1. Pelajaran hidup yang didapatkan dari berbagai sesi hipnoterapi dan psikoterapi, semoga
bermanfaat
BERANDA
PRODUK PELATIHAN
Cara Berkomunikasi Dengan BALITA
Banyak sekali orang tua yang mengeluhkan tentang cara berkomunikasi dengan anak
balita, ijinkan saya berbagi pengalaman dan pengetahuan pada para pembaca yang
terhormat, mudah-mudahan cukup membantu. Terimakasih ^_^
Berikut adalah delapan cara berkomunikasi dan mendidik balita anda :
1. Ketika memberikan pesan ke anak, tatap matanya dan
sejajarkan dengan tinggi anak. Usahakan anak juga menatap mata ayah dan bunda dan
berikan wajah yang enak dipandang. (kecuali jika menghukum tunjukkan wajah yang
serius)
2. 2. Gunakan kalimat positif dan hindari
kalimat negatif seperti "jangan malas", "jangan lari-lari",dll. Gunakanlah kalimat yang
memberikan ide yang baik dan memotivasi. Terkadang ketika memberikan pesan
dengan kalimat negatif justru memberi ide buruk, contohnya, ketika memberikan spidol
ke anak berkata demikian, Ini spidolnya nak... jangan coret-coret sprei ya.. Nah!, sekilas
pesan ini terkesan baik-baik saja, padahal disini secara tidak langsung memberikan
informasi ke anak bahwa spidol itu dapat digunakan untuk coret-coret sprei bisa jadi
awalnya anak tidak terpikirkan untuk coret-coret sprei.
3. Ketika terpaksa berkata negatif (jangan, tidak boleh,dsb)
sertakan alasannya. Karena pada dasarnya anak balita sangatlah polos. Ketika dilarang,
dia tidak faham apalagi ketika melarang menggunakan kalimat yang tidak jelas
tujuannya, contohnya, ehh..... jangan kesanaaaa.... (kesana mana ??? kemudian kenapa
kalau kesana?) dan ketika anak tidak faham dan terus melakukannya malah di jewer..
aduuhh... kasian sekali, tidak tahu yang dimaksud orang tua di jewer pula.
4. Gunakan kalimat yang sederhana, jelas dan berilah pengertian, Anak balita pada
dasarnya hanya meniru semua yang dia lihat. Banyak orang tua menggunakan bahasa
yang terkadang tidak dimengerti oleh anak contohnya, "anakku... kalau rumah yang
rukun dengan adik ya.. "pada kalimat yang saya bold, rukun kadang anak belum ngerti
apa yang dimaksud rukun dan tidak bertanya, berikan padanya penjelasan rukun itu
seperti apa, dan bagaimana contohnya. Perhatikan kalimat yang kira-kira dia sudah
faham atau belum.
3. 5. Berikan pujian Disaat anak melakukan hal baik, baik itu setelah diperintah atau
inisiatif sendiri. Orang tua harus peka terhadap setiap perilaku anak. Karena banyak
sekali orang tua yang peka hanya terhadap kesalahan yang dibuat anak, dan jarang
memperhatikan ketika anaknya berbuat hal baik. Nah, perhatikan ini!
6. Biasakan mengucapkan kalimat sayang ke anak, seringlah untuk berkata bunda
sayang sama adek.., ayah sayang sama adek, dsb.
7. Ketika orangtua berbuat salah, jangan pernah ragu untuk meminta maaf. Ini memberi
contoh ke anak untuk dapat instropeksi diri.
8. Ketika anak sulit untuk di ingatkan, coba alihkan perhatiannya pada aktifitas lainnya.
Contoh, ketika anak sedang terlalu asik coret-coret sprei alihkan perhatiannya dengan
membuat dia penasaran. "eh nakk... coba lihat bapak punya kertas yang bagus.. sini-sini
bagus sekali kertasnya, sekarang coba kalo adek tulis-tulis disini biar bapak bisa tahu
apa yang adek tulis.."
Berikut adalah delapan cara mudah untuk berkomunikasi dengan anak BALITA. Semoga
bermanfaat ^_^
By Nugroho EP
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tag : cara berkomunikasi anak balita, memberi pengertian anak, mendidik anak, menyayangi
anak
1 komentar:
1.
asolihin skb07/02/14 20.13
Berkomunikasi dengan anak memang penting, artikel yang menarik,terimakasih..salam
Balas
Muat yang lain...
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
website saya yang lain
4. Hypnosis Training Center
Fresh Hipnoterapi Jogjakarta
Yogyakarta Hypnotherapy Center
Ada kesalahan di dalam gadget ini
DAFTAR ISI
Cara Berkomunikasi Dengan BALITA
Pengertian Hipnoterapi
Proses Hipnoterapi
Menyehatkan Pikiran dan Tubuh
Memahami Pola Kerja Pikiran, Hati dan Perilaku
Sambutan Penulis
Cara Meningkatkan Percaya Diri Anak
Cara Mencegah dan Mengatasi Depresi
Visitors
4584
Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.