Tema pembelajaran membahas tentang tokoh dan penemuan, dengan fokus pada subtema menjadi penemu. Tujuan pembelajaran meliputi mengidentifikasi kosakata baku, menulis informasi penting dari teks, mengidentifikasi perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel, serta mempresentasikan perbedaan kedua rangkaian tersebut dalam diagram Venn. Peserta didik diajak menggunakan simulasi PHET untuk membuat dan mengamati rangkaian listrik seri
Tugas Modul grin nova 193020212052 MEDIA PEMBELAJARANGriinNovaa
Tugas modul ini untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran atas nama :
Nama : Grin Nova
Nim : 193020212052
Rombel : B/2019
Dosen pengampu : Dra. Simpun, M.Pd.
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitdasi anto
File ini berisi modul tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, materi kimia kelas X SMA/MA. Silahkan dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan, demi kemajuan pendidikan di Indonesia
Tugas Modul grin nova 193020212052 MEDIA PEMBELAJARANGriinNovaa
Tugas modul ini untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran atas nama :
Nama : Grin Nova
Nim : 193020212052
Rombel : B/2019
Dosen pengampu : Dra. Simpun, M.Pd.
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitdasi anto
File ini berisi modul tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, materi kimia kelas X SMA/MA. Silahkan dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan, demi kemajuan pendidikan di Indonesia
Konflik menurut Robbins, adalah suatu proses yang dimulai apabila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera mempengaruhi secara negatif pihak lain
Konflik menurut Robbins, adalah suatu proses yang dimulai apabila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera mempengaruhi secara negatif pihak lain
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Analisis kritis jurnal ini membahas konsep dan sejarah perkembangan aliran perenialisme, tokoh-tokohnya, serta implementasinya dalam pendidikan Islam, sekaligus menyoroti pentingnya bahasa ibu dalam proses pembelajaran dan perannya dalam perkembangan awal bahasa seseorang yang diperoleh dari lingkungan keluarga, terutama dari ibu.
Analisis kritis jurnal ini membahas peran filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa, mengkaji hubungan antara bahasa dan filsafat dalam konteks filsafat bahasa, serta menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan peran aktif orang tua dan guru. Artikel ini juga menekankan kompleksitas bahasa sebagai sistem simbol yang memengaruhi persepsi kita tentang realitas, serta pentingnya analisis kritis terhadap bahasa dalam memahami konsep-konsep filosofis.
1. Tema 3
Tokoh dan Penemuan
Subtema 3. Ayo Menjadi Penemu
Pembelajaran 3
2. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca menggunakan media Wordwall, peserta didik mampu
mengidentifikasi ciri-ciri kosakata baku pada teks bacaan dengan tepat.
2. Seteleh membaca, peserta didik mampu menulis informasi penting dari teks
eksplanasi yang dibaca dengan menggunakan kalimat efektif dan kosakata
baku secara mandiri.
3. Dengan percobaan menggunakan simulasi PHET, peserta didik mampu
mengidentifikasi perbedaan sifat rangkaian listrik sederhana seri dan paralel
dengan benar.
4. Setelah percobaan, peserta didik mampu mempresentasikan perbedaan
karakteristik rangkaian seri dan paralel dalam bentuk diagram venn dengan
baik.
3. Masalah
“Saat cuaca mendung dan pencahayaan kelas
menjadi berkurang, Pak Guru menyalakan lampu
kelas. Namun dari empat lampu hanya dua lampu
yang dapat menyala. Mengapa hal tersebut
terjadi?”
4. Kosakata Baku
Kosakata baku adalah kosakata yang penulisannya
telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Sebaliknya, kosakata non-baku
adalah kosakata yang penulisannya tidak sesuai
dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).
Kosakata baku wajib digunakan dalam tulisan, atau
percakapan pada acara-acara formal. Kosakata non
baku boleh digunakan dalam bahasa percakapan
pada acara non-formal, seperti saat berbicara kepada
teman dalam kehidupan sehari-hari
5. Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang menyampaikan
pesan, gagasan, ide, dan pendapat penulis secara
tepat, sehingga bisa dipahami dengan baik oleh
pembaca.
Kalimat efektif disusun berdasarkan kaidah yang berlaku,
misalnya PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia). Tentunya kalimat tersebut akan lebih
mudah dipahami
6. Ciri – Ciri Kalimat Efektif
• Memuat unsur kalimat minimal subyek dan predikat
Struktur kalimat efektif harus mengandung unsur kalimat,
seperti subyek, predikat, obyek, dan keterangan.
• Hemat kata
Kalimat efektif harus hemat kata. Dalam penyusunannya
• Makna yang tepat
Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak bertele-tele
ataupun menyimpang.
• Menggunakan Bahasa yang logis
Kalimat efektif harus logis bahasanya. Ide pada kalimat efektif
hendaknya dapat diterima oleh akal, dan penulisannya
sesuai ejaan yang berlaku
7. Contoh Kalimat Efektif
Kalimat tidak efektif: Ani pergi ke pasar dan Ani membeli sayur.
Kalimat efektif: Ani pergi ke pasar membeli sayur.
Kalimat tidak efektif: Walau masih pagi, tetapi Pak Joni sudah beraktivitas.
Kalimat efektif: Walau masih pagi, Pak Joni sudah beraktivitas.
Kalimat tidak efektif: Usman adalah merupakan salah satu atlet berprestasi.
Kalimat efektif: Usman adalah seorang atlet berprestasi.
Kalimat tidak efektif: Setelah bekerja seharian, kemudian Susi beristirahat.
Kalimat efektif: Setelah bekerja seharian, Susi beristirahat.
Kalimat tidak efektif: Hari ini para siswa-siswa sekolah SDN 2 Matangaji diliburkan.
Kalimat efektif: Hari ini para siswa SDN 2 Matangaji diliburkan
8. Penggunaan Simulasi PHET
● Siapkan gawai (handphone)
● Buka Browser (firefox, chrome, opera, dll)
● Ketik atau klik link : https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-
construction-kit-ac/latest/circuit-construction-kit-ac_in.html
● Pilih dan klik Praktikum
● Buat rangkaian listrik seri dan paralel dengan menekan dan
tahan serta menarik (drag and drop) komponen listrik yang
diperlukan.
● Buat rangkaian seri dan paralel dengan masing-masing bahan :
a. 2 buah baterai
b. Kabel secukupnya
c. 1 saklar untuk rangkaian seri dan 2 saklar untuk rangkaian
paralel
d. 2 lampu
● Amati apa persamaan dan perbedaan dari kedua rangkaian
yang telah dibuat
● Catat persamaan atau perbedaan dalam diagram venn pada
LKPD
9. Penguatan
Karakteristik Rangkaian Seri :
Rangkaian seri hanya memiliki satu jalur untuk aliran arus listrik.
Rangkaian seri memiliki kelebihan yaitu kuat arus listrik yang mengalir pada tiap
bagian sama, lampu lebih terang, lebih sederhana dan memerlukan sedikit kabel
Rangkaian seri memiliki kelemahan yaitu bila satu bagian terputus maka seluruh
rangkaian akan terputus dan mati, serta lebih boros energi listrik dan baterai cepat habis
Karakteristik Rangkaian Paralel :
Rangkaian paralel memiliki lebih dari satu jalur bagi arus listrik untuk mengalir.
Rangkaian paralel memiliki kelebihan yaitu tegangan (V) yang mengalir pada tiap
bagian sama, serta bila satu bagian terputus tidak mempengaruhi yang lain dan
lebih hemat listrik
Rangkaian paralel memiliki kelemahan yaitu memerlukan banyak kabel, lebih
rumit dan lampu lebih redup