Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mencanangkan program Citarum Bestari pada tanggal 22 Juni untuk memperbaiki sungai Citarum dan mengubah pola pikir masyarakat tentang lingkungan. Program ini membutuhkan dana Rp120 miliar untuk empat tahun ke depan untuk membersihkan sungai dan membuatnya layak minum kembali. Harapannya adalah sungai Citarum bisa berfungsi sebagai sumber kehidupan dan airnya bersih seperti sung
1. 1
Pencanangan Citarum Bestari 2014 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
MAJALAYA, BANDUNG - Pada hari minggu (22/6) merupakan Peringatan Hari
Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Pencanangan Citarum
BESTARI (Bersih, Sehat, Indah dan Lestari), yang dihadiri oleh bapak Gubernur Ahamd
Heryawan. Acara besar ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PJT II, BPLHD
Provinsi Jawa Barat dan Ecovillage Provinsi Jawa Barat.
Saat diwawancarai Gubernur
Ahmad Heryawan atau lebih dikenal
dengan sebutan Aher ini, mengatakan
mengenai Pencangan Citarum Bestari ini
berawal dari ide Aher sendiri. Selama
menjabat sebagai Gubernur 5 tahun, Aher
melihat bahwa dalam menangani sungai
Citarum ini selalu mendapatkan masalah.
Karena adanya program yang terstruktur,
non-struktur dan kultur yang mengklaim
bahwa merekalah yang melakukan
perbaikan untuk Citarum.
“Program Citarum Bestari ini berawal dari ide saya sendiri, selama 5 tahun saya
melihat berbagai masalah dalam program pemulihan sungai Citarum dari program yang
tersetruktur, non-struktur dan kultur yang mengklaim bahwa mereka telah melakukan
perbaikan untuk Citarum,” jelas Aher.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan untuk mencapai Citarum Bestari ini
memerlukan anggaran mencapai Rp. 120 Miliar. Namun pada tahun 2014 ini anggaran APBN
dan APBD hanya mencapai Rp. 60 Miliar. Sehingga masih membutuhkan Rp. 60 Miliar lagi
untuk mencapai Citarum Bestari.
Dalam pencanangan Citarum Bestari ini dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi Jawa
Barat, Kabupaten Bandung, Kecamatan, Kepala Desa dari setiap Desa di DAS Citarum, dan
ribuan penggerak lingkungan yang tergabung dalam Ecovillage. Program Citarum Bestari
tahun ini dimulai dari hulu sungai Citarum yang bermuara dari Situ Cisanti. Terdiri dari 5
Kecamatan yaitu Kecamatan Kertasari, Ibun, Pacet, Paseh dan Majalaya. Permasalahan
2. 2
sungai Citarum ini sangatlah Kursial. Maka untuk memulihkan Citarum dimulai dari KM 0-
20 terlebih dahulu dengan fokus utama mengubah pola pikir masyarakat agar peduli
lingkungan demi mewujudkan Kampung Berbudaya Lingkungan (Ecovillage).
Harapan dari Aher sendiri mengenai Citarum Bestari untuk 4 tahun kedepan adalah
sungai Citarum ini bisa berfungsi kembali sebagai sumber kehidupan, berdaya guna, bersih
bahkan bisa diminum langsung oleh masyarakat.
“Harapan untuk Citarum kedepannya adalah Citarum bersih kembali seperti sungai-sungai
yang berada di daerah Eropa dan Timur Tengah. Ada bagian aliran sungainya yang bisa
diminum langsung”, Harap Aher.
Untuk mencapai sungai yang bersih maka semua lapisan masyarakat terkait harus
peduli dan sadar akan lingkungan. Program Citarum Bestari ini merupakan program andalan
Provinsi Jawa Barat dalam mengembalikan sungai Citarum. Menurutnya (red. Aher) jika
program ini gagal maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung pun akan
tercoreng. Termasuk semua pihak karena dianggap tidak mampu untuk menciptakan Citarum
yang bersih sehat indah dan lestari.
Dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim yang diiringi dengan pemukulan
kentongan oleh para tamu undangan dan seluruh lapisan masyarakat maka Citarum Bestari
resmi dicanangkan. (pspbplhd).