SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PROSES PENGECORAN LOGAM

Definisi Pengecoran
Pengecoran (Casting) adalah proses pembentukan logam (termasuk
pengaturan komposisi) dengan menggunakan cetakan (mould) dalam bentuk lubang
yang kemudian diisi oleh logam cair.
Peralatan – peralatan dalam proses pengecoran logam
a. Semi kupola (Tungku)

Gambar 1. Semi kupola
Semi kupola berfungsi sebagai tempat peleburan bahan logam steel. Semi
kupola ini dilapisi dengan batu api yang memiliki ketebalan 10 cm. suhunya bias
mencapai sekitar 1500 0C. Bahan bakar yang digunakan untuk peleburan logam adalah
kokas, untuk pembakaran awal menggunakan kayu bakar. Kapasitas sekali cair dari
semi kupola ini adalah 350 kg, 4 ton/hari, waktu tang dibutuh untuk pencairan pertama
yaitu 1 jam dan waktu untuk pencairan kedua sekitar 15 menit.
b. Dapur Rotari

Gambar 2. Dapur Rotari
Fungsi dapur rotary sama dengan fungsi dari semi kupola yaitu sama – sama
tmpat peleburan logam, perbedaannya yaitu :
Bahan bakar
: Solar
Kapasitas sekali cair
: 1 ton
Waktu pencairan pertama
: 4 jam
Waktu pencairan kedua
: 2 jam
Hasil peleburan menggunakan dapur rotari lebih baik dari hasil peleburan
menggunakan semi kupola. Suhu dapur rotari bias mencapai 1700 0C
c. Tungku Crosible

Gambar 3. Tungku Crosible
Tungku crosible ini digunakan khusus untuk peleburan logam jenis aluminium
(Al) dan Tembaga. Bahan bakar yang digunakan yaitu solar, kapasitas sekali cair yaitu
50 kg.
d. Pola
Pola terbuat dari kayu, plastik atau material lain yang berbentuk komponen yang
akan dicor.
e. Cetakan (mold)
Cetakan diklasifikasi :
1. Cetakan habis pakai (expendable mold)
Cetakan harus dirusak untuk mengeluarkan komponen hasil
pengecoran
Cetakan dibuat menggunakan : pasir, gips, atau yang
menggunakan bahan – bahan perekat.
2. Cetakan permanen (permanent mold)
Dapat digunakan berulang – ulang
Cetakan terbuat dari logam
Cetakan terbuat dari dua atau lebih bagian yang dapat dibuka
untuk mengeluarkan komponen cor.
f. Sand blasting

Gambar 4. Sand blasting
Sund blasting ini berfungsi untuk membersihkan benda – benda hasil cor. Cara
kerja dari alat ini yaitu benda hasil cor di masukkan ke dalam sand blasting kemudian di
putar sambil menyemprotkan biji – biji besi, debu – debunya dihisap dan dibuang
melalui saluran pembuangan.
g. Alat – alat pemesinan

Gambar 5. Mesin bubut
Alat pemesinan yang digunakan adalah :
1. Mesin bubut
2. Mesin bor
3. Mesin press
4. Mesin gerinda,dll.
Alat – alat pemesinan ini bersungsi untuk memperhalus permukaan benda hasil
cor sehingga lebih indah dilihat.
Proses Pengecoran Logam
Tahap – tahap dari pengecoran logam yaitu :
1. Bahan baku logam disiapkan
2. Pembuatan Pola
3. Pembuatan cetakan
4. Peleburan bahan baku logam pada tungku (kupola)
5. Penuangan cairan logam kedalam cetakan
6. Pembersihan hasil coran
7. Proses pemesinan untuk memperhalus permukaan hasil coran
8. Hasil coran siap dipakai/dipasarkan.
Skema Proses Pengecoran Logam

1.
2.
3.
3.

7.

8.

4.
4.

6.
5.

More Related Content

What's hot

KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docxKARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
AndresSaputra3
 

What's hot (20)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Alat peraga fisika
Alat peraga fisikaAlat peraga fisika
Alat peraga fisika
 
Kc tuntas fisika 11 1
Kc tuntas fisika 11 1Kc tuntas fisika 11 1
Kc tuntas fisika 11 1
 
LKPD Struktur Bumi.pptx
LKPD Struktur Bumi.pptxLKPD Struktur Bumi.pptx
LKPD Struktur Bumi.pptx
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Dokumen rancangan media pembelajaran - SUDUT
Dokumen rancangan media pembelajaran - SUDUTDokumen rancangan media pembelajaran - SUDUT
Dokumen rancangan media pembelajaran - SUDUT
 
Laporan pkp 2013 revisi
Laporan pkp 2013 revisiLaporan pkp 2013 revisi
Laporan pkp 2013 revisi
 
X geografi kd 3.4_dampak rotasi dan revolusi bumi
X geografi kd 3.4_dampak  rotasi dan  revolusi  bumiX geografi kd 3.4_dampak  rotasi dan  revolusi  bumi
X geografi kd 3.4_dampak rotasi dan revolusi bumi
 
KARYA TULIS " PENINGKATAN KUALITAS PELAKSANAAN AKRIDITASI BAN PAUD PNF
KARYA TULIS " PENINGKATAN KUALITAS PELAKSANAAN AKRIDITASI BAN PAUD PNFKARYA TULIS " PENINGKATAN KUALITAS PELAKSANAAN AKRIDITASI BAN PAUD PNF
KARYA TULIS " PENINGKATAN KUALITAS PELAKSANAAN AKRIDITASI BAN PAUD PNF
 
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docxKARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 
Hukum Kirchoff
Hukum KirchoffHukum Kirchoff
Hukum Kirchoff
 
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.pptPPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
 
Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran
 Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran
Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran
 
Kartu soal Ulangan fisika kls X semester genap 2012 2013
Kartu soal Ulangan fisika kls X semester genap 2012 2013Kartu soal Ulangan fisika kls X semester genap 2012 2013
Kartu soal Ulangan fisika kls X semester genap 2012 2013
 
Azas Black & Perpindahan Kalor
Azas Black & Perpindahan KalorAzas Black & Perpindahan Kalor
Azas Black & Perpindahan Kalor
 
Perangkat ipa 7 sem 2 2021
Perangkat ipa 7 sem 2 2021Perangkat ipa 7 sem 2 2021
Perangkat ipa 7 sem 2 2021
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
MODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptxMODUL 5 PKR.pptx
MODUL 5 PKR.pptx
 
Rangkuman tekanan smp kelas 8
Rangkuman tekanan smp kelas 8Rangkuman tekanan smp kelas 8
Rangkuman tekanan smp kelas 8
 

Similar to Pengecoran logam

Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan piston
Fixri Pupone
 
Modul dasar pembentukan_logam_smk
Modul dasar pembentukan_logam_smkModul dasar pembentukan_logam_smk
Modul dasar pembentukan_logam_smk
zul fandri
 
Isi laporan rod mill
Isi laporan rod millIsi laporan rod mill
Isi laporan rod mill
Irwin Maulana
 
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7ycmetalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
FattakhulAl
 
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Roedy Andreas
 
Bab 2-proses-pembentukan-logam
Bab 2-proses-pembentukan-logamBab 2-proses-pembentukan-logam
Bab 2-proses-pembentukan-logam
Ade Putra
 

Similar to Pengecoran logam (20)

Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan piston
 
Download
DownloadDownload
Download
 
Modul dasar pembentukan_logam_smk
Modul dasar pembentukan_logam_smkModul dasar pembentukan_logam_smk
Modul dasar pembentukan_logam_smk
 
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptx
 
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptxPROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
 
Sand casting
Sand castingSand casting
Sand casting
 
Proses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamProses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan Logam
 
proses pengecoran logam ii
proses pengecoran logam iiproses pengecoran logam ii
proses pengecoran logam ii
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
proses pengecoran logam
proses pengecoran logamproses pengecoran logam
proses pengecoran logam
 
Isi laporan rod mill
Isi laporan rod millIsi laporan rod mill
Isi laporan rod mill
 
Proses pembentukan
Proses pembentukanProses pembentukan
Proses pembentukan
 
Kelompok 1.
Kelompok 1.Kelompok 1.
Kelompok 1.
 
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7ycmetalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
 
RPP Pengecoran Logam dan Perlakuan Panas1 (rizqiana)
RPP Pengecoran Logam dan Perlakuan Panas1 (rizqiana)RPP Pengecoran Logam dan Perlakuan Panas1 (rizqiana)
RPP Pengecoran Logam dan Perlakuan Panas1 (rizqiana)
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
 
Pengecoran1
Pengecoran1Pengecoran1
Pengecoran1
 
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
Bab 2 -proses-pembentukan-logam-smt2
 
Bab 2-proses-pembentukan-logam
Bab 2-proses-pembentukan-logamBab 2-proses-pembentukan-logam
Bab 2-proses-pembentukan-logam
 

More from VJ Asenk

Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxPrakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
VJ Asenk
 
Surat kuasa
Surat kuasaSurat kuasa
Surat kuasa
VJ Asenk
 
Surat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hakSurat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hak
VJ Asenk
 
Sultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusumaSultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusuma
VJ Asenk
 
Sistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilSistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobil
VJ Asenk
 
Rumus persegi
Rumus persegiRumus persegi
Rumus persegi
VJ Asenk
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
VJ Asenk
 
Pers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawabPers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawab
VJ Asenk
 
Perilaku sombong
Perilaku sombongPerilaku sombong
Perilaku sombong
VJ Asenk
 
Pengertian zakat
Pengertian zakatPengertian zakat
Pengertian zakat
VJ Asenk
 
Pemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buahPemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buah
VJ Asenk
 
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesiaPelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
VJ Asenk
 
Panitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasiPanitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasi
VJ Asenk
 
Nankobes fc
Nankobes fcNankobes fc
Nankobes fc
VJ Asenk
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
VJ Asenk
 
Laporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudniLaporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudni
VJ Asenk
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
VJ Asenk
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
VJ Asenk
 
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
VJ Asenk
 

More from VJ Asenk (20)

Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxPrakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
 
Surat kuasa
Surat kuasaSurat kuasa
Surat kuasa
 
Surat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hakSurat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hak
 
Sultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusumaSultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusuma
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Sistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilSistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobil
 
Rumus persegi
Rumus persegiRumus persegi
Rumus persegi
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Pers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawabPers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawab
 
Perilaku sombong
Perilaku sombongPerilaku sombong
Perilaku sombong
 
Pengertian zakat
Pengertian zakatPengertian zakat
Pengertian zakat
 
Pemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buahPemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buah
 
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesiaPelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
 
Panitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasiPanitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasi
 
Nankobes fc
Nankobes fcNankobes fc
Nankobes fc
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
Laporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudniLaporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudni
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
 

Pengecoran logam

  • 1. PROSES PENGECORAN LOGAM Definisi Pengecoran Pengecoran (Casting) adalah proses pembentukan logam (termasuk pengaturan komposisi) dengan menggunakan cetakan (mould) dalam bentuk lubang yang kemudian diisi oleh logam cair. Peralatan – peralatan dalam proses pengecoran logam a. Semi kupola (Tungku) Gambar 1. Semi kupola Semi kupola berfungsi sebagai tempat peleburan bahan logam steel. Semi kupola ini dilapisi dengan batu api yang memiliki ketebalan 10 cm. suhunya bias mencapai sekitar 1500 0C. Bahan bakar yang digunakan untuk peleburan logam adalah kokas, untuk pembakaran awal menggunakan kayu bakar. Kapasitas sekali cair dari semi kupola ini adalah 350 kg, 4 ton/hari, waktu tang dibutuh untuk pencairan pertama yaitu 1 jam dan waktu untuk pencairan kedua sekitar 15 menit.
  • 2. b. Dapur Rotari Gambar 2. Dapur Rotari Fungsi dapur rotary sama dengan fungsi dari semi kupola yaitu sama – sama tmpat peleburan logam, perbedaannya yaitu : Bahan bakar : Solar Kapasitas sekali cair : 1 ton Waktu pencairan pertama : 4 jam Waktu pencairan kedua : 2 jam Hasil peleburan menggunakan dapur rotari lebih baik dari hasil peleburan menggunakan semi kupola. Suhu dapur rotari bias mencapai 1700 0C c. Tungku Crosible Gambar 3. Tungku Crosible
  • 3. Tungku crosible ini digunakan khusus untuk peleburan logam jenis aluminium (Al) dan Tembaga. Bahan bakar yang digunakan yaitu solar, kapasitas sekali cair yaitu 50 kg. d. Pola Pola terbuat dari kayu, plastik atau material lain yang berbentuk komponen yang akan dicor. e. Cetakan (mold) Cetakan diklasifikasi : 1. Cetakan habis pakai (expendable mold) Cetakan harus dirusak untuk mengeluarkan komponen hasil pengecoran Cetakan dibuat menggunakan : pasir, gips, atau yang menggunakan bahan – bahan perekat. 2. Cetakan permanen (permanent mold) Dapat digunakan berulang – ulang Cetakan terbuat dari logam Cetakan terbuat dari dua atau lebih bagian yang dapat dibuka untuk mengeluarkan komponen cor. f. Sand blasting Gambar 4. Sand blasting
  • 4. Sund blasting ini berfungsi untuk membersihkan benda – benda hasil cor. Cara kerja dari alat ini yaitu benda hasil cor di masukkan ke dalam sand blasting kemudian di putar sambil menyemprotkan biji – biji besi, debu – debunya dihisap dan dibuang melalui saluran pembuangan. g. Alat – alat pemesinan Gambar 5. Mesin bubut Alat pemesinan yang digunakan adalah : 1. Mesin bubut 2. Mesin bor 3. Mesin press 4. Mesin gerinda,dll. Alat – alat pemesinan ini bersungsi untuk memperhalus permukaan benda hasil cor sehingga lebih indah dilihat.
  • 5. Proses Pengecoran Logam Tahap – tahap dari pengecoran logam yaitu : 1. Bahan baku logam disiapkan 2. Pembuatan Pola 3. Pembuatan cetakan 4. Peleburan bahan baku logam pada tungku (kupola) 5. Penuangan cairan logam kedalam cetakan 6. Pembersihan hasil coran 7. Proses pemesinan untuk memperhalus permukaan hasil coran 8. Hasil coran siap dipakai/dipasarkan. Skema Proses Pengecoran Logam 1. 2. 3. 3. 7. 8. 4. 4. 6. 5.