPN, Yogjakarta.
Mulyadi. 2001. Akuntansi manajemen: Konsep, manfaat, & rekayasa (edisi 3) Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
Purnawan, H. 2001. Undang-undang perpajakan 2000: Gabungan pasal-pasal yang
berubah dan pasal-pasal yang tidak berubah serta penjelasannya. Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Supranto, J. 2000. Statistik: Teori dan aplikasi jilid 1 dan 2 (edisi keenam). Penerbit
Erlangga, Jakarta.

3.2.5 Bahan Dari Website
Format :
Pengarang. Judul. http://[nama website]. Jam dan Tanggal akses, tahun.
3.2.6 Penulisan Kutipan
Penulisan kutipan menurut Harvard Style harus menyajikan paling tidak nama keluarga
(last name) pengarangnya dan tahun publikasinya. Dalam kutipan langsung, maka nomor
halamannya harus pula dituliskan.
3.2.7 Penulis Asing
Berikut ini adalah beberapa contoh penulisan kutipan yang diambil dari buku yang
pengarangnya orang asing, sebagai berikut :
a. Contoh satu pengarang :
Gitman (2006, p.116) menyatakan, “Cash Budget is a statement of the firm’s planned
inflows and outflows of cash that is used to estimate its short-term cash
requirements”.
b. Contoh dua pengarang :
Hansen dan Mowen (2005, p.42) mendefinisikan Direct Materials adalah “materials
that are directly traceable to the goods or services being produced”.
c. Contoh lebih dari dua pengarang :
Chase, Jacobs, dan Aquilano (2004, p.66) menulis, “Project Management can be
defined as planning, directing, and controlling resources (people, equipment,
material) to meet the technical, cost, and time constraints of the project”.
3.2.8 Terjemahan
Perlu diperhatikan pula bahwa, apabila mahasiswa ingin menulis kutipan dari seorang
pengarang asing yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka disamping
nama pengarangnya, juga harus disebutkan penerjemahnya (yang diterjemahkan oleh
……- nama penerjemah .......).
Contoh :
Richard L. Daft yang diterjemahkan oleh Diana Angelica (2006, p.173) mendefinisikan,
“Efek Halo adalah sejenis kesalahan penilaian yang terjadi ketika seorang karyawan
menerima penilaian yang sama pada segala hal tanpa mempedulikan kinerjanya pada
tiap-tiap dimensi secara individual”
3.2.9 Penulis Indonesia
Mulyadi (2001, p.5) mendefinisikan “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan” .
Untuk kutipan selanjutnya yang bersumber dari referensi yang sama, maka
cukup hanya menuliskan nama keluarga (last name) pengarang yangpertama
diikuti dengan “et al.”.
Misalnya: Chase et al. menyatakan “ …………………..” (p. 97).

STMIK DHARMA WACANA METROPANDUAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
3.2.10 Penulisan Kutipan Tidak Langsung.
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang bersumber dari pendapat/ide/tulisan
seseorang tetapi dituangkan dalam gaya bahasa atau kalimat penulis (mahasiswa).
Dengan kata lain, penulis (mahasiswa) mengungkapkan pengertiannya sendiri mengenai
pendapat/ide/tulisan seseorang mengenai topik tertentu.
Dalam penulisan kutipan tidak langsung, tidak perlu menuliskan tanda kutip dan halaman
buku yang mengungkapkan materi/topik yang bersangkutan, tetapi harus memasukkan
(menuliskan) nama pengarang yang pendapat/ide/tulisannya dijadikan acuan, dan tahun
penerbitan buku yang memuat pendapat/ide/tulisan tersebut. Untuk itu, penulis dapat
menggunakan contoh kata-kata di bawah ini.
Contoh :
Mengacu pada pendapat Warren Reeve Fees (2006) pengertian pengendalian intern
adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva perusahaan dari kesalahan
penggunaan, memastikan bahwa hukum serta peraturan telah diikuti.
1. Lampiran
(a) Lampiran umumnya berisi bahan-bahan tambahan, data asli, atau penyitiran yang terlalu
panjang untuk dicantumkan dalam naskah tulisan.
(b) Bagian ini dipisahkan dari bagian lain dengan kertas yang bertuliskan “LAMPIRAN” di
pusat kertas yang tidak dihitung dalam penomoran halaman.
(c) Lampiran-lampiran dapat dibagi dalam bebereapa jenis lampiran, misalnya lampiran A,
Lampiran B, dan seterusnya.
(d) Tabel dan gambar dalam lampiran harus diberi nomor, judul dan daftar dalam tabel atau
daftar gambar pada halaman-halaman pemula.
(e) Penomoran tabel dan gambar mengikuti aturan dalam naskah.
D. Pengetikan Judul Bab, Subbab
(a) Judul bab, subbab, subsubbab tidak boleh diakhiri dengan titik.
(i) Setiap judul bab diketik seluruhnya dalam huruf besar; penebalan (bold) bukan
keharusan tetapi optional; tanpa tanda petik; di tengah-tengah kertas; berjarak 6 cm
dari pinggir atas kertas.
(ii) Jika judul bab lebih dari satu baris, judul diketik simetris & 1 spasi
(iii) Penyantuman nomor bab bukan keharusan, tetapi optional.
(b) Judul subbab
(i) Huruf pertama kata selain kata sambung diketik huruf besar.
(ii) Penebalan (bold) bukan keharusan tetapi optional.
(iii) Jika judul subbab lebih dari satu baris, judul diketik dalam 1 spasi
(iv) Pencantuman nomor subbab bukan keharusan, tetapi optional.
(c) Judul sub-subbab
(i) Huruf besar hanya digunakan pada awal kalimat.
(ii) Penebalan (bold) bukan keharusan tetapi optional.
(iii) Jika judul subsubbab lebih dari satu baris, judul diketik dalam 1 spasi
(iv) Penyantuman nomor subsubbab bukan keharusan, tetapi optional.

Versi : 01 HAL-HAL LAIN
BAGIAN IV HAL-HAL LAIN
4.1 Jumlah Laporan Tugas Akhir/Skripsi
Sebelum diujikan, laporan Tugas Akhir/Skripsi dicetak sebanyak empat (4) eksemplar tanpa harus
dijilid. Setelah diujikan dan diperbaiki, laporan Tugas Akhir/Skripsi dicetak sebanyak empat (4)
eksemplar dengan perincian sebagai berikut: 1 eksemplar untuk perpustakaan STMIK DHARMA
WACANA, satu eksemplar untuk Jurusan, 1 eksemplar untuk perusahaan/tempat penelitian dan
satu eksemplar untuk penulis.
4.2 Ujian Laporan Tugas Akhir/Skripsi
1. Ujian
Laporan Tugas Akhir/Skripsi yang telah disusun harus dipertahankan oleh mahasiswa yang
bersangkutan dalam forum ujian yang khusus diadakan untuk penulis.
2. Panitia Penguji
Panitia penguji diangkat oleh Rektor atas usul Ketua Jurusan yang terdiri dari 3 orang satu
orang sebagai ketua merangkap anggota dan dua orang lagi sebagai anggota penguji
3. Pelaksanaan Ujian
Ujian Laporan Tugas Akhir/Skripsi bersifat komprehensif dan diselenggarakan secara
terbuka, kecuali jika Tim Penguji memutuskan lain atas dasar pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Yang dimaksud terbuka adalah bahwa ujian tersebut boleh dihadiri oleh dosen dan
atau mahasiswa yang berminat sejauh tidak mengganggu jalannya ujian.

Versi : 01 LAMPIRAN

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 1:
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN FUZZY
LOGIC
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
SARJANA KOMPUTER
Pada Program Studi Teknik Informatika
STMIK Dharma Wacana Metro
Disusun Oleh :
MEGA LESTARI
NPM 10010082
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
DHARMA WACANA METRO
2014

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 2 :
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan ini adalah
hasil karya saya sendiri, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memproleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi atau karya yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Karya ini
adalah milik saya dan pertanggungjawaban sepenuhnya berada di pundak saya.
Metro, Februari 2014
MEGA LESTARI
NPM 10010082

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 3 :
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Penilaian Kinerja karyawan Menggunakan Fuzzy Logic
Nama Mahasiswa : Mega Lestari
No. Pokok Mahasiswa : 10010082
Program Studi : Teknik Informatika
MENYETUJUI
Ketua Program Studi
Teknik Informatika, Pembimbing,
Heri Nurdiyanto, S.Kom, M.T.I. Ridwan Yusuf, S.T., M.T.I.
NIK.004009151 NIK. 004004148

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 4 :
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji Tugas Akhir/Skripsi
Program Studi Teknik Informatika STMIK Dharma Wacana Metro dan dinyatakan diterima untuk
Memenuhi syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Komputer
Mengesahkan,
1. Tim Penguji : Tanda Tangan
Ketua : Untoro Apsiswanto,S.T.,M.TI
Sekretaris : Ridwan Yusuf, S.T., M.T.I
Penguji Utama : Heri Nurdiyanto,S.Kom.,M.TI
2. STMIK Dharma Wacana Metro
Ketua,
Untoro Apsiswanto,S.T.,M.TI
NIK.
Tanggal Lulus Ujian Skripsi :

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 5 :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tanjung Ratu Kecamatan Katibung Lampung Selatan pada tanggal
18 desember 1988, anak kedua dari lima bersaudara dari keluarga Bambang Supriyanto
dan Sakiroh.
Penulis menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Dasar Negeri 2 Tanjung Ratu di
Katibung pada tahun 2004, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Katibung
diselesaikan pada tahun 2007, dan Sekolah Menengah Kejuruan Yaditama Sidomulyo
diselesaikan pada tahun 2010.
Pada tahun 2010 penulis diterima sebagai mahasiswi STMIK Dharma Wacana Metro
Jurusan Sistem informasi.
Penulis,
Mega Lestari
NPM 10010082

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 6 :
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
1. Ayah dan ibu tercinta, yang selalu memberikan doa, nasihat, kasih sayang serta dukungan
baik moril maupun materil.
2. Kakak dan adik-adikku tercinta yang selalu memberi semangat dan selalu menunggu
keberhasilanku
3. Semua teman – teman yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini.
4. Almamater tercinta STMIK Dharma Wacana Metro

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 7 :
M O T T O
Yang kupegang bukan Tuhan mengabulkan atau tidak mengabulkan doa ku melainkan
berpegang bahwa Dia memberi yang terbaik untuk hidup dan iman ku (M.B 82).
Ketekunan membuat yang mustahil menjadi mungkin yang mungkin menjadi kemungkinan
besar dan yang kemungkinan besar menjadi pasti (Robert Half).
Manusia boleh berencana tapi Tuhanlah yang tetap menentukan.
Experience is the best teacher.
Jadilah seperti padi semakin berisi, semakin merunduk

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 8 :
ABSTRAK
Sistem Pengendalian Persediaan dan Pendistribusian KWH Meter
Berbasis Jaringan pada PT. PLN (Persero) Ranting Metro
Oleh:
Mega Lestari
PT.PLN (Persero ) Ranting Kalianda yang beralamat di Jalan Kenanga No 3 Mulyojati 16 C, Kota
Metro. PT.PLN ( Persero ) Ranting Metro membawahi 3 Kantor Jaga (Kaja) yaitu teletak di
Bantul, Ganjar Agung, dan Kauman. Semua pengolahan data berpusat pada Kantor Ranting Metro
PT.PLN ( Peresero ) Ranting Metro memiliki gudang tempat penyimpanan persediaan peralatan
kantor dan sebagainya salah satunya adalah tempat penyimpan persediaaan KWH meter, selama
ini pengolahan data persediaan yang ada diolah oleh pihak gudang dan jika ada bagian lain yang
membutuhkan data persediaan yang ada digudang maka harus menghubungi pihak gudang terlebih
dahulu, setelah itu baru pihak gudang mencarikan data yang dibutuhkan oleh bagian tersebut
Berdasarkan permasalahan yang ada penulis merancang sistem pengendalian persediaan dan
pendistribusian KWH Meter berbasis jaringan pada PT PLN (Persero) Ranting Metro yang berupa
program aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan
Microsoft SQL Sever sebagai databasenya.
Adanya sistem pengendalian persediaan dan pendistribusian KWH Meter berbasis jaringan pada PT
PLN (Persero) Ranting Metro ini untuk membantu kinerja karyawan khususnya pada bagian
pelayanan pelanggan, bagian operasional dan distribusi sehingga mempermudah dalam proses
pencarian data, pengolahan data serta pembuatan laporan data persediaan dan pendistribusian KWH
Meter.
Kata Kunci : Persediaan, Pendistribusian, KWH Meter

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 9 :
PRA KATA
Dengan kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan Taufik dan Hidayah-Nya kepada penulis. Sholawat serta salam kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat dan pengikutnya.
Sehubungan dengan itu maka penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Untoro Apsiswanto,S.T.,M.T.I., selaku Ketua STMIK Dharma Wacana Metro
2. Bapak Surono,S.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Dharma Wacana Metro
3. Bapak Heri Nurdiyanto,S.Kom.,M.T.I, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
4. Bapak Budi Sutomo, S.Kom., selaku Pembimbing
5. Para dosen, staff dan karyawan STMIK Dharma Wacana Metro.
6. Staff dan karyawan PT. PLN (Persero) Ranting Metro
7. Kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya penulisan skripsi ini, semoga
amal yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin
Demikianlah kata pengantar dari penulis apabila ada kekurangan dan kesalahan penulis mohon
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Metro, Februari 2014
Penulis,
Mega Lestari
NPM 10010082

Versi : 01 LAMPIRAN
2.1. Perancangan Sistem Informasi ........................................................................... 6
2.2. Pengadaan Bahan Baku dan Hasil Produksi ....................................................... 6
2.3. Pengembangan Sistem Informasi ....................................................................... 7
2.3.1 Metode Pengembangan Sistem................................................................. 8
2.3.2 Karakteristik Sistem................................................................................. 10
2.3.3 Alat Analisis dan perancangan Sistem...................................................... 11
Lampiran 10 :
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iv
RIWAYAT HIDUP............................................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................................... vi
MOTTO.............................................................................................................................. viii
ABSTRAK.......................................................................................................................... ix
PRA KATA ....................................................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xvii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah................................................................................................ 3
1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 3
1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 11 :
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1 Tampilan Utama Microsoft SQL Server 2000 .............................................. 18
Gambar 3.1 Bagan Alir Dokumen Sistem Yang Berjalan ................................................ 22
Gambar 3.2 Diagram Konteks......................................................................................... 24
Gambar 3.3 DFD Level 0................................................................................................ 25
Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 1.................................................................................. 25
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 2.................................................................................. 26
Gambar 3.6 Rancangan Daftar Bahan Baku..................................................................... 27
Gambar 3.7 Rancangan Daftar Supplier .......................................................................... 27
Gambar 3.8 Rancangan Daftar Pakan.............................................................................. 28
Gambar 3.9 Rancangan Laporan Data Pengadaan Bahan Baku........................................ 28
Gambar 3.10 Rancangan Laporan Data Hasil Produksi.................................................... 29
Gambar 3.11 Rancangan Input Data Bahan Baku............................................................ 29
Gambar 3.12 Rancangan Input Data Supplier.................................................................. 30
Gambar 3.13 Rancangan Input Data Pakan...................................................................... 30
Gambar 3.14 Rancangan Input Data Penerimaan Bahan Baku......................................... 31
Gambar 3.15 Rancangan Input Data Hasil Produksi ....................................................... 31
Gambar 3.16 Relasi Antar Tabel .................................................................................... 32
Gambar 3.17 Hierarki Input Proses Output..................................................................... 38
Gambar 3.18 Flowchart Menu Utama............................................................................. 39
Gambar 3.19 Flowchart Submenu Master....................................................................... 39

Versi : 01 LAMPIRAN
Lampiran 12 :
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 2.1 Simbol Untuk DFD......................................................................................... 12
Tabel 2.2 Simbol Bagan Alir Dokumen.......................................................................... 12
Tabel 2.3 Simbol Entity Relationship.............................................................................. 14
Tabel 3.1 Kamus Data Bahan Baku................................................................................. 32
Tabel 3.2 Kamus Data Supplier....................................................................................... 33
Tabel 3.3 Kamus Data Pakan .......................................................................................... 33
Tabel 3.4 Kamus Data Penerimaan.................................................................................. 34
Tabel 3.5 Kamus Data DPenerimaan............................................................................... 34
Tabel 3.6 Kamus Data Produksi...................................................................................... 35
Tabel 3.7 Kamus Data Rincian Bahan Baku.................................................................... 35
Tabel 3.8 Kamus Data Rincian Pakan.............................................................................. 35

Panduan Karya Ilmiah

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Panduan Karya Ilmiah

Similar to Panduan Karya Ilmiah (20)

Panduan Karya Ilmiah