2. Pengertian
Elektrokimi
a Adalah ilmu yag mempelajari
hubungan yang terjadi antara
reaksi kimia dan arus listrik
Elektroplatin
g Adalah pelapisan logam pada
benda padat konduktif dengan
bantuan arus listrik
3. Baj
a
Penerapan Electroplating
Paduan antara besi dan karbon.
Fungsi karbon dalam baja sebagai
pengeras dengan mencegah dislokasi
bergeser pada kisi kristal atom besi
Penambahan kandungan karbon pada baja
dapat meningkatkan kekerasan dan
kekuatan tariknya, NAMUN membuat lebih
getas menurunkan keuletan
Baj
a
BAJA KARBON
Disebut juga plain carbon steel,
mengandung karbon dan sedikit silikon,
belerang dan fosfor
BAJA PADUAN
Unsur yang banyak digunakan
yaitu Cr, Mn, Si, Ni, W, Mo, Ti, Al,
Cu, Nb, Zr
1
4. 2
Bahan
Pelapis
(Kuningan)
Adalah campuran logam dari
tembaga dan seng yang dapat
membentuk kombinasi sifat material
yaitu kekuatan dan ketahanan korosi
yang tinggi
Tembaga dalam kuningan memuat kuningan
bersifat antiseptik. Seng lebih banyak
mempengaruhi warna kuningan mulai dari coklat
kemerahan hingga kuning keperakan
Tembaga dalam kuningan memuat kuningan
bersifat antiseptik. Seng lebih banyak
mempengaruhi warna kuningan mulai dari coklat
kemerahan hingga kuning keperakan
5. Electroplating
ELECTROPLATING artinya penguraian suatu zat
akibat arus listrik. Zat yang terurai dapat berupa
padatan, cairan atau larutan
Pada sel volta anoda (-) dan katoda (+), anoda
mengalami oksidasi dan katoda mengalami reduksi
Sel elektrolisis anoda (+) dan katoda (-), anoda
mengalami reduksi dan katoda mengalami oksidasi
Pada sel electroplating di anoda akan
terjadi reaksi oksidasi dan di katoda
mengalami reaksi reduksi
Komponen penting dalam electroplating adalah
larutan elektrolit, anoda, katoda, sirkuit luar (arus
DC)
6.
7. 1. Anoda (Bahan Pelapis)
Anoda adalah elektroda positif sebagai bahan pelapis.
Anoda tidak larut berfungsi sebagai penghantar arus
istrik, anoda larut berfungsi sebagai penghantar arus
listrik dan bahan pelapis. Misalnya, kuningan,
tembaga, nikel, krom.
Bagian-bagian Electroplating
2.Katoda (Bahan yang Dilapisi)
Katoda dihubungkan dengan kutub negatif dari sumber
arus listrik. Katoda harus memiliki kumpulan atom-atom
yang terikat dimana elektron-elektronnya dapat
bergerak bebas, sehingga logam anoda dapat
menempel dengan kuat pada katoda. Misalnya baja,
perak.
8. 3. Elektrolit
Elektrolit berupa larutan yang molekulnya dapat larut
dalam air dan terurai menjadi partikel yang bermuatan
positif dan negatif. Pada proses elektrolisa terjadinya
perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Larutan
elektrolit dapat berupa campuran CuSO4, H2O, dan H2SO4.
CuSO4 sebagai penyedia ion Cu2+, H2SO4 berfungsi
penghantar arus listrik, dan H2O sebagai pengencer.
4. Sumber Arus Searah (DC)
Arus DC ditandai dengan arus positif ke negatif.
Sumber arus searah adalah baterai, namun pada
skala besar sumbernya disebut transformer.
Transformer berfungsi untuk menurunkan dan
mengubah tegangan AC menjadi DC.