SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Nama : Uswatun Hasanah
NPM : 142320133
Kelas : KA3
DEFINISI WIRELESS
Wireless mempunyai arti cukup sederhana yaitu mengacu
pada komunikasi tanpa kabel. Sementara microwave
dan komunikasi satelit tanpa kabel, teknologi tersebut
umumnya dianggap tinggi atau jaringan berkecepatan
backbone atau akses teknologi dari titik ke titik, point to
multipoint, atau disiarkan di alam.
STANDAR DAN PERATURAN
Standar yang sangat penting di bidang telekomunikasi dan nirkabel maksutnya,
teknologi nirkabel memiliki perbedaan jadi meragukan banyak standar, banyak
yang tidak kompatibel dan saling bertentangan.
Ada standar formal nasional, regional, dan internasional di alam. Ada juga
kation spesifik proprietary, yang kadang-kadang ditandai sebagai de facto
standar. The Institute of Electrical and Electronics
Engineers (IEEE) sedang dalam proses terus mengembangkan standar untuk
Wireless LAN melalui Kelompok Kerja 802.11. The European
Telecommunications Standards Institute (ETSI) menetapkan standar dalam Uni
Eropa (UE). Penelitian Advanced Communications di Eropa Program (RACE),
yang diarahkan pada promosi Komunikasi Broadband Terpadu (IBC). Komisi
Komunikasi Federal (FCC) telah menangani regulasi nirkabel, serta kabel,
dunia di Amerika Serikat sejak 1934. Contoh termasuk AM dan FM radio
siaran, UHF dan VHF siaran TV, Batang Mobile Radio (TMR), radio selular,
dan radio microwave. Persyaratan ini penting untuk menghindari gangguan
antara berbagai aplikasi menggunakan yang sama, atau tumpang tindih,
rentang frekuensi.
Keuntungan Wireless (Wi-Fi) :
1. Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar
WIFI.
2. Jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Selain itu dapat diperkuat
dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan
bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware terbaru, terdapat perangkat
dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge) kembali ke beberapa bagian
atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan
untuk menyatukan sebuah network LAN.
3. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah
menjadi relatif murah.
4. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan
teknologi Wi-Fi ini.
5. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila
menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat
menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
6. Dengan WiFi, yang 54Mbps adalah agregat (yaitu jumlah) dari bandwidth yang tersedia dalam dua arah
sehingga Anda hanya benar-benar mendapatkan sekitar 10 atau 15Mbps di setiap arah sekali overhead
dibawa keluar.
7. Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga sekaligus akan mampu
mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga Wi-Fi dapat dipasang di area
yang tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor.
8. Wi-Fi merupakan pilihan jaringan yang sangat ekonomis karena harga paket ship Wi-Fi yang terus
menurun.
9. Produk Wi-Fi tersedia secara luas di pasaran.
10. Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja di negara-
negara yang berbeda di seluruh dunia.
11. Protocol baru untuk kualitas pelayanan damn mekanisme untuk penghematan tenaga membuat Wi-Fi
sangat cocok untuk alat yang bentuknya sangat kecil dan aplikasi yang latency-sensitif (contohnya : suara
dan video).
12. Network ini di design untuk punya symetric up and down speed.
Kekurangan Wireless (Wi-Fi) :
Jaringan Wi-Fi bukanlah produk yang tidak memiliki kelemahan. Paparan kelemahan disini adalah bila
dibandingkan dengan jaringan kabel. Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis,
yakni kelemahan pada konfigurasi dan pada jenis enkripsi yang digunakan. Contoh penyebab kelemahan pada
konfigurasi adalah karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless. Karena Wi-Fi menggunakan
teknologi tanpa kabel, maka pancarannya dapat diterima oleh setiap individu yang berada di dalam lingkungan
penerimaan. Jika AP tidak dipasang dengan sempurna, ia akan menjadi ancaman untuk sistem komputer yang
berada di dalam jaringan tersebut. Walaupun kecepatan Wi-Fi adalah 11Mbps, ia jarang bisa sampai ke tahap
tersebut disebabkan oleh gangguan gelombang radio di kawasan sekitarnya.
Intinya, kelemahan Wi-Fi adalah :
1. Untuk menggunakan WiFi kita harus ada di area yang dijangkau oleh WiFi atau istilahnya ‘hotspot’.
2. Area jangkauan WiFi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus tembok.
3. Access Point lebih mudah disusupi virus.
4. Pertukaran data gampang disadap.
5. Penggunaan baterai relative lebih tinggi apabila dibandingkan dengan penggunaan standar, sehingga
menyebabkan baterai cepat lemah atau habis (mempersingkat daya tahan baterai) dan menyebabkan panas.
6. Bentuk Wireless enkripsi standar yang paling terkemuka. Wired Equivalent Privacy atau di persingkat WEP, telah
menunjukkan fakta bahwa ia dapat di hancurkan (dikacaukan sinyal atau frekuensinya) meskipun telah di
konfirmasikan secara benar.
7. Jaringan Wi-Fi bisa di monitor dan di gunakan untuk membaca dan menduplikasikan data (termasuk di
dalamnya data-data pribadi) yang disalurkan melalui jaringan ketika tidak ada akses tertutup, seperti VPN. Jika
tembok batas akses Wi-Fi tidak terproteksi secara kuat untuk sebatas pada pemakai intern, maka network Wi-Fi
bisa di akses bebas ber-internet.
Beberapa jaringan nirkabel yang
mendukung aplikasi mobile
contohnya : telepon cordless,
radio selular, dan radio paket
data jaringan.
MULTIPLEXING DAN AKSES TEKNIK
Jaringan komunikasi mengambil keuntungan
besar dari konsep DAMA ((Demand - Assigned
Multiple Access ). DAMA memungkinkan
beberapa perangkat untuk berbagi akses ke
jaringan yang sama secara permintaan yaitu,
pertama datang dan pertama dilayani. Ada nomor
teknik untuk menyediakan multiple access (yaitu
: akses ke beberapa pengguna) dalam nirkabel
jaringan. Teknik tersebut umumnya tetapi tidak
selalu saling eksklusif.
Frekuensi Multiple Access
Pada tingkat yang paling dasar, pembagian frekuensi
adalah titik awal untuk semua komunikasi nirkabel
karena semua komunikasi dalam sel yang diberikan
harus dipisahkan oleh frekuensi untuk menghindari
gangguan bersama mereka. Frequency Division
Multiple Access (FDMA) membagi rentang frekuensi
yang ditugaskan ke beberapa saluran frekuensi
mendukung beberapa percakapan. Dengan kata lain,
beberapa kanal frekuensi narrowband berasal dari
sebuah band yang lebih luas ditugaskan spektrum
radio, frequency division multiplexers (FDMs)
beroperasi di dunia kabel.
Time Division Multiple Access (TDMA) adalah
teknik digital yang membagi masing-masing kanal
frekuensi menjadi beberapa slot waktu, masing-
masing mendukung individu percakapan. Konsep
ini persis sama seperti pada kabel dunia, di mana
waktu multiplexer divisi melakukan fungsi yang
sama dalam T / E - carrier environment.
Code Division Multiple Access
Code Division Multiple Access (CDMA)
adalah teknologi relatif baru yang memiliki
akar di Spread - Spectrum (SS) radio. Hedy
Lamarr, aktris dan penari terkenal pra -
Perang Dunia II ketenaran, menciptakan
konsep spread spectrum pada tahun 1940.
Cara terbaik membandingkan FDMA, TDMA, dan CDMA adalah dengan
menggunakan analogi pesta koktail, yang telah digunakan oleh para
insinyur akustik bertahun-tahun. Contohnya : Ini adalah pesta koktail
internasional dengan sejumlah besar orang-orang ingin berbicara pada
waktu yang sama. Pesta koktail yang diadakan di ballroom besar (Pita
frekuensi). Dalam lingkungan FDMA, setiap percakapan berlangsung di
ruang sendiri (Channel). Oleh karena itu, ballroom harus dibagi ke kamar
kecil (sel) ukuran yang sesuai (bandwidth) dan kemudian dibagi lagi ke
dalam bilik kecil (saluran) sehingga tidak ada gangguan antara pasangan
orang yang terlibat dalam setiap percakapan. Pada waktu tertentu selama
percakapan, masing-masing pasangan menempati terpisah kamar.
Pasangan bisa bergerak dari kamar ke kamar (sel ke sel) karena mereka
membuat mereka jalan dari pintu masuk ke prasmanan, meskipun mereka
harus mengganggu percakapan mereka ketika mereka meninggalkan satu
ruangan dan harus masuk ruangan lain yang kosong sebelum melanjutkan
percakapan (handoff keras, atau istirahat dan membuat).
Sistem paging diciptakan oleh Al Gross sebagai adaptasi dari dua
nya - radio , walkie talkie. Setelah beberapa hambatan pasar awal
dari dokter yang takut bahwa sistem akan mengganggu pasien dan
mengganggu permainan golf mereka, Gross dijual sistem pertama fi
pada tahun 1950 ke New York 's Hospital Yahudi [11]. Bahwa sistem
pertama yang disediakan sarana antena terpusat bisa menyiarkan
peringatan kecil, pager murah, atau beepers. Sebuah halaman hanya
ditransmisikan nomor kation identifi yang diakui hanya dengan
pager yang sedang ditangani. Jika pager yang dalam jangkauan, itu
berbunyi, maka pager istilah. Respon untuk halaman itu dalam
bentuk telepon panggilan ke perusahaan paging untuk mengambil
pesan. FCC disetujui pager untuk digunakan konsumen pada tahun
1958. Yang pertama pager konsumen adalah Motorola pageboy I,
yang didasarkan pada protokol proprietary termasuk standar
GOLAY.
Sistem paging digital dikenal sebagai Ermes
(European Radio Sistem Pesan) didukung oleh
ETSI dan Uni Eropa. FLEX juga mendukung
sebanyak 5 miliar alamat, sampai dengan 600.000
didukung per channel. The FLEX keluarga
protokol meliputi berikut [12-15]:
• FLEX: 1600 bps, 25 - saluran kHz, satu arah
• Reflex: 1600, 3200, 6400, atau 9600 bps, 25 -
atau 50 - kHz saluran hilir dan 12,5 - channel kHz
hulu
• infleksi: Hingga 112 kbps, Saluran kHz di N - -
50 PCS (Narrowband PCS range) dua - arah
mendukung suara terkompresi hilir.
Paging Networks
Paging umumnya beroperasi lebih dari 25 -
kHz saluran di 900 - pita MHz. Pada tahun
1984, FCC (AS) yang didedikasikan 1 MHz
dari 40 saluran di pita ini untuk paging
nasional tujuan. RCCs ( Radio Common
Carriers ) and PPOs ( Private Paging
Operators ) menyediakan layanan paging.
Paging dapat klasifikasi sebagai nada saja,
angka, alfanumerik, dan suara diaktifkan.
Pager Numeric mengizinkan penerimaan
angka saja pada display. Kontemporer paging
mengandung memori yang cukup untuk
mendukung sebanyak 30.000 karakter
Paging mencapai popularitas puncaknya pada 1980-an dan
1990-an. Pada tahun 1994, diperkirakan untuk menjadi
baik lebih dari 61 juta pelanggan di seluruh dunia paging,
itu menurut beberapa Perkiraan [18]. Di Amerika Serikat
saja, ada lebih dari 27 juta pelanggan untuk lebih dari
2000 layanan paging [19]. Pada saat itu, paging kewalahan
oleh seluler telepon, yang menawarkan lebih banyak
fungsi, meskipun jauh lebih tinggi biayanya. Akibatnya,
jutaan pager telah terputus selama dekade terakhir. Paging
tetap digunakan di daerah di mana layanan seluler tidak
tersedia dan aplikasi fungsi selular mana tidak diinginkan
dari sudut pandang biayanya.
Standar seluler banyak dan sebagian besar tidak
kompatibel. Standar mencakup analog awal dan solusi
digital yang lebih baru. Sistem digital menawarkan
keuntungan perbaikan kinerja kesalahan, pemanfaatan
bandwidth ditingkatkan melalui kompresi, dan
keamanan yang ditingkatkan melalui enkripsi dan
mekanisme lainnya. Digital Sistem juga mendukung
komunikasi data jauh lebih efektif. Di Amerika,
operator mengalihkan pelanggan untuk sistem digital
melalui berbagai pemasaran rayuan. FCC telah resmi
menjadi operator AS untuk menghentikan dukungan
untuk selular analog sistem pada 1 Maret 2008.
Wassalamualaikum
Wr.wb

More Related Content

What's hot

13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...RIZKY nurdanti
 
Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6yusuf_mustafa
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelAri Yandi
 
Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6yusuf_mustafa
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...RIZKY nurdanti
 
11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadbandChoiruddin Doy
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-airLina Ernita
 
Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaPertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaRyan Indra
 
HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...
HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...
HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...Muhammad Ramadhan
 
Telekomunikasi bergerak (mobile)
Telekomunikasi bergerak (mobile)Telekomunikasi bergerak (mobile)
Telekomunikasi bergerak (mobile)Muchlis Soleiman
 
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiPertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiRizka Amalia
 
jaringan dasar tentang lan & pan
jaringan dasar tentang lan & panjaringan dasar tentang lan & pan
jaringan dasar tentang lan & panjuliansyah wak wau
 

What's hot (17)

13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
 
Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6
 
Jaringan Nirkabel
Jaringan NirkabelJaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel
 
Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
 
11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
 
Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaPertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yulianiSejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
 
Jaringan wifi ibu jayanti
Jaringan wifi ibu jayantiJaringan wifi ibu jayanti
Jaringan wifi ibu jayanti
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...
HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...
HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...
 
Telekomunikasi bergerak (mobile)
Telekomunikasi bergerak (mobile)Telekomunikasi bergerak (mobile)
Telekomunikasi bergerak (mobile)
 
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiPertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
 
Jaringan akses fiber optik
Jaringan akses fiber optikJaringan akses fiber optik
Jaringan akses fiber optik
 
Tentang sistem fo
Tentang sistem foTentang sistem fo
Tentang sistem fo
 
jaringan dasar tentang lan & pan
jaringan dasar tentang lan & panjaringan dasar tentang lan & pan
jaringan dasar tentang lan & pan
 

Viewers also liked

Ferli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen FileFerli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen MemoryFerli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen Memorybelajarkomputer
 
Ferli Apriadi - Konsep Sistem Komputer
Ferli Apriadi - Konsep Sistem KomputerFerli Apriadi - Konsep Sistem Komputer
Ferli Apriadi - Konsep Sistem Komputerbelajarkomputer
 
Ferli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
Ferli Apriadi - Struktur Sistem OperasiFerli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
Ferli Apriadi - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Dody Iskandar - Tugas MK Sistem Basis Data - Chapter 9 dan Chapter 10
Dody Iskandar - Tugas MK Sistem Basis Data - Chapter 9 dan Chapter 10Dody Iskandar - Tugas MK Sistem Basis Data - Chapter 9 dan Chapter 10
Dody Iskandar - Tugas MK Sistem Basis Data - Chapter 9 dan Chapter 10belajarkomputer
 
Lukito Edi Nugroho - Information System Engineering
Lukito Edi Nugroho - Information System EngineeringLukito Edi Nugroho - Information System Engineering
Lukito Edi Nugroho - Information System Engineeringbelajarkomputer
 
dwg jaw crusher
dwg jaw crusherdwg jaw crusher
dwg jaw crusherSOMAC
 
ICTS 2005 The Proceeding
ICTS 2005 The ProceedingICTS 2005 The Proceeding
ICTS 2005 The Proceedingbelajarkomputer
 
Naval Justice Senior Enlisted Leadership course
Naval Justice Senior Enlisted Leadership courseNaval Justice Senior Enlisted Leadership course
Naval Justice Senior Enlisted Leadership courseBruce Thompson, MBA HRM
 
Expo Puzol 2008
Expo Puzol 2008Expo Puzol 2008
Expo Puzol 2008colmena
 
Escuela TIC 2.0 - Sesión 3
Escuela TIC 2.0 - Sesión 3Escuela TIC 2.0 - Sesión 3
Escuela TIC 2.0 - Sesión 3Manuel Segura
 
maniobras de ataques de baloncesto
maniobras de ataques de baloncestomaniobras de ataques de baloncesto
maniobras de ataques de baloncesto1710112010
 

Viewers also liked (20)

Ferli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen FileFerli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen File
 
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen MemoryFerli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
 
Ferli Apriadi - Konsep Sistem Komputer
Ferli Apriadi - Konsep Sistem KomputerFerli Apriadi - Konsep Sistem Komputer
Ferli Apriadi - Konsep Sistem Komputer
 
Ferli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
Ferli Apriadi - Struktur Sistem OperasiFerli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
Ferli Apriadi - Struktur Sistem Operasi
 
Dody Iskandar - Tugas MK Sistem Basis Data - Chapter 9 dan Chapter 10
Dody Iskandar - Tugas MK Sistem Basis Data - Chapter 9 dan Chapter 10Dody Iskandar - Tugas MK Sistem Basis Data - Chapter 9 dan Chapter 10
Dody Iskandar - Tugas MK Sistem Basis Data - Chapter 9 dan Chapter 10
 
Lukito Edi Nugroho - Information System Engineering
Lukito Edi Nugroho - Information System EngineeringLukito Edi Nugroho - Information System Engineering
Lukito Edi Nugroho - Information System Engineering
 
Resume_lavanya
Resume_lavanyaResume_lavanya
Resume_lavanya
 
20120115202037
2012011520203720120115202037
20120115202037
 
Laptop xo
Laptop xoLaptop xo
Laptop xo
 
dwg jaw crusher
dwg jaw crusherdwg jaw crusher
dwg jaw crusher
 
Libborogon
LibborogonLibborogon
Libborogon
 
SRIMANIVANNAN UPDATED RESUME - 12.04.2015
SRIMANIVANNAN UPDATED RESUME - 12.04.2015SRIMANIVANNAN UPDATED RESUME - 12.04.2015
SRIMANIVANNAN UPDATED RESUME - 12.04.2015
 
ICTS 2005 The Proceeding
ICTS 2005 The ProceedingICTS 2005 The Proceeding
ICTS 2005 The Proceeding
 
CALIDAD EDUCATIVA
CALIDAD EDUCATIVACALIDAD EDUCATIVA
CALIDAD EDUCATIVA
 
Lean Manufacturing
Lean ManufacturingLean Manufacturing
Lean Manufacturing
 
Proposal usaha online shop
Proposal usaha online shopProposal usaha online shop
Proposal usaha online shop
 
Naval Justice Senior Enlisted Leadership course
Naval Justice Senior Enlisted Leadership courseNaval Justice Senior Enlisted Leadership course
Naval Justice Senior Enlisted Leadership course
 
Expo Puzol 2008
Expo Puzol 2008Expo Puzol 2008
Expo Puzol 2008
 
Escuela TIC 2.0 - Sesión 3
Escuela TIC 2.0 - Sesión 3Escuela TIC 2.0 - Sesión 3
Escuela TIC 2.0 - Sesión 3
 
maniobras de ataques de baloncesto
maniobras de ataques de baloncestomaniobras de ataques de baloncesto
maniobras de ataques de baloncesto
 

Similar to WIRELESS-PAGING

MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxrosminailham02
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabelNia Arievah
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptrosminailham02
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessZainudin Aboed
 
Pengertian dan sejarah wireless
Pengertian dan sejarah wirelessPengertian dan sejarah wireless
Pengertian dan sejarah wirelessBintang Di Surga
 
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabelHbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabelAgungAgungPangestu
 
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabelPresentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabelilos12 ilos12
 
Presentation tugas 1
Presentation tugas 1Presentation tugas 1
Presentation tugas 1ilos12 ilos12
 

Similar to WIRELESS-PAGING (20)

Tik jaringan nirkabel
Tik jaringan nirkabelTik jaringan nirkabel
Tik jaringan nirkabel
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabel
 
jaringan nirkabel
jaringan nirkabeljaringan nirkabel
jaringan nirkabel
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.ppt
 
Makalah basic computer
Makalah basic computerMakalah basic computer
Makalah basic computer
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
Makalah basic computer
Makalah basic computerMakalah basic computer
Makalah basic computer
 
Makalah basic computer
Makalah basic computerMakalah basic computer
Makalah basic computer
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlanSejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlan
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlanSejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlan
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yulianiSejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yulianiSejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yulianiSejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
 
Pengertian dan sejarah wireless
Pengertian dan sejarah wirelessPengertian dan sejarah wireless
Pengertian dan sejarah wireless
 
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabelHbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
Hbl14, agung pangestu, hapzi ali, telekomunikasi, internet dan nir kabel
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabelPresentation tugas 1 komunikasi nirkabel
Presentation tugas 1 komunikasi nirkabel
 
Presentation tugas 1
Presentation tugas 1Presentation tugas 1
Presentation tugas 1
 

More from belajarkomputer

Yogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - DeadlockYogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - Deadlockbelajarkomputer
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUbelajarkomputer
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
 
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memoribelajarkomputer
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtualbelajarkomputer
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyalbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem KeamananHelen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem Keamananbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - DeadlockHelen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - Deadlockbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - SinkronisasiHelen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - Sinkronisasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen FileHelen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen MemoriHelen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen Memoribelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputHelen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoriHelen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoribelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - KonkurensiHelen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - Konkurensibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Prosesbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem OperasiHelen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasiHelen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem KomputerHelen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputerbelajarkomputer
 

More from belajarkomputer (20)

Yogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - DeadlockYogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - Deadlock
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
 
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
 
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem KeamananHelen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
 
Helen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - DeadlockHelen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - Deadlock
 
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - SinkronisasiHelen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
 
Helen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen FileHelen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen File
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen MemoriHelen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
 
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputHelen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
 
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoriHelen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
 
Helen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - KonkurensiHelen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - Konkurensi
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
 
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem OperasiHelen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasiHelen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem KomputerHelen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
 

WIRELESS-PAGING

  • 1.
  • 2. Nama : Uswatun Hasanah NPM : 142320133 Kelas : KA3
  • 3.
  • 4. DEFINISI WIRELESS Wireless mempunyai arti cukup sederhana yaitu mengacu pada komunikasi tanpa kabel. Sementara microwave dan komunikasi satelit tanpa kabel, teknologi tersebut umumnya dianggap tinggi atau jaringan berkecepatan backbone atau akses teknologi dari titik ke titik, point to multipoint, atau disiarkan di alam.
  • 5. STANDAR DAN PERATURAN Standar yang sangat penting di bidang telekomunikasi dan nirkabel maksutnya, teknologi nirkabel memiliki perbedaan jadi meragukan banyak standar, banyak yang tidak kompatibel dan saling bertentangan. Ada standar formal nasional, regional, dan internasional di alam. Ada juga kation spesifik proprietary, yang kadang-kadang ditandai sebagai de facto standar. The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) sedang dalam proses terus mengembangkan standar untuk Wireless LAN melalui Kelompok Kerja 802.11. The European Telecommunications Standards Institute (ETSI) menetapkan standar dalam Uni Eropa (UE). Penelitian Advanced Communications di Eropa Program (RACE), yang diarahkan pada promosi Komunikasi Broadband Terpadu (IBC). Komisi Komunikasi Federal (FCC) telah menangani regulasi nirkabel, serta kabel, dunia di Amerika Serikat sejak 1934. Contoh termasuk AM dan FM radio siaran, UHF dan VHF siaran TV, Batang Mobile Radio (TMR), radio selular, dan radio microwave. Persyaratan ini penting untuk menghindari gangguan antara berbagai aplikasi menggunakan yang sama, atau tumpang tindih, rentang frekuensi.
  • 6.
  • 7. Keuntungan Wireless (Wi-Fi) : 1. Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. 2. Jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN. 3. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah. 4. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini. 5. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai. 6. Dengan WiFi, yang 54Mbps adalah agregat (yaitu jumlah) dari bandwidth yang tersedia dalam dua arah sehingga Anda hanya benar-benar mendapatkan sekitar 10 atau 15Mbps di setiap arah sekali overhead dibawa keluar. 7. Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga sekaligus akan mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga Wi-Fi dapat dipasang di area yang tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor. 8. Wi-Fi merupakan pilihan jaringan yang sangat ekonomis karena harga paket ship Wi-Fi yang terus menurun. 9. Produk Wi-Fi tersedia secara luas di pasaran. 10. Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja di negara- negara yang berbeda di seluruh dunia. 11. Protocol baru untuk kualitas pelayanan damn mekanisme untuk penghematan tenaga membuat Wi-Fi sangat cocok untuk alat yang bentuknya sangat kecil dan aplikasi yang latency-sensitif (contohnya : suara dan video). 12. Network ini di design untuk punya symetric up and down speed.
  • 8. Kekurangan Wireless (Wi-Fi) : Jaringan Wi-Fi bukanlah produk yang tidak memiliki kelemahan. Paparan kelemahan disini adalah bila dibandingkan dengan jaringan kabel. Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada konfigurasi dan pada jenis enkripsi yang digunakan. Contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi adalah karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless. Karena Wi-Fi menggunakan teknologi tanpa kabel, maka pancarannya dapat diterima oleh setiap individu yang berada di dalam lingkungan penerimaan. Jika AP tidak dipasang dengan sempurna, ia akan menjadi ancaman untuk sistem komputer yang berada di dalam jaringan tersebut. Walaupun kecepatan Wi-Fi adalah 11Mbps, ia jarang bisa sampai ke tahap tersebut disebabkan oleh gangguan gelombang radio di kawasan sekitarnya. Intinya, kelemahan Wi-Fi adalah : 1. Untuk menggunakan WiFi kita harus ada di area yang dijangkau oleh WiFi atau istilahnya ‘hotspot’. 2. Area jangkauan WiFi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus tembok. 3. Access Point lebih mudah disusupi virus. 4. Pertukaran data gampang disadap. 5. Penggunaan baterai relative lebih tinggi apabila dibandingkan dengan penggunaan standar, sehingga menyebabkan baterai cepat lemah atau habis (mempersingkat daya tahan baterai) dan menyebabkan panas. 6. Bentuk Wireless enkripsi standar yang paling terkemuka. Wired Equivalent Privacy atau di persingkat WEP, telah menunjukkan fakta bahwa ia dapat di hancurkan (dikacaukan sinyal atau frekuensinya) meskipun telah di konfirmasikan secara benar. 7. Jaringan Wi-Fi bisa di monitor dan di gunakan untuk membaca dan menduplikasikan data (termasuk di dalamnya data-data pribadi) yang disalurkan melalui jaringan ketika tidak ada akses tertutup, seperti VPN. Jika tembok batas akses Wi-Fi tidak terproteksi secara kuat untuk sebatas pada pemakai intern, maka network Wi-Fi bisa di akses bebas ber-internet.
  • 9. Beberapa jaringan nirkabel yang mendukung aplikasi mobile contohnya : telepon cordless, radio selular, dan radio paket data jaringan.
  • 10. MULTIPLEXING DAN AKSES TEKNIK Jaringan komunikasi mengambil keuntungan besar dari konsep DAMA ((Demand - Assigned Multiple Access ). DAMA memungkinkan beberapa perangkat untuk berbagi akses ke jaringan yang sama secara permintaan yaitu, pertama datang dan pertama dilayani. Ada nomor teknik untuk menyediakan multiple access (yaitu : akses ke beberapa pengguna) dalam nirkabel jaringan. Teknik tersebut umumnya tetapi tidak selalu saling eksklusif.
  • 11. Frekuensi Multiple Access Pada tingkat yang paling dasar, pembagian frekuensi adalah titik awal untuk semua komunikasi nirkabel karena semua komunikasi dalam sel yang diberikan harus dipisahkan oleh frekuensi untuk menghindari gangguan bersama mereka. Frequency Division Multiple Access (FDMA) membagi rentang frekuensi yang ditugaskan ke beberapa saluran frekuensi mendukung beberapa percakapan. Dengan kata lain, beberapa kanal frekuensi narrowband berasal dari sebuah band yang lebih luas ditugaskan spektrum radio, frequency division multiplexers (FDMs) beroperasi di dunia kabel.
  • 12. Time Division Multiple Access (TDMA) adalah teknik digital yang membagi masing-masing kanal frekuensi menjadi beberapa slot waktu, masing- masing mendukung individu percakapan. Konsep ini persis sama seperti pada kabel dunia, di mana waktu multiplexer divisi melakukan fungsi yang sama dalam T / E - carrier environment.
  • 13. Code Division Multiple Access Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi relatif baru yang memiliki akar di Spread - Spectrum (SS) radio. Hedy Lamarr, aktris dan penari terkenal pra - Perang Dunia II ketenaran, menciptakan konsep spread spectrum pada tahun 1940.
  • 14. Cara terbaik membandingkan FDMA, TDMA, dan CDMA adalah dengan menggunakan analogi pesta koktail, yang telah digunakan oleh para insinyur akustik bertahun-tahun. Contohnya : Ini adalah pesta koktail internasional dengan sejumlah besar orang-orang ingin berbicara pada waktu yang sama. Pesta koktail yang diadakan di ballroom besar (Pita frekuensi). Dalam lingkungan FDMA, setiap percakapan berlangsung di ruang sendiri (Channel). Oleh karena itu, ballroom harus dibagi ke kamar kecil (sel) ukuran yang sesuai (bandwidth) dan kemudian dibagi lagi ke dalam bilik kecil (saluran) sehingga tidak ada gangguan antara pasangan orang yang terlibat dalam setiap percakapan. Pada waktu tertentu selama percakapan, masing-masing pasangan menempati terpisah kamar. Pasangan bisa bergerak dari kamar ke kamar (sel ke sel) karena mereka membuat mereka jalan dari pintu masuk ke prasmanan, meskipun mereka harus mengganggu percakapan mereka ketika mereka meninggalkan satu ruangan dan harus masuk ruangan lain yang kosong sebelum melanjutkan percakapan (handoff keras, atau istirahat dan membuat).
  • 15. Sistem paging diciptakan oleh Al Gross sebagai adaptasi dari dua nya - radio , walkie talkie. Setelah beberapa hambatan pasar awal dari dokter yang takut bahwa sistem akan mengganggu pasien dan mengganggu permainan golf mereka, Gross dijual sistem pertama fi pada tahun 1950 ke New York 's Hospital Yahudi [11]. Bahwa sistem pertama yang disediakan sarana antena terpusat bisa menyiarkan peringatan kecil, pager murah, atau beepers. Sebuah halaman hanya ditransmisikan nomor kation identifi yang diakui hanya dengan pager yang sedang ditangani. Jika pager yang dalam jangkauan, itu berbunyi, maka pager istilah. Respon untuk halaman itu dalam bentuk telepon panggilan ke perusahaan paging untuk mengambil pesan. FCC disetujui pager untuk digunakan konsumen pada tahun 1958. Yang pertama pager konsumen adalah Motorola pageboy I, yang didasarkan pada protokol proprietary termasuk standar GOLAY.
  • 16. Sistem paging digital dikenal sebagai Ermes (European Radio Sistem Pesan) didukung oleh ETSI dan Uni Eropa. FLEX juga mendukung sebanyak 5 miliar alamat, sampai dengan 600.000 didukung per channel. The FLEX keluarga protokol meliputi berikut [12-15]: • FLEX: 1600 bps, 25 - saluran kHz, satu arah • Reflex: 1600, 3200, 6400, atau 9600 bps, 25 - atau 50 - kHz saluran hilir dan 12,5 - channel kHz hulu • infleksi: Hingga 112 kbps, Saluran kHz di N - - 50 PCS (Narrowband PCS range) dua - arah mendukung suara terkompresi hilir.
  • 17. Paging Networks Paging umumnya beroperasi lebih dari 25 - kHz saluran di 900 - pita MHz. Pada tahun 1984, FCC (AS) yang didedikasikan 1 MHz dari 40 saluran di pita ini untuk paging nasional tujuan. RCCs ( Radio Common Carriers ) and PPOs ( Private Paging Operators ) menyediakan layanan paging.
  • 18. Paging dapat klasifikasi sebagai nada saja, angka, alfanumerik, dan suara diaktifkan. Pager Numeric mengizinkan penerimaan angka saja pada display. Kontemporer paging mengandung memori yang cukup untuk mendukung sebanyak 30.000 karakter
  • 19. Paging mencapai popularitas puncaknya pada 1980-an dan 1990-an. Pada tahun 1994, diperkirakan untuk menjadi baik lebih dari 61 juta pelanggan di seluruh dunia paging, itu menurut beberapa Perkiraan [18]. Di Amerika Serikat saja, ada lebih dari 27 juta pelanggan untuk lebih dari 2000 layanan paging [19]. Pada saat itu, paging kewalahan oleh seluler telepon, yang menawarkan lebih banyak fungsi, meskipun jauh lebih tinggi biayanya. Akibatnya, jutaan pager telah terputus selama dekade terakhir. Paging tetap digunakan di daerah di mana layanan seluler tidak tersedia dan aplikasi fungsi selular mana tidak diinginkan dari sudut pandang biayanya.
  • 20. Standar seluler banyak dan sebagian besar tidak kompatibel. Standar mencakup analog awal dan solusi digital yang lebih baru. Sistem digital menawarkan keuntungan perbaikan kinerja kesalahan, pemanfaatan bandwidth ditingkatkan melalui kompresi, dan keamanan yang ditingkatkan melalui enkripsi dan mekanisme lainnya. Digital Sistem juga mendukung komunikasi data jauh lebih efektif. Di Amerika, operator mengalihkan pelanggan untuk sistem digital melalui berbagai pemasaran rayuan. FCC telah resmi menjadi operator AS untuk menghentikan dukungan untuk selular analog sistem pada 1 Maret 2008.