Dokumen tersebut membahas tentang perawatan luka ulkus diabetik dengan menggunakan kalsium alginat dan hidrogel. Kedua bahan tersebut efektif untuk mengobati luka karena mampu mengatur ekudat luka, mencegah kekeringan, dan mempercepat proses penyembuhan dengan berkurangnya ukuran, kedalaman, dan jaringan nekrosis pada luka. Namun, penggunaan balutan modern masih terkendala biaya mahal
2. pengertian
Ulkus kaki diabetik adalah luka yang dialami
oleh penderita diabetes pada area kaki dengan
kondisi luka mulai dari luka superficial,
nekrosis kulit, sampai luka dengan ketebalan
penuh (full thickness), yang dapat meluas
kejaringan lain seperti tendon, tulang dan
persendian, jika ulkus dibiarkan tanpa
penatalaksanaan yang baik akan
mengakibatkan infeksi atau gangrene. Ulkus
kaki diabetik disebabkan oleh berbagai faktor
diantaranya kadar glukosa darah yang tinggi
dan tidak terkontrol, neuropati perifer atau
penyakit arteri perifer.
4. PRINSIP DASAR PADA TERAPI
PERAWATAN LUKA ULKUS DM
Penanganan iskemia
Debridemen
Perawatan luka
Menurunkan tekanan pada plantar pedis (offloading)
Penanganan komorbiditas
Penanganan bedah
Pengelolaan infeksi
Mencegah kambuhnya ulkus
5. Teknik yang digunakan untuk
perawatan luka di Griya Farah
Perawatan Luka Ulkus dengan Hidrogel
(hydrogel dressing)
Hidrogel adalah obat standard yang sudah
dipatenkan untuk pengobatan luka.
Penggunaan hidrogel yang kandungannya
hidrogen peroksida, air, dan gliserin sangat
efektif digunakan pada luka ulkus gangren
dikarenakan prinsip kandungan hidrogel
yang memberikan efek pendingin dan
kelembaban pada luka saat fase proliferasi
pada luka ulkus gangren. Jaringan luka yang
kehilangan protein akan digantikan oleh
kandungan hidrogel (Erizal, 2008).
6. lanjutan
Perawatan Luka Ulkus dengan Kalsium
Alginat (calcium alginat dressing)
Terbuat dari rumput laut, membentuk gel
diatas permukaan luka, mudah diangkat
dan dibersihkan, bisa menyebabkan nyeri,
membantu untuk mengangkat jaringan
mati, tersedia dalam bentuk lembaran dan
pita, kandungan Kalsium dapat membantu
menghentikan perdarahan. Alginate
digunakan pada fase pembersihan luka
dalam maupun permukaan, dengan cairan
banyak, maupun terkontaminasi karena
dapat mengatur eksudat luka dan
melindungi terhadap kekeringan dengan
membentuk gel serta dapat menyerap luka
> 20 kali bobotnya.
7. Kontra indikasi
Hidrogel
Hidrogel dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap gel atau komponen
lain dari formula dan tidak digunakan pada jaringan basah.
Kalsium Alginat
Jangan digunakan pada pasien yang diketahui alergi terhadap alginate
Jangan digunakan pada jaringan kering atau nekrosis
Jangan digunakan pada luka yang terinfeksi
Jika digunakan pada luka yang terinfeksi, infeksi harus diperiksa dan diobati sesuai dengan
protocol klinis setempat
Jika pembalut sulit dilepaskan, lepaskan dengan cairan garam (saline) dan kemudian lepaskan
8. ALAT DAN BAHAN
PERAWATAN LUKA DI GYIA FARAH
Bak instrumen yang berisi:
2 buah pinset anatomi
2 buah pinset chirugis
Gunting jaringan
Kom 2 buah
Peralatan lain:
Trolly / nampan
Tromol berisi kasa steril
Korentang
1 pasang sarung tangan bersih
1 pasang sarung tangan steril
Hipafiks secukupnya
Gunting plester
Perlak kecil
NaCl 0,9 %
Bengkok
Tas kresek kuning
Balutan primer sesuai kondisi luka (salep luka, hidrogell. Calcium alginate, foam, dll)
Balutan sekunder sesuai kondisi luka (melolin, transparan film, kassa gulung, elastic perban, dll)
9. EVIDENCE BASED
REVIEW JURNAL: Efektifitas
Penyembuhan Luka
Menggunakan Nacl 0,9% Dan
HydrogelPada Ulkus Diabetes
Mellitus Di Rsu Kota Semarang
• HASIL :
• hydrogel lebih
efektifdibandingkan NaCl 0,9%
dalam penyembuhan luka ulkus
DM di RSU Kota Semarang.
Membran Alginat Sebagai
Pembalut Luka Primer Dan
Media Penyampaian Obat
Topikal Untuk Luka Yang
Terinfeksi
• HASIL:
• hidrogel alginat berbahan dasar
madu lebih cocok untuk
pembalut luka danperawatan luka
permukaan
Hydrogel dressings for healing
diabetic foot ulcers
• HASIL:
• dressing hidrogel dengan luka
dasardressing kontrak ditemukan
penyembuhan secara signifikan
11. Kesenjangan praktik dan teori
1. Kemajuan perawatan luka dengan modern dressing
tidak bisa diterapkan sepenuhnya terkendala efisiensi
biaya dan kemampuan pasien sehingga terkadang
masih menggunakan metode konvensioal. Biaya
perawatan luka menggunakan balutanmodern lebih
mahal dibandingkan balutankonvensional.
12. KESIMPULAN
Perawatan luka yang dilakukan dengan kalsium
alginate dan hydrogell menunjukkan hasil yang efektif
yaitu terdapatnya perubahan jaringan yang terjadi
pada beberapa komponen antara lain berkurangnya
ukuran luka, kedalaman luka, prosentase granulasi,
epitelisasi, berkurangnya jumlah jaringan nekrosis
serta jumlah cairan yang muncul.