1. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOROWALI
DISAMPAIKAN OLEH :
MUHAMMAD NOVAL, SST
KEPALA SEKSI STATISTIK PRODUKSI BPS KABUPATEN MOROWALI
2. • UJUNG TOMBAK (KOORDINATOR) PENDATAAN
• UJUNG TOMBAK SOSIALISASI
• UJUNG TOMBAK KAMPANYE
• UJUNG TOMBAK MEDIATOR RESPONDEN, PENGGUNA DATA,
MASYARAKAT DAN STAKE HOLDER DI TINGKAT KECAMATAN
KSK HARUS SENANTIASA MENINGKATKAN DAN DITINGKATKAN
KUALITAS DIRINYA
3. KSK DILIHAT DARI SUDUT PANDANG:
• MOTIVASI SEMANGAT KERJA (RENDAH, SEDANG, TINGGI)
• KEMAMPUAN NALAR INTELEKTUAL (CUKUP, MENENGAH, TINGGI)
• BEBAN KERJA (RINGAN, SEDANG, BERAT)
• DAYA TAHAN FISIK DAN DAYA JELAJAH (LEMAH, SEDANG, TAHAN)
• KEMAMPUAN KOMUNIKASI (LEMAH, SEDANG, MAHIR)
• WILAYAH TUGAS, KEJUJURAN, KEPRIBADIAN, DLL
TUJUAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KSK DENGAN
MEMBERIKAN TREATMENT YANG TEPAT UNTUK SETIAP KSK
5. • Treatment diarahkan agar KSK dapat menuju ke tipe 3C, KNI tinggi MSK tinggi
Contoh Treatment BPS Kabupaten Morowali:
Tipe 1c: KNI cukup MSK tinggi (2 orang)
• Jangan pernah mematikan motivasinya karena kemampuan nalarnya yang rendah atau
pekerjaannya perlu beberapa kali perbaikan
• Masih mau belajar dan menerima pembelajaran, kita yang perlu sabar dan telaten
• Diskusi santai, diajak berpikir kreatif, tanamkan keyakinan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak
bisa kalau kita mau belajar (Andra Gogi)
Tipe 2a: KNI menengah MSK rendah (2 orang)
• Berbahaya, belum bisa membedakan antara masalah kantor/pekerjaan dengan masalah
pribadinya. Atau karena masalah pribadinya menurunkan kinerja pekerjaannya sebagai KSK
• Kita harus super sabar, sering silaturahmi, berikan wawasan, diskusi, utama naikkan motivasi
kerjanya.
• Tetap tegas.
6. 1. Survei Ubinan
• Fenomena: Panen LASER, Panen Serentak, Di pagi hari di tanggal yang sama
ada jadwal ubinan > 5 plot, MTK merasa berat mengubin.
• Bagaimana Solusi cara mengambil plot ubinannya dan tetap sesuai prosedur?
2. Survei berbasis Rumah Tangga contoh: VIMK, PSPK, SPN
• Fenomena: Responden tidak memiliki catatan administrasi yang baik, ingatan
yang lemah, mengkaitkan survei dengan bantuan pemerintah, sengaja menutup-
nutupi informasi.
• Bagaimana solusi tetap dapat menggali informasi seoptimal mungkin?
3. Survei berbasis Estabilishment/Perusahaan contoh: Non Migas,
Konstruksi, Air Bersih, Perkebunan
• Fenomena: tidak semua menerima petugas dengan baik, konsistensi antar
pertanyaan yang begitu banyak, kesibukan dari pengusaha, sengaja menutup-
nutupi informasi.
• Bagaimana solusi tetap dapat menggali informasi seoptimal mungkin?
7. 4. Berkaitan dengan Jadwal Survei Seksi yang Lain
• Fenomena: jadwal pelaksanaan survei antar seksi yang bersamaan, masing-
masing seksi mengejar target cepat selesai.
• Bagaimana solusi pengaturan waktu?
5. Tantangan Geografis dan Musim
• Fenomena: luas dan kondisi medan pendataan, daerah sulit, musim hujan,
musim banjir, musim ombak.
• Bagaimana solusi mengatasi permasalahan geografis dan musim?
8. KSK BERKUALITAS = SENANTIASA MENINGKATKAN KUALITAS DIRINYA +
MEMILIKI SOLUSI ATAS TANTANGAN YANG DIHADAPI
PROSES
PEMBELAJARAN
KSK
BERKUALITAS
Beberapa Proses Pembelajaran yang telah dilakukan :
1. Pemberian motivasi dengan berbagai kegiatan al: penayangan film-film dan presentasi
dengan tema peningkatan motivasi, sms motivasi.
2. Peningkatan hubungan silaturahmi; Program Kunjungan KBPS Kab dan staf ke rumah KSK,
olah raga dan kerja bakti bersama, silaturahmi ke perusahaan, piagam penghargaan.
3. Brifing Rutin, Pelatihan, Refrheshing Intern, Presentasi Hasil Pendataan.
4. Diskusi dan Sharing Pengalaman.
5. Tim Kerja dan Kerja Tim
6. Monitoring Kualitas dan Evaluasi Bersama
7. Action Learning
Beberapa Hal yang direncanakan akan dilakukan :
1. Family Gathering
2. Komunitas BBM
9. Prof. Reginald Revans (1940) People had to be aware of their lack of relevant knowledge and be
prepared to explore the area of their ignorance with suitable questions and help from other
people in similar positions
• Revans menggambarkan rumus:
L = P + Q
dimana L adalah belajar, P adalah pemrograman (atau pengetahuan diprogram dengan
simulasi) dan Q adalah Pertanyaan untuk menciptakan wawasan tentang apa yang orang
lihat, dengar atau rasakan.
• Michael Marquardt (2004; Marquardt, Leonard, Freedman, & Hill, 2009) memperluas
rumus Revans sebagai berikut:
L = P + Q + R
dimana R mengacu pada Refleksi
Permasalahan yang sama bisa diselesaikan dengan solusi yang berbeda tergantung karakter responden, lingkungan, dll. Suatu
solusi bisa cocok di satu tempat dan belum tentu cocok di tempat lain, olehnya diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang baik