SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Metode Transportasi
RISET OPERASI
Lecture II
19/12/2022 1
FOR :
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
Pengertian Metode Transportasi
Metode transportasi adalah suatu metode
yang digunakan untuk mengatur distribusi
dari sumber-sumber yang menyediakan
produk yang sama atau sejenis ke tempat
tujuan secara optimal dengan biaya yang
termurah. Alokasi produk ini harus diatur
sedemikian rupa karena terdapat
perbedaan biaya-biaya alokasi dari satu
sumber atau beberapa sumber ke tempat
tujuan yang berbeda
19/12/2022 2
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
Tabel awal dalam metode
transportasi
1. Metode North West Corner (NWC) yaitu metode
pojok kiri atas ke pojok kanan bawah
Kelemahan : tidak memperhitungkan besarnya
biaya sehingga kurang efisien.
2. Metode biaya terkecil (least cost) yaitu mencari
dan memenuhi biaya terkecil dulu. Metode ini
lebih efisien dibanding NWC.
3. Metode Vogelโ€™s Approximation Method (VAM)
metode ini lebih sederhan (sedikit rumit) dari
yang lain dan sering lebih optimal dibanding
yang lain
19/12/2022 3
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
Setelah tabel awal dibuat, tabel dapat
dioptimalkan lagi dengan metode :
1. Stepping Stone ( batu loncatan)
2. Modified Distribution Method (MODI)
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 4
Uji Optimalisasi metode
Transportasi
CONTOH MASALAH
TRANSPORTASI
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W Rp. 20 Rp.5 Rp. 8 90
Pabrik H Rp. 15 Rp. 20 Rp. 10 60
Pabrik P Rp. 25 Rp. 10 Rp.19 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
19/12/2022 5
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
Penyelesaian :
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20
50 40
5
60
20
8
10
19
15
10
25
10 40
Biaya yang dikeluarkan :
(50.20) + (40.5) + (60.20) + (10.10) + (40.19) = 3260
1. Metode NWC
19/12/2022 6
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
2. Metode Biaya Terkecil
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
90
20 40
20
30
Biaya yang dikeluarkan :
(90.5) + (20.15) + (40.10) + (30.25) + (20.10) = 2400
19/12/2022 7
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
3. METODE VAM
Metode VAM adalah metode yang lebih mudah dan lebih cepat untuk
mengatur alokasi dari beberapa sumber ke arah tujuan.
Langkah metode VAM :
1. Cari perbedaan dua variabel terkecil, yaitu terkecil pertama dan
kedua ( kolom dan baris)
2. Pilih perbedaan terbesar antara baris dan kolom
3. Pilih biaya terendah
4. Isi sebanyak mungkin yang bisa dilakukan
5. Hilangkan baris/kolom yang terisi penuh
6. Ulangi langkah 1-5 sampai semua baris dan kolom seluruhnya
teralokasikan.
19/12/2022 8
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 9
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Penalty
Penalty
3
5
5 2
5
9
Pilih penalty yang terbesar yaitu 9 dan biaya yang terkecil yaitu 10
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 10
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P
50 50
Kebutuhan
gudang
50 110
60
40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Penalty
Penalty 5 15 2
3
5
Isi pada baris tersebut dengan biaya yang terbesar yaitu 50, dan
lihat penalty yang terbesar yaitu 15 dan biaya terkecil yaitu 5
Setelah diisi terlihat kebutuhan gudang terpenuhi 50 dan sisa tinggal 60
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 11
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W
60 90
30
Pabrik H 60
Pabrik P
50 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Penalty
12
5
Penalty 5 2
Setelah diisi 60 kapasitas pabrik tinggal 30, dan lihat lagi penalty yang
terbesar yaitu 12 dan biaya terkecil yaitu 8
Kebutuhan gudang telah dipenuhi dengan penambahan 60 + 50,
bearti gudang B telah selesai
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 12
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 12
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W
60 30 90
Pabrik H 60
10
Pabrik P
50 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Penalty
5
Penalty 15 10
Isikan 30 tadi di daerah yang dimaksud sehingga kapaitas pabrik
telah terpenuhi yaitu 90
Lihat lagi penalty yang terbesar yaitu 15 dan biaya terkecil yaitu 10, sehingga
yang harus diisi hanya tinggal 10 untuk memenuhi kebutuhan gudang tersebut
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 13
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 13
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 13
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W
60 30 90
Pabrik H
50 10 60
Pabrik P
50 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Biaya transportasi :
(5.60) + (8.30) + (15.50) + (10.10) + (10.50) = 1890 (optimal)
Isikan 10 untuk memenuhi kapasitas pabrik dan sisa 50
diisikan di gudang A pabrik H sehingga semuanya terpenuhi
Mengoptimalkan tabel :
1. Metode Stepping Stone, misal tabel awal menggunakan yang NWC
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
50 40
60
10 40
+
-
+ -
19/12/2022 14
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
50 40
60
10 40
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Setelah dihitung dengan trial and error, biaya yang dikeluarkan :
(50.15) + (90.5) + (10.20) + (10.10) + (40.19) = 2260
Perbaikan 1. dengan trial and error
19/12/2022 15
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
90
10
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 16
Perbaikan 2.
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
90
50 10
10 40
- +
-
+
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 17
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
90
50 10
20 30
Perbaikan 3.
+
-
+ -
KE
DARI
Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas
pabrik
Pabrik W 90
Pabrik H 60
Pabrik P 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
60
Perbaikan 4
30
10
50
50
Biaya yang dikeluarkan :
(60.5) + (30.8) + (50.15) + (10.10) + (50.10) = 1890 (paling optimal) jika hasil
belum optimal, lakukan perbaikan terus sampai mendapatkan hasil yang
optimal
19/12/2022 18
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
2. Metode MODI
Langkah โ€“ langkah :
a. misal tabel awal yang digunakan adalah tabel NWC
b. buat variabel Ri dan Kj untuk masing-masing baris dan kolom
c. hitung sel yang berisi (nilai tiap kolom dan tiap baris) dengan rumus :
Ri + Kj = Ci
Dari persamaan di atas, hitung K1 dan R1 dengan cara meng-nol-kan
variabel R1 atau K1, misal R1 = 0
1. R1 + K1 = 20 => 0 + K1 = 20, K1 = 20
2. R1 + K2 = 5 => 0 +K2 = 5 , K2 = 5
3. R2 +K2 = 20 => R2 + 5 = 20 , R2 = 15
4. R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10, R3 = 5
5. R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19, K3 = 14
baris kolom biaya
1. W-A
2. W-B
3. H-B
4. P-B
5. P-C
= R1 + K1 = 20
= R1 + K2 = 5
= R2 + K2 = 20
= R3 + K2 = 10
= R3 + K3 = 19
19/12/2022 19
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
Letakkan nilai tersebut pada baris / kolom yang bersangkutan
KE
DARI
Gudang A
K1 = 20
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
90
Pabrik H
R2 = 15
60
Pabrik P
R3 = 5
50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
50 40
60
10 40
d. Hitung nilai/index perbaikan setiap sel yang kosong dengan rumus :
19/12/2022 20
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
Cij โ€“ Ri โ€“ Kj
1. H โ€“ A = 15-15- 20= -20
2. P-A = 25-5-20=0
3. H-C =10-15-14= -19
4. W-C = 8-0-14 = -6
(optimal jika pada sel yang kosong, indek perbaikan โ‰ฅ 0, jika belum maka
pilih yang negatifnya besar)
e. Memilih titik tolak perubahan
pilih nilai yang negatifnya besar yaitu H-A
f. Buat jalur tertutup
berilah tanda positif pada H-A. Pilih 1 sel terdekat yang isi dan baris (H-
B), 1 sel yang terdekat dan sekolom (W-A), berilah tanda negatif pada
dua sel tersebut. Kemudian pilih satu sel yang sbaris atau sekolom
dengan dua sel bertanda negatif tadi (W-B) dan beri tanda positif.
Selanjutnya pindahkan isi dari sel bertanda negatif ke yang bertanda
positif sebanyak isi terkecil dari sel yang bertanda positif (50). Jadi, H-A
kemudian berisi 50, H-B berisi 60-50 = 10, W-B berisi 40+50 = 90 dan
W-A tidak berisi.
19/12/2022 21
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
KE
DARI
Gudang A
K1 = 20
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0 90
90
Pabrik H
R2 = 15 50 10
60
Pabrik P
R3 = 5
50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
50 40
60
10 40
+
-
+ -
g. Ulangi langkah-langkah c โ€“ f sampai indeks perbaikan bernilai โ‰ฅ 0
Hitung sel yang berisi :
W โ€“ B = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5, K2=5
H โ€“ A = R2 + K1 = 15 => R2 + 0 = 15, R2 = 15
19/12/2022 22
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 23
KE
DARI
Gudang A
K1 = 20
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
90 90
Pabrik H
R2 = 15
50 10 60
Pabrik P
R3 = 5
10 40 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Hasil iterasi I
Nilai Biayanya = 90(5)+50(15)+10(20)+10(10)+40(19) =2.260
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 24
KE
DARI
Gudang A
K1 = 0
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
90 90
Pabrik H
R2 = 15
50 10 60
Pabrik P
R3 = 5
10 40 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Hitung kembali variabel basis dan non basis
Nilai Biayanya = 90(5)+50(15)+10(20)+10(10)+40(19) =2.260
W - A = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5, K2 = 5
H โ€“ A = R2 + K1 = 15 => 15 + K1 = 15 , K1 = 0
H โ€“ B = R2 + K2 = 20 => R2 + 5 = 20, R2= 15
P โ€“ B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10 , R3 = 5
P โ€“ C = R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19, K3 = 14
Perbaikan indeks :
W โ€“ A = 20 โ€“ 0 โ€“ 0 = 20
W โ€“ C = 8 โ€“ 0 โ€“ 14 = -6
H โ€“ C = 10 โ€“ 15 โ€“ 14 = -19
P โ€“ A = 25 โ€“ 5 โ€“ 0 = 20
KE
DARI
Gudang A
K1 = 0
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
90
Pabrik H
R2 = 15 10
60
Pabrik P
R3 = 5 20 30
50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
90
10
50
40
+
-
+ -
19/12/2022 25
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
10
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 26
KE
DARI
Gudang A
K1 = 0
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
90 90
Pabrik H
R2 = 15
50 10 60
Pabrik P
R3 = 5
20 30 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Hasil iterasi II
Nilai Biayanya = 90(5)+50(15)+10(10)+20(10)+30(19) =2.070
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 27
KE
DARI
Gudang A
K1 = 0
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
90 90
Pabrik H
R2 = 15
50 10 60
Pabrik P
R3 = 5
20 30 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
Hitung variabel Basis dan Non Basis
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 28
W - A = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5, K2 = 5
H โ€“ A = R2 + K1 = 15 => -4 + K1 = 15 , K1 = 19
H โ€“ C = R2 + K3 = 10 => R2 + 14 = 10, R2= -4
P โ€“ B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10 , R3 = 5
P โ€“ C = R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19, K3 = 14
Perbaikan indeks :
W โ€“ A = 20 โ€“ 0 โ€“ 19 = 1
W โ€“ C = 8 โ€“ 0 โ€“ 14 = -6
H โ€“ B = 20 โ€“ (-4) โ€“ 5 = 19
P โ€“ A = 25 โ€“ 5 โ€“ 19 = 1
KE
DARI
Gudang A
K1 = 19
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
90 90
Pabrik H
R2 = -4
50 10 60
Pabrik P
R3 = 5
20 30 50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
KE
DARI
Gudang A
K1 = 19
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 14
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
60
30
90
Pabrik H
R2 = -4 10
60
Pabrik P
R3 = 5 50 0
50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
90
50
20 30
10
+
-
+ -
Biaya transportasi :
(60.5) + ( 30.8) + ( 50.15) + (10.10) + (50.10) + (20.19) = 1.890
sel berisi :
19/12/2022 29
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
W โ€“ B = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5, K2 = 5
W โ€“ C = R1 + K3 = 8 => 0 + K3 = 8, K3 = 8
H โ€“ C = R2 + K3 = 10 => R2 + 8 = 10, R2 = 2
H โ€“ A = R2 + K1 = 15 => 2 + K1 = 15, K1 = 13
P โ€“ B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10, R3 = 5
Indeks perbaikan :
W โ€“ A = 20 โ€“ 0 โ€“ 13 = 7
H โ€“ B = 20 โ€“ 2 โ€“ 5 = 13
P โ€“ A = 25 โ€“ 5 โ€“ 13 = 7
P โ€“ C = 19 โ€“ 5 โ€“ 8 = 6
Indeks perbaikan sudah positif semua, bearti sudah optimal.
KE
DARI
Gudang A
K1 = 13
Gudang B
K2 = 5
Gudang C
K3 = 8
Kapasitas
pabrik
Pabrik W
R1 = 0
90
Pabrik H
R2 = 2
60
Pabrik P
R3 = 5
50
Kebutuhan
gudang
50 110 40 200
20 5 8
10
20
15
19
10
25
60
50
50
30
10
19/12/2022 30
Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 31
Keajaiban bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan
hukum alam. Tetapi sesuatu yang bertentangan dengan
pemahaman kita tentang hukum alam itu
Ukuran sukses sejati terletak pada kemampuan Anda
merasakan pikiran bahagia (Erbe Sentanu)
Semuanya ada di dalam dirimu, Mintalah memalui dirimu sendiri
(Jalaluddin Rumi)

More Related Content

Similar to METODE TRANSPORTASI.pptx

ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2Fransiska Puteri
ย 
44424-location-determination.pptx
44424-location-determination.pptx44424-location-determination.pptx
44424-location-determination.pptxTekadagungngrh
ย 
Transfortasia
TransfortasiaTransfortasia
TransfortasiaRoody Abqary
ย 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasisuparman11
ย 
Metode VAM Kelompok 2 program linear.pdf
Metode VAM Kelompok 2 program linear.pdfMetode VAM Kelompok 2 program linear.pdf
Metode VAM Kelompok 2 program linear.pdfArulJak
ย 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5Diponegoro University
ย 
Introduction chemical basic
Introduction chemical basicIntroduction chemical basic
Introduction chemical basicdedyKhaerudin2
ย 

Similar to METODE TRANSPORTASI.pptx (9)

ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ย 
44424-location-determination.pptx
44424-location-determination.pptx44424-location-determination.pptx
44424-location-determination.pptx
ย 
Transfortasia
TransfortasiaTransfortasia
Transfortasia
ย 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
ย 
Vogel versi 2
Vogel versi 2Vogel versi 2
Vogel versi 2
ย 
Metode VAM Kelompok 2 program linear.pdf
Metode VAM Kelompok 2 program linear.pdfMetode VAM Kelompok 2 program linear.pdf
Metode VAM Kelompok 2 program linear.pdf
ย 
Masalah Transportasi
Masalah TransportasiMasalah Transportasi
Masalah Transportasi
ย 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
ย 
Introduction chemical basic
Introduction chemical basicIntroduction chemical basic
Introduction chemical basic
ย 

Recently uploaded

Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxDevaldiferdiansyah
ย 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
ย 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
ย 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
ย 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
ย 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
ย 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
ย 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
ย 
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
ย 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
ย 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
ย 

Recently uploaded (16)

Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
ย 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
ย 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
ย 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
ย 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
ย 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ย 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
ย 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
ย 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
ย 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
ย 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
ย 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
ย 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
ย 
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ย 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
ย 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
ย 

METODE TRANSPORTASI.pptx

  • 1. Metode Transportasi RISET OPERASI Lecture II 19/12/2022 1 FOR : Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 2. Pengertian Metode Transportasi Metode transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama atau sejenis ke tempat tujuan secara optimal dengan biaya yang termurah. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya-biaya alokasi dari satu sumber atau beberapa sumber ke tempat tujuan yang berbeda 19/12/2022 2 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 3. Tabel awal dalam metode transportasi 1. Metode North West Corner (NWC) yaitu metode pojok kiri atas ke pojok kanan bawah Kelemahan : tidak memperhitungkan besarnya biaya sehingga kurang efisien. 2. Metode biaya terkecil (least cost) yaitu mencari dan memenuhi biaya terkecil dulu. Metode ini lebih efisien dibanding NWC. 3. Metode Vogelโ€™s Approximation Method (VAM) metode ini lebih sederhan (sedikit rumit) dari yang lain dan sering lebih optimal dibanding yang lain 19/12/2022 3 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 4. Setelah tabel awal dibuat, tabel dapat dioptimalkan lagi dengan metode : 1. Stepping Stone ( batu loncatan) 2. Modified Distribution Method (MODI) 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 4 Uji Optimalisasi metode Transportasi
  • 5. CONTOH MASALAH TRANSPORTASI KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W Rp. 20 Rp.5 Rp. 8 90 Pabrik H Rp. 15 Rp. 20 Rp. 10 60 Pabrik P Rp. 25 Rp. 10 Rp.19 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 19/12/2022 5 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 6. Penyelesaian : KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 50 40 5 60 20 8 10 19 15 10 25 10 40 Biaya yang dikeluarkan : (50.20) + (40.5) + (60.20) + (10.10) + (40.19) = 3260 1. Metode NWC 19/12/2022 6 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 7. 2. Metode Biaya Terkecil KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 90 20 40 20 30 Biaya yang dikeluarkan : (90.5) + (20.15) + (40.10) + (30.25) + (20.10) = 2400 19/12/2022 7 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 8. 3. METODE VAM Metode VAM adalah metode yang lebih mudah dan lebih cepat untuk mengatur alokasi dari beberapa sumber ke arah tujuan. Langkah metode VAM : 1. Cari perbedaan dua variabel terkecil, yaitu terkecil pertama dan kedua ( kolom dan baris) 2. Pilih perbedaan terbesar antara baris dan kolom 3. Pilih biaya terendah 4. Isi sebanyak mungkin yang bisa dilakukan 5. Hilangkan baris/kolom yang terisi penuh 6. Ulangi langkah 1-5 sampai semua baris dan kolom seluruhnya teralokasikan. 19/12/2022 8 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 9. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 9 KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Penalty Penalty 3 5 5 2 5 9 Pilih penalty yang terbesar yaitu 9 dan biaya yang terkecil yaitu 10
  • 10. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 10 KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 50 Kebutuhan gudang 50 110 60 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Penalty Penalty 5 15 2 3 5 Isi pada baris tersebut dengan biaya yang terbesar yaitu 50, dan lihat penalty yang terbesar yaitu 15 dan biaya terkecil yaitu 5 Setelah diisi terlihat kebutuhan gudang terpenuhi 50 dan sisa tinggal 60
  • 11. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 11 KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 60 90 30 Pabrik H 60 Pabrik P 50 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Penalty 12 5 Penalty 5 2 Setelah diisi 60 kapasitas pabrik tinggal 30, dan lihat lagi penalty yang terbesar yaitu 12 dan biaya terkecil yaitu 8 Kebutuhan gudang telah dipenuhi dengan penambahan 60 + 50, bearti gudang B telah selesai
  • 12. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 12 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 12 KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 60 30 90 Pabrik H 60 10 Pabrik P 50 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Penalty 5 Penalty 15 10 Isikan 30 tadi di daerah yang dimaksud sehingga kapaitas pabrik telah terpenuhi yaitu 90 Lihat lagi penalty yang terbesar yaitu 15 dan biaya terkecil yaitu 10, sehingga yang harus diisi hanya tinggal 10 untuk memenuhi kebutuhan gudang tersebut
  • 13. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 13 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 13 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 13 KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 60 30 90 Pabrik H 50 10 60 Pabrik P 50 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Biaya transportasi : (5.60) + (8.30) + (15.50) + (10.10) + (10.50) = 1890 (optimal) Isikan 10 untuk memenuhi kapasitas pabrik dan sisa 50 diisikan di gudang A pabrik H sehingga semuanya terpenuhi
  • 14. Mengoptimalkan tabel : 1. Metode Stepping Stone, misal tabel awal menggunakan yang NWC KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 50 40 60 10 40 + - + - 19/12/2022 14 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 15. KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 50 40 60 10 40 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Setelah dihitung dengan trial and error, biaya yang dikeluarkan : (50.15) + (90.5) + (10.20) + (10.10) + (40.19) = 2260 Perbaikan 1. dengan trial and error 19/12/2022 15 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 90 10
  • 16. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 16 Perbaikan 2. KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 90 50 10 10 40 - + - +
  • 17. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 17 KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 90 50 10 20 30 Perbaikan 3. + - + -
  • 18. KE DARI Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W 90 Pabrik H 60 Pabrik P 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 60 Perbaikan 4 30 10 50 50 Biaya yang dikeluarkan : (60.5) + (30.8) + (50.15) + (10.10) + (50.10) = 1890 (paling optimal) jika hasil belum optimal, lakukan perbaikan terus sampai mendapatkan hasil yang optimal 19/12/2022 18 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 19. 2. Metode MODI Langkah โ€“ langkah : a. misal tabel awal yang digunakan adalah tabel NWC b. buat variabel Ri dan Kj untuk masing-masing baris dan kolom c. hitung sel yang berisi (nilai tiap kolom dan tiap baris) dengan rumus : Ri + Kj = Ci Dari persamaan di atas, hitung K1 dan R1 dengan cara meng-nol-kan variabel R1 atau K1, misal R1 = 0 1. R1 + K1 = 20 => 0 + K1 = 20, K1 = 20 2. R1 + K2 = 5 => 0 +K2 = 5 , K2 = 5 3. R2 +K2 = 20 => R2 + 5 = 20 , R2 = 15 4. R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10, R3 = 5 5. R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19, K3 = 14 baris kolom biaya 1. W-A 2. W-B 3. H-B 4. P-B 5. P-C = R1 + K1 = 20 = R1 + K2 = 5 = R2 + K2 = 20 = R3 + K2 = 10 = R3 + K3 = 19 19/12/2022 19 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 20. Letakkan nilai tersebut pada baris / kolom yang bersangkutan KE DARI Gudang A K1 = 20 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 Pabrik H R2 = 15 60 Pabrik P R3 = 5 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 50 40 60 10 40 d. Hitung nilai/index perbaikan setiap sel yang kosong dengan rumus : 19/12/2022 20 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 21. Cij โ€“ Ri โ€“ Kj 1. H โ€“ A = 15-15- 20= -20 2. P-A = 25-5-20=0 3. H-C =10-15-14= -19 4. W-C = 8-0-14 = -6 (optimal jika pada sel yang kosong, indek perbaikan โ‰ฅ 0, jika belum maka pilih yang negatifnya besar) e. Memilih titik tolak perubahan pilih nilai yang negatifnya besar yaitu H-A f. Buat jalur tertutup berilah tanda positif pada H-A. Pilih 1 sel terdekat yang isi dan baris (H- B), 1 sel yang terdekat dan sekolom (W-A), berilah tanda negatif pada dua sel tersebut. Kemudian pilih satu sel yang sbaris atau sekolom dengan dua sel bertanda negatif tadi (W-B) dan beri tanda positif. Selanjutnya pindahkan isi dari sel bertanda negatif ke yang bertanda positif sebanyak isi terkecil dari sel yang bertanda positif (50). Jadi, H-A kemudian berisi 50, H-B berisi 60-50 = 10, W-B berisi 40+50 = 90 dan W-A tidak berisi. 19/12/2022 21 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 22. KE DARI Gudang A K1 = 20 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 90 Pabrik H R2 = 15 50 10 60 Pabrik P R3 = 5 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 50 40 60 10 40 + - + - g. Ulangi langkah-langkah c โ€“ f sampai indeks perbaikan bernilai โ‰ฅ 0 Hitung sel yang berisi : W โ€“ B = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5, K2=5 H โ€“ A = R2 + K1 = 15 => R2 + 0 = 15, R2 = 15 19/12/2022 22 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 23. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 23 KE DARI Gudang A K1 = 20 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 90 Pabrik H R2 = 15 50 10 60 Pabrik P R3 = 5 10 40 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Hasil iterasi I Nilai Biayanya = 90(5)+50(15)+10(20)+10(10)+40(19) =2.260
  • 24. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 24 KE DARI Gudang A K1 = 0 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 90 Pabrik H R2 = 15 50 10 60 Pabrik P R3 = 5 10 40 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Hitung kembali variabel basis dan non basis Nilai Biayanya = 90(5)+50(15)+10(20)+10(10)+40(19) =2.260
  • 25. W - A = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5, K2 = 5 H โ€“ A = R2 + K1 = 15 => 15 + K1 = 15 , K1 = 0 H โ€“ B = R2 + K2 = 20 => R2 + 5 = 20, R2= 15 P โ€“ B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10 , R3 = 5 P โ€“ C = R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19, K3 = 14 Perbaikan indeks : W โ€“ A = 20 โ€“ 0 โ€“ 0 = 20 W โ€“ C = 8 โ€“ 0 โ€“ 14 = -6 H โ€“ C = 10 โ€“ 15 โ€“ 14 = -19 P โ€“ A = 25 โ€“ 5 โ€“ 0 = 20 KE DARI Gudang A K1 = 0 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 Pabrik H R2 = 15 10 60 Pabrik P R3 = 5 20 30 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 90 10 50 40 + - + - 19/12/2022 25 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 10
  • 26. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 26 KE DARI Gudang A K1 = 0 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 90 Pabrik H R2 = 15 50 10 60 Pabrik P R3 = 5 20 30 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Hasil iterasi II Nilai Biayanya = 90(5)+50(15)+10(10)+20(10)+30(19) =2.070
  • 27. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 27 KE DARI Gudang A K1 = 0 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 90 Pabrik H R2 = 15 50 10 60 Pabrik P R3 = 5 20 30 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 Hitung variabel Basis dan Non Basis
  • 28. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 28 W - A = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5, K2 = 5 H โ€“ A = R2 + K1 = 15 => -4 + K1 = 15 , K1 = 19 H โ€“ C = R2 + K3 = 10 => R2 + 14 = 10, R2= -4 P โ€“ B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10 , R3 = 5 P โ€“ C = R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19, K3 = 14 Perbaikan indeks : W โ€“ A = 20 โ€“ 0 โ€“ 19 = 1 W โ€“ C = 8 โ€“ 0 โ€“ 14 = -6 H โ€“ B = 20 โ€“ (-4) โ€“ 5 = 19 P โ€“ A = 25 โ€“ 5 โ€“ 19 = 1 KE DARI Gudang A K1 = 19 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 90 Pabrik H R2 = -4 50 10 60 Pabrik P R3 = 5 20 30 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25
  • 29. KE DARI Gudang A K1 = 19 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 14 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 60 30 90 Pabrik H R2 = -4 10 60 Pabrik P R3 = 5 50 0 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 90 50 20 30 10 + - + - Biaya transportasi : (60.5) + ( 30.8) + ( 50.15) + (10.10) + (50.10) + (20.19) = 1.890 sel berisi : 19/12/2022 29 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 30. W โ€“ B = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5, K2 = 5 W โ€“ C = R1 + K3 = 8 => 0 + K3 = 8, K3 = 8 H โ€“ C = R2 + K3 = 10 => R2 + 8 = 10, R2 = 2 H โ€“ A = R2 + K1 = 15 => 2 + K1 = 15, K1 = 13 P โ€“ B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10, R3 = 5 Indeks perbaikan : W โ€“ A = 20 โ€“ 0 โ€“ 13 = 7 H โ€“ B = 20 โ€“ 2 โ€“ 5 = 13 P โ€“ A = 25 โ€“ 5 โ€“ 13 = 7 P โ€“ C = 19 โ€“ 5 โ€“ 8 = 6 Indeks perbaikan sudah positif semua, bearti sudah optimal. KE DARI Gudang A K1 = 13 Gudang B K2 = 5 Gudang C K3 = 8 Kapasitas pabrik Pabrik W R1 = 0 90 Pabrik H R2 = 2 60 Pabrik P R3 = 5 50 Kebutuhan gudang 50 110 40 200 20 5 8 10 20 15 19 10 25 60 50 50 30 10 19/12/2022 30 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng
  • 31. 19/12/2022 Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng 31 Keajaiban bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan hukum alam. Tetapi sesuatu yang bertentangan dengan pemahaman kita tentang hukum alam itu Ukuran sukses sejati terletak pada kemampuan Anda merasakan pikiran bahagia (Erbe Sentanu) Semuanya ada di dalam dirimu, Mintalah memalui dirimu sendiri (Jalaluddin Rumi)