1. Revitalisasi pertanian dilakukan untuk menjadikannya kembali penting bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadi harapan masa depan.
2. Revolusi hijau dan pertanian berkelanjutan sama-sama bertujuan meningkatkan produksi secara berkelanjutan, meski revolusi hijau berdampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.
3. Pertanian berkelanjutan lebih mengedepankan produksi pangan yang aman, nilai g
11. Dampak Revolusi Hijau
1. Degradasi lahan : 40% terdegradasi
sedang atau berat, 23% terdegradasi
dengan irigasi (Kumar, 2017).
2. Meningkatkan kesenjangan sosial dan
ekonomi (Ameen & Raza, 2017)
3. Ketergantungan pada penggunaan
pestisida kimia
4. Kebutuhan air meningkat untuk irigasi
12. Dampak Revolusi Hijau
5. Terjadi Pemanasan global, residu bahan
kimia yang menyebabkan terjadi pemadatan
tanah dan menyebabkan terjadinya banjir
6. Program bantuan benih menyebabkan
kerusakan pada mentalitas masyarakat
dngan ketergantungan terhadap bantuan
(Eddy, 2017)
13. Antara Revolusi Hijau dan
Pertanian Berkelanjutan
Revolusi Hijau Pertanian Berkelanjutan
Revolusi Hijau
Sistem pertanian ekologis
Pertanian Berkelanjutan
Produksi Tinggi, berkesinambungan
19. Tantangan Pertanian
Berkelanjutan
1. Mau, tetapi.........
2. Kebijakan selalu berubah
3. Hanya sebagian kecil yang memahami
pertanian berkelanjutan
4. Penyuluh pertanian harus patuh pada
pimpinan
5. Dilema petani
20. Kesimpulan
1. Revitalisasi pertanian dilakukan
sebagai harapan masa depan karena
pentingnya bagi seluruh rakyat
Indonesia
2. Revolusi hijau dan pertanian
berkelanjutan sama-sama memiliki
tujuan meningkatkan produksi secara
berkesinambungan
21. Daftar Pustaka
• Ameen & Raza, 2017. Green revolution. International
Journal of Advances in Scientific Research Vo. 3 No.12
Hal 129-137.
• Eddy, 2017. The impact of green revolution movement
towards socio-economic life in the countryside.
International journal of Linguistics, Literature dan Culture
Vol 3 No.5 September Hal 91-100
• Kumar,P., 2017. Green revolution and impact on
environment. International Journal of Research in
Humanities & Soc. Science Vol.5 No.3 Hal 54-57