Dokumen tersebut merangkum proyek pembuatan alat detektor banjir menggunakan sensor ultrasonik, Arduino UNO, LED, dan buzzer. Proyek ini dimaksudkan untuk memberikan peringatan dini apabila tingkat air sudah mencapai level bahaya untuk mencegah terjadinya banjir. Alat ini mampu mengukur ketinggian air dan memberikan indikasi melalui LCD, LED, dan bunyi buzzer sesuai dengan tingkat kewaspadaan.
2. Latar Belakang
• Dilihat dari kondisi cuaca yang tak menentu dan
bumi yang semakin tidak seimbang banyak terjadi
bencana alam, salah satu bencana alam yang
sering terjadi di Indonesia adalah banjir, oleh
karena itu kami bermaksud membuat sebuah
project yang berhubungan dengan banjir.
• Akhirnya kami membuat “Flood DETECTOR”.
Project tersebut dimaksudnkan sebagai
“pengingat” yang akan mengontrol air agar tidak
menyebabkan banjir.
3. Rumusan Masalah
• Merujuk pada latar belakang yang telah
dikemukakan di atas, permasalahan utama yang
di hadapi adalah :
• 1. Membuat program yang akan di-upload ke
Arduino UNO;
• 2.Merancang sebuah alat instrumentasi yang
menggunakan mikrokontroler(Arduino UNO)
sebagai basisnya yang dipadukan dengan sensor
Ultrasonic,LED dan Buzzer;
• 3. Menjalankan dan memeriksa alat;
• 4. Membuat simulasi seperti keadaan di lapangan
4. Tujuan
• Di samping untuk melengkapi salah satu tugas di
Politeknik Negeri Bandung pada mata pelajaran
Instrumentasi, pembahasan ini dimaksudkan untuk
memberikan informasi tentang Flood Detector. Sesuai
dengan rumusan yang telah diuraikan, kami membuat
laporan ini dengan tujuan untuk :
• Menggunakan mikrokontroler berupa Arduino UNO;
• Menggunakan sensor Ultrasonic;
• Mengontrol ketinggian air dengan LED;
• Membuat alarm ketinggian air dengan Buzzer.
5. Metoda Pengerjaan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
1. Studi literatur
2. Perancangan alat
3. Perangkaian alat
4. Pembuatan program
5. Pengujian Sistem
6. Analisa dan evaluasi
7. Perbaikan dan penyempurnaan
8. Tahap akhir
9. Pembuatan laporan
6. Alat dan Bahan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Arduino Uno
Ultrasonic Sensor
LCD 16x2
Buzzer
Led 3mm
Resistor 220ohm
Kabel female dan male
Male header
PCB
Potensiometer
•
•
•
•
•
•
•
•
Solder
Timah
Acryclic
Pompa
Aquarium
Bor
Glue gun
Cutter
7. Arduino Uno
• Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler
mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya
dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog,
sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB,
sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat
tombol reset.
9. Sensor Ultrasonic
• Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja
berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara
dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan
suatu objek tertentu di depannya, frekuensi
kerjanya pada daerah diatas gelombang suara
dari 40 KHz hingga 400 KHz.
11. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
• Operasional Alat
•
Pengoperasian sistem melalui tahapan sebagai
berikut.
• Persiapkan objek untuk dijadikan objek pengamatan
dalam proses simulasi.
• Rangkai Arduino beserta sensor, juga alat tambahan
seperti LCD, Buzzer dan LED.
• Upload program yang dibuat ke Arduino board
menggunakan USB port yang telah disinkronisasikan
dengan laptop.
• Mulai Mensimulasikan mengunakan trainer/simulator
objek.
12. • Pengujian Sensor
• Pengujian ini dilakukan terhadap kemampuan
sensor dalam mengukur suatu ketinggian di
bandingkan dengan ukuran sebenarnya.
No
Ketinggian
Pembacaan sensor
1
1 cm
1 cm
2
2 cm
2 cm
3
3 cm
3 cm
4
4 cm
4 cm
5
5 cm
5 cm
6
6 cm
6 cm
7
7 cm
7 cm
8
8 cm
8 cm
9
9 cm
9 cm
10
10 cm
10 cm
13. • Pengujian sistem secara keseluruhan yang ditampilkan
pada LCD
No
Ketinggian
Tampilan LCD
Reaksi buzzer & LED
1
2
Tinggi Air TA=H2 = 2cm Aman
MATI
2
4
Tinggi Air TA=H2 = 4 cm Aman
MATI
3
6
Tinggi Air TA=H2 = 6 cm Aman
MATI
4
8
Tinggi Air TA=H2 = 8 cm Aman
MATI
5
10
Tinggi Ai TA=H2 r = 10 cm Awas
MATI
6
12
Tinggi Air TA=H2 = 12 cm Awas
MATI
7
14
Tinggi Air TA=H2 = 14 cm Awas
MATI
8
16
Tinggi Air TA=H2 = 16 cm Awas
MATI
9
18
Tinggi Air TA=H2 = 18 cm Awas
MATI
10
20
Tinggi Air TA=H2 = 20 cm Bahaya
MENYALA
11
22
Tinggi Air TA=H2 = 22 cm Bahaya
MENYALA
12
24
Tinggi Air TA=H2 = 24 cm Bahaya
MENYALA
13
26
Tinggi Ai TA=H2 r = 26 cm Bahaya
MENYALA
14
28
Tinggi Air TA=H2 = 28 cm Bahaya
MENYALA
15
30
Tinggi Air TA=H2 = 30 cm Bahaya
MENYALA
14. Simpulan dan Saran
• Simpulan
• Dari pengujian alat dapat disimpulkan bahwa :
• Arduino adalah mikrokontroler yang berfungsi sebagai alat
instrumentasi.
• Sensor ultrasonic berfungsi sebagai sensor jarak dimana sensor
tersebut dapat mengukur suatu jarak.
• Keterangan ketinggian air :
• 1cm-9cm
= AMAN
• 10cm-19cm = AWAS
• 20cm-30cm = BAHAYA.
• Ketika ketinggian air “BAHAYA” maka LED akan menyala dan Buzzer
akan menguluarkan bunyi sebagai penanda bahwa air sudah dalam
ketinggian air maximum.
15. • Saran
• Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja dari
project ini, pembaca sebaiknya dapat lebih
mengapresiasikan yang sudah kami buat, seperti :
• Menambahkan indicator lain seperti 2 buah LED
sebagai penanda keterangan aman dan awas.
• Menambahkan electric valve agar ketika
mencapai ketinggian maximum atau bahaya,
valve akan terbuka (sesuai dengan program yang
telah dibuat).
16. Daftar Pustaka
• Anonym. 23 Juli 2012. “Mengenal Arduino Uno”.
http://www.sahabatinformasi.com/2012/07/mengenal-arduino-uno.html .
[15 Januari 2013]
• Avianto Tiyo. T.t.t. “Sensor Ultrasonic”.
•
http://tiyoavianto.com/sensor-ultrasonic.html. [15
Januari 2013]
• Anonim. 10 Juni 2012. “LCD (Liquid Cristal Display)”.
•
http://elektronika-dasar.web.id/teorielektronika/lcd-liquid-cristal-display/. [15 Januari 2013]