Dokumen tersebut membahas tentang interpretasi ketentuan standar nasional Indonesia (SNI) untuk air minum dalam kemasan (AMDK), termasuk definisi AMDK, jenis produk AMDK yang diatur, persyaratan industri AMDK, proses produksi, pengujian mutu, kemasan, label, dan audit mutu.
2. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 22
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Tentang Pemberlakuan SNI AMDK secara wajib
Pasal 1
Pengertian:
Air Minum Dalam Kemasan yang selanjutnya disebut AMDK
adalah air yang telah diproses, tanpa bahan pangan lainnya
dan bahan tambahan pangan, dikemas serta aman untuk
diminum.
Catatan:
* Pasal 2 ayat 4 Permenperin 96/M-IND/PER/12/2011 :
Dapat ditambahkan O2, CO2, dan atau N2....
* SNI 01-3553-2006 : air baku yang telah diproses, dikemas dan
aman untuk diminum
PERMENPERIN 49/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 49/M-IND/PER/3/2012
3. Pasal 2
Jenis Produk No. SNI No. HS
Air Mineral 01-3553-2006 HS 2201.10.00.10
Air Demineral 01-3553-2006 HS 2201.90.90.10
Air Mineral Alami 01-6142-2000 HS 2201.10.00.10
11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 3
PERMENPERIN 49/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 49/M-IND/PER/3/2012
4. Air Mineral : merupakan air minum dalam kemasan yang
mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa
menambahkan mineral
Air Demineral : merupakan air minum dalam kemasan yang
diperoleh melalui proses pemurnian secara destilasi,
deionisasi, reverse osmosis (RO)
Air Mineral Alami : merupakan air minumyang diperoleh
langsung dari air sumber atau dibor dari sumur dalam,
dengan proses terkendali yang menghindari pencemaran
atau pengaruh luar atas sifat kimia, fisika dan mikrobiologi
air mineral alami
11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 4
PERMENPERIN 49/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 49/M-IND/PER/3/2012
5. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 5
PERMENPERIN 49/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 49/M-IND/PER/3/2012
Pasal 5
(1)Penerbitan SPPT-SNI AMDK melalui:
a. Pengujian kesesuaian mutu AMDK (Terakreditasi
dan ditunjuk Menteri)
b. Audit penerapan SMM SNI ISO 9001:2008 atau
revisinya atau SMM lainnya yang diakui
Catatan:
PERDIRJEN 22/IA/Per/5/2012 BAB III c.1 : penerapan
SMM SNI ISO 9001:2008 atau revisinya
6. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 6
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/12/2011PERMENPERIN 96/M-IND/PER/12/2011
Tentang Persyaratan Teknis Industri AMDK
Pasal 3 & 4
Industri AMDK wajib:
- memiliki IUI dan SIPA
- berlokasi di Kawasan Industri atau dekat dengan sumber
air baku
Pasal 5
Air Baku harus memenuhi syarat kesehatan berdasarkan
Per Menkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010
7. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 7
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012
Pasal 6
Lokasi sumber air baku yang berasal dari air tanah
atau air permukaan harus memenuhi kriteria:
minimal
- 15 m dari saluran air limbah yang kedap air
- 30 m dari septik tank atau saluran limbah lain
- 60 m dari lubang sumur, lapangan penimbunan
limbah, kandang hewan.
8. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 8
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012
Pasal 7
(1) Transportasi air baku harus memenuhi ketentuan
teknis sebagaimana tercantum dalam lampiran;
(2) Pengujian air baku:
a. Organoleptik, fisiko-kimia, mikrobiologi dan
radiologi (sebelum digunakan);
b.Bakteri coliform per minggu;
c. Analisa kimia dan fisika per 6 bulan;
d.Analisa radiologi untuk sumber air baru.
9. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 9
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012
Pasal 9
Proses Produksi
Sesuai lampiran 96/M-IND/PER/3/2012
Peralatan Laboratorium:
a.pH meter; turbidimeter;TDS meter
b.Inkubator; colony counter; oven; otoklaf;
peralatan gelas.
10. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 10
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012
Pasal 10
Ayat 3:
Pemeriksaan terhadap mutu AMDK yang diproduksi
setiap hari, meliputi:
a. Organoleptik
b. pH
c. Kekeruhan
d. ALT dan coliform (5 hr)
Ayat 4 Apakah harus ditetapkan 2 th
11. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 11
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012
Pasal 12
Ayat 2 a:
Kemasan sekali pakai terbuat dari plastik harus
memenuhi kriteria:
1.Memenuhi syarat tara pangan dan bertanda
tara pangan
2.Tidak bereaksi terhadap bahan pencuci dan
desinfektan
3.Tidak boleh diisi ulang
12. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 12
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012
Pasal 12
Ayat 2 b:
Kemasan pakai ulang dari plastik harus memenuhi kriteria:
1. Memenuhi syarat tara pangan dan bertanda tara
pangan
2. Kekuatan memenuhi syarat uji
3. Tahan suhu minimal 55 C dengan waktu kontakᵒ
minimal 15 detik
4. Tidak bereaksi terhadap bahan pencuci dan desinfektan
13. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 13
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012
Pasal 12
Ayat 2 b:
Kemasan pakai ulang dari kaca harus memenuhi
kriteria:
1.Sesuai dengan SNI 12-0037-1987 atau revisinya
2.Kekuatan memenuhi syarat uji
3.Tidak bereaksi terhadap bahan pencuci dan
desinfektan
14. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 14
PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012PERMENPERIN 96/M-IND/PER/3/2012
Pasal 14
Label sekurang-kurangnya mengenai:
a. Nama produk
b. Daftar bahan yang digunakan
c. Berat bersih atau isi bersih
d. Nama dan alamat produsen
e. Tanggal, bulan, dan Tahun Kadaluarsa
f. Tanda SNI dan kode produksi, LsPr...
g. Merk
15. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 15
PERDIRJEN 22/IA/Per/5/2012PERDIRJEN 22/IA/Per/5/2012
Tentang Juknis Pelaksanaan Pemberlakuan dan
Pengawasan Penerapan SNI AMDK Secara Wajib
Lampiran
BAB III
Butir 4
Contoh uji AMDK diambil di Pabrik pada aliran produksi
atau gudang produksi dengan jenis dan jumlah contoh
yang diambil wajib mewakili semua jenis produk yang
diajukan dalam permohonan SPPT-SNI
16. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 16
PERDIRJEN 22/IA/Per/5/2012PERDIRJEN 22/IA/Per/5/2012
BAB IV
Tata Cara Pengambilan Contoh
(d.1) Sesuai ketentuan pada butir 2, dengan jumlah sample:
a. Cup 100 ml, minimal 25 cup
b. Botol 300 ml, minimal 15 botol
c. Botol 600 ml, minimal 8 botol
d. Botol 1500 ml, minimal 3 botol
e. Gallon 19 lt, minimal 1 gallon yang baru keluar dari ruang pengisian
(d.2) DPLS 4 rev 1, sistem yang digunakan untuk AMDK 5C mengatur
bahwa Pengawasan dilakukan di pasar oleh LSPro
17. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 17
Tata Cara Pengambilan Contoh
- 1 merek dapat mewakili 4 merek pada lini
yang sama
- 1 jenis kemasan dapat mewakili beberapa
jenis kemasan.
- 1 botol khusus (steril) untuk uji ALT awal
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASANBALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
18. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 18
Penentuan hari audit
Dalam Negeri, Sertifikasi
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASANBALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
Jumlah Karyawan
s/d 20 orang >20 Orang
Dalam Negeri Sertifikasi 1-2 orang
2 hari
3-4 orang
2 hari
Survailance 1-2 orang
2 hari
2-3 orang
2 hari
Luar Negeri Sertifikasi 2 orang
3 hari
3 orang
3 hari
Survailance 2 orang
2 hari
3 orang
2 hari
19. 11/12/15BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 19
BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASANBALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN
19
Contact:
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Telp : (021) 8717438 Fax (021) 8714928
www.bbkk-litbang.go.id
bbkk-pemasaran@cbn.net.id