2. PEngERTIAn OS
• Apa itu sistem operasi?
Sistem operasi ialah software kompleks yang yang
memungkinkan aplikasi-aplikasi yang berjalan di
atasnya. Mengatur resource, I/O hardware-hardware
yang digunakan.
3. FungSI DASAR OS
• Sistem Operasi sebagai
Extended Machine ( Perluasan
Mesin )
▫ Pendekatan fungsi ditinjau dari
arah pengguna atau top down
view
▫ Dilakukan berdasarkan pada
kenyataan bahwa struktur
internal sistem komputer dan
bahasa mesin sangat primitif
dan tidak fleksibel untuk
pemrograman terutama untuk
proses input/output
▫ Sistem operasi dibuat untuk
menyembunyikan keadaan
sesungguhnya dari perangkat
keras tampilan yang
menyenangkan dan mudah
digunakan
▫ Disini sistem operasi berperan
sebagai penyedia interface
yang sesuai berupa perluasan
mesin (extended machine) atau
mesin semu (virtual machine)
• Sistem Operasi sebagai
Pengelola seluruh sumber-
daya
▫ Pendekatan fungsi ditinjau
dari arah perangkat keras
atau bottom up view
▫ Sistem operasi beperan untuk
mengatur ,
mengorganisasikan,
mengoperasikan secara
keseluruhan bagian sistem
yang kompleks
▫ Sistem operasi mengontrol
alokasi sumberdaya
▫ sistem komputer (pemroses,
memori, piranti I/O) untuk
berbagai program yang akan
memakainya
4. PERkEMbAngAn SISTEM OPERASIPERkEMbAngAn SISTEM OPERASI
• Generasi Pertama (1945 – 1955); Vacuum Tubes
and plugboards
Belum memiliki sistem operasi dan lebih mengarah
kepada perhitungan numerik dalam mekanisme
menjalankan sistem komputer.
• Generasi Kedua (1955 – 1965); Transistors n
Batch system
Penggunaan Batch Processing System, yaitu pekerjaan
dikumpulkan kedalam satu rangkaian kemudian
dieksekusi secara berurutan. Contoh dari sistem operasi
ini adalah FMS ( Fortran Monitoring System ) dan
IBSYS, IBM System/360.
5. PERkEMbAngAn SISTEM OPERASIPERkEMbAngAn SISTEM OPERASI
• Generasi Ketiga (1965 – 1980); IC n
Multiprograming
Penggunaan multiprogramming, multiuser, time
sharing, dan spooling. Contoh dari sistem operasi ini
adalah sistem operasi ini adalah UNIX.
• Generasi Keempat (1980 – …); PC
Adanya penambahan fungsi real-time application,
network operating sistem dan distributed operating
sistem. Contoh sistem operasi yangs sering kita pakai
adalah Windows, MacOs, Linux, Free BSD, MS DOS.
6. STRukTuR SEDERhAnA SISTEMSTRukTuR SEDERhAnA SISTEM
OPERASIOPERASI
Gambar
Overview Mekanisme
Sistem Operasi
Sistem Operasi menyediakan :
• User interface
• GUI
• API atau Sistem Call
Dengan interface tersebut
applikasi dapat meminta services
dari SO. Bagian utama dari
SO yang mengatur
hubungan dengan hardware ialah
'Kernel'.
7. Lapisan DaLam Os
• Sistem operasi dibagi menjadi sejumlah lapisan
yang masing-masing dibangun diatas lapisan
yanglebih rendah. Lapisan yang lebih rendah
menyediakan layanan untuk lapisan yang lebih
tinggi.
• Lapisan yang paling bawah adalah perangkat
keras, dan yang paling tinggi adalah user-
interface.
8. Lapisan DaLam Os
• Lapisan 0
Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses
ketika interupsi terjadi atau waktu habis.
Lapisan ini mendukung dasar multi-programming
pada CPU
• Lapisan 1
Mengalokasikan ruang untuk proses di memori
utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan
untuk menahan bagian proses ketika tidak ada
ruang di memori utama.
9. Lapisan DaLam Os
• Lapisan 2
Menangani komunikasi antara masing-masing
proses dan operator console. Pada lapis ini masing-
masing proses secara efektif memiliki operator
console sendiri.
• Lapisan 3
Mengatur peranti I/O dan menampung informasi
yang mengalir dari dan ke proses tersebut.
10. Lapisan DaLam Os
• Lapisan 4
Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu
memikirkan tentang proses, memori, console, atau
managemen I/O
• Lapisan 5
Merupakan operator sistem.
12. Jika komputer dinyalakan (booting) , komputer
akan menjalankan bootstrap program :
program sederhana yang disimpan dalam
ROM yang berbentuk chip CMOS
(Complementary Metal Oxide Semi-conductor)
Bootsrap program ini lebih dikenal sebagai
BIOS (Basic Input Output System)
Lalu dilakukan firmware : sistem pemeriksaan
hardware-hardware utama dan inisialisasi
terhadap program oleh bootstrap program
utama .
prOses BOOting Dan interuptprOses BOOting Dan interupt
13. Proses Booting dan interuPtProses Booting dan interuPt
• Bootstrap program utama kemudian mencari dan
meload kernel sistem operasi ke memori, dilanjutkan
dengan inisialisasi sistem operasi.
• Lalu Sistem opersasi menunggu kejadian berikutnya,
yang akan menentukan event-driven dari Sistem operasi
• Kejadian ini ditandai dengan adanya interrupt-
driven, dari software atau hardware
• Hardware mengirimkan sinyal tertentu untuk menandai
interrupt
• Sedangkan, Software menggunakan system/ Monitor
Call yang menyebabkan trap/ Exception
14. Proses Booting dan interuPtProses Booting dan interuPt
• Trap / Exception : interrupt khusus yang dihasilkan
oleh software karena adanya masalah /permintaan
terhadap layanan sistem operasi
• ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan
tindakan yang akan diambil bila Interrupt terjadi
• Ada 2 cara :
▫ Polling : komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang
ada untuk menyelidiki sumber interrupt
▫ dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan
dalam array(interrupt vector). Kemudian sistem memeriksa
Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi.
• Arsitektur interrupt harus mampu menyimpan alamat
instruksi yang di- interrupt
16. Penjadwalan
• Penjadwalan atau scheduling adalah sebuah
metode dalam system operasi yang mengatur
proses-proses yang akan berjalan dalam suatu
system operasi. Hal ini sangat diperlukan karena
pada saat ini komputer berbasiskan
multiprogramming.
17. Penjadwalan
• Ada lima keadaan proses :
New : Sebuah program diijinkan oleh penjadwal tingkat tinggi
namun belum siap melakukan eksekusi. Sistem akan
menginisialisasi proses, yang akan mengubahnya menjadi
berada dalam keadaan siap.
Ready : Proses telah berada dalam keadaan siap dieksekusi dan
sedang menunggu akses ke prosesor
Running : Proses sedang dieksekusi oleh prosesor
aiting : Proses ditahan eksekusinya untuk menunggu sumber
daya sistem, misal I/O.
Halted : Proses telah dihentikan dan akan dihancurkan oleh
sistem operasi.WaitingNewReadyRunningewHalted
18. Running : Proses sedang dieksekusi oleh prosesor
Waiting : Proses ditahan eksekusinya untuk
menunggu sumber daya sistem, misal I/O.
Halted : Proses telah dihentikan dan akan
dihancurkan oleh sistem
operasi.WaitingNewReadyRunningewHaltedRunn
ing : Proses sedang dieksekusi oleh prosesor
Waiting : Proses ditahan eksekusinya untuk
menunggu sumber daya sistem, misal I/O.
Halted : Proses telah dihentikan dan akan
dihancurkan oleh sistem
operasi.WaitingNewReadyRunningewHalted
19. Metode penjadwalan
• Non-preemptive
Pada metode ini jika suatu proses telah berjalan maka
sistem operasi maupun operasi lain tidak dapat
mengambil alih eksekusi prosesor. Pengalihan prosesor
hanya dapat dilakukan jika proses yang sedang berjalan
tadi telah berhenti. Metode ini digunakan pada sistem
batch dan sekuensial
• Preemptive
Metode ini lebih canggih dari pada non-preemptive,
karena sistem operasi dan operasi lain dapat mengambil
alih eksekusi prosesor tanpa harus menunggu proses lain
yang sedang running berhenti. Metode ini digunakna
pada sistem real time.
20. • Algoritma-
algoritma yang menerapkan strategi non-
preemptive antara lain:
1. First In First Out (First Come First Serve)
2. Shortest Job First
3. Highest Ratio Next
4. Multiple Feedback Queue
• Algoritma-
algoritma yang menerapkan strategi preemptive
antara lain:
1. Round Robin
2. Shortest Remaining First
3. Priority Schedulling
4. Guaranted Schedulling