1. PENGARUH INTERNET TERHADAP PELAJAR
KALANGAN PERGURUAN TINGGI
Akhmad Zainal Aqli
Ilmu Komputer,Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru
Email: ZainalComputerScience@gmail.com
Abstrak— Pada zaman sekarang ini internet sudah bukan
lagi hal yang asing,internet sudah tersebar luas diberbagai
tempat dan alat yang digunakan untuk menghubungkan
keinternetpun memiliki harga yang terjangkau sehingga
berbagai kalangan bisa dengan mudah mengakses
internet,sehingga penulis bertujuan untuk mengetahui
pengaruh internet tersebut pada kalangan mahasiswa
perguruan tinggi.Dalam penelitian ini akan membutuhkan
mahasiswa sendiri sebagai sampling, dan dilakukan
wawancara
terhadap
mashiswa
tersebut
untuk
memperoleh data yang ingin dicapai.
Kata Kunci— Internet, Pengaruh, Mahasiswa,Perguruan
Tinggi
I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi sudah
semakin maju, semakin maju teknologi tersebut maka
teknologi akan lebih dikenal dikalangan masyarakat,terutama
TI (Teknologi Informasi) pada Internet, sekarang ini sangat
mudah bagi kita untuk mengakses berbagai informasi secara
isntan dengan menggunakan berbagai macam media seperti
google,bing,goole dan sebagainya serta hardware yang
digunakan untuk mengakses internetpun memiliki harga yan g
terjangkau,sehingga berbagai kalangan dapat mengakses
Internet dengan mudah. mulai dari anak-anak, rema
ja,dewasa( sekolah dasar,menengah,atas serta perguruan
tinggi). Karena Internet ini dapat diakses oleh berbagai
kalangan, maka munculah beberapa pertanyaan, apa dampak
pengaruh penggunaan Internet ini pada user terutama pada
remaja kalangan Perguruan Tinggi.
B. Perumusan Masalah
1. Apakah besar dampak pengaruh Internet terhadap
remaja kalangan pergururan tinggi?
2. Apakah pengaruhnya banyak memiliki nilai yang
positif atau sebaliknya?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
keefektivitasan internet terhadap pelajar perguruan tinggi
dan manfaat sebagai berikut:
Untuk memunuhi persyaratan tugas metpen
Dapat mengetahui tentang pengaruh internet
Dapat menerapkan pengaruh internet yang bersifat
positif.
D. Batasan Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas MIPA,
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, dengan sampel
mahasiswa ilmu komputer angkatan 2011
II. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam perkembangannya informasi dan berita dalam
bentuk apapun mulaidari hiburan, perekonomian, politik,
pendidikan, kebudayaan, bencana alam ataupun hal lain yang
areanya mencakup global dapat ditelusuri dengan
menggunakan internet. Pada masa yang modern seperti ini,
internet memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia.
Segala bentuk informasi yang sifatnya tidak terbatas bisa
didapatkan melalui internet. Pengguna internet dapat mencari
informasi, bertukar pesan data dan lain sebagainya hanya
dalam hitungan detik (wahyuni ,2010).
Kehadiran internet dengan segala kemudahaannya
menjadikan masyarakat meninggalkan media informasi
lainnya. Kebutuhan informasi yang tinggi membawa
masyarakat pada harapan media yang cepat dalam menyajikan
informasi sehingga masyarakat dengan mudah mengambil
sebuah keputusan apabila terkait dengan kepentingannya dan
mempermudah memetakan permasalahan yang sedang
berkembang. Dalam Arif (2007) hal ini menjadikan
masyarakat atau orang yang berkepentingan cepat tanggap
terhadap permasalahan yang sedang terjadi. Internet telah
menyediakan dan memunculkan e-paper, ebook, portal, dan
kecanggihan gadget, sehingga pengguna tidak mengalami
kesulitan untuk mencari informasi dan menjadikan internet
sebagai media pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan
informasi (wahyuni ,2010).
Salah satu aplikasi google adalah google scholar. Google
scholar adalah layanan yang pencarian materi – materi
pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi seperti
doc dan pdf. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks google
scholar menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur
akademis berupa jurnal – jurnal ilmiah, makalah peerreviewed, thesis, buku, abstrak dan artikel dari penerbit
2. akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak,
universitas dengan informasi yang relevan. Artinya disini
sumber informasi pada google scholar lebih akurat dibanding
dengan penggunaan search engine google yang harus
menghubungkan terlebih dahulu ke situs – situs dengan
sumber informasi yang kurang relevan (wahyuni,2010).
di Indonesia, pentingnya penggunaan internet juga makin
disadari oleh masyarakatnya dari berbagai kalangan. Terbukti
dari data statistik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) mengenai jumlah pengguna internet di
Indonesia yang terus mengalami peningkatan yang cukup
signifikan, mulai dari 512.000 di tahun 1998 menjadi
4.500.000 di tahun 2002. Bahkan sampai di akhir tahun 2007,
jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka
25.000.000. Di samping itu, dapat dilihat juga fenomena
makin meluasnya fasilitas-fasilitas yang menyediakan akses
internet di kota-kota besar Indonesia saat ini, dimana tempat
akses internet tidak hanya bisa ditemui di warung internet
(warnet) saja, tapi juga di sekolah, perpustakaan-perpustakaan,
bahkan di area-area publik yang telah memasang hotspot wifi
(wireless fidelity) (wahyuni,2010).
Tidak dipungkiri, internet memang membawa begitu
banyak kemudahan kepada penggunanya. Beragam akses
terhadap informasi dan hiburan dari berbagai penjuru dunia
dapat dilakukan melalui satu pintu saja. Internet juga dapat
menembus batas dimensi kehidupan penggunanya, waktu, dan
bahkan ruang sehingga internet dapat diakses oleh siapapun,
kapanpun dan dimanapun. Hanya dengan fasilitas search
engine—situs pencari informasi—pengguna internet dapat
menemukan banyak sekali alternatif dan pilihan informasi
yang diperlukannya dengan mengetikkan kata kunci di form
yang disediakan. Begitu mudahnya sampai seringkali
pengguna internet tidak percaya dengan hal-hal, ide-ide besar
atau informasi penting yang tersimpan di belantara situs-situs
internet. Namun, dibalik kemudahannya tersebut kehadiran
internet juga dapat membawa sisi buruk bagi penggunanya.
Yang paling nyata dan merusak adalah item-item asusila yang
tak bermoral yang dengan mudah dapat diakses di jaringan
internet. Tidak seperti orang dewasa yang pada umumnya
sudah mampu mem-filter hal-hal baik ataupun buruk dari
internet, remaja sebagai salah satu pengguna internet justru
sebaliknya. Selain, belum mampu memilah aktivitas internet
yang bermanfaat, mereka juga cenderung mudah terpengaruh
oleh lingkungan sosial mereka tanpa mempertimbangkan
terlebih dulu efek positif atau negatiif yang akan diterima saat
melakukan aktivitas internet tertentu. Terlebih lagi,
perusahaan-perusahan yang terkait dunia internet dan
pemasaran selalu menjadikan mereka sebagai ―tambang emas‖
demi keuntungan bisnis mereka. Oleh karena itu, tidak
mengherankan jika selama ini perilaku online remaja selalu
dijadikan sorotan utama untuk dikaji, baik oleh pihak
pemerintah maupun lingkungan akademis (rose, 2012).
Terlihat dari adanya UU ITE (Undang-Undang Informasi
dan Transaksi Elektronik) yang disahkan pemerintah sekitar
bulan Maret 2008 yang salah satu pasalnya berisi mengenai
larangan mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan. Bahkan di negara maju, seperti Amerika, negara
yang menjadi acuan sejauh mana kemajuan perkembangan
internet dunia, memiliki lembaga riset tertentu yang secara
khusus menyelidiki dampak penggunaan internet pada remaja,
keluarga, masyarakat, dunia kerja, sekolah, dan layanan
kesehatan yang bernama Pew Internet and American Life
Project, dimana objek studi yang kerapkali dijadikan survei
mereka adalah remaja(rose ,2012).
III. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini berformat
diskriptif survei dengan sampel 10 orang. Lokasi penelitian di
lakukan diuniversitas lambung mangkurat FMIPA Ban jar bar
u,metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel
acak atau random sampling/probabilitity yaitu 5 orang lakilaki dan 5 orang perempuan, dan untuk pengambilan sampel
adalah Mahasiswa Ilkom FMIPA banjarbaru angkatan 2011 .