SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
I. SIFAT FLUIDA
1.1. Pendahuluan
Istilah fluida dikenal sebagai zat yang dapat mengalir dan tidak mempunyai bentuk
definitif, tetapi akan sama bentuknya dengan benda di mana dia berada. Fluida dapat
juga dikatakan zat yang berupa cair dan gas.
Mekanika Fluida (Fluid Mechanics) adalah suatu ilmu yang mempelajari sifat fluida
pada saat diam dan bergerak.
1.2. Satuan
Ada 2 (dua) sistim yang digunakan yaitu;
1. English Gravitational Unit System (EGS)
2. International System (IS)
Ada 4 (empat) dasar pengukuran seperti pada Tabel dibawah ini:
Tabel 1.1 Dimensi dan Satuan
Ukuran Dimensi EGS IS
Panjang L Foot (ft) Meter (m)
Massa M Slug
 −
 
 
2
lb s
ft Kilogram (kg)
Gaya F Pound (lb) Newton (N)
− 
 
 
2
kg m
s
Waktu T Second (s) Second (s)
1
1.3 Berat Jenis ( γ ) dan Kerapatan Massa ( ρ )
Dua parameter yang sangat penting dalam mekanika fluida adalah;
w
v
γ = atau gγ ρ= ..........................................1.1
ρ =
m
V
........................................................................1.2
dimana W = berat zat cair
V = volume zat cair
m = massa zat cair
g = gaya gravitasi.
1.4 Specific Gravity (S.G)
Parameter ini didefinisikan sebagai rasio berat jenis benda dengan berat jenis air
pada suhu 4
o
C.
γ
γ
=
o
benda
air4 C
S.G. ...............................................1.3
Contoh Soal 1.1
Diketahui: Suatu reservoar berisi glycerin dengan massa 1200 kg dan volume 0.952 m
3
.
Ditanyakan: (1) Berat glycerin (2) Kerapatan massa glycerin (3) Berat jenis dan (4)
Specific gravity glycerin.
Jawab: Dari Hukum Newton;
F = ma
2
F= berat glycerin
m= 1200 kg
a= 9.807 m/s
2
(1) Jadi F=(1200 kg)(9.807 m/s
2
)=11,770 N atau 11.7 kN
(2)
m
V
ρ = = 1200 kg/0.952 m
3
=1261 kg/m
3
(3)
w
v
γ = = 11.77 kN/0.952 m
3
=12.36 kN/m
3
(4)
o
benda
air4 C
s.g.
γ
γ
= =12.36 kN/m
3
9.81 kN/m
3
= 1.26
1.5 Viskositas (Viscosity)
Viskositas (kekentalan) adalah salah satu sifat fluida yang sifat kohesi dan
interaksi antara molekul fluida memberikan resistensi terhadap deformasi tegangan. Fluida
dengan viskositas tinggi seperti oli dimana deformasi lebih lambat dari fluida dan
viskositas rendah seperti air. Seperti pada Gambar 1.1, memperlihatkan bahwa fluida di
antara dua pelat paralel, yang mana satu pelat atas bergerak dan satu tetap pada bagian
bawah. Gerakan pelat itu disamakan kecepatan (V), sedangkan lapisan fluida yang
berhubungan dengan pelat tetap mempunyai kecepatan nol.
pelat atas
+ −
=
dv (v dv) v
dx dx
pelat bawah (tetap)
3
v+dv
v
dx
x
V=0
Gambar 1.1. Interprestasi viskositas
Jadi tegangan geser(τ ) fluida dapat diketahui;
τ µ=
dv
dx
....................................................................1.4
dimana; µ = viskositas dinamika = =
2
2
N/ m Ns
(m / s) / m m
µ
υ
ρ
= = viskositas kinematika = =
2 2
3
Ns / m m
skg / m
dv
dx
= kemiringan kecepatan.
1.6 Tegangan Permukaan (T)
Molekul-molekul fluida mempunyai daya tarik yang sama kesegala jurusan satu
terhadap lainnya, tetapi di permukaan yang berbatasan dengan udara daya tarik ke atas
dan ke bawah tidak sama/tidak seimbang. Tegangan permukaan di sini adalah sama di
setiap titik dari permukaan dan bekerja pada bidang yang tegak lurus pada setiap garis di
permukaan fluida.
Gambar 1.2 Tegangan permukaan
Tegangan permukaan adalah penyebab tetesan cairan berbentuk bulat dan juga
menyebabkan tegangan kapiler, yang mengakibatkan cairan naik di dalam pipa kecil
seperti Gambar 1.3 ST
4
W
Gambar 1.3 Phenomena kapiler
W = ST ....................................................................1.5
π
ρ π θ
θ
ρ
=
=
2
gh D DT cos
4
4T cos
h
gD
..........................................................1.6
θ=R D / 2 cos
θ
θ
θ
−
= − =
D 1 sin
a R(1 sin )
2 cos
...............................1.7
di mana D = diameter pipa;
W = berat air;
ST=tegangan permukaan;
Untuk air murni θ = 0 , maka θ Bcos 1; θ=R D / 2 cos .
Contoh Soal 1.2
Diketahui; Tabung gelas berdiameter 3 mm dimasukkan secara vertikal kedalam air.
Hitung; Kenaikan kapiler apabila tegangan permukaan T = 0.0736 N/m.
5
h
Jawab; Kenaikan kapiler h di dalam tabung dengan diameter kecil dihitung dengan
Persamaan 1.6.
θ
ρ
−
= = =
2
3 2
4T cos 4x(0.0736kg m / s ) / m
h 0.010m
gD 1000kg / m x9.81m / s x0.003m
6
Jawab; Kenaikan kapiler h di dalam tabung dengan diameter kecil dihitung dengan
Persamaan 1.6.
θ
ρ
−
= = =
2
3 2
4T cos 4x(0.0736kg m / s ) / m
h 0.010m
gD 1000kg / m x9.81m / s x0.003m
6

More Related Content

What's hot (19)

Siap uji teori praktek fisika
Siap uji teori praktek fisikaSiap uji teori praktek fisika
Siap uji teori praktek fisika
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
Karakteristik aliran fluida1
Karakteristik aliran fluida1Karakteristik aliran fluida1
Karakteristik aliran fluida1
 
matematika
matematikamatematika
matematika
 
Mekanika Fluida
Mekanika FluidaMekanika Fluida
Mekanika Fluida
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaanTegangan permukaan
Tegangan permukaan
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
Presentasi Mekflu
Presentasi MekfluPresentasi Mekflu
Presentasi Mekflu
 
Fluida statis eps 1
Fluida statis eps 1Fluida statis eps 1
Fluida statis eps 1
 
Hidraulika i
Hidraulika iHidraulika i
Hidraulika i
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
Bab6 mekanika fluida
Bab6 mekanika fluidaBab6 mekanika fluida
Bab6 mekanika fluida
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Pertemuan vi konduktifitas termal
Pertemuan vi konduktifitas termalPertemuan vi konduktifitas termal
Pertemuan vi konduktifitas termal
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
MODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATISMODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATIS
 

Similar to Sifat fluida (20)

Fluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptxFluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptx
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaan Tegangan permukaan
Tegangan permukaan
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
FLUIDA STATIS.pdf
FLUIDA STATIS.pdfFLUIDA STATIS.pdf
FLUIDA STATIS.pdf
 
Viskositas 1
Viskositas 1Viskositas 1
Viskositas 1
 
Bab 1. konversi, satuan dan mekanika fluida
Bab 1. konversi, satuan dan mekanika fluidaBab 1. konversi, satuan dan mekanika fluida
Bab 1. konversi, satuan dan mekanika fluida
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Kuliah 1 mekanika fluida.pptx
Kuliah 1 mekanika fluida.pptxKuliah 1 mekanika fluida.pptx
Kuliah 1 mekanika fluida.pptx
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Fenomena_Permukaan.pdf
Fenomena_Permukaan.pdfFenomena_Permukaan.pdf
Fenomena_Permukaan.pdf
 
SIFATZATCAIR.ppt
SIFATZATCAIR.pptSIFATZATCAIR.ppt
SIFATZATCAIR.ppt
 

Recently uploaded (9)

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Sifat fluida

  • 1. I. SIFAT FLUIDA 1.1. Pendahuluan Istilah fluida dikenal sebagai zat yang dapat mengalir dan tidak mempunyai bentuk definitif, tetapi akan sama bentuknya dengan benda di mana dia berada. Fluida dapat juga dikatakan zat yang berupa cair dan gas. Mekanika Fluida (Fluid Mechanics) adalah suatu ilmu yang mempelajari sifat fluida pada saat diam dan bergerak. 1.2. Satuan Ada 2 (dua) sistim yang digunakan yaitu; 1. English Gravitational Unit System (EGS) 2. International System (IS) Ada 4 (empat) dasar pengukuran seperti pada Tabel dibawah ini: Tabel 1.1 Dimensi dan Satuan Ukuran Dimensi EGS IS Panjang L Foot (ft) Meter (m) Massa M Slug  −     2 lb s ft Kilogram (kg) Gaya F Pound (lb) Newton (N) −      2 kg m s Waktu T Second (s) Second (s) 1
  • 2. 1.3 Berat Jenis ( γ ) dan Kerapatan Massa ( ρ ) Dua parameter yang sangat penting dalam mekanika fluida adalah; w v γ = atau gγ ρ= ..........................................1.1 ρ = m V ........................................................................1.2 dimana W = berat zat cair V = volume zat cair m = massa zat cair g = gaya gravitasi. 1.4 Specific Gravity (S.G) Parameter ini didefinisikan sebagai rasio berat jenis benda dengan berat jenis air pada suhu 4 o C. γ γ = o benda air4 C S.G. ...............................................1.3 Contoh Soal 1.1 Diketahui: Suatu reservoar berisi glycerin dengan massa 1200 kg dan volume 0.952 m 3 . Ditanyakan: (1) Berat glycerin (2) Kerapatan massa glycerin (3) Berat jenis dan (4) Specific gravity glycerin. Jawab: Dari Hukum Newton; F = ma 2
  • 3. F= berat glycerin m= 1200 kg a= 9.807 m/s 2 (1) Jadi F=(1200 kg)(9.807 m/s 2 )=11,770 N atau 11.7 kN (2) m V ρ = = 1200 kg/0.952 m 3 =1261 kg/m 3 (3) w v γ = = 11.77 kN/0.952 m 3 =12.36 kN/m 3 (4) o benda air4 C s.g. γ γ = =12.36 kN/m 3 9.81 kN/m 3 = 1.26 1.5 Viskositas (Viscosity) Viskositas (kekentalan) adalah salah satu sifat fluida yang sifat kohesi dan interaksi antara molekul fluida memberikan resistensi terhadap deformasi tegangan. Fluida dengan viskositas tinggi seperti oli dimana deformasi lebih lambat dari fluida dan viskositas rendah seperti air. Seperti pada Gambar 1.1, memperlihatkan bahwa fluida di antara dua pelat paralel, yang mana satu pelat atas bergerak dan satu tetap pada bagian bawah. Gerakan pelat itu disamakan kecepatan (V), sedangkan lapisan fluida yang berhubungan dengan pelat tetap mempunyai kecepatan nol. pelat atas + − = dv (v dv) v dx dx pelat bawah (tetap) 3 v+dv v dx x
  • 4. V=0 Gambar 1.1. Interprestasi viskositas Jadi tegangan geser(τ ) fluida dapat diketahui; τ µ= dv dx ....................................................................1.4 dimana; µ = viskositas dinamika = = 2 2 N/ m Ns (m / s) / m m µ υ ρ = = viskositas kinematika = = 2 2 3 Ns / m m skg / m dv dx = kemiringan kecepatan. 1.6 Tegangan Permukaan (T) Molekul-molekul fluida mempunyai daya tarik yang sama kesegala jurusan satu terhadap lainnya, tetapi di permukaan yang berbatasan dengan udara daya tarik ke atas dan ke bawah tidak sama/tidak seimbang. Tegangan permukaan di sini adalah sama di setiap titik dari permukaan dan bekerja pada bidang yang tegak lurus pada setiap garis di permukaan fluida. Gambar 1.2 Tegangan permukaan Tegangan permukaan adalah penyebab tetesan cairan berbentuk bulat dan juga menyebabkan tegangan kapiler, yang mengakibatkan cairan naik di dalam pipa kecil seperti Gambar 1.3 ST 4
  • 5. W Gambar 1.3 Phenomena kapiler W = ST ....................................................................1.5 π ρ π θ θ ρ = = 2 gh D DT cos 4 4T cos h gD ..........................................................1.6 θ=R D / 2 cos θ θ θ − = − = D 1 sin a R(1 sin ) 2 cos ...............................1.7 di mana D = diameter pipa; W = berat air; ST=tegangan permukaan; Untuk air murni θ = 0 , maka θ Bcos 1; θ=R D / 2 cos . Contoh Soal 1.2 Diketahui; Tabung gelas berdiameter 3 mm dimasukkan secara vertikal kedalam air. Hitung; Kenaikan kapiler apabila tegangan permukaan T = 0.0736 N/m. 5 h
  • 6. Jawab; Kenaikan kapiler h di dalam tabung dengan diameter kecil dihitung dengan Persamaan 1.6. θ ρ − = = = 2 3 2 4T cos 4x(0.0736kg m / s ) / m h 0.010m gD 1000kg / m x9.81m / s x0.003m 6
  • 7. Jawab; Kenaikan kapiler h di dalam tabung dengan diameter kecil dihitung dengan Persamaan 1.6. θ ρ − = = = 2 3 2 4T cos 4x(0.0736kg m / s ) / m h 0.010m gD 1000kg / m x9.81m / s x0.003m 6