SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Untuk Apa kita diciptakan 
Sudah ratusan tahun manusia dinasehati agar menjadi diri sendiri atau be yourself . Namun, 
sampai saat ini istilah ‘menemukan diri sendiri’ masih saja menjadi misteri sehingga nasehat di 
atas hanya menjadi mimpi saja. Kalau saja kita bisa mengetahui siapa diri kita dan untuk apa kita 
diciptakan, maka disanalah kita akan menemukan jalan kesuksesan kita yang 
sebenarnya. Tulisan ini dibuat dengan harapan dapat memandu pembaca untuk menyadari betapa 
pentingnya mengetahui diri kita agar kita dapat pula memahami maksud penciptaan diri kita oleh 
Yang Maha Pencipta. 
Apabila kita percaya bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT, maka berikutnya tulisan ini 
akan terkait dengan hal tersebut, akan tetapi bila kita meyakini bahwa kelahiran kita atas sebab 
adanya pembuahan dalam hubungan kebetulan ataupun disengaja antara lelaki dan perempuan 
yang merupakan orang tua kita, maka materi berikut ini sebaiknya dilupakan saja. 
Dalam kitab suci Al-Quran, dengan tegas Allah menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia 
untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah (utusan) di muka bumi. Kata beribadah 
mengandung dimensi vertikal (hablum minallah), sedangkan kata khalifah mengandung dimensi 
horizontal (hablum minannas). Mengapa Allah memerlukan utusan? Perlu! karena Allah 
membutuhkan wakil/utusan untuk melakukan berbagai urusan yang berkaitan dengan 
memelihara bumi dan seisinya. 
PERANCANG ATAU PENCIPTA 
Setiap perancang (pencipta) memiliki maksud (purpose) dan tujuan ketika merancang atau 
menciptakannya. Kita bisa mengetahui maksud dan tujuan dari perancang (pencipta) dengan 
melihat hasil rancangan atau produk ciptaannya. Ambil contoh misalnya seorang perancang 
bermaksud “membuat alat angkut yang dapat mengangkut benda dari satu tempat 
ketempat lain”. 
Apabila kita melihat alat tersebut memiliki kursi sebanyak 40 buah dan juga empat buah ban 
dibeakang dengan 2 ban didepan maka kita tahu bahwa maksud perancangnya adalah membuat 
alat untuk mengangkut 40 penumpang melalui jalan darat yang kemudian disebut mobil bus.
Apabila alat tersebut memiliki 300 kursi dengan 8 ban kecil berikut sayap dan 4 mesin 
disayapnya maka kita tahu bahwa maksud perancangnya adalah membuat alat untuk pengangkut 
300 penumpang melalui jalan udara yang kemudian disebut pesawat udara. 
Bagaimana bila rancangan alatnya memiliki ban sebanyak 26 buah, dimana bagian depan ada 6 
buah ban dengan 3 di sebelah kiri dan kanan, kemudian pada bagian belakang bentuknya datar 
tanpa kursi terdiri dari 20 buah ban disusun 10 ban di sebelah kiri dan 10 ban di sebelah kanan . 
Melihat rancangan tersebut kita akan mengerti bahwa maksud perancangnya adalah membuat 
alat angkut barang yang sangat berat melalui jalan darat . 
Begitu juga dengan alat pengangkut disamping ini yang tinggi besar bertingkat-tingkat, memiliki 
banyak kursi , banyak kamar tidur dan ada restorannya,tanpa roda akan tetapi berada diatas
air.meihat alat tersebut kita juga dapat mengetahui maksud perancangnya yaitu alat angkut 
penumpang melalui jalan air yang kemudian disebut kapal laut penumpang. 
Walaupun sesungguhnya semua alat diatas memiliki fungsi yang hampir serupa yaitu 
mengangkut benda (orang , barang, cairan, gas, dan lain sebagainya) dari satu tempat ke tempat 
lain. Namun setiap rancangan atau ciptaan yang dibuat memiliki fitur tertentu untuk dapat 
menjalankan fungsi yang dimaksud oleh perancang atau penciptanya. 
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana dengan penciptaan manusia? Di awal diceritakan untuk 
apa manusia diciptakan. Seperti hal nya mobil dibuat untuk mengangkut benda dari satu tempat 
ketempat lain, maka manusia diciptakan untuk memberi manfaat atau kontribusi bagi lingkungan 
atau orang lain Manusia juga diciptakan dengan rancangan atau fitur yang berbeda-beda. Allah 
SWT pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu dengan menciptakan manusia dengan bentuk 
dan rupa yang berbeda-beda. Bahkan dalam ukuran jumlah bisa dengan bilangan tak terhingga, 
sepanjang jumlah manusia yang pernah hidup di muka bumi. 
Manusia memang sangat unik, tidak ada duanya karena walaupun sudah milyaran manusia 
diciptakan di dunia, tidak ada satupun yang sama walau kembar sekalipun. Begitu uniknya 
sehingga sebenarnya masing-masing orang adalah Very Special Limited Edition. Bagaimana kita 
tahu keunikan kita? Apa yang berbeda dan unik antara satu manusia dengan lainnya? 
Jawabannya adalah sifat atau personality. 
Fitur Unik Manusia 
Analogi dengan mobil yang memiliki fitur (rancangan) tertentu agar memberi manfaat tertentu. 
Demikian juga dengan rancangan atau bentuk rupa manusia yang sangat beragam. Bisa 
dipastikan memiliki manfaat yang berbeda-beda. Disamping berbeda dalam warna kulit, bentuk 
wajah, rambut, tinggi, bentuk sidik jari, dan lain sebagainya, ada fitur yang unik lain yang kita 
miliki dan berbeda satu sama lainnya. Fitur ini terutama berhubungan dengan sifat atau 
personality. Lebih lanjut, personality yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah personality 
yang bermanfaat atau personality yang produktif. Personality yang produktif inilah yang 
selanjutnya disebut dengan Bakat. 
"Katakanlah: tiap tiap orang itu beramal menurut bakat pembawaannya masing masing. 
Maka Tuhanmu lebih mengetahui orang yang lebih benar dan lebih tepat jalan yang 
ditempuhnya" [al ishro 17:84]
“seperti halnya didalam satu tubuh kita memiliki banyak anggauta, dan semua anggauta 
tidak memiliki fungsi yang sama... Menerima berkah yang berbeda sesuai dengan yang 
Tuhan berikan, marilah kita manfaatkan.” [Romans 12] 
“seperti juga tumbuh tumbuh-an yang berbeda menerima manfaat khusus dari hujan yang 
sama, begitu pula dengan manusia dengan pembawaan dan lingkungan yang berbeda 
mendapatkan berkat dengan jalan jalan yang berbeda... Setiap orang seharusnya 
menumbuhkan akar dari kebaikkannya sesuai dengan pembawaannya.” [Buddha] 
KHALIFAH 
Allah menjadikan manusia sebagai khalifah (atau utusan) Allah di muka bumi ini. Sebagai 
khalifah tentunya akan menjalankan misi yang menjadi tujuan mengapa manusia diciptakan. 
Misi atau tugas tersebut bisa jadi berbeda antar satu manusia dengan manusia yang lain. Allah 
Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya dan kadar kemampuan manusia dalam 
menjalankan misinya. Layaknya seorang majikan ketika akan menugaskan pembantunya untuk 
menjalankan perintah, pasti sang majikan itu akan memberikannya fasilitas dan bekal yang 
cukup agar tugas dapat terlaksaksana dengan baik. Demikian pula dengan Allah yang memberi 
tugas kepada manusia, tentunya memberi sesuatu kepada manusia agar dapat menjalankan 
tugasnya sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut salah satunya Allah 
menanamkan fitur-fitur unik (bakat-bakat) yang sesuai dengan tugas yang diemban tersebut. 
Fitur-fitur unik atau bakat satu manusia berbeda dengan manusia lainnya. Sesungguhnya, setiap 
manusia memiliki bakat-bakat dominan. Nah, perbedaan terjadi karena memiliki bakat-bakat 
tertentu yang lebih menonjol atau dominan dibandingkan lainnya. Bakat-bakat dominan yang 
kita miliki akan memberi kita “kemudahan dalam melakukan” dan membentuk “kesukaan 
(passion)” pada aktivitas-aktivitas tertentu atau bisa dikatakan sebagai aktivitas-aktivitas 
terbaiknya. Diyakini bahwa apabila pelatihan atau pengembangan difokuskan pada aktivitas-aktivitas 
terbaik akan memberikan “hasil yang paling optimal”. Aktivitas-aktivitas yang 
didapatkan dari kumpulan bakat dominan disebut juga dengan aktivitas yang bermanfaat atau 
produktif (productive activities) atau dikenal dengan istilah “4E (Enjoy, Easy, Excellent, Earn) 
Activities”. 4E Activities merupakan salah satu tanda-tanda “kekhalifan” seseorang. 
Banyak istilah-istilah yang disering kita dengar yang menyerupai 4E activities, seperti calling, 
bakat (talent), potensi kekuatan, kekhalifahan, lentera jiwa, dan hasrat (passion). 
Menemukan Potensi Diri 
Disamping beribadah kepada Allah SWT (vertical), misi atau tugas umum manusia di muka 
bumi adalah untuk memberi manfaat kepada orang lain dan lingkungan. Semakin besar manfaat
dari keberadaan kita di muka bumi ini maka semakin sukses pulalah kita di mata Allah. Manfaat 
manusia bagi orang lain dapat dilihat dari peran atau tugasnya, seperti ada yang bertugas atau 
berperan sebagai guru, peneliti, pedagang, pemimpin (leader), orang tua atau ada juga yang 
memiliki berbagai tugas rangkap. 
Jika saja setiap orang tahu akan tugasnya masing-masing sesuai dengan maksud Yang Maha 
Pencipta dan berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan tugas tersebut , maka bisa dipastikan 
Allah akan membantu. Allah akan memberikan berbagai fasilitas dan jalan keluar agar mereka 
berhasil menjalankan tugasnya. Mengapa begitu ? 
Ilustrasinya begini, apabila Anda memerintahkan seseorang untuk melakukan tugas tertentu dan 
orang itu tahu dan mau melakukannya, maka Anda pasti juga ingin agar dia sukses menjalankan 
tugas yang Anda berikan, dan untuk itu anda pasti akan memberikan segala fasilitas yang 
dibutuhkan agar dia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Bila kita manusia saja, begitu 
peduli untuk memberikan segala fasilitas kepada orang yang kita perintah tersebut, maka Allah 
pasti akan lebih dari itu sepanjang kita menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. 
Dengan kata lain, menggali dan menemukan apa yang menjadi tugas kita adalah merupakan 
kewajiban bagi setiap orang. Apa yang seharusnya dicari adalah melalui penggalian “fitur-fitur 
unik” masing-masing. 
MENEMUKAN POTENSI KEKUATAN 
Setelah kita mengetahui pentingnya mengetahui tugas (misi) kita melalui pemahaman akan 
potensi bakat dan kekuatan kita, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kita dapat denga 
mudah mengetahui secara langsung akan potesi bakat da kekuakatan kita seseungguhnya? Ada 
berbagai cara untuk menemukan potensi bakat dan kekuatan kita, diantaranya melalui: 
1. Asesmen Talents Mapping (TM). 
 Menggali sifat produktif (bakat) seseorang. 
 Menginterpretasikan kekuatan terkait peran melalui bakat dominan. 
 Berupa self-assessment yang di dalamnya memiliki 170 pernyataan. 
2. Asesmen Personal Strength Statement (PSS).
 Menggali pengakuan atas kegiatan produktif. 
 Merupakan gambaran kompetensi dan minat terhadap aktivitas. 
 Berupa self-assessment yang di dalamnya memiliki 114 aktivitas, yang terdiri atas 99 
klaster yang terkait dengan peran dan 15 klaster yang terkait dengan bidang. 
3. Strength Typology (ST-30). 
 Tercatat sebagai cara paling cepat dalam menemukan diri. 
 Merupakan gambaran kompetensi dan minat terhadap peran. 
 Memiliki sekitar 30 tipologi manusia yang terkait dengan kekuatan yang produktif. 
 Sebagai personal brand atau self-awareness bagi seseorang. 
Di samping berguna untuk mengenali potensi pribadi, ketiga asesmen di atas dapat dijadikan 
sebagai alat (tools) untuk beberapa kepentingan kelompok/organisasi/perusahaan, seperti untuk 
rekrutmen atau seleksi, counseling, penempatan jabatan atau promosi, pembentukan kelompok 
kerja (team building), pengembangan (development), pelatihan (training), career planning, dan 
performance management. 
Fokus Pada Kekuatan 
Menemukan diri bukan berarti hanya menemukan potensi kekuatan saja, tetapi juga sama 
pentingnya untuk menemukan keterbatasan (potensi kelemahan) diri kita. Setiap makhluk 
diciptakan dengan kekuatan dan keterbatasan. Seekor burung mampu terbang tinggi namun 
memiliki keterbatasan ketika berada di dalam air, begitu juga sebaliknya dengan ikan yang 
mampu berenang tapi tidak bisa terbang. Demikian halnya dengan manusia dimana dibekali 
Allah dengan kemampuan berpikir atau akal dibandingkan dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. 
Dengan akal manusia sering kali mampu mengatasi banyak keterbatasan yang 
dimilikinya dibandingkan dengan hewan. Manusia dapat berenang dan mampu bertahan didalam 
air dengan menggunakan perlengkapan selam, atau mampu terbang laksana burung dengan 
menggunakan pesawat terbang, dan lain sebagainya. 
Sebuah tag line menarik bertulisan:
“FOKUS PADA KEKUATAN DAN SIASATI KETERBATASAN” 
Fokus pada kekuatan berarti bahwa ke depan, luangkan waktu untuk belajar dan berlatih hanya 
pada aktivitas yang merupakan potensi kekuatan. Siasati keterbatasan berarti bahwa usahakan 
untuk mencari cara lain dalam mengatasi keterbatasan yang ada, bisa dengan cara 
menghindarinya, mendelegasikannya, bersinergi dengan orang lain ataupun menggunakan 
peralatan atau sistem. Seperti halnya bila kita tidak mampu melihat jauh karena keterbatasan 
mata yang minus, maka cukup diatasi dengan menggunakan kaca mata. 
Banyak orang masih berpandangan bila kita berlatih atau membiasakan diri melakukan suatu 
aktivitas, kita akan menjadi semakin hebat. Slogannya mengatakan: “pratice makes perfect”. 
Namun ternyata slogan ini memiliki kebenaran sepanjang dilakukan pada potensi kekuatan 
Anda. Sibuk berlatih pada aktivitas yang merupakan keterbatasan hanya akan membuang waktu, 
energi apalagi biaya. Sayang bila kita berpayah-payah melakukan aktivitas yang merupakan 
keterbatasan kita. Seekor kuda jangan dilatih berenang, demikian juga seekor kura-kura perlu 
dilatih untuk berlari kencang. Latihlah kuda dengan kecepatan berlari dan kura-kura dengan 
kecepatan berenang karena mereka diciptakan Allah sesuai kodratnya (memiliki kekuatan dan 
keterbatasan). Berlatihlah dengan keras (kerja keras) pada potensi kekuatan Anda, jangan pada 
potensi keterbatasan Anda agar lebih cepat, hemat dan cerdas. 
We are not alike; there are diversities of natures among us which adapted to different 
occupation….we must infer that all things are produced more plentifully and easily and of a 
better quality when one man does one thing which is natural to him and does it at the right time 
and leaves other thing- SOCRATES 
“The science of psychology has been far more successful on the negative than on the positive 
side; it has revealed to us much about man’s shortcomings, his illnesses, his sins, but little about 
his potentialities, his virtues, his achievable aspirations, or his psychological height. It is as if 
psychology had voluntarily restricted itself to only half its rightful jurisdiction, and that the 
darker, meaner half.”- ABRAHAM MASLOW
Membangun Karakter 
Definisi menurut ilmu psikologi : 
Personality can be thought of as comprised mainly of temperament and 
character.Temperament is “how a person feels”, and Character is “how a person makes 
other people feel” Our temperament is a set of in-built dispositions we are born with. It is 
mostly unalterable.In other words, our temperament is our nature. Our character is 
largely the outcome of the process of socialization, the acts and imprints of our 
environment and nurture on our psyche during the formative years (0-6 years and in 
adolescence) . 
“Jangan memanjat pohon yang salah” 
Untuk memetik hasil buah kita harus memanjat, masalahnya adalah bahwa setiap manusia 
sebagai utusan Allah memiliki tugas yang berbeda-beda yang berarti bahwa buah yang harus 
dipetiknya berbeda-beda. Apabila dengan susah payah memanjat pohon untuk memetik buahnya 
ternyata buah yang salah maka kita hanya akan membuang waktu, energi dan biaya. Dengan 
begitu kita harus tahu pohon yang mana yang harus dipanjat. Setelah berhasil memanjat pohon 
yang benar dan memetik buahnya, maka tugas berikutnya adalah memberikan buah tersebut 
kepada yang memerlukannya. Jadi disini ada tiga tahapan dan pengertian yang penting: 
Pertama : Memilih pohon yang benar yang berarti memilih karir yang benar 
Kedua : Memetik Buah yang berarti meraih hasil 
Ketiga: Membagikan buah yang berarti memberikan kontribusi kepada yang membutuhkannya 
1. Untuk dapat memilih karir yang benar, gali dan temukan kegiatan yang anda suka, mudah 
melakukannya,hasilnya maksimal dan bermanfaat [dapat dilakukan dengan test 
minat/bakat seperti Talents Mapping]. Usaha mengenali Bakat dan Potensi ini sangatlah 
penting,karena mereka yang bekerja sesuai dengan Bakat dan Kekuatannya, sebagian 
besar performance character akan muncul dengan sendirinya. Manusia apabila 
beraktivitas sesuai dengan personalitynya berada dalam kondisi Flow dimana waktu 
seakan berhenti saking asiknya dalam kondisi Flow ini semangat kerjanya tinggi, tekun 
dan lebih kreatif. 
2. Untuk dapat meraih hasil maka anda harus tekun,kerja keras, disiplin pribadi,rajin, aktif 
mencari jalan keluar,memiliki etika kerja, penuh tasa tanggung jawab dan ini semua 
dinamakan Performance Character [karakter kinerja] yang merupakan kwalitas kwalitas 
untuk mencapai hasil. 
3. Untuk dapat memberikan kontribusi kepada orang lain dan lingkungan,maka ybs harus 
seorang yang baik hati, ramah, berjiwa sosial,memiliki keperdulian terhadap orang lain,
jujur,bertanggung jawab, dermawan, berempati, senang mendahulukan orang lain yang 
dinamakan Moral Character [karakter moral] yang merupakan kwalitas-kwalitas untuk 
menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan. 
Memiliki Performance Charater tanpa Moral Character akan menghasilkan orang hebat yang bisa 
merugikan orang lain. Memiliki Moral Character tanpa Performance Character akan 
menghasilkan orang baik yang tidak produktif. 
USAHA SEKUAT SEPENUH HATI DAN TENAGA UNTUK MENDAPATKAN HASIL 
YANG SESUAI DENGAN POTENSI MASING MASING AGAR BISA MEMBERIKAN 
KONTRIBUSI SEBESAR-BESARNYA BAGI DUNIA. 
Panduan Membaca Hasil ST 30 
Sampai saat ini belum ada satupun program didunia yang mampu memberikan panduan langsung 
dalam memilih jurusan baik karena Assessment Tools yang ada berdimensi terlalu sedikit 
maupun karena setiap jurusan belum bisa menjelaskan peran apa yang menjadi target bagi 
Jurusannya. ST-30 berdimensi 30 yang merupakan yang paling banyak didunia akan tetapi 
karena Target kelulusan dari masing-masing jurusan belum ada maka apa yang bisa dilakukan 
adalah memilih Peran terlebih dahulu sebelum mengira-ngira Jurusan yang akan dipilih. 
Kerja dan Motivasi 
Motivasi Bekerja Sebagai Harapan Mencari 
Pangilan 
Amanah / 
Perintah Allah 
Khalifah / utusan 
Allah 
Berkontribusi memberi manfaat 
bagi orang lain 
Lebih Banyak 
Tugas 
Karir 
Uang dan 
Kemajuan 
Perlombaan / 
Kompetisi 
Kekuasaan / Kebanggaan Promosi 
Asal 
Kerja 
Gaji / Bayaran Kebutuhan Hidup Tidak Ada 
Libur Akhir 
Minggu 
Pilih Peran terlebih dahulu 
Dengan ST30 kita bisa memilih peran terlebih dahulu, dan setelah memilih peran yang sesuai 
baru kemudian cari jurusan yang melatih dan mengajarkan ilmu-ilmu yang diperlukan pada 
Peran yang anda pilih tadi.
Cari peran atau pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda . 
Bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda sangatlah penting karena dengan demikian 
semangat kerja akan tetap tinggi dan akan menghasilkan kinerja optimum. 
Bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan sifatmu berarti anda bekerja pada tingkat ketiga yaitu 
tingkat panggilan. 
Contoh : 
Dokter : adalah orang yang mampu mendiagnosa penyakit dan senang merawat orang dan kalau 
anda memilih karir sebagai dokter maka sifat mu harusnya senang menganalisis, dapat 
merasakan perasaan orang lain dan senang menyembuhkan orang dari penyakit apapun. 
(CAR,RES). 
Guru: Adalah orang yang senang melihat kemajuan orang lain, senang belajar atau 
mengumpulkan informasi dan mampu menjelaskan segala sesuatu sehingga mudah dimengerti 
orang lain (EDU,COM) 
Safety Engineer : Adalah seorang yang senang pekerjaan teknik diluar ruangan, rapih, teliti, 
waspada dan penuh tanggung jawab.(SAF, PRO,QCA) 
Service Engineer : Adalah seorang yang senang pekerjaan teknik diluar ruangan yang rapih, 
bertanggung jawab, terencana dan suka melayani orang lain.(OPE,RES,SER) 
Project Engineer: Adalah seorang yang senang dengan pekerjaan teknik diluar ruangan, mampu 
mengorganisir, berani menghadapi orang lain, pekerja keras , mampu mengatasi 
konflik.(PRO,ARR, CMD) 
Implementasi ST 30 dalam Perusahaan 
Dalam memilih peran /karir fokuskan diri kita pada kekuatan masing-masing (kalau bisa pada 
Typology berwarna merah atau sekurang-kurangnya kuning ) dan hindarkan diri kita bekerja 
didaerah kelemahan (Typology berwarna hitam atau abu-abu).
Memilih Jurusan 
Setelah meyakini bahwa peran atau karirnya jelas sesuai dengan sifat anda, tambahkan juga 
bidang yang sesuai dengan minat anda barulah memilih jurusan yang dapat memberikan ilmu 
dan keterampilan yang dibutuhkan dalam peran yang anda pilih. 
Pentingnya Misi 
Pengertian tentang Misi dan Visi sering diabaikan oleh banyak organisasi dan perusahaan dan 
hanya menjadi pajangan belakan padahal ini merupakan salah satu Management Tools yang 
sangat penting dan selama belasan tahun selalu menjadi 3 Management Tools tertinggi didunia 
dalam laporan Bain & Company 
Mengapa disebut sebagai Management Tools ? 
Bukankan itu hanya sekedar slogan yang wajib dipajang ruang didepan atau dihalaman pertama 
brosur profil perusahaan ?
The first obstacle to understanding mission is a problem of language. Many leaders use 
mission and vision interchangeably, or think that the words matter little. But words do 
matter. Language is messy by nature, which is why we must be careful in how we use it. 
The essence of leadership is communication.-Peter Senge 
TIGA TEMUAN PENTING TERKAIT 
BAIN & COMPANY (Bain and Company is a global management consulting firm) meneliti 
penggunaan berbagai Management Tools diberbagai perusahaan besar didunia sbb:
Menunjukan bahwa “mission statement” selalu menduduki peringkat tinggi selama bertahun 
tahun bahkan sampai tahun 2009 mission & vision statement masih juga menduduki peringkat 
tinggi dibandingkan dengan “core competency” yang sudah menjadi UU dinegeri kita ini. 
Hampir semua perusahaan memiliki “visi misi” tetapi jarang sekali yang merasa kalau itu adalah 
Management Tools yang bahkan peringkatnya lebih penting dibandingkan core competencies 
dan yang lebih menarik lagi adalah mission lebih didahulukan ketimbang vision padahal selama 
ini sebagian besar perusahan lebih mementingkan visi. 
Ada kemungkinan selama ini kita tidak mengerti misi dan visi sehingga management tools 
peringkat tinggi ini hanya menjadi slogan saja. 
GOOD TO GREAT 
Setelah menulis buku Built to Last yang menggegerkan kalangan manajemen yang bereakhir 
cerita kegagalan perusahaan yang dijadikan contoh, maka dituliskan temuan baru yang saat ini 
menjadi salah satu buku inspiratif bagi para Leader di dunia yaitu Good to Great. 
Yang menarik dan perlu disimak disini adalah bahwa dalam buku ini tidak terdapat satupun kata 
“competency” didalamnya. 
Yang menjadi intinya adalah apa disebut sebagai Hedgehog.
HEDGEHOG CONCEPT 
What you are deeply passionate about. Good-to-great companies did not pick a course of 
action, then encourage their people to become passionate about their direction. Rather, those 
companies decided to do only those things that they could get passionate about. They recognized 
that passion cannot be manufactured, nor can it be the end result of a motivation effort. You can 
only discover what ignites your passion and the passions of those around you.-Jim Collins in 
Good to Great 
Our Hedgehog Concept reflects deep understanding of the three circles: 
1) what we can be passionate about, 
2) what we can be the best in world at, and 
3) what best drives our economic or resource engine. 
We understand that nothing great can be accomplished without passion, and we limit our 
primary arenas of activity to those for which we have great passion. 
We know what we can be the best in the world at. While “best in the world” might be local 
or highly-focused, e.g., “best in the world at breaking the cycle of homelessness in Indiana” or 
“best in the world at providing financial services to people in Des Moines,” it nonetheless 
captures what we can do better than any other institution on the planet. We understand what best 
drives our economic or resource engine. If we are a for-profit business, we have identified our 
one economic denominator—profit per X—that has the most significant impact on our 
economics. If we are a social sector organization, we know how best to improve our total 
resource engine, so that we can spend less time worrying about money and more time fulfilling 
our mission- 
Jim Collins , Good to Great
Collins menyebutkan “ nothing great can be accomplished without passion” padahal “passion” 
sangat terkait dengan sifat produktif seseorang yang kemudian dinamakan Bakat. 
THE GOLDEN CIRCLE 
Semua orang pernah mendengar bahwa penemu pesawat terbang pertama didunia adalah Wright 
Bersaudara dan jarang orang tahu bahwa pada saat yang sama ada kelompok lain beberapa ratus 
mil jaraknya yang dipimpin oleh Langley yang juga berusaha membuat kapal terbang. Langley 
mendapat dana 50.000 USD yang saat itu nilainya sangat besar, memiliki hubungan baik dengan 
Smithsonian Institute yang punya banyak orang pintar dan usahanya ini diliput oleh New York 
Times. 
Bukankan bagi Langley semuanya sudah sangat ideal ? Modal, SDM maupun pemasaran sudah 
terjamin sedangkan Wright bersaudara hanya memiliki toko sepeda kecil, tidak satupun dari tim 
mereka yang lulusan perguruan tinggi dan tidak ada satu mediapun yang meliput kegiatan 
mereka. 
Apa Rahasianya? 
Simon Sinek menemukan konsep sederhana yang dia sebut sebagai The Golden Circle 
What: semua founder suatu organisasi tahu apa yang harus dilakukan oleh organisasi / 
perusahaannya 
How : sebagian (tidak semua) founder tahu bagaimana melakukannya 
Why : sangat sedikit founder yang tahu mengapa dia melakukannya,mengapa disini bukan 
mencari keuntungan (karena ini adalah hasil) akan tetapi “maksud dan tujuan”yang merupakan 
kata kerja dan memberi manfaat bagi orang lain dan lingkungan, paling tidak bagi “stake holder” 
nya. 
Inti dari pendapat ini adalah bahwa setiap organisasi harus bisa menjawab “MISI” nya yang 
dalam hal ini Misi diterjemahkan sebagai “Alasan Keberadaaan” 
KESIMPULAN DARI KETIGA INFORMASI DIATAS 
Sama halnya dengan manusia yang merupakan ciptaan Allah melalui orangtuanya, maka 
Organisasi pun sebanarnya merupakan ciptaan Allah melalui pendirinya. 
Setiap pencipta mempunyai maksud (purpose) dan tujuan (destination) ketika menciptakan 
sesuatu dan agar supaya ciptaannya berfungsi sesuai dengan maksudnya tadi maka setiap ciptaan 
diberikan “fitur unik” sesuai dengan untuk apa dia diciptakan.
Apabila ciptaannya ini berfungsi sesuai dengan maksudnya maka penciptanya akan pasti 
memelihara ciptaannya agar tetap berfungsi ssuai dengan maksudnya tadi. Sebaliknya apabila 
ciptaan nya tersebut “membelot” karena tidak berfungsi sesuai dengan maksudnya maka 
penciptanya tidak aka memeliharanya lagi. 
Maksud (purpose) tersebut mengakibatkan organisasi memiliki tugas yang harus diselesaikan 
yang dinamakan Misi. 
MISSION 
The dictionary -- which, unlike the computer, is an essential leadership tool -- contains multiple 
definitions of the word mission; the most appropriate here is, "purpose, reason for being." 
Vision, by contrast, is "a picture or image of the future we seek to create," and values articulate 
how we intend to live as we pursue our mission. Paradoxically, if an organization's mission is 
truly motivating it is never really achieved. Mission provides an orientation, not a checklist of 
accomplishments. It defines a direction, not a destination. It tells the members of an 
organization why they are working together, how they intend to contribute to the world. Without 
a sense of mission, there is no foundation for establishing why some intended results are more 
important than others-Peter Senge. 
PERAN MISI 
Misi sangat menentukan kelanggengan organisasi ataupun perusahaan apabila semua- baik 
pimpinan maupun karyawan memahami artinya dan mempraktekannya dalam bekerja , bahkan 
seharusnya Core Mission merupakan hal yang sangat penting dimengerti dan diselaraskan pada 
saat melakukan rekrutment agar misi perusahaan selaras dengan misi pribadi para karyawannya. 
Karena dengan selarasnya misi pribadi dengan misi perusahaan maka semuanya akan berjalan 
lebih lancar karena semua karyawan bekerja sesuai dengan kekuatannya masing-masing 
CONTOH CORE MISSION 
o To help women achieve (Mary Kay Ash) 
o Building Quality (Xerox) 
o Guiding Individuals for Better Career (LeadPro) 
o To serve the society (Toyota) 
o Helping people feel secure (mutual life insurance) 
o Perfect stay (Carlton) 
o To save Hillsides of California (tree people) 
o To help people claim their self esteem (dentist) 
o Help the world through better and faster communications (Federal Express) 
o to provide financial security to families (Life Insurance) 
o to help people look their best (Clothing Sales Person)
o to provide food for people of the world (Farmer) 
o to help people develop their capabilities (Manager) 
o to help people understand lawfulness and live together lawfully, and to give them 
security in their neighborhood communities (Law enforcement officer) 
CIRI-CIRI CORE MISSION 
 Berupa kata kerja yang menyatakan 
 NIAT yang TULUS untuk memberi manfaat bagi banyak orang dan atau lingkungan. 
 Minimum manfaat bagi stakeholdernya apabila memungkinkan bagi orang banyak 
CORE MISSION DAN CORE TALENTS 
Core talents dari perusahaan merupakan keunikan yang sulit ditiru dan ini harus selaras dengan 
misi perusahaan karena kemampuan menjalankan misi tersebut membutuhkan fitur unik tertentu 
dari personilnya. Misalnya : 
Perusahaan angkutan penumpang : 
 misinya adalah membawa penumpang dengan selamat, tepat waktu dan pelayanan yang 
baik 
 maka dibutuhkan orang-orang yang berbakat Belief, Discipline dan Deliberative dari 14 
Bakat dominannya. 
Perbankan : 
 misinya adalah memberikan pelayanan berupa kecepatan , keteraturan dan keakuratan 
penyajian data 
 maka dibutuhkan orang-orang berbakat Discipline, Deliberative dan Consistency 
Rumah sakit : 
 misinya adalah melayani dan merawat pasien dengan higienis 
 maka dibutuhkan orang-orang yang berbakat Belief, Empathy dan Discipline 
Guru: 
 Misinya adalah memberikan pelatihan dan pendidikan ilmu yang sesuai dengan bakatnya 
masing-masing 
 Maka dibutuhkan orang-orang yang berbakat Developer, Communication dan Learner 
REKRUTMEN
Rekrutment ada fase yang paling kritis dan sangat menentukan apakah organisasi akan berjalan 
lancar atau tidak. Orang yang bekerja sesuai dengan sifat produktifnya akan bekerja lebih enjoy 
yang tentunya membuat lebih produktif oleh karena itu didalam proses rekrutmen salah satu 
yang penting adalah menyamakan misi pribadi dengan misi perusahaan. 
Apapun perannya di organisasi, setiap anggotanya harus memiliki “core talents” yang sama. 
KEKUATAN/KOMPETENSI terdiri dari 4 unsur utama yaitu : 
 SKILL 
 KNOWLEDGE 
 ATTITUDE 
 TALENTS (TRAITS & MOTIVES) . 
Definisi Bakat & Kekuatan 
SIFAT PRODUKTIF = BAKAT AKTIVITAS = POTENSI KEKUATAN 
Pekerja keras Memasang 
Disiplin, teratur, terencana Membangun 
Bertanggung jawab Memonitor 
Waspada, teliti Mengoperasikan 
Pengatur Mendistribusikan 
Konsisten Menjaga keamanan dan keselamatan 
Focus Merapihkan 
Pemulih Menyimpan dan mengambil
Peramu Membuat skedul 
Pembelajar Membuat strategi 
Visioner Membuat rencana 
Strategis Memasarkan 
Pengumpul Merancang 
Konteks Menganalisis 
Analitis Mengevaluasi 
Pengagas Membuat progam 
Pemikir Menghitung biaya 
Bersahabat Melayani 
Kesalingterkaitan Merawat 
Empati Mengajar 
Guyub Melatih 
Individualisasi Mewakili 
Pendidik Memberi advis 
Periang Memotivasi 
Harmoni Memandu 
Fleksible Memberikan presentasi 
Pengendali Berjualan 
Perfeksionis Mengkoordinir 
Kompetitif Mengendalikan 
Komunikatif Negosiasi 
Penyapa Memediasi 
Penggerak Interogasi 
Signifikan Mewawancara 
Yakin diri Mempengaruhi 
Bakat adalah pola pikiran, perasaan dan perilaku yang alami dan dapat digunakan untuk 
produktivitas, ringkasnya adalah sifat yang produktif. 
Kekuatan / Kompetensi/Ability didalam lingkungan kerja adalah kemampuan menjalankan satu 
atau lebih aktivitas. 
Dengan demikian 
 Bakat selalu menggunakan terminologi kata Sifat sedangkan 
 Kekuatan /Kompetensi/Ability selalu menggunakan terminologi Kata Kerja atau 
Aktivitas 
 Bedanya Kekuatan dengan Kompetensi 
 Kekuatan adalah aktivitas yang senang melakukannya, mudah melakukannya, hasilnya 
bagus dan produktif
Kompetensi tidak mementingan senang atau tidaknya yang penting mampu, hasilnya bagus dan 
produktif.

More Related Content

Viewers also liked

Adjectives And Adverbs2
Adjectives And Adverbs2Adjectives And Adverbs2
Adjectives And Adverbs2
juliapn1980
 
Declarationof independencehonors
Declarationof independencehonorsDeclarationof independencehonors
Declarationof independencehonors
lherzl
 
Swami vivekananda
Swami vivekanandaSwami vivekananda
Swami vivekananda
Mohit Yadav
 
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsulPresentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
syamsulhadihm
 
Drucker chapter 3
Drucker chapter 3Drucker chapter 3
Drucker chapter 3
detjen
 
Arte barroco 6 españa (mesa y cano)
Arte barroco 6 españa (mesa y cano)Arte barroco 6 españa (mesa y cano)
Arte barroco 6 españa (mesa y cano)
jlvilser
 

Viewers also liked (20)

Penerapan UU tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan penyelengaraan kehutanan
Penerapan UU tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan penyelengaraan kehutananPenerapan UU tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan penyelengaraan kehutanan
Penerapan UU tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan penyelengaraan kehutanan
 
Adjectives And Adverbs2
Adjectives And Adverbs2Adjectives And Adverbs2
Adjectives And Adverbs2
 
Durham inc
Durham incDurham inc
Durham inc
 
La energía
La energíaLa energía
La energía
 
Declarationof independencehonors
Declarationof independencehonorsDeclarationof independencehonors
Declarationof independencehonors
 
Topic 004
Topic 004Topic 004
Topic 004
 
Penerimaan abstrak
Penerimaan abstrakPenerimaan abstrak
Penerimaan abstrak
 
Think About Yr Life
Think About Yr LifeThink About Yr Life
Think About Yr Life
 
Nursing 499 (Carriere), Spring 2008
Nursing 499 (Carriere), Spring 2008Nursing 499 (Carriere), Spring 2008
Nursing 499 (Carriere), Spring 2008
 
Swami vivekananda
Swami vivekanandaSwami vivekananda
Swami vivekananda
 
Brand RJ
Brand RJBrand RJ
Brand RJ
 
Traveling Ancient Greece
Traveling Ancient GreeceTraveling Ancient Greece
Traveling Ancient Greece
 
Phim Nang Buoc Tre Tho
Phim Nang Buoc Tre ThoPhim Nang Buoc Tre Tho
Phim Nang Buoc Tre Tho
 
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsulPresentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
 
Energía renovable
Energía renovable Energía renovable
Energía renovable
 
TEC 7 Meeting September 2013
TEC 7 Meeting September 2013TEC 7 Meeting September 2013
TEC 7 Meeting September 2013
 
Pennsylvania History
Pennsylvania HistoryPennsylvania History
Pennsylvania History
 
Drucker chapter 3
Drucker chapter 3Drucker chapter 3
Drucker chapter 3
 
1 X 1 = 1
1 X 1 = 11 X 1 = 1
1 X 1 = 1
 
Arte barroco 6 españa (mesa y cano)
Arte barroco 6 españa (mesa y cano)Arte barroco 6 españa (mesa y cano)
Arte barroco 6 españa (mesa y cano)
 

Similar to Penting untuk dibaca

Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
yuniarkowahyu
 
Tujuan pencitaan manusia
Tujuan pencitaan manusiaTujuan pencitaan manusia
Tujuan pencitaan manusia
Murni Dinianti
 

Similar to Penting untuk dibaca (20)

Materi pokok 03
Materi pokok  03Materi pokok  03
Materi pokok 03
 
Pribadi Manusia
Pribadi ManusiaPribadi Manusia
Pribadi Manusia
 
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Ppt 1 pribadi manusia
Ppt 1   pribadi manusiaPpt 1   pribadi manusia
Ppt 1 pribadi manusia
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islam
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Tujuan pencitaan manusia
Tujuan pencitaan manusiaTujuan pencitaan manusia
Tujuan pencitaan manusia
 
Makalah aqidah kelompok 3
Makalah aqidah kelompok 3Makalah aqidah kelompok 3
Makalah aqidah kelompok 3
 
Makalah ikpdn rakhmi
Makalah ikpdn rakhmiMakalah ikpdn rakhmi
Makalah ikpdn rakhmi
 
Yusdeka reformatted e-g - ok !
Yusdeka   reformatted e-g - ok !Yusdeka   reformatted e-g - ok !
Yusdeka reformatted e-g - ok !
 
Indahnya Islam Kita
Indahnya Islam KitaIndahnya Islam Kita
Indahnya Islam Kita
 
Bab 1 Martabat Luhur Sebagai Citra Allah
Bab 1 Martabat Luhur Sebagai Citra AllahBab 1 Martabat Luhur Sebagai Citra Allah
Bab 1 Martabat Luhur Sebagai Citra Allah
 
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptxKonsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
Konsep hidup manusia, tujuan diciptakan, tanggungjawabnya.pptx
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
 
Mengenal potensi diri
Mengenal potensi diriMengenal potensi diri
Mengenal potensi diri
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam Islam
 
Makalah agama-
Makalah agama-Makalah agama-
Makalah agama-
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Penting untuk dibaca

  • 1. Untuk Apa kita diciptakan Sudah ratusan tahun manusia dinasehati agar menjadi diri sendiri atau be yourself . Namun, sampai saat ini istilah ‘menemukan diri sendiri’ masih saja menjadi misteri sehingga nasehat di atas hanya menjadi mimpi saja. Kalau saja kita bisa mengetahui siapa diri kita dan untuk apa kita diciptakan, maka disanalah kita akan menemukan jalan kesuksesan kita yang sebenarnya. Tulisan ini dibuat dengan harapan dapat memandu pembaca untuk menyadari betapa pentingnya mengetahui diri kita agar kita dapat pula memahami maksud penciptaan diri kita oleh Yang Maha Pencipta. Apabila kita percaya bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT, maka berikutnya tulisan ini akan terkait dengan hal tersebut, akan tetapi bila kita meyakini bahwa kelahiran kita atas sebab adanya pembuahan dalam hubungan kebetulan ataupun disengaja antara lelaki dan perempuan yang merupakan orang tua kita, maka materi berikut ini sebaiknya dilupakan saja. Dalam kitab suci Al-Quran, dengan tegas Allah menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah (utusan) di muka bumi. Kata beribadah mengandung dimensi vertikal (hablum minallah), sedangkan kata khalifah mengandung dimensi horizontal (hablum minannas). Mengapa Allah memerlukan utusan? Perlu! karena Allah membutuhkan wakil/utusan untuk melakukan berbagai urusan yang berkaitan dengan memelihara bumi dan seisinya. PERANCANG ATAU PENCIPTA Setiap perancang (pencipta) memiliki maksud (purpose) dan tujuan ketika merancang atau menciptakannya. Kita bisa mengetahui maksud dan tujuan dari perancang (pencipta) dengan melihat hasil rancangan atau produk ciptaannya. Ambil contoh misalnya seorang perancang bermaksud “membuat alat angkut yang dapat mengangkut benda dari satu tempat ketempat lain”. Apabila kita melihat alat tersebut memiliki kursi sebanyak 40 buah dan juga empat buah ban dibeakang dengan 2 ban didepan maka kita tahu bahwa maksud perancangnya adalah membuat alat untuk mengangkut 40 penumpang melalui jalan darat yang kemudian disebut mobil bus.
  • 2. Apabila alat tersebut memiliki 300 kursi dengan 8 ban kecil berikut sayap dan 4 mesin disayapnya maka kita tahu bahwa maksud perancangnya adalah membuat alat untuk pengangkut 300 penumpang melalui jalan udara yang kemudian disebut pesawat udara. Bagaimana bila rancangan alatnya memiliki ban sebanyak 26 buah, dimana bagian depan ada 6 buah ban dengan 3 di sebelah kiri dan kanan, kemudian pada bagian belakang bentuknya datar tanpa kursi terdiri dari 20 buah ban disusun 10 ban di sebelah kiri dan 10 ban di sebelah kanan . Melihat rancangan tersebut kita akan mengerti bahwa maksud perancangnya adalah membuat alat angkut barang yang sangat berat melalui jalan darat . Begitu juga dengan alat pengangkut disamping ini yang tinggi besar bertingkat-tingkat, memiliki banyak kursi , banyak kamar tidur dan ada restorannya,tanpa roda akan tetapi berada diatas
  • 3. air.meihat alat tersebut kita juga dapat mengetahui maksud perancangnya yaitu alat angkut penumpang melalui jalan air yang kemudian disebut kapal laut penumpang. Walaupun sesungguhnya semua alat diatas memiliki fungsi yang hampir serupa yaitu mengangkut benda (orang , barang, cairan, gas, dan lain sebagainya) dari satu tempat ke tempat lain. Namun setiap rancangan atau ciptaan yang dibuat memiliki fitur tertentu untuk dapat menjalankan fungsi yang dimaksud oleh perancang atau penciptanya. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana dengan penciptaan manusia? Di awal diceritakan untuk apa manusia diciptakan. Seperti hal nya mobil dibuat untuk mengangkut benda dari satu tempat ketempat lain, maka manusia diciptakan untuk memberi manfaat atau kontribusi bagi lingkungan atau orang lain Manusia juga diciptakan dengan rancangan atau fitur yang berbeda-beda. Allah SWT pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu dengan menciptakan manusia dengan bentuk dan rupa yang berbeda-beda. Bahkan dalam ukuran jumlah bisa dengan bilangan tak terhingga, sepanjang jumlah manusia yang pernah hidup di muka bumi. Manusia memang sangat unik, tidak ada duanya karena walaupun sudah milyaran manusia diciptakan di dunia, tidak ada satupun yang sama walau kembar sekalipun. Begitu uniknya sehingga sebenarnya masing-masing orang adalah Very Special Limited Edition. Bagaimana kita tahu keunikan kita? Apa yang berbeda dan unik antara satu manusia dengan lainnya? Jawabannya adalah sifat atau personality. Fitur Unik Manusia Analogi dengan mobil yang memiliki fitur (rancangan) tertentu agar memberi manfaat tertentu. Demikian juga dengan rancangan atau bentuk rupa manusia yang sangat beragam. Bisa dipastikan memiliki manfaat yang berbeda-beda. Disamping berbeda dalam warna kulit, bentuk wajah, rambut, tinggi, bentuk sidik jari, dan lain sebagainya, ada fitur yang unik lain yang kita miliki dan berbeda satu sama lainnya. Fitur ini terutama berhubungan dengan sifat atau personality. Lebih lanjut, personality yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah personality yang bermanfaat atau personality yang produktif. Personality yang produktif inilah yang selanjutnya disebut dengan Bakat. "Katakanlah: tiap tiap orang itu beramal menurut bakat pembawaannya masing masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui orang yang lebih benar dan lebih tepat jalan yang ditempuhnya" [al ishro 17:84]
  • 4. “seperti halnya didalam satu tubuh kita memiliki banyak anggauta, dan semua anggauta tidak memiliki fungsi yang sama... Menerima berkah yang berbeda sesuai dengan yang Tuhan berikan, marilah kita manfaatkan.” [Romans 12] “seperti juga tumbuh tumbuh-an yang berbeda menerima manfaat khusus dari hujan yang sama, begitu pula dengan manusia dengan pembawaan dan lingkungan yang berbeda mendapatkan berkat dengan jalan jalan yang berbeda... Setiap orang seharusnya menumbuhkan akar dari kebaikkannya sesuai dengan pembawaannya.” [Buddha] KHALIFAH Allah menjadikan manusia sebagai khalifah (atau utusan) Allah di muka bumi ini. Sebagai khalifah tentunya akan menjalankan misi yang menjadi tujuan mengapa manusia diciptakan. Misi atau tugas tersebut bisa jadi berbeda antar satu manusia dengan manusia yang lain. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya dan kadar kemampuan manusia dalam menjalankan misinya. Layaknya seorang majikan ketika akan menugaskan pembantunya untuk menjalankan perintah, pasti sang majikan itu akan memberikannya fasilitas dan bekal yang cukup agar tugas dapat terlaksaksana dengan baik. Demikian pula dengan Allah yang memberi tugas kepada manusia, tentunya memberi sesuatu kepada manusia agar dapat menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut salah satunya Allah menanamkan fitur-fitur unik (bakat-bakat) yang sesuai dengan tugas yang diemban tersebut. Fitur-fitur unik atau bakat satu manusia berbeda dengan manusia lainnya. Sesungguhnya, setiap manusia memiliki bakat-bakat dominan. Nah, perbedaan terjadi karena memiliki bakat-bakat tertentu yang lebih menonjol atau dominan dibandingkan lainnya. Bakat-bakat dominan yang kita miliki akan memberi kita “kemudahan dalam melakukan” dan membentuk “kesukaan (passion)” pada aktivitas-aktivitas tertentu atau bisa dikatakan sebagai aktivitas-aktivitas terbaiknya. Diyakini bahwa apabila pelatihan atau pengembangan difokuskan pada aktivitas-aktivitas terbaik akan memberikan “hasil yang paling optimal”. Aktivitas-aktivitas yang didapatkan dari kumpulan bakat dominan disebut juga dengan aktivitas yang bermanfaat atau produktif (productive activities) atau dikenal dengan istilah “4E (Enjoy, Easy, Excellent, Earn) Activities”. 4E Activities merupakan salah satu tanda-tanda “kekhalifan” seseorang. Banyak istilah-istilah yang disering kita dengar yang menyerupai 4E activities, seperti calling, bakat (talent), potensi kekuatan, kekhalifahan, lentera jiwa, dan hasrat (passion). Menemukan Potensi Diri Disamping beribadah kepada Allah SWT (vertical), misi atau tugas umum manusia di muka bumi adalah untuk memberi manfaat kepada orang lain dan lingkungan. Semakin besar manfaat
  • 5. dari keberadaan kita di muka bumi ini maka semakin sukses pulalah kita di mata Allah. Manfaat manusia bagi orang lain dapat dilihat dari peran atau tugasnya, seperti ada yang bertugas atau berperan sebagai guru, peneliti, pedagang, pemimpin (leader), orang tua atau ada juga yang memiliki berbagai tugas rangkap. Jika saja setiap orang tahu akan tugasnya masing-masing sesuai dengan maksud Yang Maha Pencipta dan berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan tugas tersebut , maka bisa dipastikan Allah akan membantu. Allah akan memberikan berbagai fasilitas dan jalan keluar agar mereka berhasil menjalankan tugasnya. Mengapa begitu ? Ilustrasinya begini, apabila Anda memerintahkan seseorang untuk melakukan tugas tertentu dan orang itu tahu dan mau melakukannya, maka Anda pasti juga ingin agar dia sukses menjalankan tugas yang Anda berikan, dan untuk itu anda pasti akan memberikan segala fasilitas yang dibutuhkan agar dia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Bila kita manusia saja, begitu peduli untuk memberikan segala fasilitas kepada orang yang kita perintah tersebut, maka Allah pasti akan lebih dari itu sepanjang kita menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan kata lain, menggali dan menemukan apa yang menjadi tugas kita adalah merupakan kewajiban bagi setiap orang. Apa yang seharusnya dicari adalah melalui penggalian “fitur-fitur unik” masing-masing. MENEMUKAN POTENSI KEKUATAN Setelah kita mengetahui pentingnya mengetahui tugas (misi) kita melalui pemahaman akan potensi bakat dan kekuatan kita, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kita dapat denga mudah mengetahui secara langsung akan potesi bakat da kekuakatan kita seseungguhnya? Ada berbagai cara untuk menemukan potensi bakat dan kekuatan kita, diantaranya melalui: 1. Asesmen Talents Mapping (TM).  Menggali sifat produktif (bakat) seseorang.  Menginterpretasikan kekuatan terkait peran melalui bakat dominan.  Berupa self-assessment yang di dalamnya memiliki 170 pernyataan. 2. Asesmen Personal Strength Statement (PSS).
  • 6.  Menggali pengakuan atas kegiatan produktif.  Merupakan gambaran kompetensi dan minat terhadap aktivitas.  Berupa self-assessment yang di dalamnya memiliki 114 aktivitas, yang terdiri atas 99 klaster yang terkait dengan peran dan 15 klaster yang terkait dengan bidang. 3. Strength Typology (ST-30).  Tercatat sebagai cara paling cepat dalam menemukan diri.  Merupakan gambaran kompetensi dan minat terhadap peran.  Memiliki sekitar 30 tipologi manusia yang terkait dengan kekuatan yang produktif.  Sebagai personal brand atau self-awareness bagi seseorang. Di samping berguna untuk mengenali potensi pribadi, ketiga asesmen di atas dapat dijadikan sebagai alat (tools) untuk beberapa kepentingan kelompok/organisasi/perusahaan, seperti untuk rekrutmen atau seleksi, counseling, penempatan jabatan atau promosi, pembentukan kelompok kerja (team building), pengembangan (development), pelatihan (training), career planning, dan performance management. Fokus Pada Kekuatan Menemukan diri bukan berarti hanya menemukan potensi kekuatan saja, tetapi juga sama pentingnya untuk menemukan keterbatasan (potensi kelemahan) diri kita. Setiap makhluk diciptakan dengan kekuatan dan keterbatasan. Seekor burung mampu terbang tinggi namun memiliki keterbatasan ketika berada di dalam air, begitu juga sebaliknya dengan ikan yang mampu berenang tapi tidak bisa terbang. Demikian halnya dengan manusia dimana dibekali Allah dengan kemampuan berpikir atau akal dibandingkan dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dengan akal manusia sering kali mampu mengatasi banyak keterbatasan yang dimilikinya dibandingkan dengan hewan. Manusia dapat berenang dan mampu bertahan didalam air dengan menggunakan perlengkapan selam, atau mampu terbang laksana burung dengan menggunakan pesawat terbang, dan lain sebagainya. Sebuah tag line menarik bertulisan:
  • 7. “FOKUS PADA KEKUATAN DAN SIASATI KETERBATASAN” Fokus pada kekuatan berarti bahwa ke depan, luangkan waktu untuk belajar dan berlatih hanya pada aktivitas yang merupakan potensi kekuatan. Siasati keterbatasan berarti bahwa usahakan untuk mencari cara lain dalam mengatasi keterbatasan yang ada, bisa dengan cara menghindarinya, mendelegasikannya, bersinergi dengan orang lain ataupun menggunakan peralatan atau sistem. Seperti halnya bila kita tidak mampu melihat jauh karena keterbatasan mata yang minus, maka cukup diatasi dengan menggunakan kaca mata. Banyak orang masih berpandangan bila kita berlatih atau membiasakan diri melakukan suatu aktivitas, kita akan menjadi semakin hebat. Slogannya mengatakan: “pratice makes perfect”. Namun ternyata slogan ini memiliki kebenaran sepanjang dilakukan pada potensi kekuatan Anda. Sibuk berlatih pada aktivitas yang merupakan keterbatasan hanya akan membuang waktu, energi apalagi biaya. Sayang bila kita berpayah-payah melakukan aktivitas yang merupakan keterbatasan kita. Seekor kuda jangan dilatih berenang, demikian juga seekor kura-kura perlu dilatih untuk berlari kencang. Latihlah kuda dengan kecepatan berlari dan kura-kura dengan kecepatan berenang karena mereka diciptakan Allah sesuai kodratnya (memiliki kekuatan dan keterbatasan). Berlatihlah dengan keras (kerja keras) pada potensi kekuatan Anda, jangan pada potensi keterbatasan Anda agar lebih cepat, hemat dan cerdas. We are not alike; there are diversities of natures among us which adapted to different occupation….we must infer that all things are produced more plentifully and easily and of a better quality when one man does one thing which is natural to him and does it at the right time and leaves other thing- SOCRATES “The science of psychology has been far more successful on the negative than on the positive side; it has revealed to us much about man’s shortcomings, his illnesses, his sins, but little about his potentialities, his virtues, his achievable aspirations, or his psychological height. It is as if psychology had voluntarily restricted itself to only half its rightful jurisdiction, and that the darker, meaner half.”- ABRAHAM MASLOW
  • 8. Membangun Karakter Definisi menurut ilmu psikologi : Personality can be thought of as comprised mainly of temperament and character.Temperament is “how a person feels”, and Character is “how a person makes other people feel” Our temperament is a set of in-built dispositions we are born with. It is mostly unalterable.In other words, our temperament is our nature. Our character is largely the outcome of the process of socialization, the acts and imprints of our environment and nurture on our psyche during the formative years (0-6 years and in adolescence) . “Jangan memanjat pohon yang salah” Untuk memetik hasil buah kita harus memanjat, masalahnya adalah bahwa setiap manusia sebagai utusan Allah memiliki tugas yang berbeda-beda yang berarti bahwa buah yang harus dipetiknya berbeda-beda. Apabila dengan susah payah memanjat pohon untuk memetik buahnya ternyata buah yang salah maka kita hanya akan membuang waktu, energi dan biaya. Dengan begitu kita harus tahu pohon yang mana yang harus dipanjat. Setelah berhasil memanjat pohon yang benar dan memetik buahnya, maka tugas berikutnya adalah memberikan buah tersebut kepada yang memerlukannya. Jadi disini ada tiga tahapan dan pengertian yang penting: Pertama : Memilih pohon yang benar yang berarti memilih karir yang benar Kedua : Memetik Buah yang berarti meraih hasil Ketiga: Membagikan buah yang berarti memberikan kontribusi kepada yang membutuhkannya 1. Untuk dapat memilih karir yang benar, gali dan temukan kegiatan yang anda suka, mudah melakukannya,hasilnya maksimal dan bermanfaat [dapat dilakukan dengan test minat/bakat seperti Talents Mapping]. Usaha mengenali Bakat dan Potensi ini sangatlah penting,karena mereka yang bekerja sesuai dengan Bakat dan Kekuatannya, sebagian besar performance character akan muncul dengan sendirinya. Manusia apabila beraktivitas sesuai dengan personalitynya berada dalam kondisi Flow dimana waktu seakan berhenti saking asiknya dalam kondisi Flow ini semangat kerjanya tinggi, tekun dan lebih kreatif. 2. Untuk dapat meraih hasil maka anda harus tekun,kerja keras, disiplin pribadi,rajin, aktif mencari jalan keluar,memiliki etika kerja, penuh tasa tanggung jawab dan ini semua dinamakan Performance Character [karakter kinerja] yang merupakan kwalitas kwalitas untuk mencapai hasil. 3. Untuk dapat memberikan kontribusi kepada orang lain dan lingkungan,maka ybs harus seorang yang baik hati, ramah, berjiwa sosial,memiliki keperdulian terhadap orang lain,
  • 9. jujur,bertanggung jawab, dermawan, berempati, senang mendahulukan orang lain yang dinamakan Moral Character [karakter moral] yang merupakan kwalitas-kwalitas untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan. Memiliki Performance Charater tanpa Moral Character akan menghasilkan orang hebat yang bisa merugikan orang lain. Memiliki Moral Character tanpa Performance Character akan menghasilkan orang baik yang tidak produktif. USAHA SEKUAT SEPENUH HATI DAN TENAGA UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG SESUAI DENGAN POTENSI MASING MASING AGAR BISA MEMBERIKAN KONTRIBUSI SEBESAR-BESARNYA BAGI DUNIA. Panduan Membaca Hasil ST 30 Sampai saat ini belum ada satupun program didunia yang mampu memberikan panduan langsung dalam memilih jurusan baik karena Assessment Tools yang ada berdimensi terlalu sedikit maupun karena setiap jurusan belum bisa menjelaskan peran apa yang menjadi target bagi Jurusannya. ST-30 berdimensi 30 yang merupakan yang paling banyak didunia akan tetapi karena Target kelulusan dari masing-masing jurusan belum ada maka apa yang bisa dilakukan adalah memilih Peran terlebih dahulu sebelum mengira-ngira Jurusan yang akan dipilih. Kerja dan Motivasi Motivasi Bekerja Sebagai Harapan Mencari Pangilan Amanah / Perintah Allah Khalifah / utusan Allah Berkontribusi memberi manfaat bagi orang lain Lebih Banyak Tugas Karir Uang dan Kemajuan Perlombaan / Kompetisi Kekuasaan / Kebanggaan Promosi Asal Kerja Gaji / Bayaran Kebutuhan Hidup Tidak Ada Libur Akhir Minggu Pilih Peran terlebih dahulu Dengan ST30 kita bisa memilih peran terlebih dahulu, dan setelah memilih peran yang sesuai baru kemudian cari jurusan yang melatih dan mengajarkan ilmu-ilmu yang diperlukan pada Peran yang anda pilih tadi.
  • 10. Cari peran atau pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda . Bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda sangatlah penting karena dengan demikian semangat kerja akan tetap tinggi dan akan menghasilkan kinerja optimum. Bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan sifatmu berarti anda bekerja pada tingkat ketiga yaitu tingkat panggilan. Contoh : Dokter : adalah orang yang mampu mendiagnosa penyakit dan senang merawat orang dan kalau anda memilih karir sebagai dokter maka sifat mu harusnya senang menganalisis, dapat merasakan perasaan orang lain dan senang menyembuhkan orang dari penyakit apapun. (CAR,RES). Guru: Adalah orang yang senang melihat kemajuan orang lain, senang belajar atau mengumpulkan informasi dan mampu menjelaskan segala sesuatu sehingga mudah dimengerti orang lain (EDU,COM) Safety Engineer : Adalah seorang yang senang pekerjaan teknik diluar ruangan, rapih, teliti, waspada dan penuh tanggung jawab.(SAF, PRO,QCA) Service Engineer : Adalah seorang yang senang pekerjaan teknik diluar ruangan yang rapih, bertanggung jawab, terencana dan suka melayani orang lain.(OPE,RES,SER) Project Engineer: Adalah seorang yang senang dengan pekerjaan teknik diluar ruangan, mampu mengorganisir, berani menghadapi orang lain, pekerja keras , mampu mengatasi konflik.(PRO,ARR, CMD) Implementasi ST 30 dalam Perusahaan Dalam memilih peran /karir fokuskan diri kita pada kekuatan masing-masing (kalau bisa pada Typology berwarna merah atau sekurang-kurangnya kuning ) dan hindarkan diri kita bekerja didaerah kelemahan (Typology berwarna hitam atau abu-abu).
  • 11. Memilih Jurusan Setelah meyakini bahwa peran atau karirnya jelas sesuai dengan sifat anda, tambahkan juga bidang yang sesuai dengan minat anda barulah memilih jurusan yang dapat memberikan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan dalam peran yang anda pilih. Pentingnya Misi Pengertian tentang Misi dan Visi sering diabaikan oleh banyak organisasi dan perusahaan dan hanya menjadi pajangan belakan padahal ini merupakan salah satu Management Tools yang sangat penting dan selama belasan tahun selalu menjadi 3 Management Tools tertinggi didunia dalam laporan Bain & Company Mengapa disebut sebagai Management Tools ? Bukankan itu hanya sekedar slogan yang wajib dipajang ruang didepan atau dihalaman pertama brosur profil perusahaan ?
  • 12. The first obstacle to understanding mission is a problem of language. Many leaders use mission and vision interchangeably, or think that the words matter little. But words do matter. Language is messy by nature, which is why we must be careful in how we use it. The essence of leadership is communication.-Peter Senge TIGA TEMUAN PENTING TERKAIT BAIN & COMPANY (Bain and Company is a global management consulting firm) meneliti penggunaan berbagai Management Tools diberbagai perusahaan besar didunia sbb:
  • 13. Menunjukan bahwa “mission statement” selalu menduduki peringkat tinggi selama bertahun tahun bahkan sampai tahun 2009 mission & vision statement masih juga menduduki peringkat tinggi dibandingkan dengan “core competency” yang sudah menjadi UU dinegeri kita ini. Hampir semua perusahaan memiliki “visi misi” tetapi jarang sekali yang merasa kalau itu adalah Management Tools yang bahkan peringkatnya lebih penting dibandingkan core competencies dan yang lebih menarik lagi adalah mission lebih didahulukan ketimbang vision padahal selama ini sebagian besar perusahan lebih mementingkan visi. Ada kemungkinan selama ini kita tidak mengerti misi dan visi sehingga management tools peringkat tinggi ini hanya menjadi slogan saja. GOOD TO GREAT Setelah menulis buku Built to Last yang menggegerkan kalangan manajemen yang bereakhir cerita kegagalan perusahaan yang dijadikan contoh, maka dituliskan temuan baru yang saat ini menjadi salah satu buku inspiratif bagi para Leader di dunia yaitu Good to Great. Yang menarik dan perlu disimak disini adalah bahwa dalam buku ini tidak terdapat satupun kata “competency” didalamnya. Yang menjadi intinya adalah apa disebut sebagai Hedgehog.
  • 14. HEDGEHOG CONCEPT What you are deeply passionate about. Good-to-great companies did not pick a course of action, then encourage their people to become passionate about their direction. Rather, those companies decided to do only those things that they could get passionate about. They recognized that passion cannot be manufactured, nor can it be the end result of a motivation effort. You can only discover what ignites your passion and the passions of those around you.-Jim Collins in Good to Great Our Hedgehog Concept reflects deep understanding of the three circles: 1) what we can be passionate about, 2) what we can be the best in world at, and 3) what best drives our economic or resource engine. We understand that nothing great can be accomplished without passion, and we limit our primary arenas of activity to those for which we have great passion. We know what we can be the best in the world at. While “best in the world” might be local or highly-focused, e.g., “best in the world at breaking the cycle of homelessness in Indiana” or “best in the world at providing financial services to people in Des Moines,” it nonetheless captures what we can do better than any other institution on the planet. We understand what best drives our economic or resource engine. If we are a for-profit business, we have identified our one economic denominator—profit per X—that has the most significant impact on our economics. If we are a social sector organization, we know how best to improve our total resource engine, so that we can spend less time worrying about money and more time fulfilling our mission- Jim Collins , Good to Great
  • 15. Collins menyebutkan “ nothing great can be accomplished without passion” padahal “passion” sangat terkait dengan sifat produktif seseorang yang kemudian dinamakan Bakat. THE GOLDEN CIRCLE Semua orang pernah mendengar bahwa penemu pesawat terbang pertama didunia adalah Wright Bersaudara dan jarang orang tahu bahwa pada saat yang sama ada kelompok lain beberapa ratus mil jaraknya yang dipimpin oleh Langley yang juga berusaha membuat kapal terbang. Langley mendapat dana 50.000 USD yang saat itu nilainya sangat besar, memiliki hubungan baik dengan Smithsonian Institute yang punya banyak orang pintar dan usahanya ini diliput oleh New York Times. Bukankan bagi Langley semuanya sudah sangat ideal ? Modal, SDM maupun pemasaran sudah terjamin sedangkan Wright bersaudara hanya memiliki toko sepeda kecil, tidak satupun dari tim mereka yang lulusan perguruan tinggi dan tidak ada satu mediapun yang meliput kegiatan mereka. Apa Rahasianya? Simon Sinek menemukan konsep sederhana yang dia sebut sebagai The Golden Circle What: semua founder suatu organisasi tahu apa yang harus dilakukan oleh organisasi / perusahaannya How : sebagian (tidak semua) founder tahu bagaimana melakukannya Why : sangat sedikit founder yang tahu mengapa dia melakukannya,mengapa disini bukan mencari keuntungan (karena ini adalah hasil) akan tetapi “maksud dan tujuan”yang merupakan kata kerja dan memberi manfaat bagi orang lain dan lingkungan, paling tidak bagi “stake holder” nya. Inti dari pendapat ini adalah bahwa setiap organisasi harus bisa menjawab “MISI” nya yang dalam hal ini Misi diterjemahkan sebagai “Alasan Keberadaaan” KESIMPULAN DARI KETIGA INFORMASI DIATAS Sama halnya dengan manusia yang merupakan ciptaan Allah melalui orangtuanya, maka Organisasi pun sebanarnya merupakan ciptaan Allah melalui pendirinya. Setiap pencipta mempunyai maksud (purpose) dan tujuan (destination) ketika menciptakan sesuatu dan agar supaya ciptaannya berfungsi sesuai dengan maksudnya tadi maka setiap ciptaan diberikan “fitur unik” sesuai dengan untuk apa dia diciptakan.
  • 16. Apabila ciptaannya ini berfungsi sesuai dengan maksudnya maka penciptanya akan pasti memelihara ciptaannya agar tetap berfungsi ssuai dengan maksudnya tadi. Sebaliknya apabila ciptaan nya tersebut “membelot” karena tidak berfungsi sesuai dengan maksudnya maka penciptanya tidak aka memeliharanya lagi. Maksud (purpose) tersebut mengakibatkan organisasi memiliki tugas yang harus diselesaikan yang dinamakan Misi. MISSION The dictionary -- which, unlike the computer, is an essential leadership tool -- contains multiple definitions of the word mission; the most appropriate here is, "purpose, reason for being." Vision, by contrast, is "a picture or image of the future we seek to create," and values articulate how we intend to live as we pursue our mission. Paradoxically, if an organization's mission is truly motivating it is never really achieved. Mission provides an orientation, not a checklist of accomplishments. It defines a direction, not a destination. It tells the members of an organization why they are working together, how they intend to contribute to the world. Without a sense of mission, there is no foundation for establishing why some intended results are more important than others-Peter Senge. PERAN MISI Misi sangat menentukan kelanggengan organisasi ataupun perusahaan apabila semua- baik pimpinan maupun karyawan memahami artinya dan mempraktekannya dalam bekerja , bahkan seharusnya Core Mission merupakan hal yang sangat penting dimengerti dan diselaraskan pada saat melakukan rekrutment agar misi perusahaan selaras dengan misi pribadi para karyawannya. Karena dengan selarasnya misi pribadi dengan misi perusahaan maka semuanya akan berjalan lebih lancar karena semua karyawan bekerja sesuai dengan kekuatannya masing-masing CONTOH CORE MISSION o To help women achieve (Mary Kay Ash) o Building Quality (Xerox) o Guiding Individuals for Better Career (LeadPro) o To serve the society (Toyota) o Helping people feel secure (mutual life insurance) o Perfect stay (Carlton) o To save Hillsides of California (tree people) o To help people claim their self esteem (dentist) o Help the world through better and faster communications (Federal Express) o to provide financial security to families (Life Insurance) o to help people look their best (Clothing Sales Person)
  • 17. o to provide food for people of the world (Farmer) o to help people develop their capabilities (Manager) o to help people understand lawfulness and live together lawfully, and to give them security in their neighborhood communities (Law enforcement officer) CIRI-CIRI CORE MISSION  Berupa kata kerja yang menyatakan  NIAT yang TULUS untuk memberi manfaat bagi banyak orang dan atau lingkungan.  Minimum manfaat bagi stakeholdernya apabila memungkinkan bagi orang banyak CORE MISSION DAN CORE TALENTS Core talents dari perusahaan merupakan keunikan yang sulit ditiru dan ini harus selaras dengan misi perusahaan karena kemampuan menjalankan misi tersebut membutuhkan fitur unik tertentu dari personilnya. Misalnya : Perusahaan angkutan penumpang :  misinya adalah membawa penumpang dengan selamat, tepat waktu dan pelayanan yang baik  maka dibutuhkan orang-orang yang berbakat Belief, Discipline dan Deliberative dari 14 Bakat dominannya. Perbankan :  misinya adalah memberikan pelayanan berupa kecepatan , keteraturan dan keakuratan penyajian data  maka dibutuhkan orang-orang berbakat Discipline, Deliberative dan Consistency Rumah sakit :  misinya adalah melayani dan merawat pasien dengan higienis  maka dibutuhkan orang-orang yang berbakat Belief, Empathy dan Discipline Guru:  Misinya adalah memberikan pelatihan dan pendidikan ilmu yang sesuai dengan bakatnya masing-masing  Maka dibutuhkan orang-orang yang berbakat Developer, Communication dan Learner REKRUTMEN
  • 18. Rekrutment ada fase yang paling kritis dan sangat menentukan apakah organisasi akan berjalan lancar atau tidak. Orang yang bekerja sesuai dengan sifat produktifnya akan bekerja lebih enjoy yang tentunya membuat lebih produktif oleh karena itu didalam proses rekrutmen salah satu yang penting adalah menyamakan misi pribadi dengan misi perusahaan. Apapun perannya di organisasi, setiap anggotanya harus memiliki “core talents” yang sama. KEKUATAN/KOMPETENSI terdiri dari 4 unsur utama yaitu :  SKILL  KNOWLEDGE  ATTITUDE  TALENTS (TRAITS & MOTIVES) . Definisi Bakat & Kekuatan SIFAT PRODUKTIF = BAKAT AKTIVITAS = POTENSI KEKUATAN Pekerja keras Memasang Disiplin, teratur, terencana Membangun Bertanggung jawab Memonitor Waspada, teliti Mengoperasikan Pengatur Mendistribusikan Konsisten Menjaga keamanan dan keselamatan Focus Merapihkan Pemulih Menyimpan dan mengambil
  • 19. Peramu Membuat skedul Pembelajar Membuat strategi Visioner Membuat rencana Strategis Memasarkan Pengumpul Merancang Konteks Menganalisis Analitis Mengevaluasi Pengagas Membuat progam Pemikir Menghitung biaya Bersahabat Melayani Kesalingterkaitan Merawat Empati Mengajar Guyub Melatih Individualisasi Mewakili Pendidik Memberi advis Periang Memotivasi Harmoni Memandu Fleksible Memberikan presentasi Pengendali Berjualan Perfeksionis Mengkoordinir Kompetitif Mengendalikan Komunikatif Negosiasi Penyapa Memediasi Penggerak Interogasi Signifikan Mewawancara Yakin diri Mempengaruhi Bakat adalah pola pikiran, perasaan dan perilaku yang alami dan dapat digunakan untuk produktivitas, ringkasnya adalah sifat yang produktif. Kekuatan / Kompetensi/Ability didalam lingkungan kerja adalah kemampuan menjalankan satu atau lebih aktivitas. Dengan demikian  Bakat selalu menggunakan terminologi kata Sifat sedangkan  Kekuatan /Kompetensi/Ability selalu menggunakan terminologi Kata Kerja atau Aktivitas  Bedanya Kekuatan dengan Kompetensi  Kekuatan adalah aktivitas yang senang melakukannya, mudah melakukannya, hasilnya bagus dan produktif
  • 20. Kompetensi tidak mementingan senang atau tidaknya yang penting mampu, hasilnya bagus dan produktif.