Internet of Things (IoT) memungkinkan berbagai perangkat untuk terhubung dan bertukar data melalui internet. IoT telah banyak diterapkan untuk rumah pintar, sistem keamanan, mobil pintar, dan kota pintar untuk memonitor lingkungan secara real-time. IoT bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi sumber daya, meminimalkan upaya manusia, dan meningkatkan keamanan.
3. Sejarah Perkembangan Industri
menuju industri 4.0
Revolusi Industri 1.0
Revolusi Industri 1.0 terjadi pada abad ke-18
(1760–1840) dan ditandai dengan adanya
penemuan mesin uap yang berbahan bakar batu
bara dan kebanyakan diperuntukkan untuk
produksi tekstil di Inggris. Seiring berjalannya
waktu, mesin uap juga berkembang di berbagai
industri lain. Mulai dari pertanian,
pertambangan, transportasi, sampai ke
manufaktur dan mulai menggantikan tenaga
manual.
4. Sejarah Perkembangan Industri
menuju industri 4.0
Revolusi Industri 2.0
Revolusi Industri 2.0 terjadi sekitar awal
abad ke-19 (1870-an) dan berfokus
kepada efisiensi mesin di setiap lini
produksi (Assembly Line) dalam proses
produksi karena ditemukannya tenaga
listrik.
5. Sejarah Perkembangan Industri
menuju industri 4.0
Pada masa ini terjadi produksi mobil
secara massal dan mengharuskan
kendaraan tersebut dirakit dari awal
hingga akhir. Konsep Lini Produksi
(Assembly Line) dengan
memanfaatkan Conveyor Belt mulai
diperkenalkan untuk meningkatkan
efisiensi kerja sehingga proses
produksi mobil tidak lagi memerlukan
banyak tenaga untuk merakit dari awal
hingga akhir.
6. Sejarah Perkembangan Industri
menuju industri 4.0
Revolusi Industri 3.0
Revolusi Industri 3.0 terjadi sekitar awal
abad ke-20 (1970-an) dan dipicu oleh
perkembangan Komputer & Software yang
perlahan menggantikan peran-peran. Pada
era inilah dimulainya digitalisasi khususnya
di dunia industri.
7. Sejarah Perkembangan Industri
menuju industri 4.0
Revolusi Industri 4.0
Adalah era saat ini di mana perkembangan teknologi sangat pesat seperti dengan adanya
internet, komputerisasi, microchip, IoT, kecerdasan buatan (AI), machine learning, deep
learning, bahkan kendaraan otonom merevolusi setiap proses mulai dari produksi hingga
distribusi dan berfokus kepada keberlanjutan (Sustainability).
14. Internet of Things (IoT)
Internet of things merupakan sebuah konsep di mana suatu peralatan ditanamkan teknologi-
teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan agar dapat berkomunikasi,
mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih
terhubung ke internet. Mulai dari ponsel, mesin pembuat kopi, mesin cuci, speaker, lampu,
robot pembersih lantai, TV, dan lain-lain.
Peran manusia dalam Internet of Things (IoT) hanyalah melakukan kontrol dan monitor.
15. 1. SMART HOME
Smart home merupakan salah satu contoh
Internet of Things yang menghubungkan
perangkat elektronik, seperti lampu, kipas
angin, AC, dan perangkat lainnya melalui
internet. Interkoneksi ini memungkinkan
Anda untuk mengoperasikan perangkat
tersebut dari jarak jauh.
16. 2. SISTEM KEAMANAN BIOMETRIK
Sistem biometrik digunakan untuk menandai
kehadiran seseorang dan mengizinkan akses hanya
pada orang yang berwenang.
Contoh Internet of Things yang digunakan dalam
sistem keamanan ini mencakup sidik jari, suara, mata,
dan pengenalan wajah. Penggunaan IoT dalam sistem
keamanan biometrik memiliki hasil yang lebih baik
karena datanya saling terkait satu sama lain.
17. 3. MOBIL PINTAR
Contoh penerapan IoT dalam mobil pintar digunakan
untuk menghubungkan beberapa mobil sehingga bisa
saling bertukar informasi, seperti informasi mengenai
lokasi dan kecepatan.
IoT memungkinkan mobil pintar untuk melakukan
pemeriksaan diagnostik dan memberikan laporan
analisis terperinci mengenai mobil. Selain itu dengan
adanya IoT juga mobil dapat menerapkan layanan
autopilot
18. 4. Smart City
Keberadaan IoT dapat membantu smart
city, khususnya dalam memonitor dan
mengelola keberadaan lingkungan
sekitar secara real-time, seperti
memantau trafik lalu lintas, banjir,
mengecek kondisi debit air di waduk,
serta memantau kondisi laut untuk aksi
mitigasi bencana ke pelaut dan nelayan.
19.
20.
21. Manfaat Internet of Things (IoT)
1. Pemanfaatan sumber daya yang efisien
2. Meminimalkan upaya manusia
3. Menghemat waktu
4. Meningkatkan keamanan
5. Akses yang mudah
6. Kecepatan
7. Manajemen waktu yang lebih baik
22. Tugas 4
1. Sebutkan 3 pekerjaan/profesi yang telah menerapkan penggantian penggunaan tenaga manusia
menjadi komputerisasi/mesin (contoh dari industri 4.0)!
2. Sebutkan dampak positif dan negatif (minimal 3) dari penggantian tenaga manusia dengan
komputerisasi/mesin pada profesi tersebut!
3. Tugas bersifat individu & dikerjakan pada selembar kertas!
23. Contoh Pengerjaan Tugas 4
Profesi : Tukang parkir
Dampak positif : lebih cepat/praktis dengan tarif yang tidak berubah-ubah
Dampak negatif : mengurangai lapangan kerja, meningkatkan pengangguran