3. FAKTA
Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala
sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia
atau data keadaan nyata yang terbukti dan
telah menjadi suatu kenyataan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) fakta adalah suatu yang benar-benar
ada atau terjadi.
4. HOAX
Hoax (dibaca: Hoks) adalah sebuah tipuan dan
kebohongan yang menyamar sebagai
kebenaran.
Istilah ini populer di internet dan media sosial
karena peredaran hoax memang lebih mudah
berkembang di internet dan media sosial.
Kata "hoax" berawal dari "hocus pocus" yang
berasal dari bahasa latin "hoc est corpus".
Kata ini awalnya digunakan oleh penyihir
untuk mengklaim kebenaran, padahal
sebenarnya mereka sedang berdusta.
6. PENYEBAB MUNCULNYA
BERITA HOAX
Hoax dibuat seseorang atau kelompok dengan
tujuan, mulai dari sekedar main-main hingga
tujuan ekonomi (penipuan) dan politik
(propaganda/pembentukan opini publik atau
agitasi (hasutan)
Hoax biasanya muncul ketika sebuah isu
mencuat ke permukaan namun belum banyak
hal yang terungkap atau masih menjadi tanda
tanya.
7. AKIBAT TERSEBARNYA
BERITA HOAX
1. Merugikan suatu pihak
2. Memberikan reputasi buruk akan
seseorang/sesuatu
3. Menyebarkan fitnah
4. Menyebarkan informasi yang salah
Sumber: http://www.geetaditya.com/situs-hoax-kantongi-700-juta/
16. JEMBATAN CISOMANG YANG BENGKOK
Pada 22 Desember 2016, salah satu tiang pada
jembatan Cisomang bergeser. Masalah ini justru
dimanfaatkan oleh oknum dengan merilis
gambar jembatan bengkok yang tentu saja
sudah dimanipulasi.
Foto itu menunjukkan tiang jembatan tersebut
terlihat bengkok dan badan jembatan
melengkung. Alhasil, gambar ini langsung
mengundang reaksi netizen di media sosial.
Tentu saja foto itu langsung dibantah oleh pihak
PT Jasa Marga Tbk selaku operator Tol
Purbaleunyi, tempat Jembatan Cisomang
berada.
Menurut mereka, pergeseran memang ada
tetapi hanya bergerak 53 sentimeter.
Pergeseran disebabkan karena ada pergerakan
tanah di bawahnya.
https://kumparan.com/jofie-yordan/konten-hoax-yang-
meresahkan-selama-2016
17. TURKI DUKUNG DEMO 411
Aksi unjuk rasa di Jakarta yang terjadi pada 4
November 2016 (411) meninggalkan satu cerita
yang menyebut pemerintah Turki mendukung
demonstrasi tersebut. Waktu itu beredar foto
pejabat Turki di depan Masjid Istiqlal, yang tak
lain adalah Wakil Menteri Pertahanan Turki
Suay Alpay.
Oleh sebagian orang, foto tersebut diklaim
sebagai bentuk dukungan Turki terhadap aksi
demo menuntut Ahok dalam kasus penistaan
agama.
Namun, klaim tersebut tidak pernah diakui oleh
Kedubes Turki. Mereka membantah bahwa
pemerintah Turki mendukung aksi demo 411.
Menurut Kedubes Turki, foto tersebut diambil
pada 3 November 2016 atau sehari sebelum
demonstrasi berlangsung. Kala itu, Suay Alpay
berkunjung ke Jakarta guna menghadiri
pameran INDODEFENCE Fair sehari sebelum
demonstrasi.
https://kumparan.com/jofie-yordan/konten-hoax-yang-
meresahkan-selama-2016
18. PENGHASUTAN LEWAT MEDSOS, BERITA KOMPAS
DIPLINTIR OLEH OKNUM PENGGUNA TWITTER
http://www.harianindo.com/2016/11/01/148679/penghasutan-lewat-medsos-berita-kompas-diplintir-oleh-oknum-pengguna-twitter/
19. PENGHASUTAN LEWAT MEDSOS, BERITA KOMPAS
DIPLINTIR OLEH OKNUM PENGGUNA TWITTER
Sebuah berita kompas.com telah dimodifikasi oleh seseorang
dan disebarkan di media sosial oleh pihak-pihak yang tak
bertanggungjawab. Berita “hoax” tersebut kemudian menjadi
viral di media sosial. Sejumlah akun di media sosial lantas
menyampaikan pandangan mereka dan mencaci Ahok
berdasarkan gambar yang tidak benar itu.
Judul itu telah dimodifikasi dan penyebaran yang dilakukan oleh
akun @TweetParpol berpotensi menyulut kebencian dari mereka
yang mengira bahwa Ahok benar mengeluarkan pernyataan itu.
Ternyata, berita sebenarnya adalah “Ahok: Kamu Kira Kami
Bohong Bangun Masjid, Naikkan Haji Marbut?”. Kata “bohong”
pada judul itu diganti menjadi “niat”. Maknanya sama sekali
berbeda.
22. Turn Back Hoax adalah aplikasi berbasis crowdsourcing yang
dirancang untuk mengumpulkan berbagai informasi fitnah dan hoax
yang beredar di internet.
Bentuknya berupa ekstensi yang bisa dipasang di peramban Chrome
untuk desktop. Seusai memasang ekstensi dan melakukan login via
Facebok, pengguna Turn Back Hoax bisa melaporkan konten yang
dicurigai sebagai hoax.
Konten dimaksud bisa berupa halaman situs, pesan berantai, dan
gambar, termasuk yang beredar di media sosial semacam Facebook.
Pengguna dapat menerangkan alasan soal mengapa konten tersebut
diduga mengandung hoax.
Laporan-laporan mengenai dugaan hoax itu akan dikumpulkan dan
bisa dilihat di situs beralamat data.turnbackhoax.id. Pengguna bisa
menanggapi dugaan hoax yang dilaporkan oleh orang lain melalui
komentar.
TURNBACK HOAX
24. Hoax Analyzer yang dikembangkan oleh Tim Cimol ITB adalah
aplikasi berbasis situs yang berfungsi untuk menganalisis
kebenaran dari pernyataan atau informasi berdasarkan
sumber-sumber fakta yang beredar di internet.
Proses pengecekan yang dilakukan oleh Hoax Analyzer
menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP),
yaitu pengolahan bahasa yang sering digunakan sehari-hari
oleh manusia agar dapat dimengerti komputer, dan Machine
Learning, yaitu proses pembelajaran komputer dari data.
Hasil analisis yang ditampilkan oleh Hoax Analyzer adalah
kesimpulan mengenai keabsahan informasi, persentase
keyakinan menurut data-data yang tersedia, dan daftar
sumber fakta terkait.
HOAX ANALYZER
27. Seperti web Hoax Analyzer, kita bisa menggunakan
teknologi Natural Language Processing (NLP) untuk
menganalisis kebenaran dari pernyataan atau informasi
berdasarkan sumber-sumber fakta yang beredar di
internet.
Natural Language Processing (NLP) adalah salah satu
bidang ilmu komputer, kecerdasan buatan, dan bahasa
(linguistik) yang berkaitan dengan interaksi antara
komputer dan bahasa alami manusia, seperti bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris.
Tujuan utama dari studi NLP adalah membuat mesin
yang mampu mengerti dan memahami makna bahasa
manusia lalu memberikan respon yang sesuai.
USULAN METODE