Dokumen tersebut membahas pilihan karir bagi sarjana antara menjadi karyawan atau berwirausaha. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa berwirausaha dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian, meskipun terdapat berbagai hambatan seperti mindset dan lingkungan yang kurang mendukung."
4. Lapangan kerja terbatas
Pengangguran terbuka : 10 juta (termasuk
sarjana)
Banyak pemuda unskilled sehingga tidak bisa
masuk dunia kerja
Disisi lain banyak pengusaha tanpa pendidikan
tinggi
6. Entrepreneur Tidak harus
berpendidikan tinggi
Sukyatno Nugroho (Alm)
Juragan Es Teler 77
Di sekolah, ia hanya ranking 40 dari
50 murid. Ijazahnya cuma sampai SMP,
cuma tahan 3 bulan di kelas 1 SMA
Bob Sadino (pemilik
Kemchik's)
Lulus SMA,mantan buruh kapal barang,
supir taksi dan penjual telur.
7. Jenis Pengusaha
By accident
Tidak bisa masuk dunia kerja
Diberhentikan
By design
Pendidikan
Lingkungan keluarga
Pengusaha bisa diciptakan
8. Mengapa takut
berwirausaha?
Takut resiko (rugi, bankrut, tertipu, dll)
Tidak punya modal (padahal ide-lah
modal utama)
Kondisi mental tidak positif (gampang
menyerah, mau aman)
Tidak punya pengalaman (padahal dapat
belajar)
Lebih suka jadi pegawai
9. Pentingnya
Entrepreneurship
Menciptakan lapangan kerja, mengurangi
pengangguran
Menambah pendapatan negara lewat
pajak
Meningkatkan daya beli masyarakat
Mengurangi kemiskinan
10. Hambatan
Kurikulum pendidikan belum mendukung
berkembangnya entrepreneurship
Lingkungan sosial yang tidak mendukung: keluarga,
teman, dll. Lingkungan adalah tantangan terberat bagi
seseorang yang mengalami kegagalan
Kegagalan umumnya menjadikan arah berubah. Niat
menjadi pengusaha akhirnya ditangguhkan
Pemerintah kurang memberikan dorongan bagi
tumbuhnya pengusaha baru. Hal ini sering menjadikan
keraguan bagi calon pengusaha
11. Perlu perubahan mindset
Perubahan mindset sangat perlu agar orientasi
seseorang tidak berubah-rubah
Merubah mindset dari pencari kerja menjadi pencipta
lapangan kerja
Banyak tantangan yang menggoda orang untuk
membatalkan niatnya untuk berusaha, sehingga hanya
dengan mindset yang kuat ia akan berhasil
Mindset atau cara pandang sangat berpengaruh
terhadap tindakan yang akan diambil.
Mindset yang mapan akan mengalahkan segala
ketakutan dalam berusaha
12. Siapa yang harus
berperan?
Dunia Usaha : transfer of knowledge and
experiences
Perguruan Tinggi :kurikulum, perubahan
paradigma
Pemerintah : kebijakan, pendanaan,
sarana latihan
13. Bagaimana Caranya?
Bermimpi besar.
Berpikir besar.
Membaca kisah-kisah pengusaha sukses
Menyadari bahwa menjadi pengusaha memerlukan
proses
Memulai dari hal-hal kecil, keuntungan-keuntungan
kecil
14. Memulai Dari Skala Kecil
• Lakukan Bisnis Jasa
Purdi E. Chandra pemilik Primagama memulai
bisnisnya dengan dua siswa dan menempati
salah satu ruangan di rumah kontrakannya.
Siapa sangka bisnis ini sekarang menggurita di
Indonesia?
Purdi E. Chandra • Hemat Biaya
Lakukan bisnis di rumah. Anda bisa
menghemat sewa kantor, pajak, ijin usaha, dll.
Bisnis rumahan bukan berarti bisnis kacangan.
Martha Tilaar berawal dari bisnis rumahan
hingga menjadi bisnis raksasa
Martha Tilaar
15. Pesan untuk entrepreneur
baru
Kreatif & Inovatif.
Percaya diri dan berani mengambil resiko.
Resiko adalah hal yang biasa. Segala sesuatu
pasti ada resikonya
Pandai melihat peluang dan melihat masalah
sebagai peluang.
Tidak mudah putus asa.
Beretika.
16. Manfaat Wirausaha
• Memainkan peran kritis dalam
pembangunan ekonomi dan menambah
kesejahteraan
• Hasil kreativitasnya dapat diterapkan pada
kepentingan sosial, bukan saja pada
perusahaan
Bambang Ismawan
Founder LSM Bina Swadaya
Social Entrepreneur of The Year 2006 (E&Y)
16
17. Kontribusi UMKM Terhadap PDB
Tahun Usaha Kecil Usaha Usaha Kecil Usaha Besar
(UK) Menengah (UM) Menengah (UKM) (UB) Total
1997 40.45 17.41 57.83 42.17 100.00
2002 40,62 16,54 57,16 42,84 100,00
2003 40,35 16,71 57,06 42,94 100,00
2004 39,36 16.59 55.96 44.04 100,00
2005 38,08 16.13 54.22 45,78 100,00
2006 39,3 16,6 55,9 44,1 100,00
2007 42,25 17,70 59,95 40,05 100,00
2008 43,65 14,68 58,33 41,67 100,00
Dalam krisis, UMKM tetap memberikan kontribusi signifikan
Sumber : Menegkop & UKM dan BPS, 2009 17
18. Profil 100 orang usia 65
tahun
1 orang sangat makmur
4 orang berkecukupan
5 orang terpaksa bekerja
54 orang ditunjang keluarga/pemerintah
36 orang meninggal dunia
Sumber : Penelitian Department of Health, Education, and Welfare AS
19. Siapa 5 orang paling
makmur?
4,8 orang (98%) berasal dari jalur
pengusaha
0,2 orang (2%) berasal dari jalur non
pengusaha (profesional, warisan,
menang undian, dll)