1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara”
merupakan istilah yang sering kita dengar sehari-hari. Perubahan-perubahan yang
terjadi dalam lingkungan sosial saat ini memerlukan panutan dan contoh yang
dapat membawa masyarakat kita ke arah yang lebih baik. Terlebih lagi di era
reformasi
ini,
generasi
muda
dituntut
untuk
lebih
berpartisipasi
dalam
membangun masyarakat Indonesia.
Teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Hasil temuan teknologi tersebut
kemudian dimanfaatkan dalam aktivitas kehidupan manusia. Teknologi semakin
berkembang, sebagai seorang pendidik tentu sudah seharusnya kita memberikan
yang terbaik dan terbaru bagi anak didik kita. Jika mereka tidak mengenal
teknologi, kelak mereka akan tertinggal dalam peradabannya. Namun, teknologi
tentu memiliki banyak dampak positif maupun negatif dalam perkembangannya.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengkaji lebih dalam
tentang bagaimana
dampak
yang diberikan dari Teknologi Informasi dan
Komunikasi khususnya Internet. Dengan melalui karya tulis berjudul “Dampak
Positif dan NegatifTeknologi Internet Bagi Remaja”.
1
2. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, bahwa pada dasarnya Teknologi Informasi
dan Komunikasi khusunya
Internet
telah meluas.
Maka
penulisan makalah
ini mengacu pada konsep definisi Internet, Bagaimana pemanfaatan Internet,
serta bagaimana dampak yang diberikan Internet bagi pelajar, khususnya anak usia
Sekolah Dasar.
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengkaji secara pustaka
bagaimana dampak positif dan dampak negatif yang diberikan Internet pada
Siswa. Sedangkan manfaat penulisan makalah ini diantaranya adalah:
a.
Secara Konseptual, saya ingin membuktikan dampak-dampak yang
diberikan oleh Internet,
b.
Bagi dunia pendidikan khususnya pendidik di Sekolah Dasar, saya
ingin menyampaikan hasil pengkajian saya mengenai dampak internet,
c.
Bagi pendidik di Sekolah Dasar, saya ingin membuktikan bahwa
internet layak untuk diperkenalkan pada anak SD namun sesuai
dengan batasan usia.
2
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN INTERNET
Internet merupakan kepanjangan dari Interconnected Networking. Istilah
INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Internet adalah
sebuah dunia maya jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari miliaran
komputer di dunia. Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer
dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana
hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan
satelit)
yang menggunakan protokol standar
dalam berkomunikasi. Internet
memungkinkan kita untuk menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam
mendapatkan informasi. Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi dan
informasi global.
Internet sendiri berasal dari kata International Networking, yang maksudnya
adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk
jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang
saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah
sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran)
informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain
3
4. lain
dalam
bentuk
media
elektronik.
Semua
orang
bisa
berkunjung ke
perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi
komunikasi,
internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk
melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam
lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
Pada awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software computer berbabis
UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon. Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti
untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan
komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet
tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh
juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar
sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau
pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana
untuk jejaring social seperti e-mail dan facebook serta kini digunakan untuk bisnis
mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika
dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun
bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di
pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
4
5. Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori,
yaitu:
2.1.1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.1.2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp
dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah.
2.1.3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet
yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi
yang penting dan akurat.
2.1.4.
Fungsi komunitas,
internet
membentuk
masyarakat
baru
yang
beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam
komunitas
ini pengguna
internet
dapat
berkomunikasi,
mencari
informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya.
Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka
internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia
maya).
2.2.
Dampak positip internet terhadap pelajar
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala aspek
kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam
5
6. kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat kita lakukan baik
positif maupun negative. Internet sebagai media komunikasi, merupakan
fungsi internet
yang paling banyak digunakan dimana setiap
pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www
(world
wide
web
–
jaringan situs-situs
web) para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet
yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia
tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Internet sangat memberikan pengaruh positip bagi pelajar. Kemajuan
dunia
informasi
memberikan
manfaat
positif
pada
keberadaan
internet. Banyak pelajar yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet.
Bahkan
tugas-tugas
sekolah
pun
kini
terasa
lebih
mudah dengan
mencarinya di internet.
Kalau dulu, orang harus membuka berbagai jenis buku dan koran
untuk mencari tahu tentang suatu info. Atau dengan menyimak radio dan tv.
Tapi kini, cukup dengan bantuan internet, semua info seakan
6
7. membanjir.
Banyak pelajar yang sudah fasih dengan manfaat dan kegunaan situssitus
tertentu.
Cukup
dengan
berkunjung
ke
wikipedia, misalnya,
sesuatu masalah telah terselesaikan. Mereka juga dengan mudahnya googling
untuk mencari tugas dari sekolah.
Selain mempermudah tugas sekolah, internet juga membantu pelajar untuk
mengembangkan diri. Mereka bisa tahu tentang info beapelajar, info lomba, dan
berbagai info bermanfaat lainnya.
Pelajar
juga
dapat
menggunakan
internet
untuk
membuka
wawasan dan
memperluas pergaulan mereka. Mereka dapat berteman dengan siapa saja dari
mana saja. Pelajar pun dapat berlatih kemampuan bahasa asing yang mereka
miliki dari teman-teman baru yang didapatnya dari internet. Berbagai manfaat
internet bagi pelajar antara lain yaitu :
2.2.1.1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.2.1.2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
2.2.1.3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
7
8. akurat.
2.2.1.4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia
tahu apa saja yang terjadi.
2.2.1.5. Bisa
digunakan
sebagai
lahan
informasi
untuk
bidang
dalam
bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
2.2.1.6. Kemudahan
perdagangan
bertransaksi
sehingga
dan
tidak
perlu
berbisnis
pergi
menuju
ke
tempat
penawaran/penjualan.
Dampak
positip
internet terhadap
pelajar sangat besar. Dari pengamatan
penggunaan internet bagi pelajar pada warnet, bisa diketahui bahwa semakin lama
penggunaan internet semakin penting sebagai sarana komunikasi pelajar terutama
pada kalangan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Fasilitas
internet seperti e-mail, situs web ( www ), YM ( Yahoo Massenger ) dan jejaring
social facebook sudah sangat popular di antara para pelajar, baik sebagai sarana
komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai
alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Selain
itu, penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal
sebagai „bahasa internet‟ . Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan
internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi.
Karena dampak positif internet bagi pelajar sangat banyak, maka mau tidak mau,
suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang
tercepat dan tercanggih untuk saat ini dengan resiko menerima dampak
8
9. negatifnya.
2.3. Dampak negatip internet terhadap pelajar
Dampak Negatif Penggunaan Internet secara umum adalah sebagai berikut :
2.3.1. Cybercrime
Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya
yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
1. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari
kelemahan system jaringan.
2. Cracking
Usaha
memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud
mencuri,
mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2.3.2. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen „browser‟
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page
9
10. yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2.3.3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam
cara
agar
dapat
„menjual‟
situs
mereka.
Salah satunya
dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
2.3.4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2.3.5. Carding
Karena sifatnya yang „real time‟ (langsung), cara belanja dengan menggunakan
kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan
untuk kepentingan kejahatan mereka.
2.3.6. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
10
11. penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda
hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah
dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan
seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut.
Walaupun banyak manfaat positif yang dapat diperoleh pelajar dari internet.
Namun tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh internet.
Beberapa berita melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di
bawah umur yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau
jejaring sosial facebook di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapapun
memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Pornografi
adalah pengaruh negatif internet
lainnya.
Banyak
pelajar
yang
ditengarai sering berkunjung ke situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno.
Hal ini tentu saja merupakan situasi yang sangat memprihatinkan.
Kecanduan permainan online yang melanda pada pelajar juga merupakan
pengaruh negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat pelajar
kehabisan waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya prestasi pelajar pun
menurun
11
12. Dampak negatif internet pelajar yang makin hari semakin terasa memprihatinkan
terutama pornografi dan jejaring social facebook. Banyak yang tidak menyadari
akan pengaruh negatif internet khususnya facebook ini. Mungkin karena sudah
kecanduan dengan internet atau facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang
tidak disadari. Pengguna internet atau khususnya facebook di dominasi oleh para
remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Berikut ini dampak negatip internet khususnya facebook bagi pelajar :
1. Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya
Orang yang terlalu asyik dengan dunia yang diciptakannya sendiri sehingga tidak
peduli dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini sering dilakukan orang yang
kecanduan internet atau Facebook. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar,
dunianya berubah menjadi dunia internet atau facebook.
2. Minimnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain internet atau facebook. Ini
cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pelajar. Mereka
yang
seharusnya
belajar
sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman
facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya
kemampuan verbal pelajar menurun.
3. Boros
Akses internet khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap
12
13. kondisi keuangan ( terlebih kalau akses dari warnet ). Dan biaya internet di
Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka
sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan,
karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan
bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak
pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang.
Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ), penyakit lambung (
pencernaan ), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin
terjadi.
5. Waktu belajar berkurang
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain internet atau facebook akan mengurangi jatah
waktu belajar si pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook
saat di sekolah.
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para
pecandu internet atau facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah
nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data mengenai dirinya dengan sangat detail.
Biasanya ini untuk orang yang baru kenal di internet hanya sebatas facebook saja.
13
14. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data
di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para pecandu internet atau facebookers menemukan sesuatu
yang berbau porno dan sex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di
internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya
pengguna intenet Indonesia. Di facebook akan sangat mudah menemukan grup
sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook
terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook
itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
10. Rawan penipuan
Facebook juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi
bagi anak anak pelajar yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet.
Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat
menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian merajalela.
Pemanfaatan Internet tentu harus di sesuaikan dengan tingkat usia anak. Usia
anak SD rata-rata berkisar antara 7-13 tahun. Dan tingkatan itu semua
memiliki cara penanganan yang berbeda. Berikut tahap pengenalan Internet pada
anak sesuai tingkat usianya.
14
15. USIA 4 S/D 7 TAHUN
Anak
mulai tertarik
untuk
melakukan eksplorasi sendiri.
Meskipun
demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak
menggunakan
mempertimbangkan
Internet.
untuk
Dalam
memberikan
usia
ini,
batasan-batasan
orang
situs
tua
harus
yang
boleh
dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah
hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan
sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak.
USIA 7 S/D 10 TAHUN
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di
luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok
bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak.
Pada usia ini juga anak mulai meminta kebebasan lebih banyak dari orang tua.
Anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi sendiri, meskipun tak
berarti tanpa adanya partisipasi dari orang tua. Tempatkan komputer di ruang
yang mudah di awasi, semisal di ruangan keluarga. Ini memungkinkan sang anak
untuk bebas melakukan eksplorasi di Internet, tetapi dia tidak sendirian.
Pertimbangkan pula untuk menggunakan software filter, memasang search engine
khusus anak-anak sebagai situs yang boleh dikunjungi ataupun menggunakan
15
16. browser yang dirancang khusus bagi anak. Pada masa ini, fokus orang tua
bukanlah pada apa yang dikerjakannya di Internet, tetapi berapa lama dia
menggunakan Internet.
USIA 10 S/D 12 TAHUN
Pada
masa
pra-remaja
ini, anak yang membutuhkan lebih banyak
pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi
Internet
untuk
membantu tugas
sekolah ataupun menemukan hal-hal yang
berkaitan dengan hobi mereka. Perhatian orang tua tidak hanya pada apa yang
mereka lihat di Internet, tetapi juga pada berapa lama mereka online. Tugas orang
tua adalah membantu mengarahkan kebebasan mereka. Berikanlah batasan berapa
lama mereka bisa mengggunakan Internet dan libatkan pula mereka pada kegiatan
lain semisal olahraga, musik dan membaca buku. Pada usia 12 tahun, anak-anak
mulai mengasah kemampuan dan nalar berpikir mereka sehingga mereka akan
membentuk nilai dan norma sendiri yang dipengaruhi oleh nilai dan norma yang
dianut oleh kelompok pertemanannya. Sebelumnya, norma keluargalah yang
banyak berpengaruh.
Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas.
Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah
benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh temantemannya memiliki nilai positif.
16
17. USIA 12 S/D 14 TAHUN
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi
yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online
chat (chatting). Tekankan kembali pada kesepatakan dasar tentang penggunaan
Internet di rumah, yaitu tidak memberikan data pribadi apapun, bertukar foto atau
melakukan pertemuan face-to-face dengan seseorang yang baru dikenal melalui
Internet, tanpa sepengetahuan dan/atau seijin orang tua.
Pada usia ini anak-anak harus sudah memahami bahwa faktanya seseorang
di Internet bisa jadi tidaklah seperti yang dibayangkan atau digambarkan. Anak
pada usia ini juga sudah saatnya mulai tertarik dengan hal-hal yang berkaitan
dengan seksualitas. Sangatlah alamiah apabila seorang anak mulai tertarik dan
penasaran dengan lawan jenisnya. Mereka akan mencobamelakukan eksplorasi
untuk memenuhi rasa ketertarikan dan penasaran mereka. Dalam masa ini, orang
tua harus waspada terhadap apa yang dilakukan anaknya. Orang tua tidak harus
berada di ruangan yang sama dengan sang anak ketika anak tersebut tengah
menggunakan Internet.
Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan orang tua untuk
bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada anaknya. Tetapi di
sisi lain, pemasangan software filter secara diam-diam ataupun tanpa persetujuan
sang anak, bisa berdampak pada timbulnya resistansi sang anak kepada orang tua.
17
18. B. Dampak Positif dan Negatif dari Internet
Meluasnya akses terhadap fasilitas komunikasi massa dan alat informasi
termasuk
internet
dalam
beberapa
tahun
terakhir
ini telah
menciptakan
transformasi yang besar dalam interaksi sesama manusia. Dunia internet semakin
berarti bagi anak-anak. Internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah
ilmu pengetahuan ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa
adanya batasan jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain yang
didapat dari internet, diantaranya:
1. Surat menyurat (e-mail), fasilitas ini sudah sering kali kita dengar karena
dengan fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang pnjang
tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar,
2. Berbincang
(chatting),
berkomunikasi
satu
fasilitas
sama
ini
lainnya,
memungkinkan
dan
bisa
seseorang
untuk
menambah
saling
teman
dari
berbagai belahan dunia,
3. Mengambil/mengirim
informasi
(download/upload),
berbagai
informasi
mengenai apapun dapt diperoleh melalui internet, selain itu kita pun dapat
turut andil
dengan
mengirimkan
(upload)
informasi-informasi
penting
yang
kita ketahui,
4. Menggunakan teknologi “teleconference” (konferensi interaktif secara on line
dari jarak jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas
ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis,
5. Mendapatkan hiburan, tidak hanya bagi orang dewasa, namun siswa sekolah
dasarpun telah mengenal dan memanfaatkannya meski seringkali hanya untuk
18
19. 6. mendapatkan kesenangan, Internet juga
dapat dimanfaatkan untuk
memupuk
semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan
software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Isi atau materi
pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang
penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat
belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya.
Sudah
dilaksanakan
saatnya,
dan
pemanfaatan
didukung
internet
segenap
pemangku
Pemerintah juga harus memberikan perhatian
betapa
banyaknya
pemanfaatan
internet.
kemudahan
Orangtua
pembelajaran
juga
dalam
harus
proses
kepentingan
pembelajaran
pendidikan.
lebih agar para pengajar sadar
yang
paham,
bisa
diperoleh
internet
lewat
bukan hanya
membawa dampak negatif bagi anak. Di sisi seberang sana, potensi besar internet
menunggu untuk dikenalkan dan dimanfaatkan. Agar proses pembelajaran, tidak
hanya yang bersifat formal, bagi anak dapat lebih kreatif.
Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat
positif, namun sayangnya internet juga membawa berbagai dampak negatif:
Pornografi, anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi memang tidak salah. Dengan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajarela. Untuk mengatasi hal ini, para produsen
“browser” melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home page yang dapat diakses.
19
20. Violence and Gore atau kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik
situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah
satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Penipuan, hal ini memang merajarela di bidang apapun, internet pun tak luput
dari serangan penipu. Cara terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini.
Carding merupakan aktivitas pembelian barang di Internet menggunakan
kartu kredit bajakan. Cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang
paling
banyak
digunakan
dalam
dunia
Internet
karena
bersifat
real-time
(langsung). Para pelakunya paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Perjudian, dengan jaringan yang tersedia para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi kebutuhannya.
Selain itu pun, ada beberapa dampak negatif lainnya yang dilihat secara
konseptual yakni:
1. Information Anxiety
Terlalu banyak informasi sehingga tidak bisa memilih mana informasi
yang benar / salah, penting / tidak, karena semakin banyaknya informasi yang ada
sekarang, tidak semua informasi yang diberikan benar adanya. khususnya yang
menggunakan media internet.
2. Dehumanization
Hilangnya / turunnya penghargaan atas nilai individu, yang digantikan
dengan angka identitas.
20
21. 3. Health Issues
Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis
TIK, ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh radiasi
gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian
akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah
ergonomis, dsb.
4. Lost Of Privacy
Identitas digital membuat keberadaan kita selalu terdeteksi. Selain itu
pemantauan kamera CCTV (Closed-circuit Television) secara terus menerus yang
berada / terpasang di beberapa tempat tertentu akan mengganggu privasi dalam
kesaharian kita.
5. Cookies
Makin banyak informasi yang ditampilkan diinternet yang tanpa kita sadari
membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak – pihak tidak berwenang , contoh :
account yang kita miliki di situs jejaring social seperti facebook, friendster,
twitter, dll .
6. Digital Gap
Makin nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang menguasai TIK
dengan kelompok yang tidak menguasai TIK, baik dalam keseharian maupun di
dalam pekerjaan.
7. Possible Massive Unemployment
Implementasi TIK secara besar – besaran, waktu – waktu dapat membawa
dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik melalui PHK ataupun
menyempitnya peluang tenaga kerja bagi karyawan yang tidak menguasai TIK.
21
22. 8. Impact Of Globalization On Culture
Makin menghilangnya / menipisnya nilai – nilai budaya lokal akibat
pengaruh globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran informasi
dari dunia luar melalui interne
C. Solusi
Dari dampak-dampak negatif di atas, perlu penulis cantumkan bagaimana
solusi yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ada. Diantaranya
adalah penggunaan Software Browser khusus untuk anak, yaitu Browser Anak,
dan Browser Parental. Software Browser adalah yang menjadi perantara utama
antara Internet dengan komputer yang digunakan. Browser anak secara umum
telah dirancang untuk semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar
atau teks yang tak layak diterima anak. Browser anak juga didisain untuk menarik
dan mudah digunakan oleh anak.
Software Parental (Filter, Monitor dan Penjadwalan). Software ini untuk
mencegah anak sengaja atau tidak sengaja membukan dan/atau melihat berbagai
gambar yang tak layak (pornografi, sadisme, dan sebagainya) yang terdapat di
situs Internet. Software ini juga akan memudahkan orang tua ataupun pengasuh
untuk memonitor aktifitas anak selama online dengan berbagai variasi metode
pengawasan. Fungsi lain dari software ini adalah untuk membatasi jumlah / durasi
22
23. waktu anak dalam menggunakan Internet. Termasuk untuk pengaturan hari
dan jam tertentu sehingga komputer dapat atau tidak dapat digunakan oleh anak
untuk ber-Internet.
Selain penggunaan alat bantu seperti Browser, pencegahan juga dapat
dilakukan dengan pengawasan orang tua ataupun guru, lingkungan atau bahkan
memberi pemahaman pada anak melalui edukasi buku. Hal yang dapat dilakukan
diantaranya adalah:
Orang tua harus tetap mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi
dengan Internet rumah
Orang tua memegang peranan yang besar dalam mengajarkan perilaku berInternet yang sehat kepada anak. Baik kita sebagai orang tua maupun anak
kita harus mempelajari dan memahami tentang berbagai resiko yang dihadapi ketika
berkomunikasi dengan orang yang tak dikenal melalui Internet.
Definisikan secara jelas dan gamblang Aturan Penggunaan Internet di rumah.
Kemudian tulis dan pasang aturan tersebut di tempat yang dapat dibaca oleh
semua anggota keluarga.
Tegaskan untuk tidak mendownload materi yang secara nyata merupakan
materi ilegal, bajakan atau melanggar hak cipta.
Tetaplah menjalin komunikasi yang baik dengan anak kita, berapapun
usianya.
Guru harus senantiasa membimbing siswa didiknya agar dapat menggunakan
Internet
sekolah
dengan baik dan benar saat
24
24. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini yaitu siswa sudah mengenal internet akan tetapi
penggunaan internet di kalangan remaja atau siswa ini masih dalam batas yang
wajar karena penggunaan fasilitas internet yang sering digunakan oleh siswa
adalah fasiltas – fasiltas seperti :
1. Email
2. Chat
3. Browsing bahan tugas
4. Download
5. Game online
Sehingga pengaruh negatif dari internet bagi siswa sangatlah kecil. Tetapi
akan lebih banyak berdampak positif bagi siswa karena dapat membantu siswa
dalam
menyelesaikan
tugas
yang
diberikan oleh gurunya.
Sehingga
akan
berpengaruh kepada prestasi siswa itu sendiri.
B. SARAN
Seharusnya kita yang memiliki pikiran yang positif harus memerangi dampak
± negatif dari³internet´ .Dampak - dampak negatif ini adalah penyakit yang
harus kita lawan dan kita yang memiliki pikiran-pikiran positif inilah obat-obat
dampak negatif itu.
24
25. DAFTAR PUSTAKA
Baktifauzi. (2009). Cara Meminimalisir Dampak Negatif Teknologi
Internet . [online]. Tersedia: http://www.bak tifa uzi. up i.ed u [17 November 2009].
Fachrul. (2009). INTERNET: Pengertian, Sejarah dan Fasilitasfasilitasnya
[online]. Tersedia: http://www.ace hforum.co m [22 November 2009]
Fairuzelsaid.
Tersedia:
(2009).
Internet
sehat?
Why
Not?.
[online].
http://www. fa iruze lsa id.wordp ress.c o m [17 November 2009]
Herwindo, Ali Akbar. (2005). Mengenal Sistem Komputer Masa Kini.
Bandung: Yrama Widya.
Lestiani, Dian. (2009). Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Anak.
[online].
Tersedia: http://www.d ia nlestia ni. wordp ress.co m [22 November 2009]
Luciafebrianti. (2009). Dampak dan Pengaruh Negatif dari TIK.
[online].
Tersedia: http://www. luc ia febria nti.wo rdpress.co m [17 November 2009]
Sannai, Anatta. (2008). Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK).
[online]. Tersedia: http://www.a na tta sa nna i.b lo gger.co m [22 November 2009]
Shofi. (2009). Dampak Negatif dan Positif Internet. [online]. Tersedia:
http://www.sho fi. wordpre ss.co m [22 November 2009]
http://ya ya ng08. wordp ress.co m/2008 /05/07 /da mpak- interne t-bagi-pe la jar
http://www.scribd.com/doc/49693641/Dampak-positif-dan-negatif-internet-di kalangan-siswa
26. KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillahirabbil‟ alamin
saya panjatkan kehadirat
Allah SWT, saya telah menyelesaikan makalah yang berjudul “ Dampak Positip dan
Negatip Internet „‟ Makalah ini dibuat untuk menganalisis berbagai dampak positip dan
negativ internet terhadap pelajar melalui metode pengamatan dan tinjauan pustaka. Kami
tak lupa menyampaikan terima kasih kepada : La Sumampe S.Pd
Harapan saya semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita
sehinga dapat mengantisipasi berbagai dampak positip dan negatip internet. Makalah
yang kami buat ini tentunya
mengharapkan
masih banyak kekurangan,
oleh karena itu kami
saran dan masukan yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan
makalah ini.
Raha,28 November 2013
Penilis
27. DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………....... i
Daftar Isi………………………………………………………………........ .ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
…………………………………………………….... 1
..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ……………………………………….... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengetian Intenet …………………………………………………….... 3
B. Dampak Psitif dan Negatif Dari Internet…………………………........ 18
C. Solusi……………………………………………………………….......... 22
.
.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………...... 24
B. Saran ………………………………………………………………......... 24
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….........
ii
25