SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
Download to read offline
0
1
2
3
01
02
03
04
CODE 0 CODE 1 CODE 2 CODE 3
Core Ampoule
Active Ampoule
Isu stabilitas formula
1 week 2-4 weeks
1 2 3 4
*Limited to the properties of the ingredients
01
03
05
02
04
Advanced Hydration
Kandungan Istimewa
Advanced Hydration
Bahan Aktif – Core Ampoule
Kapsul Minyak
Advanced Hydration
Bahan Aktif – Core Ampoule
Water Bank System
Memberikanefek pengencangandan nutrisi
langsung serta efek berkilaupada kulit
Fig Extract
Beta-Glucan
Kelp
Extract
Eclipta Prostrata
Leaf Extract
Fructooligosaccharides
Ceramide NP
Centella
Asiatica
Extract
*Hydrolyzed H
yaluronic Acid
Advanced Hydration
Bahan Aktif – Core Ampoule
Advanced Hydration
Bahan Aktif – Active Ampoule
Advanced Hydration
Hasil Uji Klinis
Setelah 2 minggu penggunaan
2.185% perbaikan
Setelah 4 minggu penggunaan
4.366% perbaikan
Lembaga Klinis: Global Medical Research Center
Negative Control
Group
Atomy Synergy Ampoule
Advanced Hydration
0.01%
Inti sel fibroblas
kulit manusia
Protein Kolagen 1
Biru Hijau
Negative
control
group
Atomy Synergy Ampoule
Advanced Hydration
Advanced Hydration
Hasil Uji Klinis
Lembaga Klinis: Global Medical Research Center
Pertanya
an.
Pertanyaan Survey
Tingkat Respons
Positif
1 100%
2 100%
3 100%
4 95.40%
5 100%
6 100%
7 95.40%
8 100%
Advanced Hydration
Hasil Survey
Lembaga Klinis: Global Medical Research Center
Agent 1 C
ore Ampoule
12Types of Vitamins
Atomy’s “Brightening
Code”
(Transparent)
Agent 2 Ac
tive Ampoule
Vitamin C (Y
ellow capsule)
Vita Luminous
Kandungan Istimewa
Bahan Aktif
Ligan
Reseptor
Kulit
Elastisas Kulit
Ekstrak Buah Naga
(Teknologi Dormin diterapkan)
Yosemite Ferment
Filtrate
Protein Lupin
Menambahkan ligan kekapsul
dengan bahan yang efektif
Berikatan dengan reseptor
di permukaan kulit
Penyerapan bahan
efektif yang tepat
Noda Hitam
Garis Halus
Vita Luminous
Bahan Aktif – Core Ampoule
Vita Luminous
Bahan Aktif – Active Ampoule
Glucosyl Hesperidin
(Vitamin P Derivati
ve)
Pyridoxine
(Vitamin B6)
Thiamine HCl
(Vitamin B1)
Retinyl Palmitate
(Vitamin A Deri
vative)
Folic Acid (
Vitamin B9)
Cyanocobalamin
(Vitamin B12)
Niacinamide
(Vitamin B3)
Panthenol (
Vitamin B5
Derivative)
Vitamin E
Derivative
(Tocopheryl
Acetate)
Thioctic Acid
(Vitamin L
Derivative)
Biotin (
Vitamin H)
Sodium Ascorbyl
Phosphate (Vita
min C Derivativ
e)
Asam Askor
bat(Vitamin
C)
Vita Luminous
Bahan Aktif – Core Ampoule +Active Ampoule
Hanya melalui proses satu tahap pembentukan
melanin
Keamanan:Oksidasi dan iritasi kulit
Melalui beberapa Langkah pembentukan Melanin
Lebih efektif dalam menghambat pembentukan mela
nin daripada hanya Vitamin C saja
Keamanan: Mengurangi Iritasi Kulit, sehingga dapat digunakan oleh se
mua jenis kulit
Vitamin C saja Multivitamin
Sel Kulit Mati
Melanosit Melanosit
Sel Kulit Mati
VS
Vita Luminous
Bahan Aktif – Core Ampoule +Active Ampoule
Tingkat Perbaikan Rasio Melanin Abnormal (%)
Vita Luminous
Hasil Uji Klinis
Lembaga Klinis: Korean Institute of Dermatological Sciences
Setelah 2 Minggu Penggunaan
26.80% perbaikan
Sebelum
Penggunaan
Setelah
2 Minggu Penggunaan
Setelah 4 Minggu Penggunaan
32.56% perbaikan
Setelah
4 Minggu Penggunaan
Sebelum
Penggunaan
Setelah
2 Minggu Penggunaan
Setelah
4 Minggu Penggunaan
Tingkat Peningkatan Nilai Hiperpigmentasi (%)
Setelah 2 Minggu Penggunaan
5.54% perbaikan
Setelah 4 Minggu Penggunaan
10.74% perbaikan
Vita Luminous
Hasil Uji Klinis
Lembaga Klinis: Korean Institute of Dermatological Sciences
Pertanya
an Pertanyaan Survey
Tingkat Respons
Positif
CODE NO.1
Fitur Produk
Vita Luminous
Hasil Survey
Lembaga Klinis: Korean Institute of Dermatological Sciences
Daffodil Scales Extract
(Teknologi DORMIN diterapkan)
Yosemite Ferment
Filtrate
Lupine Protein
Bahan
Aktif
Ligand
Reseptor
Skin
Elastisitas Menurun
Menambahkan Ligan keKa
psul denagn bahan efektir
Berikatan dengan resepto
r di permukaan kulit
Penyerapan bahan
efektif yang tepat
Noda Hitam
Garis Halus
Dibuktikan bahwa penuaan dari waktu ke waktu (kiri) dihambat,
dan tingkat elastisitas kulit meningkat secara signifikan (kanan)
Hasil Peningkatan signifikan dalam faktor utama
Dermal-Epidermal Junction (DEJ)
Menghaluskan
kulit
Mengurangi
dan mencegah
garis halus
Menebalkan
kulit
600 ppm
of 24K Gold
Jaringan Molekul
Tinggi
Mengencangkan kulit dengan
bahan-bahan efektif
Melembapkan/
Menutrisi
Nilai Pengukuran kedalaman garis-garis halus (mm2)
Sebelum
Penggunaan
Setelah 2 minggu penggunaan
12.949% perbaikan
Setelah 4 minggu penggunaan
19.878% perbaikan
Lembaga Klinis : Global Medical Research Center
Setelah 2 Minggu
Penggunaan
Setelah 4 Minggu
Penggunaan
Pengukuran Elastisitas Kulit (R2)
Hasil Pengukuran Elastisitas Kulit
Lembaga Klinis : Global Medical Research Center
Tingkat Perubahan setelah 2 minggu penggunaan
5.425% perbaikan
Tingkat Perubahan setelah 4 minggu penggunaan
13.485% perbaikan
Tingkat Perubahan setelah 1 Minggu menghentikan
penggunaan
11.407% perbaikan
Sebelum
Penggunaan
Setelah 2 Minggu
Penggunaan
Setelah 4 Minggu
Penggunaan
Setelah 1 Minggu
Menghentikan penggunaan
Lembaga Klinis : Global Medical Research Center
Agent 1 C
ore Ampoule
Lactate
Atomy’s Almight Code
(White)
Agent 2 Ac
tive Ampoule
Sucralfate
(Light purple)
EGF Summer Snowflake
Bulb Extract
(DORMIN technology applied)
Active
Ingredients
Ligand
Receptor
Skin
Elastisitas Menurun
Menambahkan ligan kekapsul
dengan bahan yang efektif
Berikatan dengan reseptor
di permukaan kulit
Mengikat dengan p
enyerapan yang tep
at dari baha-bahan
aktif di permukaan
kulit
Noda Hitam
Garis Halus
Cohen dan Montalcini Bersama-sama memenangkan Hadiah
Nobel 1986 di Bidang Fisiologi dan Kedokteran atas kontribusinya u
ntuk pengembangan medis dengan menemukan NGF dan EGF
Subjek: Wanita berusia 30-an keatas dengan garis halus di sekitar mata
Bahan DW EGF 10ppm nano liposome
Metode: Evaluasi perbaikan garis halus setelah penggunaan 12 minggu ming
gu (dua kali sehari)
Hasil: Perbaikan yang signifikan pada garis halus di sekitar mata setelah penggu
naan selama 4 minggu
BEFORE AFTER
4W
BEFORE AFTER
4W
Tripeptide-1
(Firming Care)
Copper tripeptide-1
(Firming Care)
Mekanisme Peptida untuk
Perbaikan Kulit
Acetyl hexapeptide-8 Hexapeptide-9
(Lifting care) (Autogenouscare)
Palmitoyl Tetrapep
tide-7 (Autogeno
uscare)
Palmitoyl Tri
peptide-1 (S
moothens s
kin texture)
Miracle Rejuvenating
BahanAktif - Active Ampoule
Miracle Rejuvenating
BahanAktif - Active Ampoule
Pengukuran Garis-Garis Halus Kulit (%)
Test
subject
city code
20423
-EA1
-S01
20423
-EA1
-S17
20423
-EA1
-S22
Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea
Setelah 2 Minggu Penggunaan
7.958% perbaikan
Setelah 4 Minggu Penggunaan
15.074% perbaikan
Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan
14.976% perbaikan
Sebelum
Penggunaan
Setelah
2 Minggu
Penggunaan
Setelah
4 Minggu
Penggunaan
Setelah 1 Minggu
Menghentikan
Penggunaan
Sebelum
Penggunaan
Setelah
2 Minggu
Penggunaan
Setelah
4 Minggu
Penggunaan
Setelah
1 Minggu Menghentikan
Penggunaan
Pengkuran Pengangkatan Kulit (mm)
Hasil Pengukuran Pengangkatan Kulit
Setelah 2 Minggu Penggunaan
0.580% perbaikan
Setelah 4 Minggu Penggunaan
1.123% perbaikan
Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan
1.021% perbaikan
Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea
Setelah
2 Minggu
Penggunaan
Setelah
4 Minggu
Penggunaan
Setelah 1 Minggu
Menghentikan
Penggunaan
Sebelum
Penggunaan
Hasil Pengukuran Elastisitas Kulit
Setelah 2 Minggu Penggunaan
5.849% perbaikan
Setelah 4 Minggu Penggunaan
10.052% perbaikan
Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan
9.524% perbaikan
Pengukuran Elastsitas Kulit (R2)
Setelah
2 Minggu
Penggunaan
Setelah
4 Minggu
Penggunaan
Setelah 1 Minggu
Menghentikan
Penggunaan
Sebelum
Penggunaan
Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea
Pengukuran Kelembapan Kulit (A.U)
Hasil Pengukuran Kelembapan Kulit
Setelah 2 Minggu Penggunaan
7.276% perbaikan
setelah 4 Minggu Penggunaan
14.178% perbaikan
Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan
12.631% perbaikan
Setelah
2 Minggu
Penggunaan
Setelah
4 Minggu
Penggunaan
Setelah 1 Minggu
Menghentikan
Penggunaan
Sebelum
Penggunaan
Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea
Hasil Pengukuran Kepadatan Kulit Gambaran Pengukuran Kepadatan Kulit
Test sub
ject city
code
20423
-EA1
-S08
20423
-EA1
-S13
20423
-EA1
-S21
Setelah 2 Minggu Penggunaan
5.819% perbaikan
Setelah 4 Minggu Penggunaan
10.877% perbaikan
Setelah 1 Minggu Penghentian Pemakaian
9.246% perbaikan
Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea
Sebelum
Penggunaan
Setelah
2 Minggu
Penggunaan
Setelah
4 Minggu
Penggunaan
Setelah
1 Minggu Menghentikan
Penggunaan
Pengukuran Kepadatan Kulit (%)
Setelah
2 Minggu
Penggunaan
Setelah
4 Minggu
Penggunaan
Setelah 1 Minggu
Menghentikan
Penggunaan
Sebelum
Penggunaan
Nilai Jumlah Sudut Per Tingkat Peningkatan (%)
Sebelum Penggunaan
(Setelah DHA+
Stimulasi SLS)
3 Minggu Setelah Penggunaan
Sebelum Penggunaan
Produk (Setelah DHA+ S
Stimulasi SLS)
3 Minggu Setelah
Penggunaan
Applied area
Non-
applied area
Area Penggunaan
Foto Analisis Kepadatan Pola Kulit
Hasil Pengukuran Kepadatan Pola Kulit
Area yang tidak diterapkan Area Penggunaan
Non-applied area
Applied area
20.46% perbaikan
31.76% perbaikan
Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea
Miracle Rejuvenating
Hasil Survey
애터미 헤모힘
ATOMY HEMOHIM
Atomy Color Food Vitamin C
애터미 헤모힘
ATOMY HEMOHIM

More Related Content

More from admhigoat

Syarat & ketentuan promo reward 2013
Syarat & ketentuan promo reward 2013Syarat & ketentuan promo reward 2013
Syarat & ketentuan promo reward 2013admhigoat
 
Tips puasa HIGOAT Indonesia
Tips puasa HIGOAT IndonesiaTips puasa HIGOAT Indonesia
Tips puasa HIGOAT Indonesiaadmhigoat
 
Up Date HIGOAT Power Point 6 Mei 2013
Up Date HIGOAT Power Point 6 Mei 2013Up Date HIGOAT Power Point 6 Mei 2013
Up Date HIGOAT Power Point 6 Mei 2013admhigoat
 
HIGOAT Marketing Plan Terbaru 2013
HIGOAT Marketing Plan Terbaru 2013HIGOAT Marketing Plan Terbaru 2013
HIGOAT Marketing Plan Terbaru 2013admhigoat
 
Hrm new plan 2013 (leader & member) [compatibility mode]
Hrm   new plan 2013 (leader & member) [compatibility mode]Hrm   new plan 2013 (leader & member) [compatibility mode]
Hrm new plan 2013 (leader & member) [compatibility mode]admhigoat
 
HIGOAT Training HPB-1
HIGOAT Training HPB-1HIGOAT Training HPB-1
HIGOAT Training HPB-1admhigoat
 

More from admhigoat (8)

Syarat & ketentuan promo reward 2013
Syarat & ketentuan promo reward 2013Syarat & ketentuan promo reward 2013
Syarat & ketentuan promo reward 2013
 
Tips puasa HIGOAT Indonesia
Tips puasa HIGOAT IndonesiaTips puasa HIGOAT Indonesia
Tips puasa HIGOAT Indonesia
 
Up Date HIGOAT Power Point 6 Mei 2013
Up Date HIGOAT Power Point 6 Mei 2013Up Date HIGOAT Power Point 6 Mei 2013
Up Date HIGOAT Power Point 6 Mei 2013
 
HIGOAT Marketing Plan Terbaru 2013
HIGOAT Marketing Plan Terbaru 2013HIGOAT Marketing Plan Terbaru 2013
HIGOAT Marketing Plan Terbaru 2013
 
Hrm new plan 2013 (leader & member) [compatibility mode]
Hrm   new plan 2013 (leader & member) [compatibility mode]Hrm   new plan 2013 (leader & member) [compatibility mode]
Hrm new plan 2013 (leader & member) [compatibility mode]
 
HIGOAT Training HPB-1
HIGOAT Training HPB-1HIGOAT Training HPB-1
HIGOAT Training HPB-1
 
Hr premium
Hr premiumHr premium
Hr premium
 
HIGOAT OPP
HIGOAT OPPHIGOAT OPP
HIGOAT OPP
 

Recently uploaded

2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

MENINGKATKAN KECANTIKAN

  • 2.
  • 4. CODE 0 CODE 1 CODE 2 CODE 3
  • 5.
  • 8. 1 week 2-4 weeks
  • 9.
  • 10.
  • 11. 1 2 3 4
  • 12. *Limited to the properties of the ingredients
  • 14.
  • 16. Advanced Hydration Bahan Aktif – Core Ampoule
  • 17. Kapsul Minyak Advanced Hydration Bahan Aktif – Core Ampoule Water Bank System Memberikanefek pengencangandan nutrisi langsung serta efek berkilaupada kulit
  • 18. Fig Extract Beta-Glucan Kelp Extract Eclipta Prostrata Leaf Extract Fructooligosaccharides Ceramide NP Centella Asiatica Extract *Hydrolyzed H yaluronic Acid Advanced Hydration Bahan Aktif – Core Ampoule
  • 19. Advanced Hydration Bahan Aktif – Active Ampoule
  • 20. Advanced Hydration Hasil Uji Klinis Setelah 2 minggu penggunaan 2.185% perbaikan Setelah 4 minggu penggunaan 4.366% perbaikan Lembaga Klinis: Global Medical Research Center
  • 21. Negative Control Group Atomy Synergy Ampoule Advanced Hydration 0.01% Inti sel fibroblas kulit manusia Protein Kolagen 1 Biru Hijau Negative control group Atomy Synergy Ampoule Advanced Hydration Advanced Hydration Hasil Uji Klinis Lembaga Klinis: Global Medical Research Center
  • 22. Pertanya an. Pertanyaan Survey Tingkat Respons Positif 1 100% 2 100% 3 100% 4 95.40% 5 100% 6 100% 7 95.40% 8 100% Advanced Hydration Hasil Survey Lembaga Klinis: Global Medical Research Center
  • 23.
  • 24. Agent 1 C ore Ampoule 12Types of Vitamins Atomy’s “Brightening Code” (Transparent) Agent 2 Ac tive Ampoule Vitamin C (Y ellow capsule) Vita Luminous Kandungan Istimewa
  • 25. Bahan Aktif Ligan Reseptor Kulit Elastisas Kulit Ekstrak Buah Naga (Teknologi Dormin diterapkan) Yosemite Ferment Filtrate Protein Lupin Menambahkan ligan kekapsul dengan bahan yang efektif Berikatan dengan reseptor di permukaan kulit Penyerapan bahan efektif yang tepat Noda Hitam Garis Halus Vita Luminous Bahan Aktif – Core Ampoule
  • 26. Vita Luminous Bahan Aktif – Active Ampoule
  • 27. Glucosyl Hesperidin (Vitamin P Derivati ve) Pyridoxine (Vitamin B6) Thiamine HCl (Vitamin B1) Retinyl Palmitate (Vitamin A Deri vative) Folic Acid ( Vitamin B9) Cyanocobalamin (Vitamin B12) Niacinamide (Vitamin B3) Panthenol ( Vitamin B5 Derivative) Vitamin E Derivative (Tocopheryl Acetate) Thioctic Acid (Vitamin L Derivative) Biotin ( Vitamin H) Sodium Ascorbyl Phosphate (Vita min C Derivativ e) Asam Askor bat(Vitamin C) Vita Luminous Bahan Aktif – Core Ampoule +Active Ampoule
  • 28. Hanya melalui proses satu tahap pembentukan melanin Keamanan:Oksidasi dan iritasi kulit Melalui beberapa Langkah pembentukan Melanin Lebih efektif dalam menghambat pembentukan mela nin daripada hanya Vitamin C saja Keamanan: Mengurangi Iritasi Kulit, sehingga dapat digunakan oleh se mua jenis kulit Vitamin C saja Multivitamin Sel Kulit Mati Melanosit Melanosit Sel Kulit Mati VS Vita Luminous Bahan Aktif – Core Ampoule +Active Ampoule
  • 29. Tingkat Perbaikan Rasio Melanin Abnormal (%) Vita Luminous Hasil Uji Klinis Lembaga Klinis: Korean Institute of Dermatological Sciences Setelah 2 Minggu Penggunaan 26.80% perbaikan Sebelum Penggunaan Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan 32.56% perbaikan Setelah 4 Minggu Penggunaan
  • 30. Sebelum Penggunaan Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Tingkat Peningkatan Nilai Hiperpigmentasi (%) Setelah 2 Minggu Penggunaan 5.54% perbaikan Setelah 4 Minggu Penggunaan 10.74% perbaikan Vita Luminous Hasil Uji Klinis Lembaga Klinis: Korean Institute of Dermatological Sciences
  • 31. Pertanya an Pertanyaan Survey Tingkat Respons Positif CODE NO.1 Fitur Produk Vita Luminous Hasil Survey Lembaga Klinis: Korean Institute of Dermatological Sciences
  • 32.
  • 33.
  • 34. Daffodil Scales Extract (Teknologi DORMIN diterapkan) Yosemite Ferment Filtrate Lupine Protein Bahan Aktif Ligand Reseptor Skin Elastisitas Menurun Menambahkan Ligan keKa psul denagn bahan efektir Berikatan dengan resepto r di permukaan kulit Penyerapan bahan efektif yang tepat Noda Hitam Garis Halus
  • 35. Dibuktikan bahwa penuaan dari waktu ke waktu (kiri) dihambat, dan tingkat elastisitas kulit meningkat secara signifikan (kanan) Hasil Peningkatan signifikan dalam faktor utama Dermal-Epidermal Junction (DEJ)
  • 38.
  • 39. Jaringan Molekul Tinggi Mengencangkan kulit dengan bahan-bahan efektif Melembapkan/ Menutrisi
  • 40. Nilai Pengukuran kedalaman garis-garis halus (mm2) Sebelum Penggunaan Setelah 2 minggu penggunaan 12.949% perbaikan Setelah 4 minggu penggunaan 19.878% perbaikan Lembaga Klinis : Global Medical Research Center Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan
  • 41. Pengukuran Elastisitas Kulit (R2) Hasil Pengukuran Elastisitas Kulit Lembaga Klinis : Global Medical Research Center Tingkat Perubahan setelah 2 minggu penggunaan 5.425% perbaikan Tingkat Perubahan setelah 4 minggu penggunaan 13.485% perbaikan Tingkat Perubahan setelah 1 Minggu menghentikan penggunaan 11.407% perbaikan Sebelum Penggunaan Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Setelah 1 Minggu Menghentikan penggunaan
  • 42. Lembaga Klinis : Global Medical Research Center
  • 43.
  • 44. Agent 1 C ore Ampoule Lactate Atomy’s Almight Code (White) Agent 2 Ac tive Ampoule Sucralfate (Light purple)
  • 45. EGF Summer Snowflake Bulb Extract (DORMIN technology applied) Active Ingredients Ligand Receptor Skin Elastisitas Menurun Menambahkan ligan kekapsul dengan bahan yang efektif Berikatan dengan reseptor di permukaan kulit Mengikat dengan p enyerapan yang tep at dari baha-bahan aktif di permukaan kulit Noda Hitam Garis Halus
  • 46. Cohen dan Montalcini Bersama-sama memenangkan Hadiah Nobel 1986 di Bidang Fisiologi dan Kedokteran atas kontribusinya u ntuk pengembangan medis dengan menemukan NGF dan EGF Subjek: Wanita berusia 30-an keatas dengan garis halus di sekitar mata Bahan DW EGF 10ppm nano liposome Metode: Evaluasi perbaikan garis halus setelah penggunaan 12 minggu ming gu (dua kali sehari) Hasil: Perbaikan yang signifikan pada garis halus di sekitar mata setelah penggu naan selama 4 minggu BEFORE AFTER 4W BEFORE AFTER 4W
  • 47. Tripeptide-1 (Firming Care) Copper tripeptide-1 (Firming Care) Mekanisme Peptida untuk Perbaikan Kulit Acetyl hexapeptide-8 Hexapeptide-9 (Lifting care) (Autogenouscare) Palmitoyl Tetrapep tide-7 (Autogeno uscare) Palmitoyl Tri peptide-1 (S moothens s kin texture)
  • 48.
  • 51. Pengukuran Garis-Garis Halus Kulit (%) Test subject city code 20423 -EA1 -S01 20423 -EA1 -S17 20423 -EA1 -S22 Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea Setelah 2 Minggu Penggunaan 7.958% perbaikan Setelah 4 Minggu Penggunaan 15.074% perbaikan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan 14.976% perbaikan Sebelum Penggunaan Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan Sebelum Penggunaan Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan
  • 52. Pengkuran Pengangkatan Kulit (mm) Hasil Pengukuran Pengangkatan Kulit Setelah 2 Minggu Penggunaan 0.580% perbaikan Setelah 4 Minggu Penggunaan 1.123% perbaikan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan 1.021% perbaikan Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan Sebelum Penggunaan
  • 53. Hasil Pengukuran Elastisitas Kulit Setelah 2 Minggu Penggunaan 5.849% perbaikan Setelah 4 Minggu Penggunaan 10.052% perbaikan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan 9.524% perbaikan Pengukuran Elastsitas Kulit (R2) Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan Sebelum Penggunaan Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea
  • 54. Pengukuran Kelembapan Kulit (A.U) Hasil Pengukuran Kelembapan Kulit Setelah 2 Minggu Penggunaan 7.276% perbaikan setelah 4 Minggu Penggunaan 14.178% perbaikan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan 12.631% perbaikan Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan Sebelum Penggunaan Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea
  • 55. Hasil Pengukuran Kepadatan Kulit Gambaran Pengukuran Kepadatan Kulit Test sub ject city code 20423 -EA1 -S08 20423 -EA1 -S13 20423 -EA1 -S21 Setelah 2 Minggu Penggunaan 5.819% perbaikan Setelah 4 Minggu Penggunaan 10.877% perbaikan Setelah 1 Minggu Penghentian Pemakaian 9.246% perbaikan Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea Sebelum Penggunaan Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan Pengukuran Kepadatan Kulit (%) Setelah 2 Minggu Penggunaan Setelah 4 Minggu Penggunaan Setelah 1 Minggu Menghentikan Penggunaan Sebelum Penggunaan
  • 56. Nilai Jumlah Sudut Per Tingkat Peningkatan (%) Sebelum Penggunaan (Setelah DHA+ Stimulasi SLS) 3 Minggu Setelah Penggunaan Sebelum Penggunaan Produk (Setelah DHA+ S Stimulasi SLS) 3 Minggu Setelah Penggunaan Applied area Non- applied area Area Penggunaan Foto Analisis Kepadatan Pola Kulit Hasil Pengukuran Kepadatan Pola Kulit Area yang tidak diterapkan Area Penggunaan Non-applied area Applied area 20.46% perbaikan 31.76% perbaikan Lembaga Klinis: Institut Ilmu Dermatologi Korea