SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Waktu & Kalender
Kelompok 1 :
1. Zullaikho Tri Lestari
2. Desti Hani Ambar Sari
Konsep Waktu
Satuan Waktu
Kalender Surya
Kalender Bulan
Zona Waktu
01
02
03
04
05
Sub Bab
Kalender
Matahari Bulan
Julian Greogrian Hijriyah
 Waktu dalam konsep kalender atau
penanggalan dapat didefinisikan
sebagai selang lamanya dua
kejadian
berlangsung dibandingkan terhadap
satuan-satuan waktu yang telah
disepakati secara universal.
1
 Zona Waktu didefinisikan sebagai
selisih suatu bujur mengalami tengah
hari dibandingkan dengan bujur
Greenwich.
Satuan Waktu
Satuan waktu
merupakan dasar
dari penentuan
selang waktu
01
Agar perhitungan
menjadi mudah
satuan
02
Peristiwa-
peristiwa kosmis
03
Didasarkan pada
Satuan Waktu
01
Rotasi Bumi
02
Revolusi Bumi
2
Perputaran bumi pada
porosnya
Perputaran bumi
mengelilingi matahari
Rotasi Bumi
Mengakibatkan bergesernya
posisi bintang tiap
menitnya.
Fenomena siang dan
malam
mengukur periode dari suatu
bintang berada di zenit sampai
kembali ke zenit lagi, maka akan
didapatkan periodenya sekitar
23 jam 56 menit 4,1 detik atau
disebut satu hari bintang
(sideral time).
Fenomena pergantian waktu
Namun jika yang kita amati
adalah Matahari, maka periode
semu harian Matahari adalah
24 jam.
.
Rata-rata panjang hari Surya dalam satu tahun disebut waktu surya
rerata. Sehingga,didapatkan definisi dua macam periode harian yaitu:
Revolusi Bumi
Mengakibatkan posisi Matahari
cenderung tetap dari hari ke hari,
sedangkan posisi bintang berubah
hampir satu derajat per hari.
kesepakatan bahwa periode rotasi
Bumi sama dengan satu hari Surya
rerata sama dengan 24 sideral
hour .
dengan membandingkan periode
revolusi Bumi dengan periode
rotasinya, maka satu kali periode
gerak tahunan
bintang dinamakan satu tahun
bintang (sideral year) yang sama
dengan 365 hari 6 jam 9 menit 10
detik mean second.
Mengakibatkan feomena perbedaan
waktu siang da malam, perbedaan
musim, perubahan rasi bintang,
gerak semu tahunan matahari, dan
ditetapkannya kalender Masehi.
CONTENTS
TITLE
01
02
03
04
Perhitungan satu
tahun dalam kalender
tidak mengikuti
periode semu
tahunan bintang,
melainkan periode
semu tahunan
Matahari, yaitu
periode Matahari dari
titik Aries kembali ke
titik Aries
Sehingga satu tahun
menurut sistem ini
sama dengan 365
hari 5 jam 48 menit
46 detik mean
second. akibat presesi
orbit Bumi sebesar
50",2 per tahun .
Perhitungan
berdasarkan gerak
Matahari dari titik Aries
ke titik Aries ini
disebut tahun tropik
yang kemudian
dijadikan patokan
kalender Surya modern
(Syamsiah, Solar
calender) Contoh dari
kelender Surya adalah
kalender Masehi
Kalender Surya
(JULIAN DAN GREGORIAN)
3
 penentuan kalender Masehi didasarkan pada
tahun tropik
 kalender Julian, panjang tahun dihitung 365,25
hari, sehingga panjang hari dalam satu tahun
adalah 365 hari dan dalam empat tahun ada
tahun dengan jumlah hari 366 (penambahan 1
hari pada bulan Februari), tahun ini disebut
tahun kabisat, yang disepakati terjadi tiap tahun
yang habis dibagi empat.
Kalender Bulan
Satu bulan pada kalender Bulan sama dengan satu bulan sinodis,
lamanya 29,5 hari, tepatnya 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Satu
tahun Kamariyah lamanya 12 x 29,5 hari = 354 hari. Banyaknya
hari dalam satu tahun pada Tarikh Kamariyah berganti-ganti 29
hari dan 30 hari.
Kalender Bulan didasarkan pada pergerakan Bulan (Lunar
calendar), contohnya kalender Hijriyah, Imlek, dan Saka. Pada
Kalender Bulan menentukan panjang tahun dengan menjumlah
dua belas bulan, jadi Kalender Bulan lebih berpatokan pada
panjang bulan.
Pada Tarikh Kamariyah dilakukan pembulatan panjang tahun
biasa, yaitu tidak memperhitungkan waktu di bawah satu jam.
Akibatnya dalam sebulan terbuang 44 menit 3 detik dari satu
bulan Kamariyah. Jadi dalam setahun akan terbuang 8 jam 48
menit 36 detik atau dalam 30 tahun Kamariyah terbuang waktu 10
hari 22 jam 38 menit atau hampir 11 hari.
Untuk mencocokkan tarikh Kamariyah maka dilakukan
penambahan 11 hari selama 30 tahun, sehingga dalam tiga puluh
tahun terdapat 11 tahun kabisat yang panjangnya 355 hari. Urutan
kesebelas tahun itu ditetapkan sebagai berikut. Pada tahun ke 31
kembali lahi ke 1 dan seterusnya.
Zona Waktu
Perputaran Bumi pada porosnya mengakibatkan peristiwa siang dan malam, dan tentunya
jika suatu daerah mengalami siang, maka daerah lain mengalami malam. Karena rotasi
Bumi adalah 24 jam, maka di Bumi ini terdapat 24 daerah waktu. Standar daerah waktu di
Bumi ialah bujur yang melalui kota Greenwich, Inggris, yang ditetapkan sebagai bujur
(longitude) 0°. Karena keliling Bumi 360°, maka tiap selisih 15° terjadi selisih waktu 1 jam.
Perbedaan waktu antara suatu daerah terhadap Greenwich dinyatakan dalam selisihnya
dengan Greenwich Mean Time atau GMT.
Garis Penanggalan Internasional
Garis penanggalan Internasional terletak di
bujur 180° atau GMT+12. Walaupun
kedengarannya aneh, sebelah barat garis ini
merupakan daerah timur dan sebelah timur
garis ini merupakan daerah barat (buktikan!)
Jadi jika di sebelah barat garis ini bertanggal 26
Januari 1991, maka di sebelah timur garis ini
bertanggal 25 Januari 1991. Selang beda
tanggal ini diukur dari zona waktu yang
mengalami waktu lokal 00.00 ke timur hingga
garis tanggal internasional memiliki tanggal
yang sama dan satu hari lebih maju dibanding
daerah dari garis tanggal internasional ke timur
sampai zona waktu yang mengalami waktu
lokal 00.00.
Misalkan kota A (GMT+2) saat ini pukul 23.00
dan kota B(GMT+4) saat ini pukul 01.00.
Meskipun waktunya hanya berselang dua jam,
namun tanggalnya berselang satu hari. Agak
berbeda dengan garis tanggal internasional,
pada garis tanggal internasional, pada jam
berapa saja, misalkan pada daerah GMT+11
saat ini pukul 13.00 tanggal 21 Maret 2010,
maka pada daerah GMT-11 mengalami pukul
15.00 bukan pada tanggal 21 Maret, melainkan
20 Maret 2010. Jadi, waktunya berselang 2 jam
dan tanggalnya berselang satu hari. Jika Anda
berdiri tepat di atas garis penanggalan
internasional maka saat itu pukul 14.00 waktu
setempat tanggal 20 Maret dan 21 Maret
bersamaan.
THANK YOU

More Related Content

What's hot

PENGUKURAN (Sudut, waktu, panjang, berat, kuantitas)
PENGUKURAN (Sudut, waktu, panjang, berat, kuantitas)PENGUKURAN (Sudut, waktu, panjang, berat, kuantitas)
PENGUKURAN (Sudut, waktu, panjang, berat, kuantitas)Andike96
 
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranNASuprawoto Sunardjo
 
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematikaTt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematikaAgoesSampodoo1
 
Konversi Masehi ke Hijriyah
Konversi Masehi ke HijriyahKonversi Masehi ke Hijriyah
Konversi Masehi ke HijriyahNaufal Firdaus
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
 
Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Arikha Nida
 
TOR - UJIAN MADRASAH.docx
TOR - UJIAN MADRASAH.docxTOR - UJIAN MADRASAH.docx
TOR - UJIAN MADRASAH.docxRISNA77
 
contoh Program Kerja Operator Sekolah.docx
contoh Program Kerja Operator Sekolah.docxcontoh Program Kerja Operator Sekolah.docx
contoh Program Kerja Operator Sekolah.docxAhmadSidik45
 
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Eko Supriyadi
 
Format perpanjangan ijin operasional madrasah
Format perpanjangan ijin operasional madrasahFormat perpanjangan ijin operasional madrasah
Format perpanjangan ijin operasional madrasahTaufan Soebandi
 
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)NamilanaHarahap
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraEmirita Reta
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaPP. Inayatullah
 
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Almateus Nanang Rudiatmoko
 

What's hot (20)

PENGUKURAN (Sudut, waktu, panjang, berat, kuantitas)
PENGUKURAN (Sudut, waktu, panjang, berat, kuantitas)PENGUKURAN (Sudut, waktu, panjang, berat, kuantitas)
PENGUKURAN (Sudut, waktu, panjang, berat, kuantitas)
 
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
 
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematikaTt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
 
Makalah qurban
Makalah qurbanMakalah qurban
Makalah qurban
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Satuan waktu
Satuan waktuSatuan waktu
Satuan waktu
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
 
Konversi Masehi ke Hijriyah
Konversi Masehi ke HijriyahKonversi Masehi ke Hijriyah
Konversi Masehi ke Hijriyah
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013
 
TOR - UJIAN MADRASAH.docx
TOR - UJIAN MADRASAH.docxTOR - UJIAN MADRASAH.docx
TOR - UJIAN MADRASAH.docx
 
Karakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKnKarakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKn
 
contoh Program Kerja Operator Sekolah.docx
contoh Program Kerja Operator Sekolah.docxcontoh Program Kerja Operator Sekolah.docx
contoh Program Kerja Operator Sekolah.docx
 
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
 
Format perpanjangan ijin operasional madrasah
Format perpanjangan ijin operasional madrasahFormat perpanjangan ijin operasional madrasah
Format perpanjangan ijin operasional madrasah
 
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
Laporan kegiatan wisuda tahfizd 2020 (autosaved)
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
 
Makalah aritmatika
Makalah aritmatikaMakalah aritmatika
Makalah aritmatika
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semesta
 
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
 

Similar to KEL. 1 ASTRONOMI.pptx

POWER POINT WAKTU DAN KALENDER Hamdillah Riki Pratama
POWER POINT WAKTU DAN KALENDER Hamdillah Riki PratamaPOWER POINT WAKTU DAN KALENDER Hamdillah Riki Pratama
POWER POINT WAKTU DAN KALENDER Hamdillah Riki PratamaHRPTAIS
 
Rotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiRotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiunik wij
 
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMPPeredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMPBrilian Putra A
 
pptrotasirevolusi-180521022bbbbbbb9.pptx
pptrotasirevolusi-180521022bbbbbbb9.pptxpptrotasirevolusi-180521022bbbbbbb9.pptx
pptrotasirevolusi-180521022bbbbbbb9.pptxbintaraputra70
 
gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptgerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptdiahsahrina3
 
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptGerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptDIRAAYU2
 
17. sistem tata surya
17. sistem tata surya17. sistem tata surya
17. sistem tata suryaAmrizal Silda
 
17. sistem tata surya
17. sistem tata surya17. sistem tata surya
17. sistem tata suryaAmrizal Silda
 
ROTASI DAN REVOLUSI
ROTASI DAN REVOLUSIROTASI DAN REVOLUSI
ROTASI DAN REVOLUSIar_vronica
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaVica Abhinayya
 
Makalah ilmu pendidikan alam
Makalah ilmu pendidikan alamMakalah ilmu pendidikan alam
Makalah ilmu pendidikan alamnuriyanti2
 
Power point kelompok 5
Power point kelompok 5Power point kelompok 5
Power point kelompok 5nuriyanti2
 

Similar to KEL. 1 ASTRONOMI.pptx (20)

Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
 
Kalender Bulan
Kalender BulanKalender Bulan
Kalender Bulan
 
POWER POINT WAKTU DAN KALENDER Hamdillah Riki Pratama
POWER POINT WAKTU DAN KALENDER Hamdillah Riki PratamaPOWER POINT WAKTU DAN KALENDER Hamdillah Riki Pratama
POWER POINT WAKTU DAN KALENDER Hamdillah Riki Pratama
 
Kalender Bulan
Kalender BulanKalender Bulan
Kalender Bulan
 
Rotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiRotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumi
 
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMPPeredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP
 
pptrotasirevolusi-180521022bbbbbbb9.pptx
pptrotasirevolusi-180521022bbbbbbb9.pptxpptrotasirevolusi-180521022bbbbbbb9.pptx
pptrotasirevolusi-180521022bbbbbbb9.pptx
 
gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptgerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
 
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptGerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
 
Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1
 
Sistem Penanggalan.ppt
Sistem Penanggalan.pptSistem Penanggalan.ppt
Sistem Penanggalan.ppt
 
17. sistem tata surya
17. sistem tata surya17. sistem tata surya
17. sistem tata surya
 
17. sistem tata surya
17. sistem tata surya17. sistem tata surya
17. sistem tata surya
 
Waktu shalat.ppt
Waktu shalat.pptWaktu shalat.ppt
Waktu shalat.ppt
 
Amali matahari terbenam
Amali matahari terbenamAmali matahari terbenam
Amali matahari terbenam
 
ROTASI DAN REVOLUSI
ROTASI DAN REVOLUSIROTASI DAN REVOLUSI
ROTASI DAN REVOLUSI
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
Makalah ilmu pendidikan alam
Makalah ilmu pendidikan alamMakalah ilmu pendidikan alam
Makalah ilmu pendidikan alam
 
Power point kelompok 5
Power point kelompok 5Power point kelompok 5
Power point kelompok 5
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 

Recently uploaded

Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditJosuaSagala5
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 

Recently uploaded (6)

Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 

KEL. 1 ASTRONOMI.pptx

  • 1. Waktu & Kalender Kelompok 1 : 1. Zullaikho Tri Lestari 2. Desti Hani Ambar Sari
  • 2. Konsep Waktu Satuan Waktu Kalender Surya Kalender Bulan Zona Waktu 01 02 03 04 05 Sub Bab
  • 4.  Waktu dalam konsep kalender atau penanggalan dapat didefinisikan sebagai selang lamanya dua kejadian berlangsung dibandingkan terhadap satuan-satuan waktu yang telah disepakati secara universal. 1  Zona Waktu didefinisikan sebagai selisih suatu bujur mengalami tengah hari dibandingkan dengan bujur Greenwich.
  • 5. Satuan Waktu Satuan waktu merupakan dasar dari penentuan selang waktu 01 Agar perhitungan menjadi mudah satuan 02 Peristiwa- peristiwa kosmis 03 Didasarkan pada
  • 6. Satuan Waktu 01 Rotasi Bumi 02 Revolusi Bumi 2 Perputaran bumi pada porosnya Perputaran bumi mengelilingi matahari
  • 7. Rotasi Bumi Mengakibatkan bergesernya posisi bintang tiap menitnya. Fenomena siang dan malam mengukur periode dari suatu bintang berada di zenit sampai kembali ke zenit lagi, maka akan didapatkan periodenya sekitar 23 jam 56 menit 4,1 detik atau disebut satu hari bintang (sideral time). Fenomena pergantian waktu Namun jika yang kita amati adalah Matahari, maka periode semu harian Matahari adalah 24 jam. .
  • 8. Rata-rata panjang hari Surya dalam satu tahun disebut waktu surya rerata. Sehingga,didapatkan definisi dua macam periode harian yaitu:
  • 9. Revolusi Bumi Mengakibatkan posisi Matahari cenderung tetap dari hari ke hari, sedangkan posisi bintang berubah hampir satu derajat per hari. kesepakatan bahwa periode rotasi Bumi sama dengan satu hari Surya rerata sama dengan 24 sideral hour . dengan membandingkan periode revolusi Bumi dengan periode rotasinya, maka satu kali periode gerak tahunan bintang dinamakan satu tahun bintang (sideral year) yang sama dengan 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik mean second. Mengakibatkan feomena perbedaan waktu siang da malam, perbedaan musim, perubahan rasi bintang, gerak semu tahunan matahari, dan ditetapkannya kalender Masehi. CONTENTS TITLE 01 02 03 04
  • 10. Perhitungan satu tahun dalam kalender tidak mengikuti periode semu tahunan bintang, melainkan periode semu tahunan Matahari, yaitu periode Matahari dari titik Aries kembali ke titik Aries Sehingga satu tahun menurut sistem ini sama dengan 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik mean second. akibat presesi orbit Bumi sebesar 50",2 per tahun . Perhitungan berdasarkan gerak Matahari dari titik Aries ke titik Aries ini disebut tahun tropik yang kemudian dijadikan patokan kalender Surya modern (Syamsiah, Solar calender) Contoh dari kelender Surya adalah kalender Masehi
  • 11. Kalender Surya (JULIAN DAN GREGORIAN) 3  penentuan kalender Masehi didasarkan pada tahun tropik  kalender Julian, panjang tahun dihitung 365,25 hari, sehingga panjang hari dalam satu tahun adalah 365 hari dan dalam empat tahun ada tahun dengan jumlah hari 366 (penambahan 1 hari pada bulan Februari), tahun ini disebut tahun kabisat, yang disepakati terjadi tiap tahun yang habis dibagi empat.
  • 12. Kalender Bulan Satu bulan pada kalender Bulan sama dengan satu bulan sinodis, lamanya 29,5 hari, tepatnya 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Satu tahun Kamariyah lamanya 12 x 29,5 hari = 354 hari. Banyaknya hari dalam satu tahun pada Tarikh Kamariyah berganti-ganti 29 hari dan 30 hari. Kalender Bulan didasarkan pada pergerakan Bulan (Lunar calendar), contohnya kalender Hijriyah, Imlek, dan Saka. Pada Kalender Bulan menentukan panjang tahun dengan menjumlah dua belas bulan, jadi Kalender Bulan lebih berpatokan pada panjang bulan. Pada Tarikh Kamariyah dilakukan pembulatan panjang tahun biasa, yaitu tidak memperhitungkan waktu di bawah satu jam. Akibatnya dalam sebulan terbuang 44 menit 3 detik dari satu bulan Kamariyah. Jadi dalam setahun akan terbuang 8 jam 48 menit 36 detik atau dalam 30 tahun Kamariyah terbuang waktu 10 hari 22 jam 38 menit atau hampir 11 hari. Untuk mencocokkan tarikh Kamariyah maka dilakukan penambahan 11 hari selama 30 tahun, sehingga dalam tiga puluh tahun terdapat 11 tahun kabisat yang panjangnya 355 hari. Urutan kesebelas tahun itu ditetapkan sebagai berikut. Pada tahun ke 31 kembali lahi ke 1 dan seterusnya.
  • 13. Zona Waktu Perputaran Bumi pada porosnya mengakibatkan peristiwa siang dan malam, dan tentunya jika suatu daerah mengalami siang, maka daerah lain mengalami malam. Karena rotasi Bumi adalah 24 jam, maka di Bumi ini terdapat 24 daerah waktu. Standar daerah waktu di Bumi ialah bujur yang melalui kota Greenwich, Inggris, yang ditetapkan sebagai bujur (longitude) 0°. Karena keliling Bumi 360°, maka tiap selisih 15° terjadi selisih waktu 1 jam. Perbedaan waktu antara suatu daerah terhadap Greenwich dinyatakan dalam selisihnya dengan Greenwich Mean Time atau GMT.
  • 14. Garis Penanggalan Internasional Garis penanggalan Internasional terletak di bujur 180° atau GMT+12. Walaupun kedengarannya aneh, sebelah barat garis ini merupakan daerah timur dan sebelah timur garis ini merupakan daerah barat (buktikan!) Jadi jika di sebelah barat garis ini bertanggal 26 Januari 1991, maka di sebelah timur garis ini bertanggal 25 Januari 1991. Selang beda tanggal ini diukur dari zona waktu yang mengalami waktu lokal 00.00 ke timur hingga garis tanggal internasional memiliki tanggal yang sama dan satu hari lebih maju dibanding daerah dari garis tanggal internasional ke timur sampai zona waktu yang mengalami waktu lokal 00.00. Misalkan kota A (GMT+2) saat ini pukul 23.00 dan kota B(GMT+4) saat ini pukul 01.00. Meskipun waktunya hanya berselang dua jam, namun tanggalnya berselang satu hari. Agak berbeda dengan garis tanggal internasional, pada garis tanggal internasional, pada jam berapa saja, misalkan pada daerah GMT+11 saat ini pukul 13.00 tanggal 21 Maret 2010, maka pada daerah GMT-11 mengalami pukul 15.00 bukan pada tanggal 21 Maret, melainkan 20 Maret 2010. Jadi, waktunya berselang 2 jam dan tanggalnya berselang satu hari. Jika Anda berdiri tepat di atas garis penanggalan internasional maka saat itu pukul 14.00 waktu setempat tanggal 20 Maret dan 21 Maret bersamaan.

Editor's Notes

  1. Perbedaan ini diakibatkan periode sinodis antara rotasi Bumi dan revolusi Bumi terhadap Matahari yang searah, sehingga periode semu harian Matahari menjadi lebih lambat sekitar 4 menit. Periode ini disebut satu hari Surya Benar. Sebenarnya panjang satu hari Surya Benar ini tidak sama dari hari ke hari akibat orbit Bumi yang elips, sehingga satu hari Surya Benar lebih singkat saat Bumi di perihelium (22 Desember) dibanding saat Bumi di aphelium (21 Juni).
  2. Satu mean second didefinisikan sebagai satu hari surya rerata dibagi 3600, sedangkan satu sideral second didefinisikan sebagai satu hari bintang dibagi 3600, sehingga satu sideral second = 0,997269565972 mean second. Perhitungan waktu astronomis menggunakan standar waktu mean second, dan jika satu hari surya rerata dinyatakan dalam sideral second didapatkan