SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
SISTEM PERMESINAN KAPAL
Oleh: Achmad Bayu A.P
Presentasi
Daftar Isi Presentasi
A. Linggi Buritan
*Bagian-Bagian Linggi Buritan
B. Tabung Poros Baling-Baling
C. Penyangga Poros Baling-Baling
F. Kemudi
* Daun Kemudi
* Tongkat Kemudi
* Kopling Kemudi
Linggi Buritan
Konstruksi linggi buritan adalah bagian konstruksi kapal
yang merupakan kelanjutan lunas kapal. Bagian linggi ini
harus diperbesar atau diberi boss pada bagian yang ditembus
oleh poros baling-baling, terutama pada kapal-kapal yang
berbaling-baling tunggal atau berbaling-baling tiga. Pada
umumnya linggi buritan dibentuk dari batang pejal, pelat,
dan baja tempa atau baja tuang.
Tampak Linggi Buritan
Tampak Linggi Buritan
Bagian-Bagian Linggi BUritan
* Sepatu Kemudi
* Steering Gear
*Deck Beam (Balok Geladak)
* Strong Beam
* Side Deck Girder
*Center Girder
*Water Tight Floor
*Ceruk Buritan
Sepatu Kemudi
Bagian bawah linggi buritan yang mendatar
disebut telapak linggi sepatu kemudi (sole
piece). Telapak linggi ini berfungsi sebagai
tumpuan dari kemudi dan ukurannya ditentukan
tesendiri oleh BKI.
Penampang Sepatu Linggi
Steering Gear
Steering gear adalah komponen dari sistem kemudi yang
berguna untuk meluruskan roda depan dan juga untuk
meningkatkan momen dari roda kemudi, sehingga pengemudian
menjadi ringan.
Jenis-Jenis Steering Gear
Model worm dan sector Model screw dan nut Model recirculating ball
Di bagian bawah main shaft
terdapat ulir dan sebuah nut
terpasang padanya.
Pada model ini worm
dan sector berkaitan
secara langsung.
Model recirculating ball peluru-
peluru diisikan dalam lubang-
lubang nut untuk membentuk
hubungan yang menggelinding
antara nut dan worm gear.
Deck Beam (Balok Geladak)
Balok geladak dipasang pada setiap jarak, semakin ke depan
atau ke belakng kapal, balok geladak berukuran semakin
pendek dan ringan. Pemanasan balok geladak secara
memanjang akan lebih memperkuat kekuatan geladak
secara memanjang.
Gambar Hubungan Balok
Geladak Dengan Gading
Strong Beam
Dipasang secara melintang dengan
jarak sama dengan jarak gading
besar (web frame), bentuk profil
yang digunakan sama dengan
gading besar yaitu profil T.
Center Girder
Adalah pelat yang dipasang vertikal memanjang kapal
tepat pada bidang paruh (center line). Dalam alas ganda
tinggi center girder ini merupakan tinggi alas ganda.
Dalam alas tunggal penumpu alas ini dinamakan juga
“keeleon” (luas dalam). Penumpu alas ini memotong
wrang-wrang tepat pada bidang paruh (center line).
Gambar Center Girder
Water Tight Floor
Fungsi wrang kedap ini untuk membagi tangki di dasar kapal
ke dalam bagian-bagian tersendiri secara memanjang, dan
juga untuk membatasi ruang pemisah (cofferdam). Wrang
kedap dilaskan ke pelat alas, pelat alas dalam pelat tepi, dan
penumpu tengah serta penumpu samping.
Gambar Watertight Floor
7.Margin Plate
8.Bracket
5.Tank Top
6.Margin Plate
3.Stifener
4.Bottom Plate
Keterangan
1.Side Girder
2.Center Girder
Ceruk Buritan
Ruangan antara sekat lintang
kedap air yang paling belakang dan
gading linggi buritan. Biasa
dipergunakan untuk tangki balas
atau untuk tangki air tawar.
Tabung Poros Baling-Baling (Stren Tube)
Poros baling-baling berputar
didalam tabung sehingga perlu
dilengkapi dengan sistim
pelumasan. Ada dua macam sistim
pelumasan poros baling-baling
yaitu sistim pelumasan dengan air
laut dan sistim pelumasan dengan
minyak.
Sistem Pelumasan Stren Tube
Pelumasan Air Laut
Air laut masuk kedalam tabung
buritan melalui celah, celah ini
didapat antara poros baling-
baling dan bantalan belakang.
Sedang pada bagian ujung
depan tabung ini dipasang seal,
paking dan penekan paking
untuk mencegah masuknya air
laut kedalam kamar mesin.
Pelumasan Minyak
Bantalan mempunyai celah-celah
atau lubang-lubang dengan ukuran
tertentu , agar minyak pelumas dapat
merata melumasi permukaan poros
dan bantalan . Minyak pelumas
ditampung dalam tangkikhusus yang
dihubungkan dengan sistem pipa ke
tabung buritan atau tabung poros
baling-baling .
Jenis Bantalan Stren Tube
Plain bearing merupakan jenis bearing
yang memiliki permukaan rata pada
bidang geseknya. Umumnya terbuat
dari campuran tembaga dan kuningan
yang pada bagian permukaannya
dilapisi dengan logam babit/alloy.
Radial bearing adalah jenis bearing yang
didesain untuk menerima beban radial.
Yaitu beban yang tegak lurus dengan
poros yang dipasang pada bearing lebih
tepatnya beban yang diterima sepanjang
keliling lingkaran bearing.
Roller bearing adalah roller yang dapat
menahan beban radial yang berat.
Rollernya berbentuk silinder sehingga
bagian yang bersinggungan antara
inner dan outer race tidak hanya pada
satu titik, namun satu garis.
Penyangga Poros Baling-Baling
Penyangga poros yang terletak dekat baling-baling pada
umumnya dibuat dari bahan baja tuang dan terdiri atas
sebuah lengan atau dua buah lengan. Penyangga poros
yang terdiri satu lengan dibentuk dari kombinasi antara
kerangka baja tulang dan pelat baja.
adapun poros baling-baling yang terdiri atas dua buah
lengan dilaskan ke pelat lambung atau menembus pelat
kulit dan dihubungkan kuat-kuat ke wrang dan penumpu
yang diperkuat
Gambar Penyangga Poros Baling-Baling
Gambar Penyangga Poros Baling-Baling
Kemudi
Kemudi kapal dan
instalasinya adalah suatu
system didalam kapal yang
memegang peranan
penting didalam pelayaran
dan menjamin kemampuan
olah gerak kapal.
Daun Kemudi
Daun kemudi pada awalnya dibuat dari pelat tunggal dan
penegar-penegar yang dikeling pada bagian sisi pelat. Jenis
kemudi ini sekarang sudah diganti dengan bentuk kemudi
pelat ganda, terutama pada kapal-kapal yang berukuran
relative besar.
Macam-Macam Daun Kemudi
berdasarkan Letak Porosnya
Kemudi Biasa (Unbalanced Rudder)
Kemudi yang mempunyai luas daun
kemudi yang terletak dibelakang sumbu
putar kemudi.
Macam-Macam Daun Kemudi
berdasarkan Letak Porosnya
Kemudi Balansir (Balanced Rudder)
Jenis kemudi yang mempunyai luas
daun yang terbagi atas dua bagian,
didepan dan dibelakang sumbu putar
kemudi.
Macam-Macam Daun Kemudi
berdasarkan Letak Porosnya
Kemudi Setengah Balansir
(Semi Balanced Rudder)
Jenis kemudi yang bagian atas
termasuk kemudi biasa, tetapi
bagian bawah merupakan
kemudi balansir.
Macam-Macam Daun Kemudi
berdasarkan Penempatannya
Kemudi Menggantung (Hanging Rudder)
Pada jenis kemudi ini tidak memiliki sepatu
kemudi atau pintle, sehingga posisi daun
kemudi terlihat menggantung dan hanya
ditopang oleh poros kemudi.
Macam-Macam Daun Kemudi
berdasarkan Penempatannya
Kemudi Meletak (Lower Pintle Rudder)
Pada jenis ini kemudi akan ditopang
oleh sepatu kemudi atau pintle yang
terdapat pada bawah daun kemudi.
Macam-Macam Daun Kemudi
berdasarkan Penempatannya
Kemudi Setengah Menggantung (Marine Rudder)
Pada jenis ini luasan kemudi terbagi menjadi
bagian atas dan bawah. Bagian atas merupakan
kemudi meletak dengan disangga oleh tanduk
kemudi atau rudder horn, sedangkan bagian
bawah merupakan kemudi menggantung.
Tongkat Kemudi
Poros kemudi atau sumbu kemudi pada umumnya dibuat dari
bahan baja tuang atau baja tempa. Garis tengah poros
ditentukan berdasarkan hasil perhitungan, agar mampu
menahan beban puntiran atau beban lenturan yang terjadi
pada kemudi.
Gambar Tongkat Kemudi
Kopling Kemudi
Kopling kemudi berperan penting
sebagai penghubung antara daun
kemudi dengan tongkat kemudi.
Kopling ini sifatnya fixed dan
dibaut pada setiap sisi kopling.
Referensi
Buku Teknik Kontruksi Kapal Baja Jilid 2
https://berlianarswendokonstruksikapal1.wordpress.com/20
16/04/05/konstruksi-linggi-buritan/
https://www.anakteknik.co.id/alifnr798/articles/apa-aja-
macam-macam-kemudi-pada-kapal-laut
https://emindotripanca.com/jenis-bearing-dan-fungsinya/
https://repository.pip-semarang.ac.id/483/3/BAB%202.PDF
https://anugerahjayabearing.com/jenis-jenis-steering-
gear-box-pada-sistem-kemudi-yang-kamu-harus-
tau.html
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Sistem permesinan yang digunakan kapalpdf

pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.pptpdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.pptRiskyRahmann
 
Karburator (otomotif)
Karburator (otomotif)Karburator (otomotif)
Karburator (otomotif)acil12
 
Presentasi elmes=bantalan
Presentasi elmes=bantalanPresentasi elmes=bantalan
Presentasi elmes=bantalanDzulkarnaen
 
Alas ganda (double bottom)
Alas ganda (double bottom)Alas ganda (double bottom)
Alas ganda (double bottom)tanalialayubi
 
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakHari Hidayat
 
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesin
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesinBab iii. modul i komponen pokok motor mesin
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesinFatkur Rohman
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiAduyarp Namor
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiaduyarpnamor
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfssuserc213ed
 
power poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxpower poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxALDhoven
 

Similar to Sistem permesinan yang digunakan kapalpdf (20)

Konstruksi lambung
Konstruksi lambungKonstruksi lambung
Konstruksi lambung
 
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.pptpdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
 
Karburator (otomotif)
Karburator (otomotif)Karburator (otomotif)
Karburator (otomotif)
 
Presentasi elmes=bantalan
Presentasi elmes=bantalanPresentasi elmes=bantalan
Presentasi elmes=bantalan
 
BEARING
BEARINGBEARING
BEARING
 
Poros penggerak
Poros penggerakPoros penggerak
Poros penggerak
 
Poros penggerak
Poros penggerakPoros penggerak
Poros penggerak
 
Alas ganda (double bottom)
Alas ganda (double bottom)Alas ganda (double bottom)
Alas ganda (double bottom)
 
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan Pasak
 
Abutment jembatan
Abutment jembatanAbutment jembatan
Abutment jembatan
 
Abutment jembatan
Abutment jembatanAbutment jembatan
Abutment jembatan
 
Abutment jembatan
Abutment jembatanAbutment jembatan
Abutment jembatan
 
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesin
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesinBab iii. modul i komponen pokok motor mesin
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesin
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual ii
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual ii
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
 
Motor bakar (2)
Motor bakar (2)Motor bakar (2)
Motor bakar (2)
 
Suspension ruri
Suspension ruriSuspension ruri
Suspension ruri
 
power poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxpower poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptx
 
Roda & ban guru
Roda & ban guruRoda & ban guru
Roda & ban guru
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Sistem permesinan yang digunakan kapalpdf

  • 1. SISTEM PERMESINAN KAPAL Oleh: Achmad Bayu A.P Presentasi
  • 2. Daftar Isi Presentasi A. Linggi Buritan *Bagian-Bagian Linggi Buritan B. Tabung Poros Baling-Baling C. Penyangga Poros Baling-Baling F. Kemudi * Daun Kemudi * Tongkat Kemudi * Kopling Kemudi
  • 3. Linggi Buritan Konstruksi linggi buritan adalah bagian konstruksi kapal yang merupakan kelanjutan lunas kapal. Bagian linggi ini harus diperbesar atau diberi boss pada bagian yang ditembus oleh poros baling-baling, terutama pada kapal-kapal yang berbaling-baling tunggal atau berbaling-baling tiga. Pada umumnya linggi buritan dibentuk dari batang pejal, pelat, dan baja tempa atau baja tuang.
  • 6. Bagian-Bagian Linggi BUritan * Sepatu Kemudi * Steering Gear *Deck Beam (Balok Geladak) * Strong Beam * Side Deck Girder *Center Girder *Water Tight Floor *Ceruk Buritan
  • 7. Sepatu Kemudi Bagian bawah linggi buritan yang mendatar disebut telapak linggi sepatu kemudi (sole piece). Telapak linggi ini berfungsi sebagai tumpuan dari kemudi dan ukurannya ditentukan tesendiri oleh BKI. Penampang Sepatu Linggi
  • 8. Steering Gear Steering gear adalah komponen dari sistem kemudi yang berguna untuk meluruskan roda depan dan juga untuk meningkatkan momen dari roda kemudi, sehingga pengemudian menjadi ringan.
  • 9. Jenis-Jenis Steering Gear Model worm dan sector Model screw dan nut Model recirculating ball Di bagian bawah main shaft terdapat ulir dan sebuah nut terpasang padanya. Pada model ini worm dan sector berkaitan secara langsung. Model recirculating ball peluru- peluru diisikan dalam lubang- lubang nut untuk membentuk hubungan yang menggelinding antara nut dan worm gear.
  • 10. Deck Beam (Balok Geladak) Balok geladak dipasang pada setiap jarak, semakin ke depan atau ke belakng kapal, balok geladak berukuran semakin pendek dan ringan. Pemanasan balok geladak secara memanjang akan lebih memperkuat kekuatan geladak secara memanjang.
  • 12. Strong Beam Dipasang secara melintang dengan jarak sama dengan jarak gading besar (web frame), bentuk profil yang digunakan sama dengan gading besar yaitu profil T.
  • 13. Center Girder Adalah pelat yang dipasang vertikal memanjang kapal tepat pada bidang paruh (center line). Dalam alas ganda tinggi center girder ini merupakan tinggi alas ganda. Dalam alas tunggal penumpu alas ini dinamakan juga “keeleon” (luas dalam). Penumpu alas ini memotong wrang-wrang tepat pada bidang paruh (center line).
  • 15. Water Tight Floor Fungsi wrang kedap ini untuk membagi tangki di dasar kapal ke dalam bagian-bagian tersendiri secara memanjang, dan juga untuk membatasi ruang pemisah (cofferdam). Wrang kedap dilaskan ke pelat alas, pelat alas dalam pelat tepi, dan penumpu tengah serta penumpu samping.
  • 16. Gambar Watertight Floor 7.Margin Plate 8.Bracket 5.Tank Top 6.Margin Plate 3.Stifener 4.Bottom Plate Keterangan 1.Side Girder 2.Center Girder
  • 17. Ceruk Buritan Ruangan antara sekat lintang kedap air yang paling belakang dan gading linggi buritan. Biasa dipergunakan untuk tangki balas atau untuk tangki air tawar.
  • 18. Tabung Poros Baling-Baling (Stren Tube) Poros baling-baling berputar didalam tabung sehingga perlu dilengkapi dengan sistim pelumasan. Ada dua macam sistim pelumasan poros baling-baling yaitu sistim pelumasan dengan air laut dan sistim pelumasan dengan minyak.
  • 19. Sistem Pelumasan Stren Tube Pelumasan Air Laut Air laut masuk kedalam tabung buritan melalui celah, celah ini didapat antara poros baling- baling dan bantalan belakang. Sedang pada bagian ujung depan tabung ini dipasang seal, paking dan penekan paking untuk mencegah masuknya air laut kedalam kamar mesin. Pelumasan Minyak Bantalan mempunyai celah-celah atau lubang-lubang dengan ukuran tertentu , agar minyak pelumas dapat merata melumasi permukaan poros dan bantalan . Minyak pelumas ditampung dalam tangkikhusus yang dihubungkan dengan sistem pipa ke tabung buritan atau tabung poros baling-baling .
  • 20. Jenis Bantalan Stren Tube Plain bearing merupakan jenis bearing yang memiliki permukaan rata pada bidang geseknya. Umumnya terbuat dari campuran tembaga dan kuningan yang pada bagian permukaannya dilapisi dengan logam babit/alloy. Radial bearing adalah jenis bearing yang didesain untuk menerima beban radial. Yaitu beban yang tegak lurus dengan poros yang dipasang pada bearing lebih tepatnya beban yang diterima sepanjang keliling lingkaran bearing. Roller bearing adalah roller yang dapat menahan beban radial yang berat. Rollernya berbentuk silinder sehingga bagian yang bersinggungan antara inner dan outer race tidak hanya pada satu titik, namun satu garis.
  • 21. Penyangga Poros Baling-Baling Penyangga poros yang terletak dekat baling-baling pada umumnya dibuat dari bahan baja tuang dan terdiri atas sebuah lengan atau dua buah lengan. Penyangga poros yang terdiri satu lengan dibentuk dari kombinasi antara kerangka baja tulang dan pelat baja. adapun poros baling-baling yang terdiri atas dua buah lengan dilaskan ke pelat lambung atau menembus pelat kulit dan dihubungkan kuat-kuat ke wrang dan penumpu yang diperkuat
  • 22. Gambar Penyangga Poros Baling-Baling
  • 23. Gambar Penyangga Poros Baling-Baling
  • 24. Kemudi Kemudi kapal dan instalasinya adalah suatu system didalam kapal yang memegang peranan penting didalam pelayaran dan menjamin kemampuan olah gerak kapal.
  • 25. Daun Kemudi Daun kemudi pada awalnya dibuat dari pelat tunggal dan penegar-penegar yang dikeling pada bagian sisi pelat. Jenis kemudi ini sekarang sudah diganti dengan bentuk kemudi pelat ganda, terutama pada kapal-kapal yang berukuran relative besar.
  • 26. Macam-Macam Daun Kemudi berdasarkan Letak Porosnya Kemudi Biasa (Unbalanced Rudder) Kemudi yang mempunyai luas daun kemudi yang terletak dibelakang sumbu putar kemudi.
  • 27. Macam-Macam Daun Kemudi berdasarkan Letak Porosnya Kemudi Balansir (Balanced Rudder) Jenis kemudi yang mempunyai luas daun yang terbagi atas dua bagian, didepan dan dibelakang sumbu putar kemudi.
  • 28. Macam-Macam Daun Kemudi berdasarkan Letak Porosnya Kemudi Setengah Balansir (Semi Balanced Rudder) Jenis kemudi yang bagian atas termasuk kemudi biasa, tetapi bagian bawah merupakan kemudi balansir.
  • 29. Macam-Macam Daun Kemudi berdasarkan Penempatannya Kemudi Menggantung (Hanging Rudder) Pada jenis kemudi ini tidak memiliki sepatu kemudi atau pintle, sehingga posisi daun kemudi terlihat menggantung dan hanya ditopang oleh poros kemudi.
  • 30. Macam-Macam Daun Kemudi berdasarkan Penempatannya Kemudi Meletak (Lower Pintle Rudder) Pada jenis ini kemudi akan ditopang oleh sepatu kemudi atau pintle yang terdapat pada bawah daun kemudi.
  • 31. Macam-Macam Daun Kemudi berdasarkan Penempatannya Kemudi Setengah Menggantung (Marine Rudder) Pada jenis ini luasan kemudi terbagi menjadi bagian atas dan bawah. Bagian atas merupakan kemudi meletak dengan disangga oleh tanduk kemudi atau rudder horn, sedangkan bagian bawah merupakan kemudi menggantung.
  • 32. Tongkat Kemudi Poros kemudi atau sumbu kemudi pada umumnya dibuat dari bahan baja tuang atau baja tempa. Garis tengah poros ditentukan berdasarkan hasil perhitungan, agar mampu menahan beban puntiran atau beban lenturan yang terjadi pada kemudi.
  • 34. Kopling Kemudi Kopling kemudi berperan penting sebagai penghubung antara daun kemudi dengan tongkat kemudi. Kopling ini sifatnya fixed dan dibaut pada setiap sisi kopling.
  • 35. Referensi Buku Teknik Kontruksi Kapal Baja Jilid 2 https://berlianarswendokonstruksikapal1.wordpress.com/20 16/04/05/konstruksi-linggi-buritan/ https://www.anakteknik.co.id/alifnr798/articles/apa-aja- macam-macam-kemudi-pada-kapal-laut https://emindotripanca.com/jenis-bearing-dan-fungsinya/ https://repository.pip-semarang.ac.id/483/3/BAB%202.PDF https://anugerahjayabearing.com/jenis-jenis-steering- gear-box-pada-sistem-kemudi-yang-kamu-harus- tau.html