SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
November 23, 2011
Kisah inspiratif “Thariq Bin Ziyad, Sang
Penakluk Spanyol”
pencerahan9.wordpress.com/2011/11/23/kisah-inspiratif-thariq-bin-ziyad-sang-penakluk-spanyol
Setelah Nabi Muhammad wafat, Islam
menyebar dalam spektrum yang luas. Tiga
benua yaitu Asia, Afrika, dan Eropa-pernah
merasakan rahmat dan keadilan dalam
naungan pemerintahan yang berdasarkan
Sistem Tuhan . Tidak terkecuali Spanyol
(Andalusia). Ini negeri di daratan Eropa
yang pertama kali masuk dalam pelukan
Islam di zaman Pemerintahan Kekhalifahan
Bani Umaiyah.
Sebelumnya, sejak tahun 597 M, Spanyol dikuasai bangsa Gotic, Jerman. Raja Roderick
yang berkuasa saat itu. Ia berkuasa dengan lalim. Ia membagi masyarakat Spanyol ke
dalam lima kelas sosial. Kelas pertama adalah keluarga raja, bangsawan, orang-orang
kaya, tuan tanah, dan para penguasa wilayah. Kelas kedua diduduki para pendeta.
Kelas ketiga diisi para pegawai negara seperti pengawal, penjaga istana, dan pegawai
kantor pemerintahan. Mereka hidup pas-pasan dan diperalat penguasa sebagai alat
memeras rakyat.
Kelas keempat adalah para petani, pedagang, dan kelompok masyarakat yang hidup
cukup lainnya. Mereka dibebani pajak dan pungutan yang tinggi. Dan kelas kelima
adalah para buruh tani, serdadu rendahan, pelayan, dan budak. Mereka paling
menderita hidupnya.
Akibat klasifikasi sosial itu, rakyat Spanyol tidak kerasan. Sebagian besar mereka hijrah
ke Afrika Utara. Di sini di bawah Pemerintahan Islam yang dipimpin Musa bin Nusair,
mereka merasakan keadilan, kesamaan hak, keamanan, dan menikmati kemakmuran.
Para imigran Spanyol itu kebanyakan beragama Yahudi dan Kristen. Bahkan, Gubernur
Ceuta, bernama Julian, dan putrinya Florinda -yang dinodai Roderick-ikut mengungsi.
Melihat kezaliman itu, Musa bin Nusair berencana ingin membebaskan rakyat Spanyol
sekaligus menyampaikan Islam ke negeri itu. Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik
memberi izin. Musa segera mengirim Abu Zar’ah dengan 400 pasukan pejalan kaki dan
100 orang pasukan berkuda menyeberangi selat antara Afrika Utara dan daratan Eropa.
Kamis, 4 Ramadhan 91 Hijriah atau 2 April 710 Masehi, Abu Zar’ah meninggalkan
Afrika Utara menggunakan 8 kapal dimana 4 buah adalah pemberian Gubernur Julian.
Tanggal 25 Ramadhan 91 H atau 23 April 710 H, di malam hari pasukan ini mendarat
di sebuah pulau kecil dekat Kota Tarife yang menjadi sasaran serangan pertama.
1/4
Di petang harinya, pasukan ini berhasil menaklukan beberapa kota di sepanjang pantai
tanpa perlawanan yang berarti. Padahal jumlah pasukan Abu Zar’ah kalah banyak.
Setelah penaklukan ini, Abu Zar’ah pulang. Keberhasilan ekspedisi Abu Zar’ah ini
membangkitkan semangat Musa bin Nusair untuk menaklukan seluruh Spanyol. Maka,
ia memerintahkan Thariq bin Ziyad membawa pasukan untuk penaklukan yang kedua.
Thariq bin Ziyad bin Abdullah bin Walgho bin Walfajun bin Niber Ghasin bin Walhas
bin Yathufat bin Nafzau adalah putra suku Ash-Shadaf, suku Barbar, penduduk asli
daerah Al-Atlas, Afrika Utara. Ia lahir sekitar tahun 50 Hijriah. Ia ahli menunggang
kuda, menggunakan senjata, dan ilmu bela diri.
Senin, 3 Mei 711 M, Thariq membawa 70.000 pasukannya menyeberang ke daratan
Eropa dengan kapal. Sesampai di pantai wilayah Spanyol, ia mengumpulkan
pasukannya di sebuah bukit karang yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar -
diambil dari bahasa Arab “Jabal Thariq”, Bukit Thariq. Lalu ia memerintahkan
pasukannya membakar semua armada kapal yang mereka miliki.
Pasukannya kaget. Mereka bertanya, “Apa maksud Anda?” “Kalau kapal-kapal itu
dibakar, bagaimana nanti kita bisa pulang?” tanya yang lain.
Dengan pedang terhunus dan kalimat tegas, Thariq berkata, “Kita datang ke sini bukan
untuk kembali. Kita hanya memiliki dua pilihan: menaklukkan negeri ini lalu tinggal di
sini atau kita semua binasa!”
Kini pasukannya paham. Mereka menyambut panggilan jihad Panglima Perang mereka
itu dengan semangat berkobar.
Lalu Thariq melanjutkan briefingnya. “Wahai seluruh pasukan, kalau sudah begini ke
mana lagi kalian akan lari? Di belakang kalian ada laut dan di depan kalian ada musuh.
Demi Allah swt., satu-satunya milik kalian saat ini hanyalah kejujuran dan kesabaran.
Hanya itu yang dapat kalian andalkan.
Musuh dengan jumlah pasukan yang besar dan persenjataan yang lengkap telah siap
menyongsong kalian. Sementara senjata kalian hanyalah pedang. Kalian akan terbantu
jika kalian berhasil merebut senjata dan perlengkapan musuh kalian. Karena itu,
secepatnya kalian harus bisa melumpuhkan mereka. Sebab kalau tidak, kalian akan
menemukan kesulitan besar. Itulah sebabnya kalian harus lebih dahulu menyerang
mereka agar kekuatan mereka lumpuh. Dengan demikian semangat juang kita akan
bangkit.
Musuh kalian itu sudah bertekad bulat akan mempertahankan negeri mereka sampai
titik darah penghabisan. Kenapa kita juga tidak bertekad bulan untuk menyerang
mereka hingga mati syahid? Saya sama sekali tidka bermaksud menakut-nakuti kalian.
Tetapi marilah kita galang rasa saling percaya di antara kita dan kita galang keberanian
yang merupakan salah satu modal utama perjuangan kita.
2/4
Kita harus bahu membahu. Sesungguhnya saya tahu kalian telah membulatkan tekad
serta semangat sebagai pejuang-pejuang agama dan bangsa. Untuk itu kelak kalian
akan menikmati kesenangan hidup, disamping itu kalian juga memperoleh balasan
pahala yang agung dari Allah. Hal itu karena kalian telah mau menegakkan kalimat-Nya
dan membela Dien-Nya.
Percayalah, sesungguhnya Allah adalah penolong utama kalian. Dan sayalah orang
pertama yang akan memenuhi seruan ini di hadapan kalian. Saya akan hadapi sendiri
Raja Roderick yang sombong itu. Mudah-mudahan saya bisa membunuhnya. Namun,
jika ada kesempatan, kalian boleh saja membunuhnya mendahului saya. Sebab dengan
membunuh penguasa lalim itu, negeri ini dengan mudah kita kuasai. Saya yakin, para
pasukannya akan ketakutan. Dengan demikian, negeri ini akan ada di bawah bendera
Islam.”
Mendengar pasukan Thariq telah mendarat, Raja Roderick mempersiapkan 100.000
tentara dengan persenjataan lengkap. Ia memimpin langsung pasukannya itu. Musa bin
Nusair mengirim bantuan kepada Thariq hanya dengan 5.000 orang. Sehingga total
pasukan Thariq hanya 12.000 orang.
Ahad, 28 Ramadhan 92 H atau 19 Juli 711 M, kedua pasukan bertemu dan bertempur di
muara Sungai Barbate. Pasukan muslimin yang kalah banyak terdesak. Julian dan
beberapa orang anak buahnya menyusup ke kubu Roderick. Ia menyebarkan kabar
bahwa pasukan muslimin datang bukan untuk menjajah, tetapi hanya untuk
menghentikan kezaliman Roderick. Jika Roderick terbunuh, peperangan akan
dihentikan.
Usaha Julian berhasil. Sebagian pasukan Roderick menarik diri dan meninggalkan
medan pertempuran. Akibatnya barisan tentara Roderick kacau. Thariq memanfatkan
situasi itu dan berhasil membunuh Roderick dengan tangannya sendiri. Mayat
Roderick tengelam lalu hanyat dibawa arus Sungai Barbate.
Terbunuhnya Roderick mematahkan semangat pasukan Spanyol. Markas pertahanan
mereka dengan mudah dikuasai. Keberhasilan ini disambut gembira Musa bin Nusair.
Baginya ini adalah awal yang baik bagi penaklukan seluruh Spanyol dan negara-negara
Eropa.
Setahun kemudian, Rabu, 16 Ramadhan 93 H, Musa bin Nusair bertolak membawa
10.000 pasukan menyusul Thariq. Dalam perjalanan ia berhasil menaklukkan Merida,
Sionia, dan Sevilla. Sementara pasukan Thariq memabagi pasukannya untuk
menaklukkan Cordova, Granada, dan Malaga. Ia sendiri membawa sebagian
pasukannya menaklukkan Toledo, ibukota Spantol saat itu. Semua ditaklukkan tanpa
perlawanan.
Pasukan Musa dan pasukan Thariq bertemu di Toledo. Keduanya bergabung untuk
menaklukkan Ecija. Setelah itu mereka bergerak menuju wilayah Pyrenies, Perancis.
Hanya dalam waktu 2 tahun, seluruh daratan Spanyol berhasil dikuasai. Beberapa
3/4
tahun kemudian Portugis mereka taklukkan dan mereka ganti namanya dengan Al-
Gharb (Barat).
Sungguh itu keberhasilan yang luar biasa. Musa bin Nusair dan Thariq bin Ziyad
berencana membawa pasukannya terus ke utara untuk menaklukkan seluruh Eropa.
Sebab, waktu itu tidak ada kekuatan dari mana pun yang bisa menghadap mereka.
Namun, niat itu tidak tereaslisasi karena Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memanggil
mereka berdua pulang ke Damaskus. Thariq pulang terlebih dahulu sementara Musa
bin Nusair menyusun pemerintahan baru di Spanyol.
Setelah bertemu Khalifah, Thariq bin Ziyad ditakdirkan Allah tidak kembali ke Eropa.
Ia sakit dan menghembuskan nafas. Thariq bin Ziyad telah menorehkan namanya di
lembar sejarah sebagai putra asli Afrika Utara muslim yang menaklukkan daratan
Eropa.
referensi: Dakwatuna.Com
4/4

More Related Content

What's hot

Perang khaibar
Perang khaibarPerang khaibar
Perang khaibaranindianr
 
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 Hijriyah
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 HijriyahSirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 Hijriyah
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 HijriyahPAUSIL ABU
 
Dakwah Islamiah di Madinah dan Peneguhan Masyarakat Islam
Dakwah Islamiah di Madinah dan Peneguhan Masyarakat IslamDakwah Islamiah di Madinah dan Peneguhan Masyarakat Islam
Dakwah Islamiah di Madinah dan Peneguhan Masyarakat IslamEzad Azraai Jamsari
 
Makalah kajian peradaban islam (anggi pratiwi)
Makalah kajian peradaban islam (anggi pratiwi)Makalah kajian peradaban islam (anggi pratiwi)
Makalah kajian peradaban islam (anggi pratiwi)Anggie Pratiwi
 
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukSirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukPAUSIL ABU
 
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)Ezad Azraai Jamsari
 
Sejarah Awal Islam di Afrika Uutara
Sejarah Awal Islam di Afrika UutaraSejarah Awal Islam di Afrika Uutara
Sejarah Awal Islam di Afrika UutaraEzad Azraai Jamsari
 
Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tahanindianr
 
Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tahScifi
 
Tamadun Islam pada Zaman Khulafa' ar-rasyidin : Sosial
Tamadun Islam pada Zaman Khulafa' ar-rasyidin : SosialTamadun Islam pada Zaman Khulafa' ar-rasyidin : Sosial
Tamadun Islam pada Zaman Khulafa' ar-rasyidin : SosialImtiyaz 99
 

What's hot (19)

Perang khaibar
Perang khaibarPerang khaibar
Perang khaibar
 
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 Hijriyah
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 HijriyahSirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 Hijriyah
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 Hijriyah
 
T4 b6 nota
T4 b6 nota T4 b6 nota
T4 b6 nota
 
Dakwah Islamiah di Madinah dan Peneguhan Masyarakat Islam
Dakwah Islamiah di Madinah dan Peneguhan Masyarakat IslamDakwah Islamiah di Madinah dan Peneguhan Masyarakat Islam
Dakwah Islamiah di Madinah dan Peneguhan Masyarakat Islam
 
Makalah kajian peradaban islam (anggi pratiwi)
Makalah kajian peradaban islam (anggi pratiwi)Makalah kajian peradaban islam (anggi pratiwi)
Makalah kajian peradaban islam (anggi pratiwi)
 
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukSirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
 
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
 
Abdurrahman ad
Abdurrahman adAbdurrahman ad
Abdurrahman ad
 
Presentation1 (1)
Presentation1 (1)Presentation1 (1)
Presentation1 (1)
 
Perang Khaibar
Perang KhaibarPerang Khaibar
Perang Khaibar
 
Sejarah Awal Islam di Afrika Uutara
Sejarah Awal Islam di Afrika UutaraSejarah Awal Islam di Afrika Uutara
Sejarah Awal Islam di Afrika Uutara
 
Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - AndalusiaHijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
 
Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tah
 
Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tah
 
Kharaj
KharajKharaj
Kharaj
 
Perang mu'tah
Perang mu'tahPerang mu'tah
Perang mu'tah
 
perang khandaq
perang khandaqperang khandaq
perang khandaq
 
Tamadun Islam pada Zaman Khulafa' ar-rasyidin : Sosial
Tamadun Islam pada Zaman Khulafa' ar-rasyidin : SosialTamadun Islam pada Zaman Khulafa' ar-rasyidin : Sosial
Tamadun Islam pada Zaman Khulafa' ar-rasyidin : Sosial
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

Similar to Thariq bin ziyad sang penakluk spanyol

MAKALAH PERADABAN ISLAM DI EROPA NUR NANDA - Copy.docx
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI EROPA NUR NANDA - Copy.docxMAKALAH PERADABAN ISLAM DI EROPA NUR NANDA - Copy.docx
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI EROPA NUR NANDA - Copy.docxssuser5705c8
 
terjatuhnya kerajaan granada dan toledo
terjatuhnya kerajaan granada dan toledoterjatuhnya kerajaan granada dan toledo
terjatuhnya kerajaan granada dan toledocantiikku
 
Kehancuran islam di spanyol
Kehancuran islam di spanyolKehancuran islam di spanyol
Kehancuran islam di spanyolegivirus
 
Peradaban islam di eropa.1 (1)
Peradaban islam di eropa.1 (1)Peradaban islam di eropa.1 (1)
Peradaban islam di eropa.1 (1)Rizal203749
 
Sejarah Peradaban Islam Andalusia ( spanyol dan portugal )
Sejarah Peradaban Islam Andalusia ( spanyol dan portugal )Sejarah Peradaban Islam Andalusia ( spanyol dan portugal )
Sejarah Peradaban Islam Andalusia ( spanyol dan portugal )DinWahyuddin
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiahadisukmo
 
Power Point SPI 9
Power Point SPI 9Power Point SPI 9
Power Point SPI 9Sarifah_
 
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIAPERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIApalmyrawinda1
 
Masuknya islam ke spanyol
Masuknya islam ke spanyolMasuknya islam ke spanyol
Masuknya islam ke spanyolm3onku
 
Pencerakinan Reflektif Ketibaan Islam di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Ketibaan Islam di Sepanyol (al-Andalus)Pencerakinan Reflektif Ketibaan Islam di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Ketibaan Islam di Sepanyol (al-Andalus)Ezad Azraai Jamsari
 
Makalah sejarah islam di spanyol
Makalah sejarah islam di spanyolMakalah sejarah islam di spanyol
Makalah sejarah islam di spanyolika_nuriana
 

Similar to Thariq bin ziyad sang penakluk spanyol (20)

MAKALAH PERADABAN ISLAM DI EROPA NUR NANDA - Copy.docx
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI EROPA NUR NANDA - Copy.docxMAKALAH PERADABAN ISLAM DI EROPA NUR NANDA - Copy.docx
MAKALAH PERADABAN ISLAM DI EROPA NUR NANDA - Copy.docx
 
Umayyah ii
Umayyah iiUmayyah ii
Umayyah ii
 
ppt_b.ind kelas 12.pptx
ppt_b.ind kelas 12.pptxppt_b.ind kelas 12.pptx
ppt_b.ind kelas 12.pptx
 
terjatuhnya kerajaan granada dan toledo
terjatuhnya kerajaan granada dan toledoterjatuhnya kerajaan granada dan toledo
terjatuhnya kerajaan granada dan toledo
 
Kehancuran islam di spanyol
Kehancuran islam di spanyolKehancuran islam di spanyol
Kehancuran islam di spanyol
 
Peradaban islam di eropa.1 (1)
Peradaban islam di eropa.1 (1)Peradaban islam di eropa.1 (1)
Peradaban islam di eropa.1 (1)
 
PPT PERADABAN kel. 5.pptx
PPT PERADABAN kel. 5.pptxPPT PERADABAN kel. 5.pptx
PPT PERADABAN kel. 5.pptx
 
Sejarah Peradaban Islam Andalusia ( spanyol dan portugal )
Sejarah Peradaban Islam Andalusia ( spanyol dan portugal )Sejarah Peradaban Islam Andalusia ( spanyol dan portugal )
Sejarah Peradaban Islam Andalusia ( spanyol dan portugal )
 
Rangkuman sirah
Rangkuman sirahRangkuman sirah
Rangkuman sirah
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
 
Power Point SPI 9
Power Point SPI 9Power Point SPI 9
Power Point SPI 9
 
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIAPERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
 
Spi
SpiSpi
Spi
 
Air Mata Andalusia - Siri 3
Air Mata Andalusia - Siri 3Air Mata Andalusia - Siri 3
Air Mata Andalusia - Siri 3
 
Masuknya islam ke spanyol
Masuknya islam ke spanyolMasuknya islam ke spanyol
Masuknya islam ke spanyol
 
TARIKH XI.pptx
TARIKH XI.pptxTARIKH XI.pptx
TARIKH XI.pptx
 
Pencerakinan Reflektif Ketibaan Islam di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Ketibaan Islam di Sepanyol (al-Andalus)Pencerakinan Reflektif Ketibaan Islam di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Ketibaan Islam di Sepanyol (al-Andalus)
 
Makalah sejarah islam di spanyol
Makalah sejarah islam di spanyolMakalah sejarah islam di spanyol
Makalah sejarah islam di spanyol
 
andalusia ppt.pptx
andalusia ppt.pptxandalusia ppt.pptx
andalusia ppt.pptx
 
Materi uas ppi uii
Materi uas ppi uiiMateri uas ppi uii
Materi uas ppi uii
 

More from arimayawulantara

Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriahPertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriaharimayawulantara
 
Enterprise resource-planning
Enterprise resource-planningEnterprise resource-planning
Enterprise resource-planningarimayawulantara
 
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallZentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallarimayawulantara
 
Sistem informasi yang mendukung organisasi
Sistem informasi yang mendukung organisasiSistem informasi yang mendukung organisasi
Sistem informasi yang mendukung organisasiarimayawulantara
 
Erp system in supply chain
Erp system in supply chainErp system in supply chain
Erp system in supply chainarimayawulantara
 
Sistem perusahaan dari_supply_chains
Sistem perusahaan dari_supply_chainsSistem perusahaan dari_supply_chains
Sistem perusahaan dari_supply_chainsarimayawulantara
 
Biznet guideline configuration mikrotik router
Biznet guideline configuration mikrotik routerBiznet guideline configuration mikrotik router
Biznet guideline configuration mikrotik routerarimayawulantara
 
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develoTabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develoarimayawulantara
 
Atkearney soe digital transformation report present
Atkearney   soe digital transformation report presentAtkearney   soe digital transformation report present
Atkearney soe digital transformation report presentarimayawulantara
 
Sugar community edition_userguide_5.2
Sugar community edition_userguide_5.2Sugar community edition_userguide_5.2
Sugar community edition_userguide_5.2arimayawulantara
 
The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)arimayawulantara
 

More from arimayawulantara (20)

khulafaur rasyidin
khulafaur rasyidinkhulafaur rasyidin
khulafaur rasyidin
 
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriahPertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
 
Enterprise resource-planning
Enterprise resource-planningEnterprise resource-planning
Enterprise resource-planning
 
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_smallZentyal adalah server_linux_untuk_small
Zentyal adalah server_linux_untuk_small
 
Sistem informasi yang mendukung organisasi
Sistem informasi yang mendukung organisasiSistem informasi yang mendukung organisasi
Sistem informasi yang mendukung organisasi
 
Erp system in supply chain
Erp system in supply chainErp system in supply chain
Erp system in supply chain
 
Sistem perusahaan dari_supply_chains
Sistem perusahaan dari_supply_chainsSistem perusahaan dari_supply_chains
Sistem perusahaan dari_supply_chains
 
Lime survei user manual
Lime survei   user manualLime survei   user manual
Lime survei user manual
 
Management hotspot user
Management hotspot userManagement hotspot user
Management hotspot user
 
Biznet guideline configuration mikrotik router
Biznet guideline configuration mikrotik routerBiznet guideline configuration mikrotik router
Biznet guideline configuration mikrotik router
 
Rb 30011 uias rm
Rb 30011 uias rmRb 30011 uias rm
Rb 30011 uias rm
 
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develoTabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
 
Atkearney soe digital transformation report present
Atkearney   soe digital transformation report presentAtkearney   soe digital transformation report present
Atkearney soe digital transformation report present
 
6234 11797-1-sm
6234 11797-1-sm6234 11797-1-sm
6234 11797-1-sm
 
Rb
RbRb
Rb
 
Rb
RbRb
Rb
 
Sugar community edition_userguide_5.2
Sugar community edition_userguide_5.2Sugar community edition_userguide_5.2
Sugar community edition_userguide_5.2
 
The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)
 
153084837 makalah-cobit
153084837 makalah-cobit153084837 makalah-cobit
153084837 makalah-cobit
 
X ref auto cad 2007-r2
X ref auto cad 2007-r2X ref auto cad 2007-r2
X ref auto cad 2007-r2
 

Thariq bin ziyad sang penakluk spanyol

  • 1. November 23, 2011 Kisah inspiratif “Thariq Bin Ziyad, Sang Penakluk Spanyol” pencerahan9.wordpress.com/2011/11/23/kisah-inspiratif-thariq-bin-ziyad-sang-penakluk-spanyol Setelah Nabi Muhammad wafat, Islam menyebar dalam spektrum yang luas. Tiga benua yaitu Asia, Afrika, dan Eropa-pernah merasakan rahmat dan keadilan dalam naungan pemerintahan yang berdasarkan Sistem Tuhan . Tidak terkecuali Spanyol (Andalusia). Ini negeri di daratan Eropa yang pertama kali masuk dalam pelukan Islam di zaman Pemerintahan Kekhalifahan Bani Umaiyah. Sebelumnya, sejak tahun 597 M, Spanyol dikuasai bangsa Gotic, Jerman. Raja Roderick yang berkuasa saat itu. Ia berkuasa dengan lalim. Ia membagi masyarakat Spanyol ke dalam lima kelas sosial. Kelas pertama adalah keluarga raja, bangsawan, orang-orang kaya, tuan tanah, dan para penguasa wilayah. Kelas kedua diduduki para pendeta. Kelas ketiga diisi para pegawai negara seperti pengawal, penjaga istana, dan pegawai kantor pemerintahan. Mereka hidup pas-pasan dan diperalat penguasa sebagai alat memeras rakyat. Kelas keempat adalah para petani, pedagang, dan kelompok masyarakat yang hidup cukup lainnya. Mereka dibebani pajak dan pungutan yang tinggi. Dan kelas kelima adalah para buruh tani, serdadu rendahan, pelayan, dan budak. Mereka paling menderita hidupnya. Akibat klasifikasi sosial itu, rakyat Spanyol tidak kerasan. Sebagian besar mereka hijrah ke Afrika Utara. Di sini di bawah Pemerintahan Islam yang dipimpin Musa bin Nusair, mereka merasakan keadilan, kesamaan hak, keamanan, dan menikmati kemakmuran. Para imigran Spanyol itu kebanyakan beragama Yahudi dan Kristen. Bahkan, Gubernur Ceuta, bernama Julian, dan putrinya Florinda -yang dinodai Roderick-ikut mengungsi. Melihat kezaliman itu, Musa bin Nusair berencana ingin membebaskan rakyat Spanyol sekaligus menyampaikan Islam ke negeri itu. Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memberi izin. Musa segera mengirim Abu Zar’ah dengan 400 pasukan pejalan kaki dan 100 orang pasukan berkuda menyeberangi selat antara Afrika Utara dan daratan Eropa. Kamis, 4 Ramadhan 91 Hijriah atau 2 April 710 Masehi, Abu Zar’ah meninggalkan Afrika Utara menggunakan 8 kapal dimana 4 buah adalah pemberian Gubernur Julian. Tanggal 25 Ramadhan 91 H atau 23 April 710 H, di malam hari pasukan ini mendarat di sebuah pulau kecil dekat Kota Tarife yang menjadi sasaran serangan pertama. 1/4
  • 2. Di petang harinya, pasukan ini berhasil menaklukan beberapa kota di sepanjang pantai tanpa perlawanan yang berarti. Padahal jumlah pasukan Abu Zar’ah kalah banyak. Setelah penaklukan ini, Abu Zar’ah pulang. Keberhasilan ekspedisi Abu Zar’ah ini membangkitkan semangat Musa bin Nusair untuk menaklukan seluruh Spanyol. Maka, ia memerintahkan Thariq bin Ziyad membawa pasukan untuk penaklukan yang kedua. Thariq bin Ziyad bin Abdullah bin Walgho bin Walfajun bin Niber Ghasin bin Walhas bin Yathufat bin Nafzau adalah putra suku Ash-Shadaf, suku Barbar, penduduk asli daerah Al-Atlas, Afrika Utara. Ia lahir sekitar tahun 50 Hijriah. Ia ahli menunggang kuda, menggunakan senjata, dan ilmu bela diri. Senin, 3 Mei 711 M, Thariq membawa 70.000 pasukannya menyeberang ke daratan Eropa dengan kapal. Sesampai di pantai wilayah Spanyol, ia mengumpulkan pasukannya di sebuah bukit karang yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar - diambil dari bahasa Arab “Jabal Thariq”, Bukit Thariq. Lalu ia memerintahkan pasukannya membakar semua armada kapal yang mereka miliki. Pasukannya kaget. Mereka bertanya, “Apa maksud Anda?” “Kalau kapal-kapal itu dibakar, bagaimana nanti kita bisa pulang?” tanya yang lain. Dengan pedang terhunus dan kalimat tegas, Thariq berkata, “Kita datang ke sini bukan untuk kembali. Kita hanya memiliki dua pilihan: menaklukkan negeri ini lalu tinggal di sini atau kita semua binasa!” Kini pasukannya paham. Mereka menyambut panggilan jihad Panglima Perang mereka itu dengan semangat berkobar. Lalu Thariq melanjutkan briefingnya. “Wahai seluruh pasukan, kalau sudah begini ke mana lagi kalian akan lari? Di belakang kalian ada laut dan di depan kalian ada musuh. Demi Allah swt., satu-satunya milik kalian saat ini hanyalah kejujuran dan kesabaran. Hanya itu yang dapat kalian andalkan. Musuh dengan jumlah pasukan yang besar dan persenjataan yang lengkap telah siap menyongsong kalian. Sementara senjata kalian hanyalah pedang. Kalian akan terbantu jika kalian berhasil merebut senjata dan perlengkapan musuh kalian. Karena itu, secepatnya kalian harus bisa melumpuhkan mereka. Sebab kalau tidak, kalian akan menemukan kesulitan besar. Itulah sebabnya kalian harus lebih dahulu menyerang mereka agar kekuatan mereka lumpuh. Dengan demikian semangat juang kita akan bangkit. Musuh kalian itu sudah bertekad bulat akan mempertahankan negeri mereka sampai titik darah penghabisan. Kenapa kita juga tidak bertekad bulan untuk menyerang mereka hingga mati syahid? Saya sama sekali tidka bermaksud menakut-nakuti kalian. Tetapi marilah kita galang rasa saling percaya di antara kita dan kita galang keberanian yang merupakan salah satu modal utama perjuangan kita. 2/4
  • 3. Kita harus bahu membahu. Sesungguhnya saya tahu kalian telah membulatkan tekad serta semangat sebagai pejuang-pejuang agama dan bangsa. Untuk itu kelak kalian akan menikmati kesenangan hidup, disamping itu kalian juga memperoleh balasan pahala yang agung dari Allah. Hal itu karena kalian telah mau menegakkan kalimat-Nya dan membela Dien-Nya. Percayalah, sesungguhnya Allah adalah penolong utama kalian. Dan sayalah orang pertama yang akan memenuhi seruan ini di hadapan kalian. Saya akan hadapi sendiri Raja Roderick yang sombong itu. Mudah-mudahan saya bisa membunuhnya. Namun, jika ada kesempatan, kalian boleh saja membunuhnya mendahului saya. Sebab dengan membunuh penguasa lalim itu, negeri ini dengan mudah kita kuasai. Saya yakin, para pasukannya akan ketakutan. Dengan demikian, negeri ini akan ada di bawah bendera Islam.” Mendengar pasukan Thariq telah mendarat, Raja Roderick mempersiapkan 100.000 tentara dengan persenjataan lengkap. Ia memimpin langsung pasukannya itu. Musa bin Nusair mengirim bantuan kepada Thariq hanya dengan 5.000 orang. Sehingga total pasukan Thariq hanya 12.000 orang. Ahad, 28 Ramadhan 92 H atau 19 Juli 711 M, kedua pasukan bertemu dan bertempur di muara Sungai Barbate. Pasukan muslimin yang kalah banyak terdesak. Julian dan beberapa orang anak buahnya menyusup ke kubu Roderick. Ia menyebarkan kabar bahwa pasukan muslimin datang bukan untuk menjajah, tetapi hanya untuk menghentikan kezaliman Roderick. Jika Roderick terbunuh, peperangan akan dihentikan. Usaha Julian berhasil. Sebagian pasukan Roderick menarik diri dan meninggalkan medan pertempuran. Akibatnya barisan tentara Roderick kacau. Thariq memanfatkan situasi itu dan berhasil membunuh Roderick dengan tangannya sendiri. Mayat Roderick tengelam lalu hanyat dibawa arus Sungai Barbate. Terbunuhnya Roderick mematahkan semangat pasukan Spanyol. Markas pertahanan mereka dengan mudah dikuasai. Keberhasilan ini disambut gembira Musa bin Nusair. Baginya ini adalah awal yang baik bagi penaklukan seluruh Spanyol dan negara-negara Eropa. Setahun kemudian, Rabu, 16 Ramadhan 93 H, Musa bin Nusair bertolak membawa 10.000 pasukan menyusul Thariq. Dalam perjalanan ia berhasil menaklukkan Merida, Sionia, dan Sevilla. Sementara pasukan Thariq memabagi pasukannya untuk menaklukkan Cordova, Granada, dan Malaga. Ia sendiri membawa sebagian pasukannya menaklukkan Toledo, ibukota Spantol saat itu. Semua ditaklukkan tanpa perlawanan. Pasukan Musa dan pasukan Thariq bertemu di Toledo. Keduanya bergabung untuk menaklukkan Ecija. Setelah itu mereka bergerak menuju wilayah Pyrenies, Perancis. Hanya dalam waktu 2 tahun, seluruh daratan Spanyol berhasil dikuasai. Beberapa 3/4
  • 4. tahun kemudian Portugis mereka taklukkan dan mereka ganti namanya dengan Al- Gharb (Barat). Sungguh itu keberhasilan yang luar biasa. Musa bin Nusair dan Thariq bin Ziyad berencana membawa pasukannya terus ke utara untuk menaklukkan seluruh Eropa. Sebab, waktu itu tidak ada kekuatan dari mana pun yang bisa menghadap mereka. Namun, niat itu tidak tereaslisasi karena Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memanggil mereka berdua pulang ke Damaskus. Thariq pulang terlebih dahulu sementara Musa bin Nusair menyusun pemerintahan baru di Spanyol. Setelah bertemu Khalifah, Thariq bin Ziyad ditakdirkan Allah tidak kembali ke Eropa. Ia sakit dan menghembuskan nafas. Thariq bin Ziyad telah menorehkan namanya di lembar sejarah sebagai putra asli Afrika Utara muslim yang menaklukkan daratan Eropa. referensi: Dakwatuna.Com 4/4